PERJANJIAN KERJA

No.0002/SPK/UGWM/XII/2016

Pihak-pihak yang bertanda-tangan di bawah ini:

Nama : Verawaty Budiyanto, ST., M. NLP

Jabatan : Direktur

Mewakili CV Valdixon Signature Management, Selanjutnya disebut sebagai PIHAK I

Nama : Okik Dwi Cahyono

Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 13 November 1990
Alamat : Teluk Cendrawasih No.19-B, Blimbing-Malang

Selanjutnya disebut PIHAK II

Untuk Selanjutnya, PIHAK I dan PIHAK II secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.

Telah sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam hubungan kerja, dengan ketentuan yang terinci dalam
pasal-pasal sebagai berikut :

PASAL 1
KETENTUAN UMUM

Pihak I dengan ini mempekerjakan Pihak II di Urban Fitness Gunawangsa MERR yang berkantor di
Apartemen Gunawangsa MERR Lantai 5, dengan jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam pasal 2
ayat a dan Pihak II dengan ini menyatakan menerima pekerjaan tersebut.

PASAL 2
JANGKA WAKTU

a. Bentuk hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 di atas adalah untuk waktu tertentu,
dengan jangka waktu berlakunya perjanjian ini yaitu :
Masa Percobaan : 1 Desember 2016 sampai dengan 28 February 2017
Setelah lulus masa percobaan, maka PWKT akan dinyatakan berlaku;
Mulai : 1 Maret 2017
Sampai Dengan : 28 February 2018
b. Apabila kedua belah pihak menghendaki, maka hubungan kerja ini dapat diperpanjang
c. Apabila Perjanjian Kerja ini berakhir karena berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja ini dan tidak
diperpanjang lagi, maka Pihak II menyatakan tidak akan melakukan gugatan atau tuntutan apapun juga
kepada Pihak I, demikian sebaliknya.
d. Apabila di masa periode percobaan terdapat ketidak cocokan untuk alasan apapun antara Para Pihak
maka Para Pihak berhak untuk memberitahukan Pihak Lain, baik secara lisan maupun tulisan tanpa
adanya tuntutan di pihak lainnya. Dengan demikian maka Perjanjian Kerja ini akan batal dengan
sendirinya.

PASAL 3
KEWAJIBAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA

a. Pihak II dipekerjakan sebagai Personal Trainer dan jika diperlukan, pihak II wajib melaksanakan
tugas lainnya demi kelancaran pekerjaan di perusahaan.
b. Pihak II dipekerjakan sebagai Personal Trainer sehingga wajib untuk menjaga kebersihan diri (tidak
bau badan, mulut maupun kaki).
c. Pihak II wajib bekerja selama 8 jam sehari dan 6 hari dalam seminggu (sudah termasuk istirahat 1 jam)
d. Pihak II tidak diperkenankan merokok selama jam kerja.
e. Pihak II dalam jabatannya sebagaimana disebut dalam pasal 3a diatas, ditempatkan di kantor milik
Perusahaan MyGym, yang dioperasikan oleh CV Valdixon Signature Management dengan nama
Urban Fitness & Studio berlokasi di Apartemen Gunawangsa MERR Lantai 5
f. Pihak II menyatakan akan mematuhi semua ketentuan dalam perjanjian kerja, Peraturan Perusahaan,
Kesepakatan Kerja Bersama atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
g. Pihak II berjanji akan lebih mementingkan kepentingan Perusahaan daripada kepentingan pribadi.
h. Pihak II menyatakan tidak terikat dalam hubungan kerja dengan pihak manapun, baik Freelance
maupun Full Time.
i. Khusus untuk Department Personal Trainer, Pihak II dilarang keras untuk memberikan pelatihan
pribadi ataupun kolektif diluar Urban Fitness & Studio. Pelanggaran akan pasal ini akan
mengakibatkan berakhirnya kontrak PWKT ini secara automatis dan Pihak I tidak wajib untuk
memberikan kompensasi dalam bentuk apapun.
j. Pihak II menyatakan bersedia untuk dipindahkantugaskan/dimutasi ke afiliasi perusahaan dari
Gunawangsa Group & CV Valdixon Signature Management yang berada di wilayah Republik
Indonesia.

PASAL 4
KEWAJIBAN UNTUK MERAHASIAKAN INFORMASI

a. Pihak II wajib merahasiakan informasi semua mengenai MyGym Gunawangsa MERR beserta anak
Perusahaan maupun afiliasinya, yang diterima atau diketahui olehnya - baik karena jabatannya, atau
karena sebab lain, baik selama ia bekerja pada Pihak I maupun setelah Perjanjian Kerja ini berakhir.
b. Pada saat Perjanjian kerja ini berakhir, Pihak II wajib menyerahkan semua informasi mengenai
MyGym Gunawangsa MERR beserta anak perusahaan maupun afiliasinya, yang diterima atau
diketahui olehnya , baik karena jabatannya, atau karena sebab lain – termasuk semua informasi
maupun data dalam bentuk hard copy, soft copy, disket, CD ROM, kartu nama maupun dalam bentuk
media lainnya, kepada atasannya.

PASAL 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

a. Perjanjian ini akan berakhir apabila jangka waktu yang ditentukan di dalam pasal 2a telah berakhir.
b. Dengan melepaskan ketentuan pada pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata perjanjian ini dapat diakhiri
dengan segera tanpa memperhatikan jangka waktu seperti ditentukan di dalam pasal 2a, apabila
dikehendaki oleh salah satu pihak dan disebabkan oleh salah satu dari hal-hal sebagai berikut :
i. Pihak I dinyatakan pailit, atau dilikuidasi, atau diletakkan dibawah pengampunan, atau meminta
penundaan pembayaran.
ii. Pihak I mengalami penyitaan atas sebagian besar hartanya.
iii. Pihak II tidak dapat melaksanakan kewajibannya, baik karena disebabkan oleh kematian, sakit
yang berkesinambungan, atau karena sebab lain.
iv. Dalam hal pemutusan hubungan kerja Pihak II yang diakibatkan oleh unjuk kerja yang tidak
memuaskan, maka Pihak I akan memberikan maksimum 3 (tiga) kali peringatan sebelum terjadi
pemutusan hubungan kerja.
c. Jika Perjanjian Kerja ini diakhiri oleh pihak II (Pihak II mengundurkan diri), maka Pihak II wajib
memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak I selambat-lambatnya 1 bulan sebelum
tanggal mulai pengunduran diri dari Pihak II. Apabila Surat pemberitahuan pengunduran diri Pihak II
dilakukan kurang dari 1 bulan maka Pihak II tidak berhak mendapatkan Referensi Kerja dari Pihak I
dan wajib mencarikan pengganti nya serta melatih hingga penggantinya mahir dalam menjalankan
tugasnya.
d. Referensi Kerja diberikan pada pihak II apabila masa kerjanya telah lebih dari 3 bulan dengan prosedur
pengunduran diri sesuai Pasal 5c.
e. Selama jangka waktu berlakunya Perjanjian Kerja ini, Pihak I berhak untuk setiap waktu melakukan
Pemutusan Hubungan Kerja dengan Pihak II tanpa gugatan atau tuntutan apapun dari Pihak II kepada
Pihak I, apabila:
i. Pihak II telah melanggar ketentuan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, kesepakatan
kerja bersama atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 ii. Pihak II dinilai kurang cakap dalam melaksanakan pekerjaan, berkelakuan buruk, lalai dalam
kewajiban, tidak memenuhi perintah dan melakukan perbuatan atau pekerjaan yang merugikan
perusahaan.
iii. Pihak II diputus bersalah oleh pengadilan baik dalam perkara pidana atau perdata.
iv. Pihak II tersangkut perkara kriminal, narkoba atau sejenisnya.
v. Pihak II mengidap penyakit menular yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
vi. Formasi dari perusahaan menghendaki pengurangan tenaga kerja.
vii. Keadaan memaksa (Force Majeure). Seperti yang dijelaskan pada pasal 7

PASAL 6
IMBAL JASA

Selama berlakunya Perjanjian Kerja ini, Pihak II bersedia menerima ketentuan dalam hal pengupahan yang
ditetapkan oleh Pihak I, yaitu:
a. Upah tidak dibayar apabila Pihak II tidak melakukan Pekerjaan.
b. Upah yang diterima oleh Pihak II adalah sebagai berikut dengan komponen sebagai berikut:
• Gaji Bulanan = Rp 3,045,000,- ditambah dengan Uang Makan dan Transport sebesar Rp.
15,000,- per hari dengan syarat ada pemotongan secara prorate apabila Pihak II ijin tidak
masuk kerja dan atau terlambat 3x dalam satu bulan dengan alasan yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan atau secara sengaja menghilang dari tempat kerja di waktu kerja yang
telah disepakati tanpa alasan yang jelas.
• Karyawan juga akan mendapatkan tambahan komisi sesuai dengan kinerja ataupun prestasi
karyawan di Urban Fitness & Studio sesuai dengan Memo terbaru tentang komisi dan
Incentive yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.
• Setelah lulus masa percobaan, karyawan mendapatkan fasilitas Jamsostek ketenagakerjaan
dan Asuransi kesehatan dengan porsi subsidi dan pemotongan sesuai dengan aturan
pemerintah.
• Pihak II dinyatakan mengundurkan diri apabila kejadian dalam pasal 6b terjadi selama 2 (dua)
bulan berturut turut.
• Pajak penghasilan ditanggung oleh karyawan yang bersangkutan.
c. Pajak penghasilan atas penghasilan Pihak II yang dibayarkan oleh Pihak I kepada Pihak II ditanggung
oleh Pihak II, namun dibayarkan melalui pihak I

PASAL 7
FORCE MAJEURE

a. Baik Pihak I maupun Pihak II tidak dapat dipersalahkan atas kelambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban-kewajibannya, apabila kegagalan atau kelambatan itu disebabkan oleh hal-hal
diluar kekuasaannya (force majeure) yang meliputi peperangan, bencana alam, banjir besar, kebakaran,
huru-hara, pemogokan buruh, embargo, atau kebijakan pemerintah yang menghalangi terpenuhinya
kewajiban para pihak.
b. Pihak yang menderita karena force majeure wajib memberitahukan pihak lainnya paling lambat 14
(empat belas) hari setelah terjadinya force majeure dan apabila tetap berusaha untuk memenuhi
kewajibannya.
c. Apabila force majeure atau akibat yang ditimbulkan olehnya berlanjut sampai lebih 60 hari, maka
kedua belah pihak harus merundingkan kembali kondisi – kondisi dan kewajiban – kewajiban yang
muncul berdasarkan perjanjian ini namun masih tidak dapat dilaksanakan oleh pihak yang terkena
force majeure.
d. Apabila tidak dapat tercapai kesepakatan diantara kedua belah pihak yang terkena force majeure dapat
memutuskan perjanjian ini, asalkan memberitahukan keputusannya itu secara tertulis kepada pihak
yang terkena force majeure 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pemutusan perjanjian.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Jika dalam melaksanakan Perjanjian ini diantara kedua belah pihak terdapat perselisihan atau
ketidaksepakatan, maka kedua belah pihak terlebih dahulu akan melakukan musyawarah untuk mencapai
mufakat. Jika cara ini masih tidak menghasilkan penyelesaian, maka kedua belah pihak dengan ini
menyetujui untuk memberlakukan ketentuan pada perjanjian kerja ini dan peraturan-peraturan Perusahaan.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat di Surabaya, pada hari, Rabu, tanggal 30 November 2016 dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar, dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Verawaty Budiyanto Okik Dwi Cahyono