Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SMESTER

Mata Kuliah : Hukum Kekayaan Intelektual


Nama : Moch. Reza Nugraha
Nim : P2B119063
Kelas : Magister Ilmu Hukum (Hukum Bisnis)

1. Semua masyarakat dunia mengharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir. Maka, salah
satu usaha yang telah diupayakan sejak awal pandemi terjadi adalah membuat obat-
obatan dan vaksin anti virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Salah satu vaksin yang
akan dicoba di Indonesia adalah Vaksin Covid-19 Sinovac. Bagaimaan pendapat saudara
jika vaksin sinovac tersebut didaftarkan Hak Patennya di Indonesia? 

Jawab :
- Menurut Pendapat saya pendaftaran Hak paten Vaksin Covid-19 Sinovac ini
bagaikan dua sisi mata uang, yang pertama jika di lihat dari sudut pandang bisnis,
pendaftaran Hak Paten atas Vaksin Covid-19 Sinovac ini mempunyai potensi profit
keuntungan yang sangat berpotensi, mengingat hampir di seluruh dunia terdampak
Covid-19 dan membutuhkan vaksin tersebut, hal ini jika di tinjau dari segi Bisnis
merupakan sebuah peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Akan tetapi jika di
lihat dari sudut pandang kemanusiaan pendaftara Hak Paten Vaksin Sinovac ini
sangat tidak berperikemanusiaan karena dinilai “mementingkan” hak ekonomi
ketimbang penyembuhan masyarakat di seluruh dunia. Sebagian orang percaya
bahwa obat virus tersebut harus tersedia bagi banyak orang sehingga sifat eksklusif
yang menjadi konsekuensi paten belum dibutuhkan. Obat tersebut harus dapat
dijangkau siapa saja yang membutuhkannya.
Demmikian pendapat saya Jika Vaksin Sinovac tersebut didaftarkan Hak Patennya d
indonesia.

2. Hi Pin dihukum 1 tahun penjara karena membocorkan rahasia dagang racikan kopi. Eks
karyawan pabrik kopi CV Bintang Harapan itu dikenakan UU Rahasia Dagang. Dari
fakta tersebut, Syarat apakah yang harus dipenuhi untuk sebuah informasi mendapatkan
perlindungan hukum sebagai rahasia dagang? 

Jawab :
- Suatu Informasi akan mendapatkan perlindungan hukum apabila informasi tersebut
sejatinya bersifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya
melalui upaya-upaya sebagaimana mestinya misalnya dengan membuat perjanjian
kerahasiaan (confidentiality agreement) dengan pihak-pihak yang diberi akses kepada
informasi rahasia tersebut.

3. Bekerjanya karyawan pada sebuah perusahaan apakah selalu berhubungan dengan


Rahasia perusahaan ? dan apakah berpindahnya karyawan ke perusahaan sejenis
merupakan pelanggaran rahasia perusahaan? *

Jawab :
- Bekerjanya Karyawan pada sebuah perusahaan pasti selalu berhubungan dengan
Rahasia Perusahaan, hal tersebut dikarenakan setiap perusahaan yang mempunyai
Rahasia Perusahaan harusnya memiliki perjanjian yang mengikat setiap karyawan
yang akan bergabung dalam perusahaan tersebut, dan dalam perjanjian tersebut harus
di masukan mengenai klausula rahasia perusahaan dan sanksinya.
- Berpindahnya karyawan ke perusahaan sejenis bukan merupakan pelanggaran
rahasia perusahaan karena selama karyawan tersebut tidak membocorkan rahasia
perusahaan dari perusahaan tempat dia bekerja dahulu hal tersebut bukan menjadi
sebuah pelanggaran.

4. Analisalah kasus dibawah ini Duduk perkara : • Penggugat adalah pemilik dan pemakai
merek PLAYBOY untuk jenis-jenis barang yang termasuk dalam kelas barang 14 (arloji,
perhiasan-perhiasan dsb) dan kelas barang 25 (pakaian-pakaian); • Merek PLAYBOY
milik Penggugat adalah merek terkenal dibanyak negara di dunia untuk berbagai jenis
barang. • Merek PLAYBOY milik Penggugat untuk kelas barang 14 dan 25 belum
terdaftar di Indonesia; • Bahwa pendaftaran merek PLAYBOY untuk kelas barang 14
dan 25 ditolak oleh Direktorat Merek, karena dalam Daftar Umum Merek telah terdaftar
lebih dahulu merek PLAY BOY No. 257484 atas nama Tergugat I (Sdr. SURYANTO
TANARA ), untuk jenis-jenis barang yang termasuk dalam kelas barang 14 dan 25 •
Bahwa terdapat persamaan pada keseluruhannya antara merek PLAYBOY No. 257.484
milik Tergugat I, dengan merek terkenal PLAYBOY milik Penggugat. Dari kasus diatas,
apakah telah terjadi pelanggaran terhadap HKI? Kemukakan analisis saudara terkait
dengan kasus diatas

Jawab :
- Kasus diatas merupakan perkara Pelanggaran HKI hal tersebut dikarenakan terdapat
persamaan pada keseluruhannya antara merek PLAYBOY No. 257.484 milik
Tergugat I (Sdr. Suryanto Tanara), dengan merek terkenal PLAYBOY milik
Penggugat. Berdasarkan Pasal 6 ayat (3) Undangundang Mrek, maka Kantor Merek
seharusnya sejak semula menolak pendaftaran merek PLAY BOY No. 257 484,
karena memiliki persamaan pada keseluruhannya dengan merek terkenal PLAYBOY.

5. Buatlah contoh perjanjian untuk menjaga kerahasiaan perusahaan yang dibuat antara
perushaan dengan karyawan di dalam perusahan, terhadap potensial kebocoran rahasia
perusahaan yang merupakan rahasia dagang? . Keterangan : Perusahaan di bidang Kopi,
komparisi bebas, anda sebagai Notaris, dan bentuk perjanjian bisa mutual atau sepihak.

Jawab :
SURAT PERJANJIAN KERAHASIAAN
(NON DISCLOSURE AGREEMENT)
Perjanjian Kerahasiaan (Non Disclosure Agreement) ini (untuk selanjutnya disebut
sebagai "Perjanjian Kerahasiaan") dibuat dan ditandatangani pada tanggal xx
bulan xx tahun xxxx, dengan ketentuan dan di sepakati antara :
PT. (Nama Perusahaan) dalam hal ini diwakilkan oleh Nama Fullan dalam
Pangkat/Jabatan Direktur berdasarkan SK. Direksi No. XXXXX yang ber Alamat
:...................................
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama (Fullana) Pangkat/Jabatan (JABATAN) Agama..... bertempat tanggal lahir
di ........ pada tanggal..... berlamat di ......................
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut


sebagai "PARA PIHAK".
PARA PIHAK dengan ini menjelaskan dan menyatakan sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perwakilan dari PT. (Nama
Perusahaan) .....................,. Bahwa PIHAK KEDUA adalah ..................
2. Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan akses untuk mengetahui alur kerja dan
data yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan sistem ( Sistem yang akan
dibuat) yang merupakan suatu informasi yang bersifat rahasia kepada PIHAK
KEDUA.
3. Bahwa PARA PIHAK menjamin bahwa informasi yang diberikan dan
disampaikan baik secara lisan, tertulis, grafik atau yang disampaikan melalui
media elektronik atau informasi dalam bentuk lainnya selama berlangsungnya
pembicaraan dan/atau selama pelaksanaan kerjasama akan dijaga
kerahasiannya dari pihak ketiga maupun pihak terafiliasi dari PARA PIHAK
dan akan dipergunakan hanya untuk kepentingan PARA PIHAK.
4. Perjanjian Kerahasiaan ini berlaku sejak tanggal sebagaimana tersebut di atas,
semua informasi-informasi rahasia yang telah diberikan oleh PARA PIHAK
akan selalu menjadi rahasia dan mengikat PARA PIHAK tanpa memandang
pemutusan dan/atau berakhirnya Perjanjian Kerjasama ("Periode Perjanjian
Kerahasiaan").
5. PIHAK KEDUA tidak akan mengungkapkan kepada pihak ketiga maupun
pihak terafiliasi atas sesuatu Informasi rahasia yang telah diterimanya
berdasarkan Pejanjian Kerahasiaan ini baik secara keseluruhan ataupun
sebagian selama Periode Perjanjian Kerahasiaan ini dan PIHAK KEDUA
menyatakan bahwa kewajiban tentang kerahasiaan tersebut akan tetap
berlaku dalam hal pengakhiran Perjanjian Kerahasiaan ini.
6. PIHAK KEDUAakan :
a. mempergunakan paling tidak dengan tingkat usaha perlindungan terhadap
informasi tersebut sepanjang bahwa tingkat perlindungan yang diberikan
cukup layak untuk mencegah adanya pengungkapan yang tidak tepat atau
penggunaan yang tidak sah atas informasi tersebut;
b. atas penemuan sesuatu pengungkapan yang tidak tepat atau penggunaan
yang tidak sah atas informasi tersebut maka dengan segera akan
melakukan usaha-usaha yang layak untuk mencegah sesuatu
pengungkapan atau penggunaan yang tidak benar lebih lanjut terhadap
informasi tersebut
7. PIHAK KEDUA tidak akan melakukan pengambilan hak akses atau seluruh
bentuk tindakan yang dapat menyebabkan perubahan konfigurasi dan
mempengaruhi kinerja sistem informasi yang telah bekerja tanpa seizin dari
PIHAK PERTAMA.
8. PARA PIHAK menjamin kerahasiaan terkait pengembangan Sistem........(nama
yang akan dibangun) dan bertanggung jawab penuh terhadap pemanfaatan
Sistem tesebut.
9. Atas permintaan dari PIHAK PERTAMA atau setelah berakhirnya Perjanjian
Kerjasama, yang mana yang terlebih dahulu, PIHAK KEDUA akan berhenti
untuk mempergunakan informasi yang diterimanya dari PIHAK PERTAMA
dan akan memusnahkan semua informasi tersebut, termasuk sesuatu salinan
dari informasi tersebut, akan melengkapinya dengan suatu pemberitahuan
tertulis mengenai pemusnahan terhadap informasi tersebut kepada PIHAK
PERTAMA atau atas permintaan PIHAK PERTAMA, akan mengembalikan
informasi tersebut kepada PIHAK PERTAMA.
10.Semua bentuk ataupun informasi dan data dalam bentuk apapun, termasuk
namun tidak terbatas kepada, dokumen-dokumen, gambar-gambar,
spesifikasi-spesifikasi, prototipe-prototipe, contoh-contoh dan hal lain-lain
yang serupa yang didapatkan dalam Perjanjian Kerahasiaan ini oleh PARA
PIHAK akan tetap menjadi milik dari PIHAK PERTAMA dan semua hak atas
kekayaan intelektual terhadap informasi tersebut akan tetap menjadi milik
PIHAK PERTAMA;
11.Perjanjian Kerahasiaan ini hanya untuk keperluan melindungi informasi dan
bukan merupakan suatu perjanjian kerjasama, persekutuan, usaha bersama,
atau untuk mendirikan suatu bentuk perusahaan atau suatu jenis entitas.
12.Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerahasiaan ini terdapat suatu
pelanggaran, pada akhirnya akan diselesaikan melalui sanksi hukum sesuai
perundang-undangan yang berlaku.
Perjanjian Kerahasiaan ini berisikan keseluruhan kesepakatan antara PARA
PIHAK dan tidak dapat diubah dengan cara apapun kecuali dengan perubahan
secara tertulis yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Demikian Perjanjian Kerahasiaan ditandatangani di Semarang, pada hari________,


tanggal_________, bulan___________, tahun____________, dan permohonan akses
data dan................... dalam surat permohonan dapat mulai digunakan dari
tanggal_________, bulan___________, tahun____________ sampai dengan
tanggal_________, bulan___________,tahun____________ sesuai dengan surat
permohonan yang diajukan . Sebagaimana dimaksud pada awal Perjanjian
Kerahasiaan ini, dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
(Pihak Ke Dua) Direktur perusahaan (Nama
Perusahaan)

.................................... .....................................
(Nama Kota), ................2020

Anda mungkin juga menyukai