Anda di halaman 1dari 3

1

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)


KARYAWAN/PEKERJA
No. : 706/HRD-SPK/XXX/III/23

Pada hari ini, tanggal : Senin, ......, yang bertanda tangan di bawah ini :

LAFOLLA berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, beralamat Jl. Prof. DR. Supomo
No.57, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57132, selanjutnya disebut
Perusahaan.

Nama : (Nama Karyawan)


Alamat : (Alamat Karyawan)
Nomor KTP : (No. KTP Karyawan)
Selanjutnya disebut Pekerja/Karyawan.

Sehubungan dengan adanya kebutuhan operasional, Perusahaan menerima Pekerja/karyawan


untuk bekerja di lingkungan Perusahaan dengan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT).

Selanjutnya kedua belah pihak telah setuju dan sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT) dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
1. Masa Perjanjian Kerja (PKWT) ini dilangsungkan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun,
yaitu terhitung mulai pada tanggal ....... dan berakhir pada tanggal ...........
2. Dengan berakhirnya jangka waktu dimaksud ayat 1 Pasal ini, maka masa Perjanjian Kerja
(Kontrak) dengan ini dinyatakan berakhir dengan sendirinya, tanpa ada kewajiban
Perusahaan untuk memberikan ganti kerugian dalam bentuk dan cara apapun juga kepada
Karyawan.
3. Karyawan mengundurkan diri harus mengajukan surat tertulis kepada perusahan sebulan
sebelum nya. Apabila perjanjian ini dilanggar, maka Perusahaan tidak wajib membayar atau
memberikan ganti kerugian dalam bentuk dan cara apapun juga kepada Karyawan.
2

Pasal 2
Kondisi-kondisi yang sudah disepakati

Kondisi-kondisi yang telah disetujui bersama oleh Perusahaan dan Pekerja adalah sebagai
berikut :

1. Mulai Bekerja : Sesuai dengan jadwal kerja (6/1)

2. Jam Kerja adalah : 09 jam sehari


Jam Tugas : Disesuaikan dengan jam tugas dimana Karyawan ditempatkan

3. Jabatan/Bagian : …………

4. Atasan Langsung : …………..

5. Upah : Disebutkan terpisah sebagai lampiran dari PKWT.

Disamping itu Perusahaan akan mempertimbangkan untuk memberikan Insentif terhadap


Karyawan, berdasarkan pertimbangan prestasi kerja, disiplin, dan tingkat kerajinan yang
baik. Pemberian insentif tersebut adalah secara sukarela oleh Perusahaan dan tidak mengikat,
sehingga besar dan cara pembayarannya diatur dan ditetapkan sendiri oleh Perusahaan, tanpa
ada hak bagi karyawan untuk menuntut insentif tersebut dalam bentuk dan cara apapun juga.

Pasal 3
Berakhirnya Perjanjian

Kontrak (Perjanjian) Kerja ini berakhir, apabila :


1. Setelah berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Perjanjian ini; atau
2. Karyawan tidak cakap/mampu melaksanakan tugas, pekerjaan dan tanggung jawab
sebagaimana mestinya sebagaimana diatur dan ditentukan oleh PKWT ini; atau
3. Karyawan tidak mengindahkan/mematuhi peraturan-peraturan, tata tertib dan kebijaksanaan-
kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan; atau
4. Pekerja tidak mematuhi teguran-teguran yang disampaikan oleh Perusahaan kepada pekerja
maka pekerja akan dikenakan sanksi yang berlaku dan dapat berakhir sampai pemutusan
hubungan kerja tanpa syarat; atau
5. Pekerja melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagaimana tersebut dalam ayat 2-4 pasal ini
maka perusahaan akan memberikan Surat Peringatan I dan apabila pekerja tidak berusaha
memperbaikinya maka akan diikuti oleh Surat Peringatan II dan III yang jangka waktu
pemberian masing-masing surat peringatan tersebut berdasarkan atas ketentuan perusahaan
termasuk tidak tertutup kemungkinan perusahaan dapat langsung memberikan surat
peringatan III (terakhir), berdasarkan pada berat/ ringannya pelanggaran yang dilakukan oleh
pekerja. Apabila setelah menerima surat peringatan III (terakhir) dari perusahaan, pekerja
3
masih melakukan atau tidak berusaha memperbaikinya/ memenuhi kewajibannya maka
perusahaan berhak untuk memutuskan hubungan kerja; atau
6. Atas permintaannya atau kehendak pekerja sendiri (mengundurkan diri) .

Apabila Perjanjian ini berakhir sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat 1 s/d 6 di atas, maka
Perusahaan tidak wajib membayar atau memberikan ganti kerugian dalam bentuk dan cara
apapun juga kepada Karyawan.

Pasal 4
Ketentuan-ketentuan Lain

Ketentuan-ketentuan lain :
1. Pekerja wajib bekerja sebaik-baiknya dengan mematuhi seluruh Peraturan Perusahaan dan
tata tertib yang berlaku di Perusahaan, dengan menjunjung tinggi nilai kesopanan, pakaian
rapi, berdisiplin, jujur, dan tidak menolak tugas/pekerjaan yang diberikan oleh
atasan/Perusahaan
2. Perusahaan dan pekerja secara bersama-sama setuju dan sepakat apabila terjadi perselisihan
sehubungan dengan Perjanjian (Kontrak) kerja ini, maka kedua belah pihak akan
mengedepankan penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan (negosiasi), dan apabila
penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan tidak tercapai maka akan diselesaikan
melalui pihak yang berwajib sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
3. Pekerja menyatakan bahwa data-data dan keterangan-keterangan yang diberikan kepada
Perusahaan adalah benar dan sejujur-jujurnya, apabila dikemudian hari diketahui data-data
dan keterangan-keterangan yang diberikan tidak benar/palsu, maka Pekerja bersedia
diberikan tindakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk pemutusan
hubungan kerja ;
4. Mengenai hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan
diatur secara tersendiri, dengan persetujuan dari kedua belah pihak ;

Demikianlah Perjanjian Kerja (PKWT) ini dibuat dengan sebenarnya, dengan akal pikiran yang
sehat, tanpa adanya unsur paksaan untuk digunakan seperlunya.

Pekerja/Karyawan, Perusahaan,
LAFOLLA

MATERAI 6000

*Nama Karyawan *Nama Pejabat Berwenang


Karyawan HR & GA Manager

Anda mungkin juga menyukai