Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERAHASIAAN

No:

Perjanjian Kerahasiaan (“Perjanjian”) ini dibuat dan berlaku efektif pada tanggal
[●] bulan [●] tahun [●] dan antara :
1. PT. [●] suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan
berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia, yang beralamat di [●]
(selanjutnya disebut “Pihak Pertama”), yang dalam hal ini diwakili oleh
[●] selaku [●] PT [●] , dalam hal ini berwenang untuk bertindak atas nama
serta sah mewakili Pihak Pertama;

2. Tuan [●] , No KTP [●], beralamat di [●], dalam jabatannya selaku [●],
demikian berdasarkan [●] untuk selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama disebut


sebagai "Para Pihak” dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak”.

BAHWA:
1. Pihak Pertama adalah badan hukum berbentuk perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia yang bergerak di
bidang [●]

2. Pihak Kedua adalah partner [●] yang akan menjalin hubungan kerja
dengan Pihak Pertama diangkat bersamaan setelah penandatanganan
perjanjian ini.

3. Berdasarkan pertimbangan peraturan ketenagakerjaan Pihak Pertama


dan Kode Etik Pihak Pertama serta pengungkapan kerahasiaan informasi
dan kerahasiaan usaha perusahaan, Para Pihak sepakat dan setuju untuk
mengatur lebih lanjut hubungan kerahasiaan diantara Para Pihak terkait
dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama (“Pekerjaan”)
PARA PIHAK TELAH MENYEPAKATI atas hal-hal dibawah ini :

Pasal 1
Informasi Rahasia

1.1. Pihak Pertama bermaksud untuk memberikan setiap dan seluruh


informasi yang berhubungan dengan kegiatan usaha Pihak Pertama
dan/atau Afiliasinya, termasuk :
a. Informasi teknis, antara lain : metode, proses, formula,
desain/desain grafis/desain interior, system, teknik, penemuan,
mesin, program desain, program computer (software dan
hardware), source code, blue print, dan proyek-proyek penelitian;
b. Informasi bisnis, antara lain : email, daftar pelanggan, data harga,
supplier, data keuangan dan pemasaran, produksi, rencana
penjualan, program pelatihan dan pengembangan, dan
system/rencana usaha/perdagangan/trading plan; atau
c. seluruh catatan, laporan, hasil, peta, table, rencana strategis, hak
kekayaan intelektual (termasuk rahasia dagang), formulasi,
spesifikasi, know-how, proses, pengendalian, lingkungan , penjulan
dan informasi pasar, cetak biru strategis (strategic blue print)
korporasi, penemuan atau fakta rahasia, penelitian dan data-data
lainnya, baik dalam bentuk tertulis, lisan maupun elektronik, baik
dicantumkan

Bahwa Pihak Kedua menjamin bahwa informasi yang diberikan dan


disampaikan baik secara lisan, tertulis, grafik atau yang disampaikan melalui
media elektronik atau informasi dalam bentuk lainnya selama
berlangsungnya pembicaraan dan/atau selama pelaksanaan kerjasama akan
dijaga kerahasiannya dari pihak ketiga maupun pihak terafiliasi dan akan
dipergunakan hanya untuk kepentingan Pihak Pertama.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk membuat
dan menandatangani Perjanjian Kerahasiaan dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur di bawah ini:
PASAL 1
DEFINISI
Informasi Rahasia:
semua data, berhubungan dengan teknologi, produk – produk secara umum
informasi, dokumen atau data dalam bentuk apapun yang diterima dari Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua baik secara langsung atau tidak langsung
sehubungan dengan pelaksanaan jabatannya tersebut diatas adalah merupakan
data dan/atau dokumen rahasia.

Hubungan Kerja:
hubungan yang terjalin antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua yang
timbul dari NDA yang diadakan untuk jangka waktu tertentu maupun tidak
tertentu.

Hukum Yang Berlaku:


Perjanjian Kerahasiaan ini berikut dengan segala hak dan kewajiban dari Para
Pihak, diatur berdasarkan dan tunduk kepada ketentuan peraturan perundang-
undangan dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.;

PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN

NDA ini dimaksudkan sebagai landasan Para Pihak untuk sebelum hubungan
kerja demi melindungi semua data, berhubungan dengan teknologi, produk –
produk secara umum informasi, dokumen atau data dalam bentuk apapun yang
diterima dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua baik secara langsung atau
tidak langsung sehubungan dengan pelaksanaan jabatannya tersebut diatas
adalah merupakan data dan/atau dokumen rahasia.
PASAL 3
RUANG LINGKUP
Pihak Kedua yang menerima akan mempergunakan Informasi milik pihak yang
mengungkapkan informasi tersebut hanya untuk tujuan pelaksanaan Jabatannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan hukum yang
berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.;
NDA ini berlaku sejak tanggal sebagaimana tersebut di atas, semua informasi-
informasi rahasia yang telah diberikan oleh Pihak Pertama akan selalu menjadi
rahasia dan mengikat Pihak Kedua tanpa memandang pemutusan dan/atau
berakhirnya hubungan kerja. Sehingga dengan ini setuju dan berjanji bahwa
selama dan setelah berakhirnya hubungan kerja tidak akan menyimpan,
menyebarluaskan atau melakukan publikasi dengan cara apapun juga atas setiap
Informasi Rahasia kepada pihak manapun tanpa persetujuan tertulis Pihak
Pertama.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

Pihak Kedua berkewajiban:


a. mempergunakan paling tidak dengan tingkat usaha perlindungan
terhadap Informasi tersebut sebagaimana pihak yang menerima akan
melakukannya untuk menjaga Informasi rahasia miliknya sepanjang
bahwa tingkat perlindungan yang diberikan cukup layak untuk mencegah
adanya pengungkapan yang tidak tepat atau penggunaan yang tidak sah
atas Informasi tersebut;
b. membatasi akses terhadap Informasi tersebut kepada para bawahannya
yang memiliki kepentingan untuk mengetahui Informasi tersebut dan
memberitahukan kepada para bawahannya yang telah memperoleh
informasi tersebut mengenai kewajiban-kewajiban mereka menurut
Perjanjian Kerahasiaan ini, dan
c. atas penemuan sesuatu pengungkapan yang tidak tepat atau penggunaan
yang tidak sah atas Informasi tersebut maka dengan segera akan
melakukan usaha-usaha yang layak untuk mencegah sesuatu
pengungkapan atau penggunaan yang tidak benar lebih lanjut terhadap
informasi tersebut.
PASAL 5
INFORMASI RAHASIA

Informasi Rahasia dalam Perjanjian Kerahasiaan ini adalah sebagai berikut:


informasi yang tertulis atau dokumentasi, yang disimpan, yang dapat dibaca oleh
mesin, atau informasi lainnya atau data dalam bentuk apapun yang:
a) berhubungan dengan Informasi dalam NDA ini,
b) diterima oleh Pihak Kedua, dan
c) ditentukan sebagai sesuatu rahasia, atau memiliki suatu nilai yang serupa
atau dimana pihak yang mengungkapkan informasi tersebut menyatakannya
secara tertulis pada saat menyampaikannya kepada pihak yang menerima,
agar diperlakukan sebagai sesuatu milik atau bilamana sifat dari data atau
informasi adalah serupa dengan itu maka pihak yang menerima harus
memperlakukan data atau informasi tersebut sebagai sesuatu yang rahasia.
Pengungkapan suatu informasi secara lisan akan dianggap sebagai milik
pihak yang mengungkapkan bilamana pihak yang mengungkapkan tersebut
secara lisan menyatakan bahwa informasi yang diungkapkan tersebut
merupakan miliknya ataupun sesuatu yang rahasia pada saat pengungkapan
atau jika sifat dari informasi tersebut adalah serupa maka pihak yang
menerima pengungkapan informasi tersebut juga harus memperlakukannya
sebagai suatu informasi yang rahasia pula.

Seluruh Informasi Rahasia tersebut tetap menjadi milik Pihak Pertama, sebelum,
selama dan setelah berakhirnya Perjanjian ini, dan seluruh Informasi Rahasia
tersebut harus tetap menjadi Informasi Rahasia bagi Para Pihak, serta Pihak
kedua menjamin pada Pihak pertama bahwa akan menjaga Informasi Rahasia
tersebut dari kebocoran informasi, pembajakan, dan perbuatan melawan hukum
lainnya yang menyebabkan Informasi Rahasia tersebut menjadi bukan Informasi
Rahasia lagi, Pihak Kedua juga menyadari bahwa terungkapnya Informasi
Rahasia akan mengakibatkan kerugian pada Pihak Pertama yang memiliki
Informasi Rahasia tersebut.
PASAL 6
NON DISCLOSURE

Kewajiban menjaga Informasi Rahasia tidak berlaku atas informasi :


a. yang termasuk bidang umum pada saat diterima atau sesudah itu menjadi
bagian dari bidang umum melalui publikasi atau sebaliknya selain yang
merupakan kelalaian Pihak yang menerima, atau;
b. yang diminta untuk diperlihatkan oleh lembaga pemerintahan yang
berwenang sesuai dengan ketentuan Hukum Yang Berlaku.
Kegiatan publikasi tertentu mungkin diperlukan termasuk pertemuan konsultasi
dengan masyarakat. Semua materi publikasi, pernyataan pers atau yang
sejenisnya harus dengan persetujuan Pihak Pertama sebelum dipublikasikan.
Ketentuan sebagaimana dimaksud pasal ini diberlakukan Para Pihak sejak
ditandatanganinya perjanjian ini, pada saat pelaksanaan (jangka waktu)
perjanjian ini berlangsung dan setelah perjanjian ini berakhir, kecuali ditentukan
lain berdasarkan ketentuan Hukum Yang Berlaku.

PASAL 7
JANGKA WAKTU

NDA ini berlaku sejak sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan setelah
perjanjian ini berakhir sampai batas waktu yang tidak ditentukan, kecuali
ditentukan lain berdasarkan ketentuan Hukum Yang Berlaku.

PASAL 8
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Keberlakuan dan pelaksanaan dari NDA ini tunduk pada Hukum Negara Republik
Indonesia.
Apabila dikemudian hari dalam pelaksanaan NDA ini timbul perselisihan, maka
pada tingkat pertama akan diusahakan penyelesaian secara musyawarah dan
mufakat.
Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah sebagaimana dimaksud
pada Pasal 8 ayat 2 di atas tidak dapat diselesaikan, maka untuk menyelesaikan
perselisihan Para Pihak sepakat memilih Pengadilan Negeri [] sebagai
yurisdiksi eksklusif tempat penyelesaian perselisihan tersebut.

PASAL 9
LAIN- LAIN

NDA ini tidak dapat ditambah ataupun diubah kecuali dengan persetujuan
tertulis dari Para Pihak. Perubahan mana harus dibuat dalam bentuk tambahan
(addendum) yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dengan Perjanjian ini dan ditandatangani oleh Pejabat/Pihak yang berwenang
atau kuasanya yang sah dari masing-masing Pihak.
Masing-masing Pihak dengan ini menyetujui dan menyatakan untuk
menanggung segala kerugian yang diderita oleh Pihak lainnya sehubungan
dengan kerugian yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran atau kelalaian dari
salah satu Pihak dalam pelaksanaan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak, pada hari,
tanggal dan tahun sebagaimana tersebut diatas dibuat rangkap 2 (dua),
semuanya bermaterai cukup dan masing-masing berkekuatan hukum yang sama.

Anda mungkin juga menyukai