Anda di halaman 1dari 1

CV.

VR GROUP
Jl. Raya Citayem – Parung Kp.Caringin Rt.03 Rw.11 Ragajaya, Bojonggede, Kab.Bogor
_______________________________________________________________________________________
SURAT PERJANJIAN KERJA KARYAWAN

bertanda tangan dibawah ini :


1. Nama Lengkap : Risky Fernando
Alamat :

Dalam hal ini akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA.


2. Nama Lengkap :
NIK :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang jika sendiri-sendiri disebut PIHAK atau jika bersama-sama disebut PARA PIHAK,
PARA PIHAK dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN PASAL 95 AYAT 1
Sanksi bagi pekerja dan perusahaan terkait dengan pengupahan diatur dalam pasal 95 UU ketenagakerjaan, yaitu:
 Pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja/buruh karena kesenjangan atau kelalaiannya dapat dikenakan denda.
PASAL 1 : KETENTUAN UMUM Pihak Pertama mempunyai kuasa penuh untuk menetapkan kebijakan dan peraturan. Pihak Pertama menerima Pihak Kedua
sebagai Team Mobile Sales.
Pihak Kedua dengan ini menyatakan bersedia menjadi karyawan Pihak pertama yang lingkup kerjanya diterangkan pada pasal 5.
Pihak Kedua bersedia mentaati tata tertib dan peraturan yang telah ditetapkan Pihak Pertama..
PASAL 2 : WAKTU BERLAKU Hubungan kerja antara pihak pertama dan pihak kedua berlaku selama Tiga Bulan terhitung sejak tanggal calon kandidat masuk.
PASAL 3 : HAK . Hak-hak Pihak pertama, adalah sebagai berikut :
Mendapat kontribusi dari Pihak Kedua berupa hasil-hasil pencapaian kerja yang relevan dengan posisi pekerjaan Pihak Kedua. Hasil-hasil / pencapaian kerja Pihak Kedua sepenuhnya
menjadi hak milik Pihak Pertama. Memberikan instruksi, mengawasi, menegur, memberikan penghargaan, hukuman dan/atau memberhentikan Pihak Kedua.
Memindahkan, menaikkan, menurunkan posisi/jabatan kerja Pihak Kedua yang bilamana terjadi dapat dituangkan melalui sebuah adendum perjanjian.
Menurunkan nilai upah, dan bonus yang terdapat pada pasal 7 apabila Pihak Kedua dinilai melanggar peraturan atau tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh
Pihak Pertama.
Hak-hak yang didapat oleh Pihak Kedua adalah sebagai berikut : Mendapat gaji pokok, dan bonus insenif dari Pihak Pertama sesuai pasal 7.
PASAL 4 : KEWAJIBAN . Kewajiban dan kewenangan Pihak Pertama adalah sebagai berikut :
Memberikan hak-hak Pihak Kedua sebagaimana Pasal 3 butir 2. Memberikan arahan, penilaian dan keputusan yang relevan dengan lingkup kerja Pihak Kedua.
Kewajiban Pihak Kedua adalah sebagai berikut : Memahami dan melaksanakan Moto Pihak Pertama secara penuh, profesional, dan bertanggung jawab.
Bekerja dan melaksanakan tugas sesuai posisi dan lingkup kerja yang telah ditetapkan secara penuh dan bertanggung jawab. Serta memenuhi waktu kerja. Menjaga nama
baik Pihak pertama.
Menjaga dan merawat aset, fasilitas, dan kerahasiaan data-data Pihak Pertama.
Menghormati nilai-nilai / Moto, kode etik dan peraturan Pihak Pertama.
PASAL 5 : LINGKUP KERJA . Lingkup kerja Pihak Kedua adalah mencakup namun tidak terbatas (Mobile)
PASAL 6 : WAKTU KERJA . Pihak Kedua wajib memenuhi waktu kerja 8 (Delapan) jam kerja pada setiap hari kerja yaitu 6 (enam) hari kerja setiap minggunya
(Senin-Sabtu) atau 48 (Empat puluh delapan) jam kerja selama seminggu di luar jam istirahat.
Pihak Kedua tetap masuk kerja di Tanggal Merah kecuali Hari Raya Besar atau sesuai dengan Kebijakan Pihak Pertama.
Pihak Kedua berhak mendapatkan :
Waktu istirahat sebanyak 1 (satu) jam pada 1 (satu) hari kerja sesuai waktu kerja.
Waktu istirahat sebanyak 1 (satu) hari setelah 6 (enam) hari bekerja sesuai waktu kerja.
Jika Izin libur di hari kerja harus mendapat persetujuan dan konsekuensi yang disetujui oleh Pihak Pertama.
PASAL 7 : UPAH & BONUS Pihak Kedua berhak mendapatkan total upah yang diterima dari Pihak Pertama sebesar Rp. 3.000.000 ( Tiga Juta Rupiah) setiap
bulannya setelah memenuhi waktu kerja yang telah disebutkan pada pasal 6 dan memenuhi kewajiban yang tertulis pada pasal 4.
Pihak Kedua berhak mendapatkan bonus dan komisi di luar upah pokok yaitu bonus atas kinerja yang baik, besarnya tergantung terhadap prestasi yang dilakukan, sesuai
dengan kebijakan yang ditentukan Pihak Pertama.
Apabila Pihak Kedua tidak memenuhi waktu kerja sesuai dengan pasal 6 maka upah, dan bonus akan diupayakan untuk dihitung seadil-adilnya oleh Pihak Pertama.
PASAL 8 : PEMBERHENTIAN PERJANJIAN . Pemberhentian perjanjian ini dapat terjadi apabila :
Pihak Pertama secara sepihak memberhentikan Pihak Kedua dikarenakan :
Pihak Kedua dinilai tidak dapat memenuhi persyaratan kerja yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama.
Pihak kedua melanggar 3 point utama akan diberhentikan dan upah yang diterima berupa komisi sebesar 27,5% dari harga jual produk per pcs.
Kebijakan yang diambil demi kepentingan Pihak Pertama.
Pihak Kedua melakukan pengunduran diri dengan ketentuan :
Jika karyawan tidak bisa mengikuti pasal 2 maka Pihak Kedua akan dikenakan penalty sebesar RP 2.000.000, (Dua Juta Rupiah).
PASAL 9 : KELALAIAN. Apabila ditemukan kelalaian oleh Pihak Kedua, maka Pihak Pertama berhak memberikan teguran baik tertulis ataupun lisan. Pada teguran yang ketiga
Pihak Pertama berhak untuk mengiku tsertakan surat penalti atau hukuman dan atau surat perintah pemberhentian kerja kepada Pihak Kedua.
PASAL 10 : PERUBAHAN. Perubahan isi surat perjanjian dapat dilakukan apabila PARA PIHAK menemui kesepakatan bersama untuk mengubah isinya. Perubaha n isi surat perjanjian
ini diatur kemudian dalam bentuk Adendum yang harus ditandatangi kedua belah pihak pada surat perjanjian tertulis yang bermaterai.
PASAL 11 : PERSELISIHAN. Segala perselisihan yang timbul akibat surat perjanjian dan atau ketika masa perjanjian berlaku, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat. Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka kedua belah pihak akan menyelesaikannya melalui peraturan hukum yang berlaku.
PASAL 12 : FORCE MAJEUR . Apabila terjadi kejadian di luar kuasa kedua belah pihak seperti perang, penyerangan, kerusuhan, kriminalitas, atau bencana alam seperti gempa bumi,
banjir, gunung meletus, dan bencana alam lainnya yang mengakibatkan perubahan besar pada efektifitas surat perjanjian. Maka hal-hal tersebut dapat menghilangkan kewajiban dan
liabilitas Pihak Pertama dan Pihak Kedua terhadap perjanjian ini.
Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat, setelah kedua belah pihak membaca dan memahami isinya. Kemudian dengan sukarela tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun bersama-
sama menandatanganinya diatas materai Rp.10.000.-
Dibuat di : Bogor
Hari / Tanggal: Rabu, 29 Maret 2023.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Manajemen) (Sales Mobile)

Anda mungkin juga menyukai