Anda di halaman 1dari 26

PT.

Ecy Beauty Kosmetik


jln Raja Eyato, Kec Tabongo, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo : 089601578676 Emaili:
ecybeauty@gmail.com I admin@gmail.com Website : www.ecybeautykosmetik.co.id

A. PROFIL PERUSAHAAN
PT Ecy Beauty Kosmetik adalah perusahaan yang bergerak di industri kosmetik. Kami
fokus pada produksi dan penjualan produk kecantikan, mulai dari makeup hingga perlatan
make up. Dengan komitmen untuk memberikan produk berkualitas tinggi dan inovatif, kami
terus melakukan riset dan pengembangan untuk memastikan bahwa produk kami selalu up
to date dengan tren terbaru dalam industri kecantikan.

B. Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
Menjadi merek kosmetik terkemuka yang dikenal karena kualitas produk yang unggul
dan inovasi yang terus menerus.
.
2. Misi
1. Menghadirkan produk kosmetik berkualitas tinggi yang aman digunakan oleh
semua kalangan.
2. Menjadi pilihan utama konsumen dalam hal kecantikan .
3. Terus melakukan riset dan pengembangan untuk menghasilkan produk-produk
inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
PT. Ecy Beauty Kosmetik
Jln Raja Eyato, Kec Tabongo, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo : 089601578676 Emaili:
ecybeauty@gmail.com I admin@gmail.com Website : www.ecybeautykosmetik.co.id

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

No : 01/PKWT/EBK.I-HR/2023

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Septiyani Deysi Wantu


Jabatan : HRD (Human Resource Development)
Alamat : Jln Raja Eyato, Kec Tabongo, Kab. Gorontalo,
Provinsi Gorontalo

Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama Pengusaha/Perusahaan PT.
Ecy Beauty Kosmetik Alamat Jln Raja Eyato, Kec Tabongo, Kab. Gorontalo, Provinsi
Gorontalo dan selanjutnya disebut : Pihak Pertama

2. Nama : …………………….
Tempat, Tanggal Lahir : …………………….
Alamat : …………………….

Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, yang selanjutnya
disebut : Pihak Kedua

Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerja untuk
waktu tertentu dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal I

Waktu Perjanjian

Sesuai pemberlakuan Pasal 56 ayat (3) UU Cipta Kerja yang jelas-jelas perjanjian kerja
waktu tertentu (PKWT) tidak ada batas waktu dan berapa kali PKWT ini diperpanjang.
PIHAK PERTAMA menerima dan memperkerjakan PIHAK KEDUA sebagai :

 Status : PT. Ecy Beauty Kosmetik


 Waktu PKWT : Tangal 20 November 2023
 Jabatan / unit kerja : Staf administrasi

Pasal 2

Waktu Kerja dan Istirahat

Aturan tentang jam kerja itu tercantum dalam Pasal 77 UU Ciptaker "Setiap pengusaha wajib
melaksanakan ketentuan waktu kerja," demikian bunyi Pasal 77 ayat (1)."Waktu kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi; (a) tujuh jam satu hari dan 40 jam satu minggu
untuk 6 hari kerja dalam satu minggu, atau (b) delapan jam satu hari dan 40 jam satu minggu
untuk 5 hari kerja dalam satu minggu," bunyi Pasal 77 ayat (2). Hari, dan 40 (empat puluh)
jam selama 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam| (satu) minggu. Dengan
ketentuan, jam kerja tersebut tidak berlaku bagi pokerjaan tertentu dan kondisi tertentu sesuai
dengan Peraturan dan Kebijakan Perusahaan. dengan ketentuan waktu kerja sebagai berikut:

 Senin – Kamis :08.30 - 12.00, dan 13.00 - 16.30


 Jumat : 08.30 - 11.00, dan 13.00 - 16.30
 Sabtu : 08.30 - 12.00, dan 13.00 - 16.30

Waktu Istirahat mingguan kepada PIHAK KEDUA meliputi istirahat mingguan I (satu) 4 hari
untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu yakni pada hari minggu atau hari lain yang
disepakati PARA PIHAK. Waktu Istirahat harian adalah waktu istrihat karyawan untuk
kegiatan ISHOMA (Istirahat, Sholat dan Makan Siang), dengan ketentuan sebagai berikut:

 Senin - Kamis : 12.00 - 13.00 - 11.30 - 13.00


 Jumat Sabtu : 12.00 - 13.00

Pasal 3
Penggajian/upah

Penetapan Upah Minimum Tahun 2023“Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah
dari upah minimum,” begitu bunyi Pasal 23 ayat (3) PP 36/2021.Terhadap jasa pekerjaan
yang diberikan oleh PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA
dengan ini sepakat untuk memberikan imbalan jasa berupa uang sebesar Rp -/bulan
(5.000.000/bulan) (selanjutnya disebut "Upah").

1. Kompensasi Diberikan untuk Pekerja yang Sudah Bekerja Minimal 1 Bulan

Adapun ketentuan untuk pekerja PKWT untuk memperoleh uang kompensasi saat
berakhirnya PKWT yaitu sudah bekerja minimal ataupun paling sedikit satu bulan secara
terus menerus. Sesuai dengan isi Pasal 15 ayat (3) UU PP 35/ 2021 untuk uang kompensasi
PKWT PPh 21 diartikan di ayat (1).

2. Cara Menghitung Uang Kompensasi

Besaran uang pesangon atau perhitungan kompensasi PKWTyang diatur bukanlah sedikit.
Adapun untuk satu bulan gaji yang biasa dijadikan dasar dari perhitungan untuk uang
kompensasi PKWT ini terdiri dari gaji pokok dan tunjangan rutin. Kecuali untuk perusahaan
yang mempraktikkan tunjangan tidak rutin maupun tidak terdapat tunjangan sampai dasar
perhitungan cuma dari upah pokok, seperti disebutkan pada Pasal 16 ayat (2) sampai (4) PP
35/2021.

3. Uang Kompensasi Rutin Diberikan Meski Salah Satu Pihak Mengakhiri Kontrak

Tidak hanya itu uang kompensasi senantiasa diberikan kepada pekerja PKWT berdasarkan
perjanjian PKWT, apabila salah satu pihak mengakhiri ikatan kerja saat sebelum berakhirnya
jangka waktu yang diresmikan dalam PKWT. Besaran uang pesangon senantiasa dihitung
bersumber pada jangka waktu yang sudah

Pasal 4

Tunjangan

Dalam Pasal 6 ayat (1) PP Pengupahan, THR merupakan bagian dari pendapatan non upah.

Perhitungan besaran THR diatur lebih lanjut dalam Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi
Pekerja/Buruh Di Perusahaan (“Permenaker 6/2016”) yang menerangkan bahwa besaran
THR ditetapkan sebagai berikut:

a. pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau
lebih, diberikan sebesar 1 bulan upah;
b. pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang
dari 12 bulan, diberikan secara proporsional sesuai masa kerja dengan perhitungan:
(masa kerja : 12) x 1 bulan upah.

Dalam pembayaran upah bagaimana diamaksud dalam Pasal 4 Pihak Pertama akan
memberikan pada Pihak kedua setiap tanggal 30 atau akhir bulan pada bulan yang
bersangkutan, apabila tanggal tersebut jatuh pada hari libur untuk Pihak Kedua, maka akan
dibayar pada hari sebelumnya.

Pasal 5

Cuti

Cuti akan di berikan jika PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA SEPAKAT namun cuti
Tersebut dapat diberikan dengan seperlu - perlunya

Pasal 6

Tata Tertib

Undang – Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tersebut di atas, diatur lebih
lanjut di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan Serta Pembuatan dan Pendaftaran
Perjanjian Kerja Bersama.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Pihak Kedua wajib melaksanakan dengan sebaik-
baiknya dengan penuh tanggung jawab serta memperhatikan petunjuk pimpinan atau sesuai
dengan ketentuan yang ada dalam perusahaan, sebagai berikut :

a. Pihak Kedua wajib menjaga harta milik Pihak Pertama, nama baik dan dengan penuh
tanggung jawab;
b. Dapat menyimpan rahasia perusahaan;
c. Harus menghindarkan diri dalam perbuatan pemborosan dan tindakan-tindakan lain
yang merugikan perusahaan;
d. Dilarang memanfaatkan jabatan/pekerjaan untuk memanipulasi pembayaran,
melaksanakan pekerjaan diluar kepentingan perusahaan untuk kepentingan pribadi;
e. Wajib mentaati tata tertib lainnya sesuai dengan operasional perusahaan yang berlaku,
dan ketentuan-ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perusahaan.
Pasal 7

Memelihara Inventaris

UU nomor 17 tahun 2003 tentang Barang Milik Daerah Tahun 2015.


pelaksanaan Inventarisasi/Sensus Barang Milik Daerah Tahun 2Ol5 meliputi seluruh
barang inventaris baik tanah dan atau bangunan.

1. Pihak Kedua wajib memelihara dan menggunakannya dengan penuh tanggung jawab
atas alat-alat kerja serta inventaris yang dikenakan oleh perusahaan.
2. Dalam menggunakan alat-alat kerja, Pihak Kedua harus mengindahkan petunjuk-
petunjuk yang diarahkan oleh pimpinan perusahaan.
3. Apabila selesai Perjanjian Kerja ini dan tidak di perpanjang, atau terjadi pemutusan
hubungan kerja sebelum berakhir Perjanjian Kerja, Pihak Kedua wajib
mengembalikan semua alat-alat kerja/inventaris dalam keadaan baik dan terpelihara.

Pasal 8

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

PIHAK PERTAMA memberikan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional pasal 1, “Jaminan
sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat
agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.”

1. Dalam melaksanakan tugas pekerjaannya, Pihak Kedua wajib menjaga dan


memelihara kesehatan / keselamatan diri, teman-teman kerja serta perusahaan.
2. Pihak Kedua wajib melaporkan kepada pimpinan dalam terjadinya kecelakaan kerja
maupun adanya hak-hak yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja.

Pasal 9

Mangkir

Undang-Undang R.I Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang berbunyi


"Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa
keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh
pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis

1. Dalam hal Pihak Kedua tidak masuk bekerja tanpa alasan yang sah atau hal-hal yang
tidak dapat diterima alasannya oleh Pihak Pertama, maka dianggap mangkir (tidak
masuk kerja)
2. Selama mangkir tersebut pada ayat (1), upah tidak dibayar.
Pasal 10

Berakhirnya Perjanjian Kerja

UU Nomor 13 Tahun 2003, perjanjian kerja berakhir jika: pekerja meninggal dunia;
berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja; adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau
penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap; atau adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam
perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat
menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.
Perjanjian Kerja ini sesuai yang disepakati akan berakhir pada tangga 20 bulan Mei tahun
2023 Dengan berakhirnya Perjanjian Kerja tersebut maka segala hak dan kewajiban akan
berakhir pada tanggal dan hari berakhirnya Perjanjian Kerja ini.

Pasal 11

Perpanjangan Perjanjian Kerja

1. Bilaman Pihak Pertama akan memperpanjang Perjanjian Kerja yang disetujui oleh
Pihak Kedua, maka Pihak Pertama harus memberitahukan kepada Pihak Kedua paling
lambat 7 (tujuh) hari sebelum Perjanjian Kerja ini berakhir dan dengan kesepakatan
kedua belah pihak dibuatkan perpanjangan Perjanjian Kerja.
2. Dalam hal Perjanjian Kerja ini tidak diperpanjang maka sesuai kesepakatan antara
Pihak Pertama dan Pihak Kedua, maka Perjanjian Kerja ini akan putus demi hukum
pada tanggal yang telah disepakati, sehingga kedua belah pihak berakhir dengan
sendirinya.

Pasal 12

Kebersihan dan Kerapihan

Setiap Pekerja wajib menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan tempat kerja dan
mematuhi Tata Tertib dan Aturan Kedisiplinan Perusahaan.
Pasal 13

Penutup

1. Pihak Pertama akan memberikan Surat Peringatan (SP I / II / III) dengan terlebih
dahulu melihat jenis dan tingkat pelanggaran terhadap Pihak Kedua yang melakukan
pelanggaran dan/atau kesalahan sebelum menjatuhkan sanksi Pengakhiran Hubungan
Kerja dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pihak Pertama dapat memberikan sanksi Pengakhiran Hubungan Kerja kepada Pihak
Kedua tanpa peringatan terlebih dahulu apabila terbukti Pihak Kedua telah melakukan
kesalahan berat dan/atau membahayakan perusahaan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-undang dan peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku.

Gorontalo, 17 November 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. Ecy Beauty Kosmetik

HRD (...................................)
PT. Ecy Beauty Kosmetik
Jln Raja Eyato, Kec Tabongo, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo : 089601578676 Emaili:
ecybeauty@gmail.com I admin@gmail.com Website : www.ecybeautykosmetik.co.id

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU

No : 01/PKWT/EBK.I-HR/2023

Perjanjian kerja ini (selanjutnya disebut dengan “Perjanjian”) dibuat dan diadakan serta
ditanda tangani di Gorontalo, Pada tanggal 17 November 2023 Oleh dan antara:

1. Nama : Septiyani Deysi Wantu

Jabatan : HR Manager

Alamat : Jln Ahmad A Wahab, Kec Telaga, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Ecy Beauty Kosmetik yang untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : .......................................

No. KTP : .......................................

Jenis Kelamin : .......................................

Alamat : .......................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA dengan identitas seperti disebutkan di atas telah sepakat bekerja sebagai
karyawan tetap untuk waktu tidak tertentu pada PT. Ecy Beauty Kosmetik sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab terlampir, dengan ketentuan seperti tertera dalam pasal-pasal
sebagai berikut :

Pasal 1

Waktu Perjanjian Kerja

Sesuaipemberlakuan Pasal 56 ayat (3) UU Cipta Kerja yang jelas-jelas perjanjian


kerja waktutidak tertentu (PKWTT) tidak ada batas waktu dan berapa kali PKWTT ini
diperpanjang. PIHAK PERTAMA menerima dan mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai
:

 Status: PT. Ecy Beauty Kosmetik


 Masa Percobaan: 5 Bulan
 Jabatan / Unit kerja: Staf Administrasi

Perjanjian Kerja ini dibuat terhitung mulai tanggal 20 Desember 2023 s/d 20 Mei
2024.

Pasal 2

Masa Percobaan

Pasal 60 UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa dalam masa
percobaan kerja, perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu dapat mensyaratkan masa
percobaan kerja paling lama 3 bulan, kemudian pengusaha dilarang membayar upah di bawah
upah minimum yang berlaku.
1. PIHAK KEDUA akan menjalani masa percobaan selama masa 3 (bulan) dan dalam
masa percobaan PIHAK PERTAMA atau Perusahaan berhak melakukan evaluasi
sikap kerja dan tingkat kompetensi PIHAK KEDUA dan bilamana PIHAK
KEDUA dinilai tidak menunjukkan kinerja yang baik maka PIHAK
PERTAMA berhak untuk memutuskan hubungan kerja tanpa pembayaran pesangon
atau ganti rugi berupa apapun juga.

Selama masa percobaan, maka PIHAK KEDUA tidak berhak atas Tunjangan Hari Raya
(THR).

2. Setelah menyelesaikan masa percobaan dengan baik maka PIHAK PERTAMA akan
mengangkat PIHAK KEDUA sebagai karyawan dengan perjanjian kerja waktu tidak
tertentu (pekerja tetap).

Pasal 3

Tugas dan Penempatan

PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai Staf Administrasi di PT.


Ecy Beauty Kosmetik atau afiliasinya di dalam lingkungan kerja PT. Ecy Beauty Kosmetik

Pasal 4

Upah

1. PIHAK PERTAMA membayarkan upah kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.


5.000.000 (lima juta rupiah) setiap bulan yang akan dibayar sebelum tanggal
terakhir setiap bulan ke dalam Bank yang dirujuk PIHAK KEDUA. Gaji bersih akan
diterima PIHAK KEDUA setelah dipotong Pajak Penghasilan Perseorangan (PPH
21).

2. PIHAK PERTAMA membayar uang transportasi kepada PIHAK KEDUA sebesar


Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah)/hari.
Pasal 5

Hari Kerja, Jam Kerja dan Lembur

1. Hari kerja dan jam kerja adalah sebagai berikut :

 Senin - kamist : 08.00 - 12.00, dan 13.00 - 16.00


 Jumat: 08.30 - 11.00, dan 13.00 - 15.00
 Sabtu: 08.30 - 12.00, dan 13.00 - 16.00

2. PIHAK KEDUA wajib mentaati ketentuan waktu kerja yang ditetapkan oleh
perusahaan yaitu 6 (enam) hari kerja, 8 (delapan) jam sehari.

3. PIHAK KEDUA bersedia bekerja lembur karena tuntutan tugas dan tanggung
jawab,atau diperlukan/diminta oleh perusahaan dan untuk kepentingan perusahaan
melalui atasan PIHAK KEDUA. Uang lembur akan dihitung menurut ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dan akan dibayarkan bersama- sama dengan gaji
pada bulan berikutnya. Lembur yang dibayarkan adalah lembur efektif yang
direncanakan sebelumnya dan disetujui oleh atasan melalui formulir timesheet yang
dikeluarkan departemen HRD.

Pasal 6

Hak dan Kewajiban Karyawan

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memenuhi setiap hak dari PIHAK


KEDUA yang berupa pembayaran gaji sesuai dalam pasal 4 perjanjian kerja ini.

2. PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan Surat Peringatan Tertulis


kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA diketahui telah melanggar Tata
Tertib dan Peraturan Kerja/Peraturan Perusahaan.

Pasal 7
Tanggung Jawab Pihak Kedua

1. PIHAK KEDUA bertanggungjawab mengembalikan semua barang hak milik


perusahaan dan/atau klien yang digunakan oleh PIHAK KEDUA dan diserahkan
kepada perusahaan dalam keadaan baik dan terpelihara.

2. PIHAK KEDUA akan terikat dengan setiap persyaratan dan kondisi, kebijaksanaan,
peraturan dan aturan perusahaan dan/atau klien yang berlaku diperusahaan.

3. PIHAK KEDUA wajib memahami peraturan perusahaan dan sepakat untuk


tunduk pada semua ketentuan-ketentuan dalam peraturan perusahaan.
Apabila karyawan tidak mentaati/melanggar peraturan perusahaan, akan
mendapat sanksi mulai dari teguran, warning, skorsing, sampai dengan pemutusan
hubungan kerja.

4. PIHAK KEDUA wajib mengisi dan menyerahkan timesheet yang sudah ditanda
tangani supervisor di klien sebelum tanggal 30 (tiga puluh) setiap bulan.

Pasal 8

Fasilitas

1. PIHAK PERTAMA akan mengatur pelaksanaan Medicak Check Up untuk PIHAK


KEDUA pada saat mulai bergabung dengan Perusahaan dan setiap 1 (satu) tahun
sekali selama PIHAK KEDUA bekerja pada Perusahaan.

Perusahaan akan menyediakan fasilitas kesehatan rawat jalan dan rawat inap
bagi PIHAK KEDUA dan keluarganya maksimum 1 orang pasangan dan 3 orang
anak yang masih dibawah umur 25 tahun, (belum pernah menikah dan tidak bekerja
tetapi masih sekolah) sesuai pada lampiran jaminan kesehatan.

2. PIHAK PERTAMA akan mengatur pendaftaran serta pembayaran Asuransi


Kecelakaan serta pensiun pada program JAMSOSTEK terhitung sejak tanggal
dimulainya perjanjian kerja ini. PIHAK KEDUA berhak untuk diikut sertakan dalam
program Jamsostek sebesar 6,24% dari gaji pokok yang terdiri dari :
- 4,24 % ditanggung oleh PIHAK PERTAMA

-2 % ditanggung oleh PIHAK KEDUA sebagai peserta

3. Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang diikutsertakan untuk PIHAK KEDUA adalah
sebagai berikut :
 Jaminan Keselakaan Kerja (JKK)
 Jaminan Hari Tua (JHT)
 Jaminan Kematian (JK)
 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)

4. PIHAK PERTAMA akan memberikan seragam kerja sejumlah 2 (dua) stel beserta 1
(satu) pasang sepatu untuk periode 6 (enam) bulan, dan wajib dipakai pada saat
bekerja. Bila karyawan berhenti bekerja maka seragam kerja beserta sepatu tersebut
harus dikembalikan ke Perusahaan.

5. PIHAK PERTAMA akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar 1 (satu)
bulan gaji pokok, apabila PIHAK KEDUA telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan,
atau disesuaikan dengan masa kerja PIHAK KEDUA secara pro rata apabila masa
kerja karyawan belum mencapai 12 (dua belas) bulan. Tunjangan Hari Raya (THR)
tersebut akan dibayarkan selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari sebelum Hari
Raya Idul Fitri.

Pasal 8 akan di berikan jika Pihak pertama di terima dan dilanjutkan masa kontrak
(pegawai tetap) pada perusahaan PT. Ecy Beauty Kosmetik dan di setujui oleh
Pihak Kedua

Pasal 9

Cuti

1. PIHAK KEDUA berhak mengambil cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja
dengan persetujuan HRD Perusahaan & atasan PIHAK KEDUA dimana hak cuti
akan timbul setelah bekerja selama 2 tahun berturut-turut. PIHAK KEDUA dapat
mengambil cuti jika cuti tersebut diajukan dan disetujui paling lambat 5 (hari) kerja
sebelumnya. Cuti dilaksanakan dan mendapatkan uang bantuan cuti.

2. Cuti tahunan gugur apabila dalam waktu 6 (enam) bulan setelah lahirnya hak cuti
tersebut tidak dipergunakan oleh PIHAK KEDUA.

3. PIHAK KEDUA juga berhak terhadap hari libur nasional yang diakui dan disetujui
oleh Perusahaan dengan mempertimbangkan libur yang diberlakukan di klien.

Dalam hal ini kesepakatan di atas akan berjalan apabila pihak pertama menjadi
(Pegawai Kontrak) perusahaan PT. Ecy Beauty Kosmetik yang di sepakati Oleh
Mitra atau HRD.

Pasal 10

Ijin Tidak Masuk Kerja

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja dikarenakan sakit diwajibkan untuk
menyerahkan surat keterangan sakit dari Dokter/Puskesmas/Rumah Sakit yang
merawatnya kepada Perusahaan melalui HRD.

2. Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja karena meninggalnya


anak/istri/suami/orang tua menantu, pernikahan PIHAK KEDUA/Anak,
Persalinan PIHAK KEDUA/Istri PIHAK KEDUA, Khitanan/Pembastisan
anak PIHAK KEDUA dapat diberikan izin khusus sesuai ketentuan yang berlaku
pada Perusahaan.

3. Dalam hal PIHAK KEDUA berencana untuk tidak masuk kerja selain alasan
sebagaimana tercantum dalam ayat (1) dan ayat (2) pasal ini, maka PIHAK
KEDUA harus menyampaikan surat permohonan kepada Perusahaan selambat-
lambatnya 2 (dua) hari sebelum PIHAK KEDUA tidak masuk kerja.

Pasal 11

Rahasia Perusahaan
1. PIHAK KEDUA wajib untuk tidak memberikan dan/atau melakukan duplikasi
seluruh atau sebagian data teknis dan/atau informasi yang diterima dari klien kepada
pihak lain.

2. Dalam hal PIHAK KEDUA terbukti tidak menjaga seluruh atau sebagian hal-hal
yang seluruhnya dirahasiakan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diatas dengan cara
apapun maka karyawan bersedia dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seketika
tanpa uang imbalan atau uang jasa berupa apapun dan bersedia
mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut secara hukum.

Pasal 12

Perencanaan/Evaluasi Kinerja dan Pelatihan

1. Perencanaan & Evaluasi Kinerja

Setiap karyawan wajib melaksanakan proses perencanaan kinerja setelah melewati masa
percobaan 3 (tiga) bulan serta melaksanakan proses evaluasi kinerja pada jadwal yang
ditentukan oleh perusahaan. Karyawan yang tidak melaksanakan proses ini sesuai
dengan peraturan perusahaan, maka karyawan tidak berhak atas kenaikan gaji tahunan
serta akan ditindak sesuai dengan peraturan perusahaaan yang berlaku.

2. Pengembangan & Pelatihan

Karyawan yang telah menyelesaikan proses perencanaan kinerja, diperbolehkan


mengajukan pelatihan berdasarkan kebutuhan dengan mengisi & menyerahkan formulir
yang dikeluarkan oleh HRD Perusahaan.

Jika pelatihan tersebut di setujui HRD klien & Perusahaan, maka karyawan wajib
mengikuti pelatihan tersebut dan wajib membuat laporan pelatihan.

Pasal 13

Pemutusan Hubungan Kerja


1. Jika kontrak antara Perusahaan & karyawan berakhir dan/atau terjadi pengurangan
tenaga kerja atas permintaan karyawan, maka hubungan kerja antara PIHAK
KEDUA dan PIHAK PERTAMA akan berakhir. Uang pesangon akan
diperhitungkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang
berlaku.
2. Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum berakhirnya periode perjanjian
kerja, PIHAK KEDUA diwajibkan memberitahukan secara tertulis 30 (tiga puluh)
hari sebelumnya kepada PIHAK PERTAMA. Dalam hal ini karyawan tidak berhak
atas uang pesangon atau uang imbalan atau uang jasa berupa apapun.

3. PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemutusan hubungan kerja sewaktu-waktu


terhadap Pihak Kedua tanpa kompensasi dalam bentuk apapun, apabila Pihak
Kedua melakukan kelalaian, kesalahan, dan pelanggaran disiplin, antara lain :

a. Melakukan pelanggaran berat seperti yang tercantum dalam Peraturan


Perusahaan dan atau Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku pada PIHAK
PERTAMA.

b. Melakukan pelanggaran terhadap Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan telah


mendapat Surat Peringatan terakhir yang masih berlaku.

c. Mangkir 5 (lima) hari secara berturut-turut tanpa memberikan alasan dan


keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah
kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA telah melakukan
pemanggilan secara patut dan tertulis sebanyak 2 (dua) kali, maka PIHAK
KEDUA dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan
mengundurkan diri.

d. Penipuan, pencurian dan penggelapan barang/uang milik pihak perusahaan


atau milik teman pihak perusahaan dimana PIHAK KEDUA dipekerjakan.

e. Mabok atau minum minuman keras yang memabokkan, memakan obat bius
atau menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau obat-obatan perangsang
lainnya ditempat kerja yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan

f. Melakukan perbuatan asusila ataupun melakukan perjudian dilingkungan kerja


g. Melakukan tindakan kejahatan misalnya menyerang, mengintimidasi atau
menipu PIHAK PERTAMA, atau teman sekerja atau perusahaan
dimana PIHAK KEDUA dipekerjakan dan memperdagangkan barang
terlarang baik dalam lingkungan perusahaan maupun diluar lingkungan klien
perusahaan

h. Menganiaya, mengancam secara physik atau mental, menghina secara


kasar PIHAK PERTAMA, keluarga PIHAK PERTAMA atau teman sekerja
atau pihak perusahaan dimana PIHAK KEDUA dipekerjakan.

i. Membujuk PIHAK PERTAMA, atau teman sekerja untuk melakukan sesuatu


perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau kesusilaan serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

j. Dengan ceroboh atau sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dirinya


atau teman sekerjanya dalam bahaya.

k. PIHAK KEDUA ternyata tidak mampu melaksanakan pekerjaan yang


ditugaskan sesuai standard prestasi yang ditetapkan oleh Penanggungjawab
yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA dimana PIHAK
KEDUA dipekerjakan dan telah diberikan waktu yang cukup.
l. PIHAK KEDUA melanggar peraturan mengenai Etika Bisnis dan
atau conflictofinterest yang berlaku diperusahaan tempat dimana PIHAK
KEDUA dipekerjakan
m. Berlaku tidak sopan, tidak berdisiplin dalam tugas, tidak jujur, melawan
atasan, tidak bisa menjaga kebersihan, berpakaian tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku diperusahaandimana PIHAK KEDUA ditempatkan,
membawa pulang kendaraan PIHAK PERTAMA atau perusahaan
dimana PIHAK KEDUA dipekerjakan tanpa izin atasan atau
penanggungjawab perusahaan.

n. Memalsukan / memanipulasi jam kerja absensi laporan kehadiran / daftar hadir


yang telah disahkan.
o. Menyalahgunakan statusnya sebagai jabatan tersebut pada Pasal 1 ayat (1)
untuk kepentingan pribadi baik disengaja maupun tidak sengaja, termasuk
menggunakan fasilitas perusahaan untuk pribadi tanpa izin dari pihak
penanggungjawab unit kerja.

p. Masih melakukan kesalahan apapun juga, setelah diberikan Surat Peringatan


terakhir dan masih berlaku.

Pasal 14

Perjalanan Dinas

1. PIHAK KEDUA yang melakukan perjalanan dinas dan telah disetujui oleh
wakil/supervisor di klien, diwajibkan memesan akomodasi/hotel & tiket pesawat
melalui Perusahaan.
2. Biaya lain yang dikeluarkan seperti misalnya perdiem, pajak bandara, transportasi
dalam kota &laundry dapat ditagihkan ke Perusahaan dengan menyerahkan bukti-
bukti pendukung selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah kembali ke Jakarta.
3. Bagi karyawan yang berniat mengambil biaya tersebut dimuka, maka diwajibkan
untuk mengisi & menyerahkan formulir yang disediakan dan telah disetujui oleh
klien selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum keberangkatan.

Pasal 15

Penyelesaian Perselisihan dan Domisili Hukum

1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya tunduk dan berlaku Hukum Negara
Republik Indonesia.

2. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas Perjanjian ini
diselesaikan secara musyawarah dan untuk mufakat.

3. Apabila setelah dilakukan musyawarah belum tercapai kesepakatan maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini sesuai mekanisme ketentuan
peraturan perundangan ketenagakerjaan.
Kesepakatan kerja ini tidak bisa dipergunakan untuk kepentingan lain dengan cara apapun,
kecuali sebagaimana yang tercantum dalam dokumen ini.

Dengan menandatangani kesepakatan ini, kedua belah pihak sepakat untuk tunduk pada butir-
butir yang disebut dalam kesepakatan kerja ini.

Ditanda tangani di :Gorontalo

Pada Tanggal : 17 November 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. Ecy Beauty Kosmetik

HRD (...................................)
PT. Ecy Beauty Kosmetik
Jln Raja Eyato, Kec Tabongo, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo : 089601578676 Emaili:
ecybeauty@gmail.com I admin@gmail.com Website : www.ecybeautykosmetik.co.id

PERJANJIAN KERJA TENAGA KERJA ASING


UNTUK WAKTU TERTENTU DAN WAKTU TIDAK TERTENTU.

No : 01/PKWT:PKWTT/EBK.I-HR/2023

Pada hari Jumat Tanggal 17 bulan November tahun 2023 telah dibuat dan disepakati
perjanjian kerja antara :

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Septiyani Deysi WANTU

Jabatan : HR Manager

Alamat : Jln Raja Eyato, Kec Tabongo, Kab. Gorontalo, Provinsi


Gorontalo

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas Nama PT. Ecy Beauty Kosmetik, Selanjutnya di
Sebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : …………………….

Tempat, Tanggal Lahir : …………………….

Alamat : …………………….

Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, yang selanjutnya
disebut : Pihak Kedua

Pada hari ini tanggal 17, bulan November , Tahun 2023, bertempat di Perusahaan/ PT. Ecy
Beauty Kosmetik. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Kerja
dengan ketentuan-ketentuan seperti tertera dalam pasal berikut ini :
Pasal I

Waktu Perjanjian kerja

Tenaga Kerja Asing ("TKA") itu dipekerjakan dengan sistem kerja Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu ("PKWT") sebagaimana ditentukan dalam Pasal 42 ayat (4) Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

PIHAK PERTAMA mewakili Brand Ambassador menyetujui untuk bekerjas sama dengan
PIHAK KEDUA, yang dalam PIHAK PERTAMA mewakili Brand Ambassador menyetujui
untuk bekerja sama dengan PIHAK KEDUA, yang dalam halini PIHAK KEDUA ditetapkan
sebagai perusahaan oleh PIHAK PERTAMA untuk memasarkan Polini melalui media social
sesuai perjanjian surat ini tertanggal.

 Status: PT. Ecy Beauty Kosmetik


 Masa Kontrak: 1 Tahun
 Jabatan / Unit kerja: Sales Marketing

Perjanjian Kerja ini dibuat terhitung mulai tanggal 20 November 2023s/d 20 November
2024.

JENIS BARANG/JASA
PIHAK PERTAMA merupakan influencer, khusus membuat marketingtoolsPolini yang
meliputi :
1. Jenis Produk : PhotoShoot
Taging :
Kapasitas Produksi : 3 x (Empat kali) photoshoot dalam 1( satu ) bulan
indoor dengan jumlah produk kurang
lebih 20(dua puluh lima) pcs setiap hari Senin
Apabila hari Senin Pihak Kedua tidak bisa melakukan photoshoot
Pasal 2
TugasKerja
PIHAK PERTAMA merupakan brand ambasador, khusus membuat marketing tools Polini
yang meliputi:
1. Jenis Produk:Photo Shoot indoor
Taging :
KapasitasProduksi: 3 x (Empat kali) photoshoot dalam 1(satu) bulan dengan jumlah
produk kurang lebih 25 (dua puluh lima) pcs setiap hari Senin Apabila hari Senin
Pihak Kedua tidak bias melakukan photoshoot akan dikabar ijauh-jauh hari dan akan
diganti lain hari.
2. Jenis produk : live streaming
Instagram : Perusahaan /pribadi
Kapasitaskerja : 2 kali dalam 1 tahun dan 2jam / live
Pasal 3
SASARAN PASAR

PIHAK PERTAMA bersedia memasarkan Polini, produk/jasa PIHAK KEDUA


melalui media social milik pribadi & PIHAK KEDUA.

Pasal 4

TEKNIK, BIMBINGAN, PETUNJUK DAN SARAN

1. PIHAK KEDUA akan selalu memberikan bimbingan dan petunjuk serta saran
yang bersifat teknis selama diperlukan atau jika dipandang perlu oleh PIHAK
KEDUA mengenai produk/jasa Polini yang pasarkan PIHAK PERTAMA.

3. PIHAK PERTAMA bersedia menerima saran, petunjuk bimbingan teknis tersebut dan
bersedia mulai, menyesuaikan semua saran netuniuk serta bimbingan.

TEKNIK, BIMBINGAN, PETUNJUK DAN SARAN

1. PIHAK KEDUA akan selalu memberikan bimbingan dan petunjukserta saran yang
bersifat teknis selama diperlukan atau jika dipandang perlu oleh PIHAK KEDUA
mengenai produk/jasa Polini yang pasarkan PIHAK PERTAMA

2. PIHAK PERTAMA bersedia menerima saran, petunjuk bimbingan teknis tersebut


dan bersedia pula menyesuaikan semua saran, petunjuk serta bimbingan PIHAK
KEDUA tersebut demi mengarah pada meningkatnya kualitas dan sesuai dengan
permintaan mitra/perusahaan.

Pasal 5

TEKNIK, BIMBINGAN, PETUNJUK DAN SARAN

1. PIHAK KEDUA akan selalu memberikan bimbingan dan petunjuk serta saran yang
bersifat teknis selama diperlukan atau jika dipandang perlu oleh PIHAK KEDUA
mengena iproduk/jasa Polini yang pasarkan PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK bersedia menerima saran, petunjuk bimbingan teknis tersebut dan bersedia
pula menyesuaikan semua saran, petunjuk serta bimbingan PIHAK KEDUA tersebut
demi mengarah pada meningkatnya kualitas dan sesuai dengan permintaan mitra.

Pasal 6

PEMBAYARAN
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepaka tuntuk menetapkan
pembayaran menjadi brand ambassador dengan perinci sebagai berikut:

1. Pihak Pertama akan membayar Pihak Kedua secara berangsur 2 (dua) kali
angsuran Pada tanggal 15 Mei 2024 dan 15 November 2024.
2. Angsuran Pertama akan dibayar pada tanggal 15 Mei 2024.
3. Angsuran Kedua akan dibayar pada tangga l5 November 2024.
4. Tanggal 15 Mei 2024 Pihak Pertama akan membayar angsuran pertama kepada
pihak kedua senilai Rp. 10.000.000
5. Tanggal 15 November 2024 pihak pertama akan membayar angsuran kedua pihak
kedua senilai.Rp. 10.000.000
Harga di atas berlaku untuk jangka waktu [(1 Tahun) (Satu Tahun)) setelah ditanda
tanganinya Surat Perjanjian ini serta tidak dapat berubah.
Setelah masa [(1 Tahem) (Satu Tahun)] berlaku sejak di tanda tanganinya Surat Perjanjian
ini, akan dilakukan peninjauan Kembali perihal harga awal yang telah disepakati kedua belah
pihak tersebut dan jika perlu akan dilakukan penyesuaian Kembali dengan harga yang ada.
PIHAK KEDUA akan menginformasikan kemba lu harganya dengan PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan
setuju untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah dan mufakat

Pasal 8
PENUTUP
1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), di tanda tangani secara Bersama dan masing-
masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa adanya tekanan atau pengaruh atau
juga paksaan dari pihak manapun juga.
2. Surat perjajian ini di buatrangkap dua, masing-masing berkekuatan hukum yang sama, satu
pada PIHAK PERTAMA dan yang lainnyaada pada PIHAK KEDUA
3. Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditanda tangani Bersama

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. Ecy Beauty Kosmetik
HRD (...................................)

Anda mungkin juga menyukai