Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJA MASA PERCOBAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing :


1. Nama : ……………………………………………………
Jabatan : Personalia
Alamat : ………………………………………………………………………………..
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Batanghari Pasifik Perkasa
Yang Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
2. Nama : ……………………………………………………………...
Umur : Tahun
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………..
Alamat : …………………………………………………………………………………….….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pada hari ini ……………., tanggal…………….bulan…………tahun dua ribu …..………. (…………2024),
dengan memilih dan mengambil tempat di kantor PT. BPP Pihak Pertama dan Pihak Kedua Setuju dan
Sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu Perjanjian Kerja dengan ketentuan - ketentuan dan syarat-syarat
sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini :

Pasal 1
Lamanya Perjanjian kerja
Perjanjian kerja ini diadakan untuk jangka waktu 90 ( Sembilan puluh ) hari atau 3 ( Tiga ) bulan,
terhitung mulai Tanggal 16 Januari 2024 Sampai dengan 16 April 2024 dan dapat dilanjutkan untuk jangka
waktu yang sama.
Pasal 2
Jabatan atau Lokasi

1. Pengusaha mempekerjakan Pekerja sebagai yang berlokasi di beberapa Kabupaten


dalam Provinsi Jambi.
2. Pengusaha mempunyai wewenang untuk menempatkan atau memindahkan pekerja pada pekerjaan atau
pada bagian lain, yang menurut pengusaha sesuai dengan kebutuhan perusahaan (dalam wilayah
Provinsi Jambi dan sekitarnya ).

Pasal 3
Upah dan Pembayaran dan Jam Kerja
Pekerja bersedia dan menyetujui untuk menerima upah kerja dari pengusaha sebagai berikut ini :
Gaji
1. Pengusaha akan memberikan kepada pekerja upah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembayaran upah dilakukan pada setiap akhir / awal bulan.
b. Apabila Pekerja meninggalkan lokasi pekerjaan tanpa alasan yang sah atau alasan yang tidak dapat
diterima (mangkir), maka upah pada hari itu tidak dibayarkan.
2. Penetapan Upah yang diberikan tersebut minimal sesuai dengan Upah Minimum Propinsi yang berlaku.
Yang mana dalam masa percobaan ini akan dibayarkan sebesar 80% dari Upah Minimum Provinsi Jambi
Pasal 4
Larangan – Larangan
1. Pihak kedua dilarang untuk membawa / menggunakan barang milik perusahaan di siang dan malam
hari ataupun meminjamkan kepada pihak lain tanpa seijin ataupun tanpa perintah langsung dari
pengawas lapangan maupun dari pimpinan Perusahaan.
2. Pihak kedua dilarang melakukan tindakan Kriminal seperti pencurian, penggelapan dan sejenisnya baik
yang dilakukan sendiri maupun secara bersama-sama di lingkungan Perusahaan, maupun di luar
lingkungan perusahaan yang menggunakan sarana dan prasarana milik perusahaan..
3. Pihak kedua dilarang melakukan pekerjaan untuk kepentingan pribadinya di dalam perusahaan dan
atau atas nama perusahaan lain kecuali mendapat izin dari pimpinan perusahaan.

Pasal 5
Tata Tertib dan Disiplin Kerja
1. Pekerja wajib mentaati peraturan jam kerja dan tata tertib kerja yang berlaku diperusahaan
2. Pekerja wajib datang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan
3. Pekerja yang tidak masuk kerja , harus memberitahukan kepada atasannya baik secara lisan atau
tulisan. Jika karena sakit , harus dengan surat keterangan dokter. Jika tanpa surat keterangan dokter
dianggap mangkir.
4. Pekerja harus menjaga nama baik atau kepercayaan yang diberikan kepadanya atas nama perusahaan.
5. Pekerja harus memelihara atau merawat / melindungi barang – barang milik perusahaan yang
dipercayakan kepadanya, serta memberitahukan apabila ada kerusakan pada mobil atau truk tersebut.
6. Pekerja harus melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam perjanjian kerja yang telah
disepakati bersama.

Pasal 6
Sanksi Terhadap Pelanggaran Disiplin
1. Peringatan baik lisan maupun tertulis; atau
2. Skorsing; atau
3. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau
4. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk kepada Peraturan Pemerintah yang mengaturnya

Pasal 7
Perawatan dan Pengobatan
1. Pekerja diikutsertakan ke dalam Program BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dengan biaya 1 % ditanggung oleh Pekerja sedangkan sisanya ditanggung oleh Pihak Pengusaha
sehingga jika pekerja sakit maka berobat sesuai dengan ketentuan program BPJS Kesehatan
2. Terhadap Pekerja yang mendapat kecelakaan, kematian di dalam hubungan kerja, maka akan
ditanggung oleh Pihak Jamsostek atau bpjs ketenagakerjaan
3. Perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap pengobatan dan perawatan yang dilakukan Pekerja yang
tidak mentaati petunjuk perusahaan.
4. Pekerja diikutsertakan ke dalam Program Jamsostek sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
biaya 3 % ditanggung oleh Pekerja sedangkan sisanya ditanggung oleh Pihak Pengusaha.
Pasal 8
Pengakhiran Hubungan Kerja
1. Pengusaha dapat memutuskan Perjanjian Kerja Masa Percobaan karena Pekerja :
a. Pada saat kesepakatan kerja diadakan memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan.
b. Mabuk, madat, pemakai obat bius atau narkotika ditempat kerja.
c. Melakukan perbuatan asusila di tempat kerja.
d. Melakukan tindakan kejahatan misalnya : mencuri, menggelapkan, menipu , memperdagangkan
barang terlarang baik di dalam lingkungan perusahaan maupun diluar lingkungan perusahaan.
e. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam pimpinan, keluarga atau teman sekerja.
f. Membujuk pengusaha atau teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan
hukum atau kesusilaan.
g. Dengan sengaja atau ceroboh merusak atau membiarkan diri atau teman sekerjanya dalam
keadaan bahaya.
h. Dengan sengaja atau ceroboh merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik
perusahaan.
i. Membongkar rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik pimpinan perusahaan dan
keluarganya yang seharusnya dirahasiakan, kecuali untuk kepentingan negara.
2. Apabila Pekerja mengakhiri hubungan kerja secara sepihak sebelum selesai masa berlaku perjanjian
kerja ini, maka Pekerja diwajibkan membayar ganti kerugian dari sisa masa kontrak yang belum
diselesaikan.
3. Pekerja yang diberhentikan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 (satu), huruf (a - i), tidak berhak atas
ganti rugi dari sisa masa kerjanya.
4. Pekerja yang diberhentikan karena berakhirnya pekerjaan tertentu atau Pekerja yang bekerja dengan
Masa Percobaan, tidak mendapat uang pesangon dan ganti rugi lainnya.
5. Pekerja yang berhenti atas kemauan sendiri , tidak mendapat uang pesangon dan ganti rugi lainnya
6. Jika Pekerja ingin Mengundurkan diri dari perusahaan dalam masa kontrak maka diwajibkan untuk
membuat surat pengunduran diri satu bulan sebelumnya dan Jika perusahaan tidak bersedia untuk
menerima surat pengunduran diri pekerja maka Pekerja wajib bekerja sampai tanggal masa kontrak
berakhir.
7. Jika Tenaga Pihak Kedua Tidak dibutuhkan lagi oleh Pihak Pertama maka Pihak Kedua bersedia
untuk di berhentikan dari pekerjaannya dan tidak akan menuntut kepada perusahaan baik secara pidana
dan perdata serta tidak akan mendapat uang pesangon dan ganti rugi lainnya.

Pasal 9
Berakhirnya Kontrak
Kontrak Kerja / Hubungan Kerja ini berakhir apabila :
a. Pekerja tersebut diatas berbuat kesalahan berat sesuai dengan yang diatur dalam
peraturan perundangan yang berlaku atau peraturan perusahaan.
b. Pekerja tersebut di atas selama 3 (tiga) hari berturut-turut tidak masuk kerja tanpa
alasan yang jelas serta pemberitahuan secara tertulis, maka akan diberikan Surat
peringatan 3 (tiga) , 4 (empat ) hari berturut – turut di berikan Surat Panggilan 1(satu) ,
5 (lima) hari berturut – turut diberikan Surat Panggilan ke 2(dua) dan setelah 1(satu)
hari sejak dikeluarkan Surat panggilan ke dua, Pekerja tersebut tidak mengindahkan
surat panggilan Perusahaan, maka dianggap mengundurkan diri dan tidak akan
menerima atau tanpa uang pesangon atupun ganti rugi lainnya.

1. Perjanjian kerja ini berakhir pada tanggal ________________________ dengan berakhirnya perjanjian
kerja tersebut segala hak dan kewajiban akan berakhir pada tanggal dan hari berakhirnya perjanjian kerja
ini.
2. Bila mana perusahaan akan memperpanjang perjanjian kerja dengan disetujui oleh karyawan. Maka
perusahaan harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Pekerja, paling lambat 2 ( dua ) minggu
sebelum Perjanjian kerja ini berakhir.

Pasal 10
Penyampaian Keluh Kesah
Perusahaan bersedia menampung keluh kesah Pekerja , yang disampaikan melalui jenjang struktur yang telah
ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.

Pasal 11
Force Majeure
Perjanjian ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti : bencana alam,
pemberontakan, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun yang mengakibat perjanjian kerja ini
tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.

Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, hanya tunduk pada hukum dan ketentuan-ketentuan yang
berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas Perjanjian ini diselesaikan secara
musyawarah.
3. Dalam hal musyawarah seperti tersebut dalam ayat 2 pasal ini tidak tercapai, maka para pihak sepakat
untuk memilih domisili hukum yang tetap pada kantor Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
Jambi untuk menyelesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Pasal 13
Penutup
1. Perjanjian Kerja dalam Masa Percobaan ini merupakan dasar hukum atau tata tertib kerja yang berlaku
bagi Pekerja yang bekerja berdasarkan dalam Masa Percobaan .
2. Hal – hal yang belum diatur di dalam Perjanjian Kerja dalam Masa Percobaan ini, akan tetap
berpedoman pada Ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku.
3. Perjanjian Kerja Dalam Masa Percobaan ini dibuat tanpa ada tekanan dari pihak manapun dan berlaku
sejak ditanda tangani oleh pengusaha dan Pekerja yang bersangkutan.

Jambi , Januari 2024

Pekerja PT. BATANGHARI PASIFIK PERKASA

(____________________) (_____________________)
Personalia
MENGETAHUI

(____________________) (______________________)

Anda mungkin juga menyukai