Anda di halaman 1dari 4

Perjanjian Kerahasiaan

antara

Abc & Perusahaan Afiliasi

dan

AKHIRUL KURNIAWAN

Jakarta
………………………..

Perjanjian Kerahasiaan Halaman 1 dari 5


Perjanjian Kerahasiaan
No.: ………………………………………….

Perjanjian Kerahasiaan ini (selanjutnya disebut dengan “Perjanjian”), dibuat di Jakarta, Indonesia, pada hari
……………., tanggal ………………………………………. (…… – ..…… - ……..), oleh dan antara:

I. ……………….yang bertindak untuk dan atas nama ABC & PERUSAHAAN AFILIASINYA, suatu grup Perseroan
Terbatas yang terdiri didirikan berdasarkan dan tunduk terhadap hukum negara Republik Indonesia,
seluruhnya berkedudukan di Jakarta,(untuk selanjutnya disebut “Pihak Pertama”).

II. Akhirul Kurniawan yang bertindak atas nama pribadi dan merupakan kuasa dari perusahaan ( client )
yang merupakan suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan berdasarkan dan tunduk terhadap
hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di wilayah Republik Indonesia , (untuk selanjutnya
disebut “Pihak Kedua”).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama selanjutnya disebut “Para Pihak”, dan masing-masing
disebut “Pihak”.

Para Pihak dengan ini menjelaskan dan menyatakan sebagai berikut:

A. Bahwa Pihak Pertama merupakan……...


B. Bahwa Pihak Kedua memiliki client yang merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi ,
dan memiliki ijin jaringan tertutup dan ijin internet services provider dari Kementerian Kominfo Republik
Indonesia
C. Bahwa dalam rangka investasi akan dilakukan penyampaian data, dokumen dan/atau informasi dari Pihak
Kedua kepada Pihak Pertama dan atau sebaliknya.
D. Bahwa Para Pihak mengakui hak kepemilikan dan sifat rahasia dari data, informasi, dan/atau dokumen
milik pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia dan setuju untuk menjaga kerahasiaannya sesuai
dengan ketentuan dalam Perjanjian ini.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Para Pihak dengan ini berjanji dan setuju untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian ini sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Ruang Lingkup Informasi Rahasia

1. Informasi Rahasia adalah seluruh informasi lokasi-lokasi site milik Pihak Kedua dan/atau jalur-jalur fiber
optic milik Pihak Kedua, dan setiap ide-ide, konsep, grafik, gambar, rancangan, dan/atau informasi (lisan,
tertulis, atau dalam bentuk apapun) yang dapat dibaca oleh alat, yang bersifat rahasia, non-publik, dan
informasi pemilik dan/atau merupakan hak kekayaan intelektual, termasuk namun tidak terbatas pada,
hal-hal yang berhubungan dengan perjanjian dengan pihak ketiga, dokumentasi, segala rahasia, non-
publik dan informasi kepemilikan, yang berisi atau mencerminkan informasi mengenai Pihak Kedua yang
diberikan kepada Pihak Pertama, baik oleh Pihak Kedua atau penasihatnya atau perwakilannya.

2. Pihak Pertama setuju untuk tidak mengungkapkan, menyampaikan, menunjukan atau menyarankan
kepada pihak ketiga dan wajib mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kerahasiaan
dan menghindari pengungkapan atau penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dipegang oleh Pihak
Pertama, baik yang diterima langsung dari Pihak Kedua maupun tidak langsung melalui pihak lain atas
nama Pihak Kedua, kepada pihak lain selain karyawan Pihak Pertama dan/atau penasihat dan/atau agen
dan/atau pihak yang ditunjuk oleh Pihak Pertama yang terlibat dalam diskusi diskusi dengan Pihak Kedua
dan lokasi site-site milik Pihak Kedua dan memenuhi kebutuhan akan Informasi Rahasia.

3. Dalam hal Pihak Pertama atau salah satu karyawan Pihak Pertama dan/atau penasihat-penasihat Pihak
Pertama menerima permintaan, atau diperlukan, atau terpaksa mengungkapkan Informasi Rahasia
apapun karena disyaratkan oleh hukum atau peraturan atau di bawah perintah yang dikeluarkan oleh
pengadilan yang memiliki yurisdiksi yang kompeten atau pengawas lain, ia akan diizinkan berdasarkan

Perjanjian Kerahasiaan Halaman 2 dari 5


Perjanjian ini untuk mengungkapkan Informasi Rahasia tersebut sepanjang diijinkan menurut peraturan
perundang-undangan dengan ketentuan bahwa Pihak Pertama harus terlebih dahulu memberitahukan
secara tertulis kepada Pihak Kedua.

Pasal 2
Tidak Termasuk Informasi Rahasia

Sekalipun demikian tersebut di atas, berikut ini tidak akan merupakan Informasi Rahasia untuk tujuan
Perjanjian ini: (i) informasi yang menjadi umum tersedia untuk publik selain dari pengungkapan oleh Pihak
Kedua karena melanggar setiap kewajiban yang diwajibkan berdasarkan Perjanjian ini, atau setiap kewajiban
lain yang berkaitan dengan Informasi Rahasia; dan (ii) informasi yang tersedia bagi Pihak Pertama yang pada
dasarnya tidak bersifat rahasia sebelum pengungkapan informasi tersebut oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama; dan (iii) informasi yang diperoleh secara sah oleh Pihak Kedua dari pihak lain, tanpa melalui
pelanggaran Perjanjian ini.

Pasal 3
Reproduksi Informasi Rahasia

Pihak Pertama dengan ini berjanji dan setuju bahwa akan menggunakan data, informasi dan/atau dokumen-
dokumen yang diterima oleh Pihak Pertama dari Pihak Kedua semata-mata untuk keperluan informasi Pihak
Pertama sendiri, dan hanya akan memperbanyak dokumen-dokumen tersebut sejauh yang diperlukan untuk
tujuan tersebut.

Pasal 4
Jangka Waktu

1. Dengan tunduk pada Pasal 1 angka 3 di atas, Para Pihak mengakui dan sepakat bahwa kewajiban-
kewajiban yang ditetapkan dalam Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal penandatanganan Perjanjian ini oleh Para Pihak.

2. Perjanjian ini dapat berakhir secara otomatis dalam hal Para Pihak lebih lanjut menandatangani
perjanjian-perjanjian sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama dibidang fibernisasi untuk lokasi
gedung-gedung yang bekerjasama dengan Pihak Pertama dan lokasi site-site milik Pihak Pertama yang
mana perjanjian tersebut mengatur ketentuan terkait dengan kerahasiaan atas informasi dan data.

3. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
sejauh persetujuan pengadilan sebelumnya diperlukan bagi pengakhiran Perjanjian ini.

4. Apabila Perjanjian ini berakhir, Pihak Pertama wajib menyerahkan kepada Pihak Kedua atau
memusnahkan seluruh bahan-bahan berwujud yang memuat atau merupakan bagian dari Informasi
Rahasia, termasuk seluruh salinan dari Informasi Rahasia yang tertulis yang berada pada penguasaan Pihak
Kedua atau berada di bawah pengawasan atau kendalinya, bersama dengan sertifikat yang ditandatangani
oleh pejabat yang berwenang dari Pihak Pertama yang menyatakan bahwa seluruh bahan-bahan yang
berada dalam penguasaan Pihak Pertam a(termasuk, untuk menghindari keraguan, yang berada dalam
penguasaan setiap orang kepada siapa Informasi Rahasia telah diungkapkan, sesuai dengan ketentuan
dalam Perjanjian ini), telah dikembalikan kepada Pihak Kedua atau dimusnahkan yang dibuktikan dengan
Berita Acara Penghapusan Data oleh Para Pihak.

Pasal 5
Hak-Hak Pihak

Para Pihak dengan ini sepakat bahwa setiap pelanggaran dan/atau kelalaian terhadap ketentuan di dalam
Perjanjian ini yang dilakukan oleh Pihak Pertama , termasuk tidak terbatas pada para Direksi, Komisaris,
Pemegang Saham, karyawan, penasihat, agen dan/atau pihak yang ditunjuk oleh dan/atau dari Pihak Pertama
dan mengakibatkan terjadinya kerugian bagi Pihak Kedua , maka Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan

Perjanjian Kerahasiaan Halaman 3 dari 5


ganti rugi yang seimbang dari Pihak Pertama . Selanjutnya, Para Pihak menyetujui dan mengakui bahwa setiap
pelanggaran maupun ancaman pelanggaran akan mengakibatkan timbulnya kerugian bagi Pihak Kedua, selain
berhak untuk mendapatkan kompensasi atas kerugiannya secara hukum, materi, atau bentuk lainnya, Pihak
Kedua juga berhak untuk mendapat penetapan pengadilan dari pengadilan yang berwenang untuk mencegah
atau menghentikan pelanggaran atas Perjanjian ini, tanpa adanya kewajiban untuk membuktikan besarnya
kerugian tersebut.

Pasal 6
Amandemen

Perjanjian ini tidak dapat diubah atau dimodifikasi kecuali dengan persetujuan bersama secara tertulis dari
Para Pihak terhadap Perjanjian ini, amandemen atau modifikasi mana wajib dirumuskan dalam perjanjian
tertulis atau dokumen tertulis yang terpisah yang ditandatangani secara sah oleh perwakilan yang sah dari
masing-masing Pihak.

Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan

1. Para Pihak setuju bahwa jika ada perbedaan, perselisihan, konflik atau kontroversi (selanjutnya disebut
dengan Perselisihan), timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini atau pelaksanaannya, termasuk,
namun tetapi tidak terbatas pada setiap perselisihan mengenai keberadaannya, validitas, penghentian
hak-hak atau kewajiban dari setiap Pihak, Para Pihak akan mencoba dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah penerimaan oleh salah satu Pihak dari pemberitahuan dari Pihak lain terhadap
keberadaan Perselisihan untuk menyelesaikan Perselisihan dengan cara musyawarah antara Para Pihak.

2. Apabila Para Pihak tidak dapat mencapai persetujuan untuk menyelesaikan Perselisihan dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender yang disebutkan dalam angka 2 di atas, maka salah satu Pihak dapat
menyerahkan Perselisihan kepada BANI di Jakarta.

Pasal 8
Penutup

1. Setiap Pihak menyatakan dan menjamin bahwa penandatangan Perjanjian ini mempunyai kuasa dan
wewenang penuh dan telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memberlakukan
penandatanganan, penyerahan dan pelaksanaan Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan-ketentuannya.

2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2), masing-masing bermeterai cukup, memiliki kekuatan hukum
yang sama, ditandatangani oleh Para Pihak dengan itikad baik untuk dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh dan berlaku sejak ditandatangani.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

………………………………… Akhirul Kurniawan


.................................

Perjanjian Kerahasiaan Halaman 4 dari 5

Anda mungkin juga menyukai