Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN SERVIS: JASA PENGIRIMAN DOKUMEN

Nomor: / /X/2023

Pada hari ini Jumat tanggal duapuluh enam bulan Mei tahun duaribu dupuluh tiga (26 – 05 –
2023), bertempat di , kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. [ ] :[ ] pada PT. [ ], sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan sesuai


dengan hukum yang berlaku di Republik Indonesia bertempat kedudukan di [ ],
Indonesia, bertindak untuk dan atas nama PT. [ ]. Untuk selanjutnya dalam Perjanjian
disebut Pihak Pertama.

2. Nama :
NIK :
TTL :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Diri Pribadi, untuk selanjutnya dalam
Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama–sama untuk selanjutnya disebut sebagai
“Para Pihak” dan sendiri–sendiri sebagai“Pihak”.
Para Pihak dalam kedudukannya sebagaimana disebutkan diatas menerangkan terlebih dahulu
hal-hal sebagai berikut :
- Bahwa Pihak Pertama adalah Badan Hukum berbentuk Perseroan Terbatas yang
bergerak di bidang industri
- Pihak Pertama memerlukan pelayanan jasa kurir dan pengiriman barang dalam kota dan
Pihak kedua bermaksud menyediakan layanan jasa pengiriman barang untuk Pihak
Pertama
- Para Pihak bermaksud untuk menyepakati perjanjian kerjasama, dengan ketentuan sebagai
berikut :

PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
1. Jasa yang diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama Pihak Kedua dalam
Perjanjian ini adalah sebagai berikut :

Page 1 of 5
Paraf PIHAK PERTAMA :……..
Paraf PIHAK KEDUA :………
a. Memberikan jasa untuk mengambil dan mengantarkan orang dan barang berupa :
dokumen , uang, kendaraan serta barang lainnya sesuai dengan kebutuhan Pihak
Pertama sesuai dengan tujuan yang ditentukan Pihak Pertama.
b. Mewakili Pihak Pertama dalam penyerahan barang /uang / dokumen kepada pihak
yang ditunjuk oleh Pihak pertama sesuai dengan kebutuhan Pihak Pertama.
c. Memberikan layanan antar /jemput dan kirim lainnya sesuai dengan yang
diperlukan oleh Pihak Pertama, sepanjang dapat dilaksanakan oleh Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua bertanggung jawab atas keamanan, keutuhan dan keselamatan
orang/barang/dokumen/uang dari Pihak Pertama yang berada pada Pihak Kedua
selama pengambilan/pengantaran/pengiriman.
3. Pihak Kedua dapat menggunakan kendaraan yang disediakan Pihak Pertama untuk
mlakukan pengambilan/antar/kirim barang sesuai instruksi Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua wajib menyediakan jasa layanan sesuai ayat 1 pasal ini pada Hari Kerja
dan hari yang di tetapkan sebagai Hari Kerja oleh Pihak Pertama. .
5. Data dan segala informasi yang di berikan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam
bentuk apapun adalah termasuk dalam informasi rahasia dan wajib di jaga
kerahasiaannya. Pihak Kedua dilarang menyalin, menyimpan salinan, menyebarkan,
menunjukkan, menyerahkan sebagian maupun seluruh data dan informasi dari Pihak
Pertama kepada pihak lain tanpa persetujuan eksplisit Pihak Pertama. Pelanggaran
atas hal ini adalah termasuk Perbuatan Melawan Hukum dan dapat dikenakan sanksi
hukum baik secara perdata maupun pidana sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Apabila diperlukan Pihak Pertama akan menyediakan surat kuasa untuk Pihak Kedua ,
dalam hal Pihak Kedua harus bertindak untuk dan atas nama / mewakili Pihak
Pertama.

PASAL 2
PEMBAYARAN JASA
1. Atas Jasa Pihak Kedua dalam perjanjian ini , Pihak Pertama sepakat memberikan Fee
lump sum kepada Pihak Kedua sebesar Rp x.xxx.xxx,- (--dalam huruf--)/hari layanan,
dihitung prorate. .
2. Pembayaran Jasa akan dibayarkan kepada Pihak Kedua hari terakhir bulan berjalan, setiap
bulannya , atau pada hari kerja terakhir apabila hari terakhir dalam bulan tersebut jatuh
pada hari libur/ tanggal merah.
3. Pembayaran atas Jasa dilakukan melalui telegraphic transfer (T/T) kepada rekening Pihak
Kedua sebagai berikut :
Nomor Rekening :
Bank :
Atas nama :
4. Pihak Kedua sepakat untuk menanggung pajak penghasilan yang timbul atas pembayaran
ini sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang belaku.

Page 2 of 5
Paraf PIHAK PERTAMA :……..
Paraf PIHAK KEDUA :………
PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Para Pihak sepakat Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal x Oktober 2023..
2. Jangka Waktu pelaksanaan Perjanjian ini adalah sampai dengan tanggal [ ].
3. Perjanjian ini berakhir dengan sendiri apabila Jangka Waktu sebagaimana di atur telah
habis/ tercapai dan Pekerjaan telah diselesaikan oleh Pihak Kedua.
4. Apabila diperlukan , Para Pihak dapat menyepakati perpanjangan atas Perjanjian.
5. Perjanjian dapat diakhir sebelum berakhirnya Jangka Waktu apabila :
- Salah satu Pihak melakukan wanprestasi atau tidak melaksanakan kewajibannya
sesuai ketentuan Perjanjian ini.
- Kesepakatan Para Pihak.
- Adanya Force Majeure

PASAL 4
LAPORAN
1. Segala bentuk layanan pengambilan / pengantaran/pengiriman yang telah dilaksanakan
oleh Pihak Kedua wajib dilaporkan kepada Pihak Pertama. Pihak Kedua wajib menyimpan
dan menyerahkan seluruh bukti penyerahan/setor/tanda terima atas pelaksanaan layanan
kepada Pihak Pertama
PASAL 5
WANPRESTASI
1. Dalam hal salah satu pihak tidak melaksanakan seluruh atau sebagian dari kewajiban yang
tertuang dalam Perjanjian ini (wanprestasi) selain diakibatkan adanya keadaan memaksa
(force majeure), maka pihak yang melakukan wanpretasi tersebut dikenakan sanksi
berupa ganti rugi yang harus dibayarkan secara langsung dan tunai kepada pihak lainnya
atas kerugian terjadinya wanprestasi tersebut;
2. Besarnya ganti rugi sebagaimana dimaksud ketentuan diatas ditentukan berdasarkan
musyawarah diantara Para Pihak.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa
yang secara langsung mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini (gagal atau tidak
terlaksananya kewajiban masing-masing pihak), dan terjadi di luar kekuasaan dan
kemampuan Pihak Pertama dan/atau Pihak Kedua untuk mengatasinya, seperti dan tidak
terbatas pada perubahan peraturan perundang – undangan yang secara langsung
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini.

Page 3 of 5
Paraf PIHAK PERTAMA :……..
Paraf PIHAK KEDUA :………
2. Dalam hal salah satu pihak mengalami kejadian tersebut diatas maka pihak tersebut harus
segera memberitahukan secara tertulis dengan disertai bukti – bukti pendukung dari pihak
yang berwenang.
3. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu Pihak sebagai akibat dari
terjadinya Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab Pihak lainnya.
4. Dalam kasus Keadaan Force Majeure terjadi dan telah diberitahukan sesuai dengan
ketentuan, Para Pihak akan mengambil keputusan mengenai berlangsungnya Perjanjian
dan tindakan lebih lanjut secara bersama-sama.

PASAL 7
AMANDEMEN DAN ADDENDUM
1. Perjanjian ini dan segala ketentuan yang terdapat di dalamnya dapat diubah sewaktu-
waktu berdasarkan kesepakatan Para Pihak.
2. Perubahan atas ketentuan sebagaimana dimaksud diatas maupun tambahan atas
Perjanjian ini, wajib dituangkan dalam bentuk tertulis yang dapat berbentuk
amandemen, atau addendum, atau bentuk lainnya sesuai kebutuhan Para Pihak yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini, penafsiran dan pelaksanaan serta segala akibat yang ditimbulkannya,
diatur dan tunduk kepada Hukum Negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan dalam rangka pelaksanaan Perjanjian, Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikannya secara musyawarah terlebih dahulu, apabila tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut menurut peraturan perundangan yang berlaku dan memilih domisili hukum di
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
Para Pihak wajib terus memenuhi kewajiban masing-masing dalam Perjanjian ini selama
proses penyelesaian perselisihan berlangsung dan atau sebelum adanya keputusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

PASAL 9
KETENTUAN LAIN

Page 4 of 5
Paraf PIHAK PERTAMA :……..
Paraf PIHAK KEDUA :………
1. Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas Para Pihak sesuai
dengan pengakuan keduanya sebagai bagian dalam pembuatan Perjanjian ini, serta
bertanggungjawab sepenuhnya atas hal tersebut.
2. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini mengatur dan menggantikan seluruh usulan-
usulan, pernyataan-pernyataan dan kesepakatan sebelumnya yang telah diambil terkait
dengan pokok bahasan yang tercantum dalam Perjanjian ini.
3. Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini berlaku dan mengikat Para Pihak sepanjang
ketentuan-ketentuan tersebut tidak bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku.
4. Apabila terdapat ketentuan dalam Perjanjian ini yang dilarang oleh hukum atau
diputuskan oleh pengadilan menjadi melanggar hukum atau tidak dapat dilaksanakan,
ketentuan tersebut dapat dipisahkan dari Perjanjian ini dan dianggap tidak berlaku dan
sejauh dimungkinkan tanpa mengubah ketentuan-ketentuan lainnya dari Perjanjian dan
tidak dapat dengan cara apapun mempengaruhi keadaan-keadaan lain atau keabsahan atau
pelaksanaan Perjanjian ini. Masing-masing Pihak akan menggunakan usaha terbaiknya
untuk mengganti atau merubah ketentuan yang tidak sah atau tidak dapat diberlakukan
tersebut dengan ketentuan yang sah dan dapat dilaksanakan dan yang paling
mencerminkan maksud awal dari ketentuan yang tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan
tersebut dengan musyawarah dan kesepakatan Para Pihak terlebih dahulu.

DEMIKIANLAH PERJANJIAN INI


Dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam keadaan sadar serta tanpa paksaan dari
pihak manapun, pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada bagian awal Perjanjian dan
dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

Para Pihak,
Pihak Pertama Pihak Kedua

(___________________)

Page 5 of 5
Paraf PIHAK PERTAMA :……..
Paraf PIHAK KEDUA :………

Anda mungkin juga menyukai