Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU

Nomor : 19ID/3M MD/II/2022/129

Pada hari ini Sabtu tanggal 27 Bulan Mei tahun 2022, telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu
(selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”), oleh dan antara :

I. Nama : Luki Kuswinarni


Jabatan : General Manager

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Demo Power Indonesia, berkedudukan di Grha Adhi Media, Jl. Deplu
Raya No.06, Pesanggrahan Bintaro, 12330,
- untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama atau Perusahaan.

II. N a m a : Euis Karmila


Tempat /Tgl. Lahir : Tasikmalaya / 18 Agustus 1976
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Domisili : Burujul Rt.003/Rw.013 Mangkubumi – Kota Tasikmalaya
Alamat KTP : Burujul Rt.003/Rw.013 Mangkubumi – Kota Tasikmalaya No.
KTP 3278085808760015
- bertindak untuk diri sendiri selanjutnya disebut “ Pihak Kedua”;

Sebelumnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA terlebih dahulu menerangkan, bahwa :

1. Pihak Pertama adalah perusahaan yang salah satu kegiatan usahanya bergerak di bidang penyedia Jasa Periklanan, Pemasaran,
Demonstrasi, Sampling;
2. Pihak Kedua adalah Pihak yang mempunyai keahlian khusus sebagai SMD GT Area Tasikmalaya pada project 3M
Regular yang dibutuhkan oleh Pihak Pertama untuk melakukan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran
produk-produk Pihak Pertama di jaringan toko-toko Pihak Pertama; dan
3. Bahwa Pihak Pertama bermaksud untuk memperkerjakan Pihak Kedua dan Pihak Kedua sepakat menerima penawaran
tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian ini.

Berdasarkan hal-hal di atas Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk menandatangani Perjanjian ini, dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

Pihak Pertama dengan ini menerima Pihak Kedua untuk melakukan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Lampiran I
tentang “Ruang Lingkup Kerja dan Jadwal Tugas”, sesuai Jangka Waktu Perjanjian (selanjutnya disebut sebagai “Jasa”)
dengan Upah/Gaji yang akan diberikan oleh Pihak Kedua sebagaimana diatur dalam Perjanjian.

1
PASAL 2
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini dibuat untuk tenggang waktu selama periode bulan Mei 2022 sampai dengan bulan Agustus 2022 terhitung mulai tanggal
27 Mei 2022 dan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2022

2. Selama masa Perjanjian Kerjasama, Pihak Pertama berhak untuk melakukan pengakhiran perjanjian kerjasama dengan
Pihak Kedua sewaktu-waktu, dalam hal:
a. penilaian kinerja, prestasi dan atau sikap/perilaku Pihak Kedua tidak memenuhi kriteria/standar yang akan dilakukan
setiap 1 (satu) minggu sekali; dan
b. Melanggar peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Perusahaan termasuk namun tidak terbatas Peraturan Perusahaan
(Pihak Pertama),dalam hal pengakhiran kerjasama ini, dan atau melakukan tindakan yang bertentangan hukum negara
Republik Indonesia Pihak Pertama tidak berkewajiban memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada Pihak
Kedua.
c. Perjanjian antara pihak pertama dengan client berhenti sebelum waktu yang telah diperjanjikan karena alasan tertentu.
d. Memberikan rahasia dan data-data Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Perusahaan dan atau memberikan keterangan tidak
benar kepada pihak lain baik di dalam maupun di luar Perusahaan yang merugikan atau dapat merugikan Pihak Pertama
sehubungan dengan tugas pekerjaan yang diberikan.
e. Mengancam, memaksa, menakut-nakuti Pihak Lain.
f. Berkelahi dalam lingkungan perusahaan, melakukan kekerasan secara fisik, memanas-manasi, menggunakan kata-kata
kasar/tidak sepantasnya yang mengakibatkan perkelahian/pemukulan.
g. Berjudi, melakukan perbuatan asusila, mabuk meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan atau
mengedarkan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya pada jam-jam kerja dan atau dalam lingkungan perusahaan
atau di lokasi melaksanakan perjanjian kerjasama.
h. Melakukan tindakan perbuatan yang diancam pidana penjara 5 (lima) tahun dan atau perbuatan lain yang bertentangan
dengan norma , Kebijakan Perusahaan, Peraturan Perusahaan dan peraturan per undang-undangan yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pihak Kedua dengan ini mengikatkan diri untuk menyerahkan hak sepenuhnya kepada Pihak Pertama untuk memutuskan
segala sesuatu sehubungan dengan tugas dan penempatan lokasi pelaksanaan perjanjian yang diberikan.
4. Pihak Pertama berhak memberikan sanksi kepada kepada Pihak Kedua dengan meminta ganti rugi atau pinalti kepada Pihak Kedua
sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), apabila Pihak Kedua tidak menyelesaikan pekerjaan sampai berakhirnya perjanjian
dan atau mangkir atau tidak masuk kerja, kecuali Pihak Kedua mengalami bencana alam dan sakit yang dapat dibuktikan
dengan surat keterangan sakit dari Dokter, klinik atau Rumah sakit yang terdaftar dan diakui oleh Pemerintah.
5. Perjanjian ini dapat atau tidak diperpanjang dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
berakhirnya masa Kontrak. Sebaliknya, apabila Pihak Kedua hendak mengakhiri Perjanjian ini, Pihak Kedua wajib
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Pertama 1 (satu) bulan sebelum hari dan tanggal terakhir bekerja atau tanggal akhir
masa Perjanjian dan sejak diterimanya surat pengunduran diri tersebut oleh Pihak Pertama.
6. Selama masa pengajuan hingga tanggal terakhir bekerja Pihak Kedua berkewajiban:
a. Melakukan pekerjaan yang ditugaskan dan yang masih belum diselesaikan
b. Pada saat terakhir bekerja Pihak Kedua wajib mengembalikan semua peralatan kerja yang diberikan Perusahaan kepada Pihak
Kedua selama bekerja termasuk namun tidak terbatas alat – alat kerja sesuai dengan Serah Terima alat/alat Tulis
perlengkapan kantor;
c. Melakukan serah terima pekerjaan pada saat akhir tanggal bekerja;
d. Dalam hal Pihak Kedua tidak melakukan kewajiban yang disebutkan pasal 2 ayat 6 huruf a,b, dan c, maka Pihak Kedua
setuju dan sepakat untuk Pihak Pertama melakukan tindakan-tindakan untuk termasuk namun tidak terbatas, menahan
sisa upah, memotong upah yang belum terbayarkan.

2
PASAL 3
UPAH GAJI DAN TATA CARA PEMBAYARAN

1. Pihak Pertama akan membayar upah/gaji kepada Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan yang berlaku perincian sebagai
berikut:
a. UPAH/ GAJI
Pihak Pertama akan membayar upah/gaji kepada Pihak Kedua dengan perincian sebagai berikut:
Gaji Pokok : Rp. 2.363.389 (sesuai kuota hari kerja bulan berjalan)
Uang Makan : Rp. 12.000/Hari
Transport : Rp. 15.000/Hari
Sewa kendaraan : Rp. 10.000/Hari
Komunikasi : Rp. 50.000

Note : Pembaginya adalah 26 hari Kerja

Pihak Kedua akan didaftarkan menjadi anggita BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dengan besaran premi
sebagai berikut :
a. Dibayar oleh pihak pertama
Jaminan Hari Tua (JHT) : 3.70% X GP
Jaminan Kecelakaan Kerja : 0,24% X GP
Jaminan Kematian : 0.30% X GP
Jaminan Pensiun : 2.00% X GP
Jaminan Kesehatan : 4.00% X GP
b. Dibayar oleh pihak kedua
Jaminan Hari Tua : 2.00% X GP
Jaminan Pensiun : 1.00% X GP
Jaminan Kesehatan : 1.00% X GP
Pihak Kedua akan didaftarkan BPJS setelah 1 bulan bekerja dan akan terproteksi setelah bulan ke-3 (apabila tidak terjadi
penundaan pada waktu penerimaan)

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Pihak Pertama berhak dan wajib memberi pengarahan dan rencana kerja serta tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh Pihak
Kedua; termasuk dalam pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan.
2. Pihak Pertama wajib mentaati semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku sebagai kelengkapan
dalam pemberian tugas-tugas pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Kedua.
3. Pihak Pertama wajib memberikan upah/gaji kepada Pihak Kedua, sebagaimana diatur dalam pasal 3 Perjanjian ini.
4. Pihak Kedua wajib mentaati dan segera melaksanakan instruksi/rencana kerja, Standard Operasional Prosedur (SOP) yang
diberikan oleh Pihak Pertama serta menjaga kerahasiaan dan data-data perusahaan.
5. Pihak Kedua berhak untuk menerima upah/gaji sebagaimana diatur pada Perjanjian ini;
6. Pihak Kedua wajib menjaga informasi rahasia dalam bentuk termasuk namun tidak terbatas pada, rahasia dagang, metode,
model, marketing campaign, informasi keuangan dan catatan-catatan, perangkat lunak komputer, kata sandi, akses data komputer,
anggaran, konsep, strategi, kontak Klien, kebijakan kreatif serta gagasan, dan informasi tentang atau diterima dari Klien serta
perusahaan lainnya yang berhubungan bisnis dengan Pihak Pertama. Apabila Pihak Kedua berhenti mengakhiri perjanjian
ini atau diakhiri perjanjian, maka Pihak Kedua dengan ini menyatakan mengikatkan diri untuk ;tidak menggunakan
informasi/keterangan rahasia yang diperolehnya dari hubungan kerja ini untuk kepentingan/keuntungan pribadi, orang lain
maupun Pihak manapun yang dapat merugikan Pihak Pertama, untuk itu dalam hal terbukti Pihak Kedua menimbulkan
kerugian bagi Pihak Pertama maka Pihak Pertama berhak menuntut Pihak Kedua secara Pidana maupun Perdata.

3
7. Pihak Kedua wajib untuk melaksanakan setiap dan seluruh tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini;
8. Pihak Kedua wajib untuk memberikan setiap informasi dan/atau dokumen, sebagaimana yang diperlukan dan diminta oleh Pihak
Pertama, sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini;
9. Pihak Kedua wajib untuk menjaga nama baik dan citra Pihak Pertama serta Kerahasiaan Informasi baik yang dimiliki
Pihak Pertama atau dimiliki Pihak Ketiga;
10. Pihak Kedua wajib mengikuti instruksi dan arahan Pihak Pertama seperti termasuk namun tidak terbatas dengan:
1) Waktu dan tempat melakukan pemasaran produk Pihak Pertama atau Pihak lainnya yang melakukan kerjasama dengan
Pihak Pertama;
2) Ketentuan dan Tata tertib baik yang diberikan oleh Pihak Pertama atau tata tertib dan ketentuan yang diberikan oleh
pemilik toko-toko /tempat yang bekerja sama dengan Pihak Pertama;
11. Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya dan wajib mengganti segala kerugian yang terjadi dan akan terjadi atas pelaksanaan
pekerjaan yang diakibatkan karena kesalahan dan atau kelalaian Pihak Kedua.
12. Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk memberikan uang pesangon, uang jasa, atau ganti kerugian apapun kepada
Pihak Kedua setelah berakhirnya Jangka waktu perjanjian, sebagaimana diatur dalam pasal 2 Kontrak ini.
13. Pihak Pertama berhak melakukan penangguhan, pemotongan secara langsung dari upah/gaji sebagai ganti rugi dalam hal
Pihak Kedua melakukan pelanggaran Perjanjian, melakukan tindakan yang merugikan Pihak Pertama dan atau Pihak lainnya
baik materil maupun imateriil.
14. Pihak Kedua dengan ini memberikan persetujuan atas tindakan Pihak Pertama tersebut pada ayat 12 Pasal 4 Perjanjian
ini.

PASAL 6
KETENTUAN PENUTUP

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini kedua belah pihak setuju dan sepakat akan menyelesaikan secara
musyawarah dan mufakat.
3. Dalam hal Para Pihak sedang dalam proses penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada Pasal ini, maka Para Pihak
tetap melaksanakan kewajibannya kecuali disepakati lain oleh Para Pihak.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua yang sama isi dan kekuatan hukumnya untuk masing-masing pihak. Dibuat di

: Jakarta
Pada tanggal : 27 / 05 /2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT Demo Power Indonesia

Luki Kuswinarni ...........................

Anda mungkin juga menyukai