Pasal 2
Hak dan Kewajiban PARA PIHAK
Pasal 3
Waktu Kerja
Pasal 4
Pengupahan
1. KARYAWAN berhak memperoleh: Gaji dari PERUSAHAAN yang besarnya Rp. 181.000
dan uang makan Rp. 10.000,- Perhari sesuai kehadiran.
2. Apabila KARYAWAN melebihi kerja perhari KARYAWAN berhak memperoleh upah
lembur sesuai peraturan perusahaan.
3. KARYAWAN berhak memperoleh Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali per tahun yang
besarnya 1 (satu) bulan Gaji. Untuk KARYAWAN yang belum mencapai 12 (dua
belas) bulan masa kerja, diperhitungkan secara pro-rata berdasarkan lamanya waktu
kerja dikali 1 (satu) bulan Gaji.
4. Jika KARYAWAN tidak bekerja, KARYAWAN tidak mendapatkan gaji 1 (satu) hari.
5. Pembayar gaji KARYAWAN akan di berikan seminggu sekali sasuai dengan ketentuan
perusahaan.
Pasal 5
Sanksi
1. PERUSAHAAN berhak mengakhiri Perjanjian Kerja ini secara sepihak dalam hal :
A. KARYAWAN menjadi tersangka dalam suatu tindak pidana;
B. KARYAWAN melakukan perbuatan yang merugikan PERUSAHAAN;
C. KARYAWAN melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik
PERUSAHAAN ;
D. KARYAWAN membocorkan rahasia PERUSAHAAN yang seharusnya dijaga
dengan baik oleh KARYAWAN kecuali demi kepentingan Negara.
E. KARYAWAN melanggar Peraturan Perusahaan yang mengakibatkan pemutusan
hubungan kerja .
F. KARYAWAN memberikan keterangan yang tidak benar dalam rangka
mendapatkan pekerjaan yang dimaksud dalam perjanjian ini.
2. Dalam hal PERUSAHAAN mengakhiri perjanjian ini secara sepihak dengan alasan
sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas, PERUSAHAAN tidak berkewajiban untuk
membayar ganti rugi dan/atau hak-hak lainnya kepada KARYAWAN dan jika dianggap
perlu PERUSAHAAN dapat mengambil tindakan yang tegas serta meminta ganti rugi
kepada KARYAWAN.
3. Dalam hal KARYAWAN mengakhiri Perjanjian Kerja ini secara sepihak dan/atau
melakukan pengunduran diri sebagai KARYAWAN, maka KARYAWAN berkewajiban
untuk membayar ganti rugi kepada PERUSAHAAN sebesar jumlah Gaji sisa waktu
kerja yang masih harus dilaksanakan oleh KARYAWAN.
4. Perjanjian Kerja ini dapat berakhir dengan sendirinya jika telah melewati tanggal
berlakunya perjanjian ini.
Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan
Apabila timbul perselisihan diantara para pihak sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian ini,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan.
Perjanjian Kerja ini ditandatangani PARA PIHAK dalam keadaan sehat dan tanpa paksaan dari
PIHAK manapun.
PARA PIHAK
PERUSAHAAN, KARYAWAN,
Andreas Setiawan
HRD_GA