Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJA

No. 01/HRD-IK/III/2023

Pada hari ini, Selasa tanggal 12 Maret 2023, di Jakarta, yang bertanda tangan di
bawah ini:
1. Muhammad Alim, HR Manager, bertindak untuk dan atas nama PT. Indo
Kencana, beralamat di Jalan Sao-Sao 10, sebuah perusahaan Badan Hukum
Perseroan Terbatas, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “PERUSAHAAN”;
2. Ahmad Alfarizi, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 74712062812920001
beralamat di Jalan Ahmad Yani, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 001,
Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut “KARYAWAN”.

PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA


PIHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa, PERUSAHAAN adalah sebuah perusahaan Perseroan Terbatas yang
ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang pabrik keramik;
2. Bahwa, untuk menjalankan ruang lingkup kegiatan usahanya tersebut,
PERUSAHAAN membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di
bidang marketing. untuk bekerja bagi PERUSAHAAN;
3. Bahwa, KARYAWAN memiliki keahlian dibidang marketing;
4. Bahwa, PERUSAHAAN dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya tersebut
bermaksud untuk mempekerjakan KARYAWAN berdasarkan Perjanjian Kerja
Untuk Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sebagaimana yang akan diatur dalam
perjanjian ini, dan KARYAWAN telah sepakat untuk bekerja berdasarkan
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu tersebut bagi PERUSAHAAN.
Selanjutnya, untuk maksud seperti yang telah diuraikan diatas, PARA PIHAK sepakat
untuk membuat PERJANJIAN KERJA ini dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut:

Page 1 of 8
PASAL 1
DEFINISI

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan:


1. “Perjanjian Kerja” berarti Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu.
2. “Peraturan Perusahaan” berarti Peraturan Perusahaan PT. Indo Kencana
3. “Keputusan Perusahaan” berarti keputusan yang dibuat oleh PERUSAHAAN
secara tertulis sebagai pelaksanaan dari Perjanjian Kerja ini dan pelaksanaan dari
Peraturan Perusahaan;
4. “Masa Percobaan” berarti masa percobaan kerja bagi PEKERJA selama 3 (tiga)
bulan pertama sejak ditandatanganinya perjanjian ini;

PASAL 2
PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU

PERUSAHAAN dengan ini sepakat untuk mempekerjakan KARYAWAN dan


KARYAWAN dengan ini sepakat untuk bekerja bagi PERUSAHAAN berdasarkan
Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (selanjutnya disebut “Perjanjian Kerja”).

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN

1. Hak PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN berhak untuk menerima hasil pelaksanaan pekerjaan dari
KARYAWAN dengan Ruang Lingkup Pekerjaan sebagaimana diatur dalam
pasal 7 Perjanjian Kerja ini;
b. PERUSAHAAN berhak untuk membuat Keputusan Perusahaan dalam rangka
melaksanakan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja ini;
c. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan penempatan, pemindahan dan
evaluasi KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;

Page 2 of 8
d. PERUSAHAAN berhak untuk memberikan Peringatan Lisan, Peringatan
Tertulis dan Sanksi kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Perusahaan;
e. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan
KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;

2. Kewajiban PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Gaji kepada KARYAWAN
dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 9 Perjanjian Kerja ini;
b. PERUSAHAAN berkewajiban untuk mengikutsertakan KARYAWAN dalam
program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
c. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Tunjangan Kesehatan,
Tunjangan Kematian dan Tunjangan Hari Raya Keagamaan kepada
KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;
d. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Uang Pesangon dan Uang
Penghargaan Masa Kerja kepada KARYAWAN dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN

1. Hak KARYAWAN
a. KARYAWAN berhak untuk menerima Gaji dari PERUSAHAAN dengan
ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 9 Perjanjian Kerja ini;
b. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Waktu Istirahat Kerja, Waktu Libur
Kerja, Izin Meninggalkan Jadwal Kerja dari PERUSAHAAN dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
c. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Fasilitas Kesejahteraan berupa
diikutsertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Tunjangan
Kesehatan, Tunjangan Kematian dan Tunjangan Hari Raya Keagamaan dari
Page 3 of 8
PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;
d. KARYAWAN berhak untuk mengajukan Pengunduran Diri kepada
PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;
e. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Uang Pesangon dan Uang
Penghargaan Masa Kerja dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Perusahaan.

2. Kewajiban KARYAWAN
a. KARYAWAN berkewajiban untuk melaksanakan Ruang Lingkup pekerjaan
sebagaimana diatur dalam pasal 7 Perjanjian Kerja ini;
b. KARYAWAN berkewajiban untuk mematuhi Kewajiban dan Larangan yang
berlaku bagi KARYAWAN sebagaiam diatur dalam Peraturan Perusahaan dan
Tata Tertib Perusahaan;
c. KARYAWAN berkewajiban untuk melaksanakan Jadwal Waktu Kerja
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

PASAL 5
MASA PERJANJIAN KERJA

1. KARYAWAN wajib menjalani Perjanjian Kerja untuk jangka waktu paling lama 12
(dua belas) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini;
2. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan evaluasi Masa Perjanjian Kerja terhadap
KARYAWAN pada akhir bulan ke dua belas sejak ditandatanganinya Perjanjian
Kerja ini dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal KARYAWAN lulus evaluasi Masa Percobaan maka KARYAWAN
akan diangkat menjadi KARYAWAN TETAP berdasarkan Surat Pengangkatan
sebagai KARYAWAN TETAP;
b. Dalam hal KARYAWAN tidak lulus evaluasi Masa Percobaan maka
KARYAWAN akan diberhentikan secara sepihak oleh PERUSAHAAN.

Page 4 of 8
PASAL 7
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Ruang lingkup pekerjaan KARYAWAN meliputi pekerjaan dengan ketentuan


sebagai berikut:
a. Jabatan : Sales;
b. Departemen : Marketing;
c. Tugas Pokok : Pemasaran jasa perusahaan;
2. Selain melakukan pekerjaan berdasarkan ruang lingkup tersebut sebagaimana
dimaksud ayat (1), KARYAWAN juga sepakat untuk melaksanakan pekerjaan
tambahan diluar ruang lingkup tersebut sebagaimana dimaksud ayat (1) yang
ditugaskan oleh PERUSAHAAN sepanjang untuk kepentingan ruang lingkup
pekerjaan tersebut sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan menyesuaikan
dengan kemampuan KARYAWAN.

PASAL 8
WAKTU KERJA

1. Jangka waktu pelaksanaan Ruang Lingkup Pekerjaan sebagaimana dimaksud


pasal 7 Perjanjian Kerja ini adalah untuk selama waktu tidak tertentu dengan
Jadwal Waktu Kerja, Waktu Istirahat Kerja dan,Waktu Libur Kerjasebagai berikut:
a. Jadwal Waktu Kerja adalah dari hari Senin sampai hari Jum’at, mulai pukul
08.00 sampai dengan pukul 16.30 dan hari Sabtu mulai pukul 8.00 sampai
dengan 13.30;
b. Waktu Istirahat Kerja hari Senin sampai dengan hari Sabtu adalah pukul 12.00
(dua belas nol-nol) sampai dengan pukul 13.00 (tiga belas nol-nol);
c. Waktu Libur Kerja adalah hari Minggu dan hari libur lainnya yang ditentukan
oleh Pemerintah dan/atau PERUSAHAN;
2. KARYAWAN berhak memperoleh Waktu Cuti Kerja dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Jika KARYAWAN telah bekerja selama lebih dari 12 (dua belas) bulan maka
KARYAWAN berhak memperoleh Waktu Cuti Kerja selama 12 (dua belas) hari
dalam setahun;
Page 5 of 8
b. Jika KARYAWAN telah bekerja selama belum lebih dari 12 (dua belas) bulan
maka Waktu Cuti Kerja KARYAWAN dihitung secara prorata berdasarkan
lamanya waktu kerja KARYAWAN per-12 (dua belas) bulan dikali 12 (dua
belas) hari.
c. KARYAWAN berhak memperoleh Izin Meninggalkan Jadwal Waktu Kerja
dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

PASAL 9
RENUMERASI

1. KARYAWAN berhak memperoleh Renumerasi dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Gaji / upah sesuai dengan Offering Letter;
b. Tunjangan dinas luar kota yang besarnya sebagaimana diatur dalam
Keputusan Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;
2. Besarnya Gaji Pokok, tunjangan transportasi dan uang makan harian dan
tunjangan dinas luar kota sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas dapat berubah
sewaktu-waktu berdasarkan Keputusan Perusahaan dan atau Peraturan
Perusahaan.

PASAL 10
FASILITAS KESEJAHTERAAN

1. KARYAWAN berhak memperoleh Fasilitas Kesejahteraan dari PERUSAHAAN;


2. Fasilitas Kesejahteraan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas terdiri dari:
a. Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
b. Tunjangan Kesehatan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam
Keputusan Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;
c. Tunjangan Kematian dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan
Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;
d. Tunjangan Hari Raya Keagamaan dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Keputusan Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;

Page 6 of 8
PASAL 11
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat untuk selalu mengupayakan agar tidak


terjadi Pemutusan Hubungan Kerja, namun dalam hal Pemutusan Hubungan
Kerja tersebut tidak dapat dihindarkan, maka maksud Pemutusan Hubungan Kerja
tersebut akan dirundingkan oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN;
2. Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak menghasilkan
kesepakatan, PERUSAHAAN berhak untuk melakukan Pemutusan Hubungan
Kerja dan KARYAWAN berhak untuk melakukan Pengunduran Diri.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN KERJA

1. Segala perselisihan yang berkaitan dengan hubungan kerja antara


PERUSAHAAN dan KARYAWAN wajib diselesaikan oleh PERUSAHAAN dan
KARYAWAN secara musyawarah untuk mufakat;
2. Dalam hal penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat sebagaimana
dimaksud ayat (1) tidak tercapai, maka PERUSAHAAN dan KARYAWAN dapat
menyelesaikan perselisihan tersebut melalui prosedur peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

PASAL 13
PERINGATAN DAN SANKSI

1. PERUSAHAAN berhak memberikan Peringatan dan Sanksi kepada KARYAWAN


yang melakukan pelanggaran terhadap Kewajiban dan Larangan KARYAWAN
yang telah ditentukan berdasarkan Peraturan Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku berupa:
a. Skorsing;
b. Pemutusan Hubungan Kerja.

Page 7 of 8
2. Pemberiang Sanksi kepada KARYAWAN sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas
dilakukan oleh Perusahaan dengan ketentuan sebagaiamana diatur dalam
Keputusan Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan

PASAL 14
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan berakhir
apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja.

PASAL 15
PENUTUP

PERUSAHAAN dan KARYAWAN dalam menjalankan perjanjian ini terikat oleh


Peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

Demikian PERJANJIAN KERJA ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup,
PERUSAHAAN dan KARYAWAN masing-masing mendapat satu rangkap yang
kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Kendari, 12 Maret 2023

PARA PIHAK
PT. Indo Kencana

Muhammad Alim Ahmad Alfarizi


HR Manager Karyawan

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai