Nomor : 001/DAIDANGROUP/CREWING/JKT-IM/I/2023.
Kepada : Seluruh Kru Armada Tug and Barge & LCT Daidan Grup.
Dari : Crewing Dept.
Perihal : Kenaikan Gaji untuk Kapal Tug & Barge / LCT Daidan Group (PT. MBSS/PT.
KS/PT. ASI/PT.GAA).
Jakarta, 05 Jan 2023
Merujuk perihal pokok memo, di bawah ini beberapa penjelasan terkait maksud daripada
di keluarkannya Internal Memo ini :
MENGINGAT :
1. Bahwa setiap Kru Kapal yang bekerja di atas kapal berhak menerima Gaji / Upah Kerja.
2. Bahwa kebijakan Skala Dasar Gaji yang sudah berjalan sekarang ini untuk Kapal Tug &
Barge / LCT Daidan Group.
MENIMBANG :
1. Bahwa di perlukan adanya peningkatan performa kerja dari seluruh Kru Kapal Tug & Barge
/ LCT Daidan Group.
2. Untuk Meningkatkan Performa Kerja dan Peningkatan kesejahteraan kepada Kru Kapal
Tug & Barge / LCT Daidan Group, peningkatan Skala Dasar Gaji untuk tahun 2023 perlu di
anggarkan.
3. Kenaikan Skala Dasar Gaji untuk tahun 2023 berdasarkan pada keputusan manajemen.
MEMUTUSKAN :
1. Kebijakan Kenaikan Skala Dasar Gaji untuk tahun 2023, di berlakukan dan mulai di
Perhitungkan pada bulan Februari 2023.
2. Sebagai syarat Kenaikan Skala Dasar Gaji, diwajibkan kepada kepada seluruh Kapal Tug &,
Barge / LCT menandatangani Internal PKL & Pakta Integritas yang terbaru di bawah
naungan Daidan Group, dan mengirimkan kembali kepada Pihak Crewing Dept, selambat-
lambatnya tanggal 18 Januari 2023.
3. Bagi Kru Kapal yang sudah menandatangani Internal PKL & Pakta Integritas yang terbaru,
oleh karenanya setiap bentuk PKL atau pun Adenddum PKL yang lama dan surat
pernyataan lama di anggap tidak berlaku dan batal demi hukum dan Seluruh Kru Kapal
Tug & Barge / LCT di minta untuk tunduk dan patuh terhadap Internal PKL & Pakta
Integritas yang terbaru.
4. Durasi Kontrak Kerja (PKWT) bagi Kru Kapal Tug & Barge / LCT Daidan Group yaitu sesuai
Addendum PKL atau PKL yang di keluarkan oleh kesyahbandaran setempat, yang
sebelumnya adalah 6 (enam) Bulan dirubah menjadi 12 (dua belas) Bulan bagi seluruh Kru
Kapal / LCT Daidan Grup.
5. Seluruh Kru Kapal Tug & Barge / LCT Daidan Group, diwajibkan untuk meningkatkan
performa kerja dari sisi keahlian, pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai upaya untuk
mencapai target yang di berikan oleh Manajemen Daidan Group.
6. Untuk poin No. 2-5, di jadikan perhatian dan di jalankan untuk memberikan yang terbaik
bagi perusahaan-perusahaan Daidan Group.
7. Peningkatan Skala Dasar Gaji dicantumkan pada Lampiran Tambahan (Appendix 1).
Demikian yang diinformasikan untuk dapat di jalankan, Internal Memo ini dapat berubah sewaktu-
waktu, dengan dan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Tembusan :
1. Seluruh Kru Tug and Barge / LCT Armada Daidan Group.
2. Daidan Group Crewing Dept.
3. Operational Dept.
4. Technical Dept.
5. Internal Auditor Dept.
6. Finance Dept.
7. Arsip
APPENDIX 1 (KENAIKAN SKALA GAJI DASAR DAIDAN GROUP 2023
NO RANK WAGES
1 MASTER 9,000,000
2 CO 7,000,000
3 2O 6,000,000
4 CE 8,000,000
5 2E 7,000,000
6 3E 6,000,000
7 AB 1 4,000,000
8 AB 2 4,000,000
9 AB 3 4,000,000
10 OILER 4,000,000
PERJANJIAN KERJA LAUT
Nomor : TB /II/2023
Pada hari ini, Rabu, satu pebruari dua ribu dua puluh tiga (01-02-2023), yang bertanda tangan di bawah ini :-----------
-----------
I. PT. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk pada hukum
Negara Republik Indonesia yang berdomisili di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Rizky Tahir, Senior
Crewing Manager, untuk selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”. -
II. . . . . . . . . . . . . . . . . . ,Dalam Hal Ini Bertindak Untuk Dan Atas Nama Diri Sendiri, Beralamat di . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . Untuk selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.---------
- Bahwa PIHAK PERTAMA selaku perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan memerlukan tenaga kerja
yang akan dipekerjakan dengan jabatan . . . . . . . . . . . . untuk Kapal TB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . dan menawarkan
pekerjaan tersebut kepada PIHAK KEDUA;
- Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan menerima pekerjaan yang ditawarkan oleh PIHAK PERTAMA tersebut;
Sehubungan dengan uraian tersebut diatas maka dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk membuat
Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut :
Pasal 1
Penerimaan dan Lokasi Kerja
Pihak Pertama akan mempekerjakan Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan setuju untuk dipekerjakan oleh Pihak
Pertama sebagai Pekerja Laut dengan Jabatan . . . . . . . . . . . . untuk Kapal TB . . . . . . . . . . ..
Pasal 2
Jangka Waktu Perjanjian
1. Pihak Kedua dipekerjakan oleh Pihak Pertama untuk jangka waktu tertentu terhitung sejak tanggal satu pebruari
dua ribu dua puluh tiga (01-02-2023), dan akan berakhir dengan sendirinya pada tanggal satu pebruari dua ribu
dua puluh empat (01-02-2024) dengan ketentuan jangka waktu Perjanjian ini dapat diperbaharui dengan syarat
dan ketentuan yang disepakati Para Pihak.
2. Pihak Kedua sewaktu-waktu dapat di nilai Oleh Pihak Pertama terhitung sejak tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini.
1
Paraf Pihak Kedua : ______
3. Jika setelah masa berlakunya Perjanjian ini berakhir Pihak Kedua masih terus menjalankan jabatannya tanpa
memperbaharui Perjanjian, maka Perjanjian ini dengan sendirinya terus berlaku mengikuti sesuai dengan
Perjanjian Kerja Laut yang di keluarkan oleh pihak otoritas kesyahbandaran dan sampai dengan di akhiri oleh
salah satu pihak.
Pasal 3
Gaji dan Tunjangan sosial
1. Pihak Pertama akan membayar gaji Pihak Kedua setiap bulannya sebesar Rp. . . . . . . . . . . . . . . . Besaran gaji
tersebut sudah termasuk di dalamnya uang lembur (fixed over time).
2. Pihak Pertama hanya akan membayar gaji Pihak Kedua jika waktu, kapasitas, tugas dan tanggung jawab
pekerjaan telah dipenuhi oleh Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua akan menerima gaji dari Pihak Pertama terhitung setelah Pihak Kedua mulai bekerja dan berada di
atas kapal (sign on). dan gaji yang diterima akan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah hari dimana
Pihak Kedua mulai bekerja.
4. Pembayaran gaji oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan 1 (satu) kali setiap bulan pada setiap akhir
bulan.
5. Disamping gaji sebagaimana disebutkan dalam angka 1 di atas, Pihak Kedua akan menerima:
a. Uang makan;
b. Tunjangan Hari Raya;
c. Fasilitas Perawatan Kesehatan;
d. Perlengkapan kerja meliputi pakaian seragam, sepatu dan perlengkapan keamanan;
e. Asuransi kecelakaan kerja;
f. Insentif;
g. Biaya repatriasi (transport ke tempat Pihak Kedua mulai bekerja).
yang semuanya diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2000 tentang
kepelautan.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
1. Pihak Kedua wajib menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab.
2. Pihak Kedua wajib mentaati seluruh isi Perjanjian, Peraturan Perusahaan dan/atau Instruksi-instruksi lisan
maupun tertulis Pihak Pertama.
3. Pihak Pertama berhak mengeluarkan peringatan baik lisan maupun tertulis kepada Pihak Kedua apabila Pihak
Kedua melakukan pelanggaran disiplin kerja.
4. Pihak Pertama berhak menahan dokumen-dokumen Pihak kedua diantaranya Paspor, ijazah sekolah, sertifikat
umum, dan sertifikat keterampilan (ISM CODE, SSO, MEFA, RS,AS, TF,MC, ECDIS, BRM,SAT, SDSD, SSO
& Etc), jika di butuhkan.
2
Paraf Pihak Kedua : ______
5. Untuk kesalahan tersebut Pihak Kedua bersedia menerima peringatan lisan maupun tertulis yang dikeluarkan
oleh Pihak Pertama dan bilamana peringatan dikeluarkan Pihak Pertama secara tertulis maka sebagai tanda telah
menerima dan memahami isi surat peringatan tersebut Pihak Kedua wajib menandatanganinya.
6. Apabila diperlukan oleh Pihak Pertama dan oleh karena sudah menjadi tugas, tanggung jawab dan kewajiban
Pihak Kedua, maka Pihak Kedua wajib menyelesaikan pekerjaannya, walaupun harus bekerja melebihi jam kerja.
7. Pihak Kedua wajib menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, tepat waktu dengan benar dan memenuhi
standar yang ditentukan oleh Pihak Pertama, serta harus bertanggung jawab atas pekerjaan/tugasnya kepada
Pihak Pertama.
8. Hak dan kewajiban Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya sebagaimana dirinci di dalam Peraturan
Perusahaan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal 5
Dasar Hukum
Dasar hukum Perjanjian ini berdasar pada Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran Jo Peraturan
Pemerintah Nomor 7 tahun 2000 tentang Kepelautan dan tetap dilandasi pada seluruh pasal Internal Perjanjian Kerja
Laut dan Perjanjian Kerja Laut yang telah dimengerti serta ditandatangani dan di keluarkan pada Syahbandar
Setempat.
Pasal 6
Pernyataan dan Jaminan
1. Pihak Kedua dengan ini menjamin dan menyatakan tidak terikat hubungan kerja atau sedang dalam hubungan
kerja dengan pihak lain. Apabila terbukti maka Pihak Kedua bersedia mengundurkan diri tanpa ada kewajiban
apapun dari Pihak Pertama untuk membayar hak-hak Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua berjanji dan menjamin untuk tidak mengungkapkan, menggunakan, membuat salinan dan atau
mengalihkan informasi rahasia apapun milik Pihak Pertama kepada Pihak lain dalam melaksanakan tugas, dan
tanggung jawab yang diatur dalam Perjanjian ini, kecuali terlebih dahulu telah memperoleh persetujuan dari
Pihak Pertama.
3. Ketentuan dalam ayat 2 dikecualikan untuk kepentingan Negara atau keperluan penyidikan dapat memberikan
informasi rahasia kepada Pemerintah dan/atau aparat penegak hukum sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku, namun Pihak Kedua wajib koordinasi terlebih dahulu dengan Pihak Pertama.
Pasal 7
Berakhirnya Perjanjian dan akibat berakhirnya Perjanjian
3
Paraf Pihak Kedua : ______
b. Pihak Pertama melakukan pemutusan hubungan kerja sebelum kontrak kerja berakhir, akibat Pihak Kedua
tidak cakap dalam melaksanakan tugas, lalai dalam melaksanakan kewajiban, berkelakuan buruk, tidak
patuh perintah, atau tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan.
c. Pihak Kedua memutuskan hubungan kerja sebelum kontrak kerja berakhir.
d. Pihak Pertama melakukan pemutusan hubungan kerja sebagai akibat Pihak Kedua telah melanggar
peraturan perusahaan dan/atau melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan perundang-
undangan.
e. Pihak Kedua mengundurkan diri dan meninggalkan kapal tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada
Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua tidak dapat bekerja lagi sebelum Perjanjian berakhir karena sakit atau kecelakaan kerja, maka
Pihak Kedua berhak mendapatkan pembayaran sisa gaji yang belum dibayarkan selama Pihak Kedua terikat
Perjanjian dengan Pihak Pertama.
4. Jika kapal dimana Pihak Kedua dipekerjakan tenggelam, hilang, karena adanya kebijakan dari Pihak Pertama
sehingga kapal tidak dioperasikan atau dijual oleh Pihak Pertama, maka Pihak Pertama berhak mengakhiri
hubungan kerja dengan Pihak Kedua dan Pihak Pertama akan membayarkan sesuai ketentuan pada PP No. 7
Tahun 2000.
5. Dengan berakhirnya Perjanjian sebagaimana tersebut ayat 1 pasal ini, maka Pihak Kedua diharuskan
melaksanakan serah terima semua tugas dan pekerjaan kepada awak kapal yang telah ditunjuk oleh Pihak
Pertama.
Pasal 8
Penyelesaian Perselisihan
Apabila terjadi sengketa/perselisihan di kemudian hari dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Tetapi apabila tidak tercapai mufakat,
maka kedua belah Pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa/perselisihan ini di pelabuhan pertama kapal berlabuh
dengan Syahbandar sebagai pihak ketiga.
4
Paraf Pihak Kedua : ______
Pasal 9
Lain-Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan-peraturan dan/atau
Surat-surat Keputusan dan/atau Instruksi-instruksi dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan seluruh isinya telah dimengerti serta dipahami oleh Pihak Pertama maupun
Pihak Kedua, dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, kemudian
ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua di atas materai cukup. Dan Perjanjian Kerja Laut Internal ini
adalah bagian yang tidak dapat di pisahkan dari Perjanjian Kerja Laut Pihak Kedua yang dikeluarkan oleh Syahbandar
setempat.
5
Paraf Pihak Kedua : ______
SURAT PERNYATAAN KRU/AWAK KAPAL(PAKTA INTEGRITAS)
Nama Lengkap :
Tempat Tanggal Lahir :
Kode Pelaut (Seafarer Code) :
Jika salah satu atau sebagian pernyataan dari No. 1-15 saya langgar, maka saya bersedia DIBERHENTIKAN/OFF tanpa ada
melakukan tuntutan apapun pada Perusahaan Perusahan di bawah manajemen DAIDAN GROUP (PT. MBSS, PT. KS, PT. ASI,
PT. GAA), menjamin untuk mengganti semua kerugian perusahaan yang disebabkan k arena tindakan saya tersebut, dan
sayasiap tidak menerima Sisa Gaji, Pesangon, Kompensasi, Premi, Uang Transport dan Tiket Pemulangan saya dan saya
tidak akan melakukan tuntutan apapun ke pihak Perusahaan di bawah manajemen DAIDAN GROUP (PT. MBSS, PT. KS, PT.
ASI, PT. GAA) di salah satu perusahaan DAIDAN Group di mana saya di pekerjakan. Demikian Surat pernyataan ini saya
tanda tangani dalamkeadaan sadar, sehat jasmani dan rohani,dan mengakui bahwa surat pernyataan saya ini adalah bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kerja Laut saya yang di keluarkan olehPihak Kesyahbandaran.
Demikian surat pakta integritas ini saya buat secara sehat jasmani dan rohani dan tanpa paksaan dari Pihak Manapun.
. . . . . . .. . . . . . . . . . . .
Hormat Saya, Mengetahui,
Halaman 1 :
3. Di bawah jabatan mohon di isi nama kapal yang saat ini bekerja.
4. Pada Angka Romawi II, pada titik-titik pertama mohon di isi nama lengkap, pada titik-titik kedua
mohon di isi alamat lengkap,
5. Pada setiap halaman mohon dapat di paraf di sebelah kanan bawah dan juga di tandatangani
pada point halaman 5 (lima) berikut tanggal dan nama lengkap.
6. Terima Kasih.
3. Isi Kode Pelaut / Seafarer Code, (10 angka pertama pada sertifikat / Ijazah).
6. Terima Kasih.