Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJA MASA PERCOBAAN

No. : 0367/PKMP/HRD-HWI/I/2022

Pada hari ini Kamis, 23 Desember 2021 di Tangerang telah diadakan Perjanjian Kontrak
Kerja Masa Percobaan oleh dan antara :

I. PT. Maxi Multi Mandiri (Healthway Indonesia), perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkantor pusat di Golden Viena
Ext. Blok AA/11, BSD City Kab Tangerang, dalam hal ini diwakili :

Nama : Mohamad Imansyah Kurnia


Jabatan : HR Supervisor

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Maxi Multi Mandiri (Healthway Indonesia),
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

II. Nama : LUKMAN HAKIM


No. KTP/SIM : 3674070312880002
Tempat, Tgl Lahir : JAKARTA, 03 December 1988
Alamat : JL. AMD BABAKAN POCIS NO.66, RT/RW
004/001, KEL BAKTI JAYA, KEC. SETU
No. Handphone : 089688288909
Email :-

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK, setuju dan
sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai
berikut :

PASAL 1
PENUNJUKAN SEBAGAI KARYAWAN

1. PIHAK PERTAMA menerima dan mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai :


A. Posisi : SECURITY
B. Jabatan   : STAFF
C. Lokasi : WADUK PLUIT
2. Pekerjaan sebagaimana disebut pada ayat 1 (satu) pasal ini dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA selama 3 (Tiga) bulan, terhitung mulai tanggal 01 Januari 2022 sampai dengan
tanggal 01 April 2022

Page | 1
3. Apabila masa kontrak telah selesai sesuai tanggal berakhirnya kontrak maka hubungan
kerja berakhir tanpa ada kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang pesangon, uang
jasa ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA. Apabila diperlukan,
kontrak dapat diperpanjang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan ditentukan kemudian.
4. Selama masa berjalannya kontrak, PIHAK KEDUA dapat sewaktu-waktu mengundurkan
diri dengan pemberitahuan lebih dahulu 1 (satu) bulan kepada PIHAK PERTAMA;
sedangkan PIHAK PERTAMA dapat sewaktu-waktu memutuskan Perjanjian ini secara
sepihak dan memberhentikan PIHAK KEDUA.
5. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja menjelang berakhirnya masa
perjanjian, PIHAK PERTAMA wajib melakukan penilaian kinerja terhadap PIHAK
KEDUA.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA bersedia dan setuju menerima tugas-tugas dan tanggung jawab
sebagaimana diatur dan ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dan/atau pejabat yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
2. Pengaturan tugas-tugas pekerjaan, wewenang dan tanggung jawab PIHAK KEDUA secara
rinci akan ditentukan oleh Manager/Supervisor Departemen terkait sebagai atasan PIHAK
KEDUA.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan taat pada otoritas, berdisiplin dalam melaksanakan
pekerjaan, bersikap jujur dalam bekerja dan akan selalu penuh perhatian pada setiap
perintah yang diberikan pejabat yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan pada lokasi yang telah ditetapkan PIHAK
PERTAMA berdasarkan kebutuhan dalam ruang lingkup PIHAK PERTAMA.
5. Lampiran file akan menjadi kesatuan data yang tak terpisahkan dalam perjanjian ini.

PASAL 3
PELAKSANAAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB

1. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas-tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya


wajib tunduk kepada Peraturan Perusahaan yang berlaku atau yang akan diterbitkan
kemudian oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA wajib menjaga dan memelihara semua peralatan dan perlengkapan kerja
yang digunakan dan yang menjadi tanggung-jawab PIHAK KEDUA.
3. Kehilangan dan kerusakan barang-barang milik Perusahaan yang dipercayakan kepada
PIHAK KEDUA baik disengaja ataupun akibat kelalaian PIHAK KEDUA, maka PIHAK
KEDUA akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Perusahaan.
4. PIHAK KEDUA bersedia untuk bekerja pada hari kerja biasa dan/atau pada waktu-Masa
Percobaan sesuai kebutuhan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA baik pada hari kerja
maupun hari libur.
Page | 2
5. Rincian Jobsdesk PIHAK KEDUA ada dilembaran terpisah dan PIHAK PERTAMA akan
memberikan kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama berkewajiban membina


hubungan kerja yang harmonis agar tercipta ketenangan kerja dan ketenangan usaha.
2. PIHAK KEDUA berhak :
a. Menerima gaji dari PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur Surat Perjanjian Kerja
yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
b. Mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja dan kesehatan dari PIHAK PERTAMA
setelah Masa kerja 3 (Tiga) Bulan.
c. Mendapatkan pengobatan apabila PIHAK KEDUA mengalami kecelakaan kerja
sehubungan dengan tugas/pekerjaan, sesuai dengan ketentuan BPJS Ketenagakerjaan
d. MEMINTA, MEMELIHARA, MENGELOLA dan Menyimpan hasil Rekam Medik
(Medical record) atas nama Pasien PIHAK PERTAMA. Dan PIHAK KEDUA tidak
diperkenankan menyebarkan hasil Rekam Medik kepada pihak manapun dan dengan
alasan apapun
e. Mendapatkan tempat dan atau ruangan termasuk fasilitas dan sarana yang layak
kepada PIHAK KEDUA untuk menjalankan profesi dan tugasnya
f. Mendapatkan perlindungan dalam hal telah menjalankan tugasnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan SOP PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban :
a. Mentaati segala peraturan yang diberikan PIHAK PERTAMA.
b. Memenuhi / melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diuraikan dalam uraian
pekerjaan atau job description yang merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
c. Merahasiakan semua informasi mengenai PIHAK PERTAMA yang diterima atau
diketahui olehnya – baik karena jabatannya, atau karena sebab lain – baik selama ia
bekerja pada Pihak Pertama maupun setelah Perjanjian Kerja ini berakhir.
d. Menyerahkan semua informasi mengenai PIHAK PERTAMA yang diterima atau
diketahui olehnya – baik karena jabatannya, atau karena sebab lain termasuk semua
informasi maupun data dalam bentuk hard copy, email, disket, CD, USB, Laptop, PC
maupun dalam bentuk media lainnya kepada atasannya.
e. Memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA apabila tidak masuk kerja karena sakit
atau alasan lainnya dan harus menunjukkan bukti ketidakhadiran dimaksud, dengan
surat keterangan dokter atau bukti lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan. Tanpa
surat keterangan dimaksud diatas,dianggap MANGKIR.
f. PIHAK KEDUA tidak masuk bekerja karena MANGKIR selama 3 (tiga) hari
berturut-turut maka Pihak Kedua dianggap mengundurkan diri secara sepihak dan
Page | 3
upah dibulan berjalan tidak akan diberikan kepada PIHAK KEDUA dari PIHAK
PERTAMA.
g. Dalam hal mangkir 3 (tiga) hari berturut-turut dan PIHAK KEDUA masih tidak ada
itikad baik mengembalikan kembali fasilitas yang telah diberikan PIKAH
PERTAMA, maka ganti kerugian akan otomatis jatuh pada pewaris PIHAK KEDUA
dan atau akan dilakukan jalur hukum di Pengadilan.
h. Melaksanakan pekerjaannya terbukti mengakibatkan kecelakaan atau merugikan
PIHAK KETIGA (Orang lain) mengenai jiwa ataupun harta yang disebabkan
kesalahan ataupun kelalaian PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA bertanggung
jawab sepenuhnya atas ganti rugi yang wajib diberikan kepada PIHAK KETIGA
sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkanoleh PIHAK KETIGA.
i. Melindungi dan menjaga kerahasiaan catatan rekam medik (medical record) serta
keterangan-keterangan non-medik pasien lainnya, termasuk tetapi tidak terbatas
dengan yang berkaitan erat dengan hak melihat dan hak milik hasil data medik pasien
PIHAK PERTAMA.
4. PARA PIHAK wajib mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu serta
berkesinambungan
5. PARA PIHAK saling menghargai kode etik, standar pelayanan, peraturan perundang-
undangan yang berlaku, tata tertib perusahaan dan peraturan perusahaan.

PASAL 5
SANKSI

1. Bilamana PIHAK KEDUA ternyata tidak memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut diatas,


PIHAK PERTAMA berwenang memberikan teguran atau peringatan baik lisan maupun
tulisan kepada PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran atau peringatan tersebut, maka
PIHAK KEDUA dapat dikenakan pemutusan hubungan kerja sebelum masa kontrak kerja
berakhir, tanpa adanya kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang pesangon, uang
jasa, ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 6
BONUS KARYAWAN

1. PIHAK KEDUA akan mendapatkan Bonus Tahunan yang akan diberikan pada bulan
terakhir setiap tahun apabila lulus masa percobaan terhitung dari tanggal masuk
2. PIHAK PERTAMA secara prerogative untuk dibagikan kepada karyawan sesuai dengan
performance karyawan dan bersifat ketidak keharusan untuk nominal jumlahnya.

PASAL 7
BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA

Page | 4
1. Perjanjian ini akan gugur dengan sendirinya setelah berakhirnya jangka waktu perjanjian,
atau dalam hal PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah disetujui oleh PIHAK
PERTAMA.
2. Perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA tanpa adanya
kewajiban ganti rugi maupun imbalan lainnya apabila PIHAK KEDUA melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan / peraturan Perusahaan yang berlaku antara lain sebagai
berikut :
a. Penipuan, mencuri / mencoba mencuri, menggelapkan barang / uang dan atau aset milik
perusahaan, milik orang lain atau milik teman sekerja.
b. Mengabaikan atau tidak tunduk terhadap prosedur / petunjuk kerja yang diberlakukan
di perusahaan.
c. Tidak bersedia mengikuti ketentuan Perusahaan dalam hal terjadi perubahan strategi
dan kebijakan internal perusahaan
d. Membocorkan rahasia perusahaan karena alasan apapun.
e. Memberikan keterangan palsu atau memalsukan dokumen perusahaan.
f. Menghasut dan atau membuat kekacauan / keonaran, berbicara, berbuat dan bertingkah
laku yang mengganggu produktifitas / ketenangan / ketertiban lingkungan kerja atau
menimbulkan keresahan yang mengganggu jalannya proses produksi atau bagian-
bagian lain.
g. Membawa masuk orang lain yang bukan karyawan Pihak Pertama untuk membuat
keonaran, kegaduhan, huru hara dan semacamnya.
h. Melalaikan kewajiban sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
i. Dinyatakan tidak produktif / tidak mampu bekerja sesuai tugas yang dipersyaratkan.
j. Meninggalkan pekerjaan tanpa seijin atasan.
k. Terlambat masuk kerja maksimal 6 kali dalam sebulan atau Mangkir maksimal 2 kali
dalam periode kontrak yang telah disepakati.
3. Dalam hal terjadi penurunan kegiatan bisnis atau produksi dalam jangka Masa Percobaan
dan atau berdasarkan pertimbangan PIHAK PERTAMA atas evaluasi kerja PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja secara sepihak
sebelum berakhirnya perjanjian ini.
4. Apabila PIHAK PERTAMA bermaksud memperpanjang Perjanjian ini, PIHAK
PERTAMA akan memberitahukan selambat-lambatnya 7 ( tujuh ) hari sebelum Perjanjian
ini berakhir kepada PIHAK KEDUA.
5. Jika PIHAK KEDUA akan mengundurkan diri, maka wajib memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA selambat- lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tanggal efektif
pengunduran diri dan wajib melakukan serah terima pekerjaan terlebih dahulu kepada
Pihak Pertama di Departemen terkait.
6. Dalam hal perjanjian kerja berakhir, seluruh dokumen milik PIHAK PERTAMA yang ada
di PIHAK KEDUA harus sudah diserahkan kepada PIHAK PERTAMA melalui atasan
dan atau HRD dengan bukti tanda terima yang layak selambat-lambatnya dalam waktu 3
(tiga) hari kerja setelah tanggal perjanjian ini berakhir.

Page | 5
7. Dalam hal pelanggaran yang telah dilakukan PIHAK KEDUA yang merugikan PIHAK
PERTAMA, dikenakan sanksi dengan menanggung total dari nilai kerugian
korupsi/pencurian/penggelapan akan ditanggung oleh ahli waris PIHAK KEDUA sesuai
dengan peraturan perusahaan.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak dalam melaksanakan perjanjian kerja ini,
PARA PIHAK akan menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Apabila penyelesaian pada ayat 1 (satu) pasal ini tidak berhasil, maka PARA PIHAK
setuju untuk diselesaikan oleh Pengadilan Kota Tangerang selatan.

PASAL 9
LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum di dalam Perjanjian ini, akan diatur kemudian.
2. Segala perubahan terhadap sebagian atau seluruh pasal-pasal dalam Perjanjian Kerja Masa
Percobaan ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.

PASAL 10
KETENTUAN PENUTUP
1. PARA PIHAK telah membaca dan memahami isi Perjanjian ini dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, serta ditandatangani kedua belah pihak tanpa adanya unsur
paksaan dari manapun juga.
2. Perjanjian ini dibuat dengan materai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama, 1 (satu) eksemplar dipegang PIHAK PERTAMA dan 1 (satu)
eksemplar lainnya dipegang oleh PIHAK KEDUA.
3. Apabila ternyata Perjanjian ini dikemudian hari ditemukan kekeliruan, maka akan
dilakukan koreksi seperlunya dengan sepengetahuan kedua belah pihak.
4. Dalam perjanjian ini terdapat lampiran yang perlu diberikan PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA yang berisi upah dan aturan lainnya sesuai dengan profesi dan jabatan
dalam PIHAK PERTAMA.

Tangerang, 23 Desember 2021


PT. Maxi Multi Mandiri

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Page | 6
( LUKMAN HAKIM ) ( Mohamad Imansyah Kurnia )

Lampiran

1. Perhitungan UPAH dan KOMPENSASI dan cara pembayaran


Total UPAH yang diberikan kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. 4.200.000
Komposisi rincian;
a. Gaji Pokok Rp. 4.200.000
b. Tunjangan Jabatan Rp. -
c. Tunjangan Transport Rp. -
d. Uang Makan Rp. -
e. Tunjangan Lainya Rp.
Cara pembayaran dilakukan secara transfer melalui bank BCA dilakukan setiap akhir
bulan (30 atau dan 31)

2. Hari kerja dan Jam Kerja


Hari kerja , Jam kerja karyawan adalah Senin sampai dengan Minggu dengan ketentuan
shif siang 2 hari, shift malam 2 hari, dan libur 2 hari

3. PIHAK KEDUA bekerja pada pihak pertama dengan waktu kerja yang telah ditentukan
dalam peraturan perusahaan dengan tambahan LEMBUR yang akan dihitung dan
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA.

4. Ketentuan LEMBUR hanya berlaku pada staff Cabang dan tidak berlaku untuk Staff
Office, Leader, SPV atau Manager

5. Fasilitas yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah uang makan
dalam bentuk makan siang yang akan diberikan 1 (satu) kali dalam satu hari dan akan
Page | 7
diberikan kepada staff Tenaga Kesehatan, administrasi operasional dan kasir di setiap
cabang selain daripada itu tidak mendapatkan tunjangan makan.

Page | 8

Anda mungkin juga menyukai