Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN MASA PERCOBAAN KERJA

Nomor: __________________

antara

PT TIARA HANA INDONESIA

dengan

____________________

Perjanjian Masa Percobaan Kerja ini dibuat pada hari ___ tanggal _____ (_____) di Kota Bogor
oleh dan antara:

1. PT Tiara Hana Indonesia, berkedudukan dan berkantor di Kota Bogor, Jawa Barat,
dalam hal ini diwakili oleh Fuad Yusuf Herdyus, bertindak dalam jabatannya selaku
Direktur, oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT Tiara Hana Indonesia,
selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan”.

2. ___________, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor ___________ bertempat


tinggal di __________________, bertindak untuk dan atas namanya sendiri,
selanjutnya disebut sebagai “Pekerja”.

Perusahaan dan Pekerja secara bersama sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Para Pihak sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam Perjanjian Masa Percobaan Kerja
(selanjutnya disebut “Perjanjian Kerja”) dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
JANGKA WAKTU DAN PENEMPATAN KERJA

1. Pekerja bersedia ditempatkan di alamat kantor perusahaan atau tempat lain yang
dianggap perlu sebagai ___________.
2. Perjanjian ini berlaku selama … (…) bulan terhitung sejak ______ sampai dengan
_____. Masa Percobaan ini dimaksudkan agar Perusahaan dapat menilai kesesuaian
Pekerja untuk pekerjaan yang berlanjut.
3. Perusahaan berhak untuk memperpanjang Masa Percobaan jika diperlukan evaluasi
tambahan untuk Pekerja.
4. Perusahaan berhak melakukan evaluasi terhadap kinerja Pekerja setiap saat, bilamana
diperlukan.
5. Dalam hal Perusahaan bermaksud untuk memperpanjang Perjanjian ini, maka
Perusahaan akan melakukan pemberitahuan kepada Pekerja selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sebelum Perjanjian ini berakhir.
PASAL 2
DEFINISI PEKERJAAN

1. Selama Masa Percobaan, Pekerja diharapkan untuk:


a. Berusaha maksimal untuk bekerja dengan tekun dan sebaik mungkin, dan selalu
melaksanakan tugas Pekerja dengan kompeten dan professional untuk memenuhi
standar kinerja dan obyektif yang ditetapkan oleh Perusahaan.
b. Menunjukan sikap proaktif terhadap setiap tugas dan tantangan, mengambil inisiatif
unuk memberikan kontribusi positif terhadap tujuan Perusahaan.
c. Merangkul dan mencerminkan nilai-nilai dan budaya Perusahaan, menciptakan
lingkungan kerja yang positif.
d. Menunjukan kemampuan untuk unggul dalam pekerjaan baik secara independent
maupun berkolaborasi dalam tim.
e. Mematuhi semua regulasi dan kebijakan Perusahaan.
2. Pekerja dengan ini setuju bahwa, selama Pekerja bekerja pada Perusahaan, Pekerja
tidak akan terlibat dalam manajemen Perusahaan lain. Jika Pekerja bekerja dengan
perusahaan lain, Pekerja diharuskan untuk segera menyatakan hal tersebut dan
Pekerja harus meninggalkan perusahaan lain tersebut secepatnya.
3. Pekerja berhak untuk berpartisipasi dalam setiap rencana dan program untuk
kesejahteraan Pekerja yang diadakan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.

PASAL 3
TANGGUNG JAWAB DAN PERFORMA

1. Selama Masa Percobaan, tanggung jawab Pekerja meliputi:


a. …
2. Pekerja mengakui bahwa tanggung jawab sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 (tiga)
ayat 1 (satu) akan diatur lebih lanjut melalui lampiran dan dapat disesuaikan jika
dianggap perlu.
3. Pekerja memahami dan menyetujui bahwa atas kebutuhan pekerjaan dan
perkembangan organisasi Perusahaan, Perusahaan mempunyai hak untuk
memindahkan Pekerja ke setiap jabatan atau departemen/ divisi dalam lingkungan
Perusahaan, jika dianggap perlu.
4. Evaluasi kinerja akan dilakukan setiap bulan oleh Perusahaan untuk menilai pekerjaan
Pekerja selama Masa Percobaan. Hasil dari evaluasi akan diberikan, dan jika ada area
yang perlu diperbaiki, akan disampaikan oleh Perusahaan.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Pekerja berhak mendapatkan upah bulanan yang dibayarkan setiap akhir bulan
sepanjang masa kerja.
2. Perusahaan berhak untuk:
a. Menyesuaikan tanggung jawab Pekerja berdasarkan kebutuhan bisnis Perusahaan.
b. Memberikan pelatihan dan pengembangan untuk Pekerja.
c. Mengevaluasi performa Pekerja secara berkala.
3. Pekerja berhak untuk:
a. Memberikan perhatian professional penuh Pekerja kepada Perusahaan.
b. Terlibat dalam pelatihan dan pengembangan yang diberikan Perusahaan.
c. Menyampaikan setiap kendala atau tantangan pekerjaan kepada manajer Pekerja.
d. Mematuhi semua regulasi dan kebijakan Perusahaan.
4. Pekerja berkewajiban penuh menjaga dan merawat barang milik Perusahaan pada
setiap pemakaian baik dalam maupun luar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan oleh Perusahaan dan apabila masa kerja telah habis, Pekerja wajib
mengembalikan barang milik Perusahaan dalam keadaan seperti sedia kala.
5. Dalam hal pekerja lalai dalam menjaga, merawat dan mengembalikan barang milik
Perusahaan, Perusahaan berhak untuk melakukan pemotongan upah atau penahanan
upah dan/atau tindakan lain yang dianggap perlu oleh Perusahaan.

PASAL 5
UPAH

1. Kedua Belah Pihak sepakat dalam 1 (satu) bulan Pekerja mendapatkan upah per bulan
sebesar Rp. _____,- (____________).
2. Apabila Pekerja tidak bekerja tanpa alasan atau mengajukan izin sebelum
mendapatkan hak cuti, maka upahnya pada hari tidak bekerja tersebut tidak dibayar
dan akan dihitung secara prorata.
3. Upah yang diterima belum dikenakan potongan Pajak PPH Pasal 21 (Bruto).

PASAL 6
BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA

1. Perusahaan berhak memutus hubungan kerja ini bilamana terjadi satu atau lebih hal
berikut:
a. Pekerja meninggal dunia atau sakit yang berkepanjangan, sehingga tidak dapat
memenuhi kewajibannya;
b. Pekerja melakukan kesalahan berat sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
c. Pekerja divonis bersalah melakukan tindak pidana kejahatan oleh Pengadilan;
d. Pekerja absen bekerja selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut tanpa
pemberitahuan kepada Perusahaan;
e. Pekerja melakukan pelanggaran terhadap Perjanjian ini dan/atau peraturan yang
ditetapkan oleh Perusahaan setelah sebelumnya Perusahaan memberikan Surat
Peringatan kepada Pekerja;
f. Bilamana berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja Pekerja yang dimaksud
dalam Pasal 3 ayat 4 perjanjian ini, Pekerja tidak dapat memberikan kontribusi
dan hasil kerja yang baik untuk Perusahaan.
2. Pemberitahuan tertulis mengenai pemutusan hubungan kerja oleh Perusahaan kepada
Pekerja dan/atau Pekerja kepada Perusahaan paling lambat disampaikan dalam 3
(tiga) hari kerja.
3. Dalam situasi dimana posisi yang dipegang oleh Pekerja dianggap krusial untuk
operasional Perusahaan, Pekerja diwajibkan memberikan pemberitahuan pemutusan
hubungan kerja setidaknya 1 (satu) bulan sebelumnya. Periode pemberitahuan ini
bertujuan untuk memberikan Perusahaan cukup waktu untuk menemukan pengganti
yang sesuai dan memfasilitasi transisi yang lancar.
4. Setelah menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja, baik yang diinisiasi
oleh Perusahaan atau Pekerja, Pekerja berkewajiban untuk melaksanakan proses serah
terima yang komprehensif dan profesional terkait proyek, tugas, tanggung jawab,
serta informasi terkait pekerjaan Pekerja. Proses serah terima ini selesai sebelum hari
terakhir kerja Pekerja.
5. Apabila Pekerja tidak mematuhi persyaratan yang disebutkan dalam Pasal 6 (enam)
ayat 4 (empat) di atas, maka Pekerja akan menghadapi konsekuensi, termasuk namun
tidak terbatas pada penahanan upah atau seluruh jenis pendapatan yang akan
dibayarkan setelah persyaratan terpenuhi.
6. Upah bulan terakhir Pekerja dan seluruh pendapatan akan dibayarkan pada akhir
bulan terakhir Pekerja bekerja.

Demikian Perjanjian Masa Percobaan Kerja ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang memiliki
kekuatan hukum yang sama serta mengikat dan ditandatangani oleh Para Pihak tanpa ada
paksaan dari Pihak manapun.

PT TIARA HANA INDONESIA

(FUAD YUSUF HERDYUS) (__________________)


DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai