Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJA

No. 005.01/AI-SPK/2014

Bertempat di Tangerang pada hari ………………………, tanggal ………………………tahun 2014,


yang bertanda tangan di bawah ini :

I. PT. Abyor International, berkedudukan dan berkantor di Tangerang, Wisma BCA Wing A
Lantai PH, Jalan Kapten Subijanto Djojohadikusumo, BSD City, Lengkong Gudang,
Serpong, Tangerang 15321, yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
dalam hal ini diwakili oleh Gun Gun Gunawan selaku Direktur Professional Services, oleh
karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Abyor International, selanjutnya disebut
sebagai PERUSAHAAN.

II. Nama : ………………………


Tempat/tanggal lahir : ………………………
Jenis Kelamin : ………………………
No. KTP : ……………………
Alamat : ………………………
Masa Berlaku KTP : ………………………

dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut KARYAWAN.

KARYAWAN dan PERUSAHAAN (masing-masing sebagai “pihak” dan bersama-sama sebagai


“kedua belah pihak”) telah setuju untuk menuangkan kesepakatannya dalam suatu perjanjian kerja
dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut.

1. JENIS PEKERJAAN
a. PERUSAHAAN menerima KARYAWAN untuk bekerja sebagai …………… Sejak
………………………
b. KARYAWAN menyatakan telah menerima penjelasan dan memahami aspek Tugas dan
Tanggung Jawab yang dibebankan kepadanya.

2. WAKTU DAN TEMPAT KERJA


a. Waktu kerja adalah : Senin – Jumat, pukul 09.00 – 18.00 WIB. Apabila berada di proyek,
Karyawan diwajibkan untuk menyesuaikan jam kerjanya dengan jam kerja klien.
b. Home based adalah : JABODETABEK
c. Tempat kerja adalah : sesuai dengan penugasan dari PERUSAHAAN
d. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan perubahan waktu dan tempat kerja bagi
KARYAWAN sesuai kebutuhan PERUSAHAAN dan kemampuan KARYAWAN dengan
tidak mengurangi Gaji Pokok yang diterima KARYAWAN.
3. KEWAJIBAN KARYAWAN
a. KARYAWAN wajib mematuhi prosedur dan tata tertib kerja yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Perusahaan, Kebijakan Umum Perusahaan dan Pedoman Perilaku Bisnis
b. KARYAWAN wajib menjalankan tugas yang diberikan PERUSAHAAN.
c. KARYAWAN wajib merahasiakan segala sesuatu milik PERUSAHAAN baik saat ini
maupun di kemudian hari setelah KARYAWAN berhenti bekerja, serta dilarang
memberitahukan kepada pihak lain segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan
usaha atau kepentingan PERUSAHAAN dan/atau menyalahgunakan rahasia atau
keterangan yang diperolehnya selama yang bersangkutan bekerja pada PERUSAHAAN
yang dapat merugikan PERUSAHAAN.

4. REMUNERASI
a. Baik selama masa percobaan maupun setelah lolos masa percobaan dan sudah
diangkat menjadi karyawan tetap, karyawan mendapatkan gaji pokok senilai : Rp.
…………………. (terbilang……………) kotor/bulan sebelum dipotong Pajak Penghasilan
dan JAMSOSTEK.
b. Tunjangan Hari Raya : diberikan setara dengan satu (1) bulan Gaji Pokok dan dikenakan
Pajak Penghasilan apabila KARYAWAN telah bekerja selama satu tahun atau lebih atau
proporsional dengan masa kerja bila pada saat pembayaran KARYAWAN belum bekerja
1 tahun penuh
c. Bonus akan diberikan, apabila Perusahaan memperoleh keuntungan yang besarnya
akan ditentukan berdasarkan prestasi Karyawan setelah satu (1) tahun masa kerja.
d. Tunjangan Kesehatan : Penggantian biaya pemeriksaan atau pengobatan berdasarkan
kuitansi yang disahkan PERUSAHAAN, dengan batas sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam Santunan Kesehatan Perusahaan.
e. Tunjangan Rumah Sakit : Penggantian biaya perawatan dan pengobatan di rumah
sakit berdasarkan kuitansi yang disahkan PERUSAHAAN dengan batas sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam santunan kesehatan Perusahaan.
f. Setelah bekerja selama lebih dari 6 bulan apabila dipandang perlu KARYAWAN berhak
atas fasilitas penggantian kacamata yang diatur dalam Peraturan Perusahaan.
g. Untuk KARYAWAN dengan posisi sales, KARYAWAN berhak atas Komisi yang
mengacu pada Memorandum Commision Plan yang diterbitkan oleh PERUSAHAAN
dengan perhitungan Salary Split yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN.
h. Paket Remunerasi di atas dibayarkan pada tanggal 25 setiap bulannya melalui rekening
Bank KARYAWAN.
i. Pajak Penghasilan terhadap Remunerasi menjadi tanggungan KARYAWAN.
5. PAJAK DAN JAMSOSTEK
a. Perusahaan akan memotongkan pajak penghasilan Karyawan pada gaji dan bonus.
b. Program JAMSOSTEK yang diikuti oleh Perusahaan adalah jaminan kecelakaan kerja,
jaminan kematian dan jaminan hari tua dalam hubungan kerja. Iuran diambil dari uang
Perusahaan sebesar 3,7% dan gaji Karyawan akan di potong 2% untuk iuran Jamsostek.

6. CUTI DAN FASILITAS LAINNYA


a. Setelah melampaui Masa Percobaan, KARYAWAN berhak atas fasilitas Cuti sebesar 1 4
hari kerja/ tahun dipotong Cuti Massal Tahunan. Cuti tahunan hanya dapat diambil oleh
KARYAWAN yang telah menempuh masa kerja selama 1 (satu) tahun.
b. KARYAWAN akan diberikan fasilitas berupa laptop atau PC untuk membantu dalam
mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh PERUSAHAAN. KARYAWAN harus
mengembalikan jika sudah tidak berstatus dan/atau bekerja di Perusahaan.
c. Penjelasan atas fasilitas di atas diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Kebijakan
Umum Perusahaan.
d. Fasilitas-fasilitas lain yang menjadi hak karyawan diatur dalam Peraturan Perusahaan
dan Kebijakan Umum Perusahaan.
e. Fasilitas-fasilitas yang tidak dipergunakan tidak dapat diuangkan dengan alasan apapun.

7. MASA PERCOBAAN
a. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku PERUSAHAAN
menetapkan Masa Percobaan bagi KARYAWAN selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak
tanggal mulai kerja. Dalam Masa Percobaan kedua belah pihak, dalam hal ini salah satu
baik KARYAWAN maupun PERUSAHAAN dapat memutuskan sewaktu-waktu dan kapan
pun hubungan kerja tanpa kewajiban dan kompensasi dalam bentuk apapun.
b. Selama Masa Percobaan KARYAWAN berhak dan wajib dinilai oleh Atasan Langsung
untuk menentukan apakah KARYAWAN memenuhi syarat dan cakap melakukan
pekerjaan yang diberikan.
c. Apabila KARYAWAN dinilai memenuhi syarat maka PERUSAHAAN akan mengeluarkan
Surat Pengangkatan sebagai Karyawan Tetap di akhir Masa Percobaan.
d. Bagi KARYAWAN yang dinilai tidak memenuhi syarat atau tidak cakap melakukan
pekerjaan selama percobaan maka PERUSAHAAN berhak mengakhiri Perjanjian Kerja
sewaktu-waktu dengan hari terakhir bekerja sesuai dengan pemberitahuan tertulis dan
tanpa kewajiban dan kompensasi dalam bentuk apapun.
8. PENGAKHIRAN DAN PENGUBAHAN PERJANJIAN KERJA
a. Surat Perjanjian Kerja ini dapat diakhiri apabila :
 Salah satu pihak baik KARYAWAN ataupun PERUSAHAAN memutuskan untuk
mengakhirinya.
 Terjadi pelanggaran terhadap ketentuan yang telah diatur di dalam Surat Perjanjian
Kerja ini dan/atau ikatan perjanjian kerja yang sudah disepakati oleh kedua belah
pihak, KARYAWAN dan PERUSAHAAN.
b. Apabila Karyawan bermaksud untuk mengundurkan diri dari Perusahaan maka
Karyawan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Perusahaan sekurang-
kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal efektif pengunduran dirinya. Tanggal
pengunduran diri yang disetujui sudah termasuk masa tenggang minimal 1 (satu) bulan
untuk transfer knowledge kepada karyawan/konsultan pengganti.
c. Apabila karyawan mengundurkan diri sebelum masa ikatan dinas berakhir, maka akan
dikenai sanksi sesuai yang tertuang dalam perjanjian ikatan dinas sebagaimana dalam
pasal 6 ayat (3) perjanjian ikatan dinas.
d. Karyawan wajib mengembalikan seluruh barang-barang milik perusahaan pada akhir hari
kerja dalam kondisi baik dan setuju untuk memberi ganti rugi pada Perusahaan utnuk
semua kerugian jika barang tersebut hilang atau rusak karena kecerobohan Karyawan.
e. Surat Perjanjian Kerja tunduk kepada :
 Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Peraturan Perusahaan, Pedoman Perilaku Bisnis atau Kebijakan Umum
Perusahaan yang berlaku.

9. SIFAT SURAT PERJANJIAN KERJA


a. Surat Perjanjian Kerja ini berlaku efektif sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak dan
berlaku sepanjang belum diakhiri oleh salah satu pihak.
b. KARYAWAN tidak dapat mengalihkan isi perjanjian dan atau pekerjaan yang diterima
baik sebagian atau seluruhnya dari PERUSAHAAN kepada pihak lain.
c. KARYAWAN setuju bahwa untuk kelangsungan operasional, PERUSAHAAN dapat
mengalihkan perjanjian ini kepada perusahaan lain yang berafiliasi dengan
PERUSAHAAN dengan persetujuan tertulis dari karyawan.

10. LAIN-LAIN
a. Terhadap pelaksanaan dan akibat yang timbul dari perjanjian ini, kedua belah pihak
setuju untuk dilakukan musyawarah untuk mencapai mufakat, serta apabila musyawarah
tidak menemui hasil maka para pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap
dan tidak berubah pada kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
b. Perjanjian Kerja ini ditanda tangani oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN dalam
keadaan sadar, tidak di bawah pengaruh/kekhilafan/penipuan/tanpa tekanan dari pihak
manapun.
c. Bila terdapat perubahan dalam perjanjian ini harus disetujui secara tertulis oleh kedua
belah pihak.
Seluruh isi perjanjian dan lampiran-lampiran (apabila ada) telah dibaca seluruhnya dan dimengerti
isinya oleh kedua belah pihak, dibubuhi dengan materai cukup dalam rangkap 2 (dua) dan masing-
masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

PT. ABYOR INTERNATIONAL, KARYAWAN,

Gun Gun Gunawan ………………………

Anda mungkin juga menyukai