Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN JUAL BELI ALAT BERAT

Nomor …/WSU-IPPS/PJBA/XI/2019

Pada hari ini Senin, tanggal 29 November 2019, telah ditandatangani perjanjian jual beli alat
berat oleh dan antara:

I. Nama Perusahaan :
Nama :
No KTP :
Jabatan :
Alamat :
No. Telpon/Fax :
Alamat E-mail :
Dalam hal ini berwenang dan sah untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………….., selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”, dan

II. Nama Perusahaan :


Nama :
No KTP :
Jabatan :
Alamat :
No. Telpon/Fax :
Alamat E-mail :
Dalam hal ini berwenang dan sah untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama
PT. ………………………, selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para
Pihak”, dan masing-masing atau sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak”.

Para pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan bahwa:


1. Pihak Pertama adalah Perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang perdagangan
batubara di Wilayah Kalimantan Selatan.
2. Pihak Pertama karena kepentingannya dalam bidang pertambangan kemudian
membutuhkan unit alat berat untuk menunjang aktifitas usaha pertambangannya.
3. Pihak Kedua adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan alat berat dengan
merek dagang Volvo, SDLG dan Dressta dengan domisili usaha di Balikpapan.
4. Pihak Pertama bermaksud melakukan pembelian unit alat berat kepada Pihak Kedua
dan Pihak Kedua bermaksud untuk menjual unit alat berat dengan spesifikasi yang
dibutuhkan kepada Pihak Pertama.

1| PIHAK 1 PIHAK 2
Atas dasar hal-hal tersebut, selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini
menerangkan bahwa telah saling sepakat untuk melakukan Perjanjian Jual Beli Alat Berat
(yang selanjutnya disebut “Perjanjian”) yang berlaku sejak tanggal penandatanganan
Perjanjian ini. Adapun syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini diatur
sebagai berikut:

PASAL 1
LINGKUP DAN OBJEK PERJANJIAN
Perjanjian ini merupakan perjanjian jual beli alat berat dengan total 13 (tiga belas) unit
alat berat dengan spesifikasi sebagaimana tersebut dalam Lampiran 1 Perjanjian ini
(“Unit Alat Berat”), dimana Pihak Kedua setuju untuk menjual Unit Alat Berat kepada
Pihak Pertama dan Pihak Pertama telah setuju untuk membeli Unit Alat Berat dari
Pihak Kedua.

PASAL 2
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
(1) Para Pihak sepakat bahwa harga pembelian Unit Alat Berat tersebut adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 dari Perjanjian ini.
(2) Pembayaran atas harga pembelian Unit Alat Berat tersebut akan dilakukan oleh Pihak
Pertama dengan pembayaran tanda jadi secara tunai sebesar Rp ………………….. dan
sisanya dilakukan melalui mekanisme pembayaran instrument bank dalam bentuk Surat
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”).
(3) Pembayaran tanda jadi sebesar Rp. ……………………… dilakukan segera setelah
penandatanganan Perjanjian ini, dengan cara transfer dana ke rekening Pihak Kedua
sebagaimana tertera dalam ayat (6) Pasal ini.
(4) Setelah pembayaran tahap pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini dilakukan
oleh Pihak Pertama dan diterima dengan baik oleh Pihak Kedua, Pihak Pertama wajib
mengirimkan bukti yang cukup kepada Pihak Kedua bahwa SKBDN untuk jumlah sisa
harga pembelian Unit Alat Berat yang terhutang telah diterbitkan bagi kepentingan
Pihak Kedua.
(5) Para Pihak sepakat bahwa Pihak Kedua berhak dan akan melakukan pencairan atas
SKBDN yang diterbitkan agar supaya Pihak Kedua dapat menerima pelunasan
pembayaran atas harga penjualan Unit Alat Berat segera setelah SKBDN diterbitkan.
Adapun segala biaya sehubungan dengan penerbitan SKBDN disepakati menjadi
tanggungan Pihak Pertama.

2| PIHAK 1 PIHAK 2
(6) Para Pihak sepakat bahwa untuk keperluan penerbitan SKBDN dan/atau transfer dana
pembayaran, data berikut akan digunakan untuk masing-masing Pihak:
DATA PIHAK PERTAMA
Nama Perusahaan :
Alamat :
Contact Person :
Email :
Nama Bank :
Alamat Bank :
Nama Rekening :
Nomor Rekening :
Bank Officer :
Telp/Fax Bank :
Swift Code Bank :
DATA PIHAK KEDUA
Nama Perusahaan :
Alamat :
Contact Person :
Email :
Nama Bank :
Alamat Bank :
Nama Rekening :
Nomor Rekening :
Bank Officer :
Telp/Fax Bank :
Email Bank :
Swift Code Bank :
Keterangan Mengenai Jaminan yang dikeluarkan:
Jenis Instrumen Pembayaran Jaminan Non Cash: Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
Sistem Pengiriman Jaminan :
Bentuk Format Dokumen :
Jangka Waktu Jaminan :
Mata Uang Kredit :
Nilai Jaminan :

3| PIHAK 1 PIHAK 2
(7) Para Pihak saling sepakat dan setuju untuk tunduk pada ketentuan pajak yang berlaku
untuk masing-masing Pihak sebagaimana diatur dalam peraturan perpajakan Republik
Indonesia, kecuali Para Pihak menyepakati lain dalam Perjanjian ini.

PASAL 3
SERAH TERIMA
(1) Penyerahan secara fisik atas Unit Alat Berat berdasarkan Perjanjian ini hanya akan
dilakukan setelah SKBDN yang diterbitkan telah dicairkan sepenuhnya oleh Pihak
Kedua dan pelunasan pembayaran sisa harga pembelian Unit Alat Berat berdasarkan
Perjanjian ini telah diterima seluruhnya oleh Pihak Kedua.
(2) Penyerahan secara fisik atas Unit Alat Berat akan dilakukan oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama di Site Pertambangan PT. ……………… dan penyerahan tersebut
sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pihak Kedua sampai dengan
ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima (“BAST”) oleh Para Pihak sebagai bukti
bahwa Unit Alat Berat dalam kondisi baik serta siap untuk dioperasionalkan pada saat
diserahterimakan.
(3) Para Pihak sepakat bahwa setelah penyerahan fisik atas Unit Alat Berat kepada Pihak
Pertama, maka Pihak Kedua akan mengirimkan tanda terima pelunasan pembayaran
(kuitansi), dokumen kepemilikan atas Unit Alat Berat, dan salinan BAST kepada Pihak
Pertama (atau pihak lain yang mendapatkan peralihan hak daripadanya). Para Pihak
juga sepakat bahwa dengan penyerahan kuitansi dan kelengkapan dokumen
kepemilikan tersebut, maka hak kepemilikan atas Unit Alat Berat beralih dengan
sempurna menurut hukum dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama (atau pihak lain
yang mendapatkan peralihan hak daripadanya).
(4) Pihak Kedua akan menyerahkan surat-surat yang dibutuhkan dalam Perjanjian ini
kepada Pihak Pertama sesuai ketentuan Pasal 3 dengan rincian sebagai berikut:
a. Purchase Order
b. Proforma Invoice
c. Spesifikasi Barang
d. Warranty / Garansi
e. Salinan Berita Acara Serah Terima (BAST)

PASAL 4
JAMINAN
(1) Pihak Kedua sebagai Penjual dalam Perjanjian ini menjamin sepenuhnya bahwa:

4| PIHAK 1 PIHAK 2
a. Alat tersebut tidak pernah / tidak telah / tidak sedang diserahkan dan/atau dimiliki
pihak lain dengan cara apapun.
b. Alat tersebut tidak dalam sitaan dan/atau sengketa dengan pihak ketiga.
c. Alat tersebut tidak sedang dibebani dan/atau sebagai jaminan atas utang dan/atau
dibebani oleh ikatan-ikatan lain.
(2) Pihak Pertama menyatakan dan menjamin bahwa uang tanda jadi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini merupakan milik dan hak Pihak Kedua sejak
diserahkan.
(3) Pihak Kedua berhak dan akan menerima pembayaran yang penuh dari Pihak Pertama
atas penjualan Unit Alat Berat berdasarkan Perjanjian ini baik melalui penerbitan
SKBDN maupun dengan cara lain.
(4) Pihak Pertama menjamin, membebaskan dan melepaskan Pihak Kedua beserta segala
karyawannya dari segala kewajiban, tanggung jawab, klaim, gugatan, tuntutan maupun
upaya hukum yang disebabkan dari dan/atau timbul sehubungan dengan kewajiban-
kewajiban Pihak Pertama terhadap pihak bank maupun pihak lain sehubungan dengan
penerbitan SKBDN dan/atau pencairan SKBDN oleh Pihak Kedua atas pelunasan
harga pembelian Unit Alat Berat.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) Pihak Pertama dalam Perjanjian ini berhak:
a. Menerima penyerahan Unit Alat Berat sesuai dengan spesifikasi dan tempat yang
telah disepakati dalam Perjanjian ini.
b. Menerima pelayanan availability parts dengan sistem konsinyasi yang akan
disepakati lebih lanjut oleh Para Pihak.
(2) Pihak Pertama dalam Perjanjian ini berkewajiban:
a. Melakukan pembayaran penuh atas Unit Alat Berat sesuai dengan harga, cara dan
ketentuan pembayaran sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
b. Melakukan persiapan dan pengamanan (clearance) untuk memfasilitasi agar Unit
Alat Berat dapat dikirimkan dan diserahkan ke Site Pertambangan dengan aman
dan baik.
c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait terhadap segala pengamanan
lingkungan hingga instansi pemerintah yang berkaitan dengan pembelian Unit Alat
Berat.

5| PIHAK 1 PIHAK 2
PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) Pihak Kedua dalam Perjanjian ini berhak:
a. Menerima pembayaran penuh atas penjualan Unit Alat Berat sesuai dengan harga,
cara dan ketentuan pembayaran yang telah ditentukan dalam Perjanjian ini.
b. Menerima SKBDN untuk pelunasan pembayaran harga penjualan Unit Alat berat
dan mencairkannya dengan biaya yang timbul menjadi beban dan/atau tanggung
jawab Pihak Pertama.
c. Dalam hal Pihak Kedua tidak menerima pembayaran tanda jadi dan/atau
menerima pencairan SKBDN atas pelunasan pembayaran harga penjualan Unit
Alat Berat sebelum jangka waktu Perjanjian ini berakhir, maka Pihak Kedua tidak
wajib untuk menyerahkan Unit Alat Berat kepada Pihak Pertama dan karenanya
Perjanjian ini berakhir demi hukum, tanpa hak kepada Pihak Pertama untuk
menuntut ganti rugi apapun kepada Pihak Kedua.
(2) Pihak Kedua dalam Perjanjian ini berkewajiban:
a. Menyediakan jumlah Unit Alat Berat dan melakukan penyerahan sesuai dengan
syarat-syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.

PASAL 7
PEMBATALAN DAN/ATAU PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Jangka waktu Perjanjian ini akan berlangsung selama 270 (dua ratus tujuh puluh) hari
terhitung sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini sampai dengan waktu
pembayaran terakhir/pelunasan dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
(2) Salah satu Pihak dapat menuntut pembatalan dan/atau pengakhiran Perjanjian ini
apabila Pihak lainnya tidak melaksanakan dan/atau tidak mampu melaksanakan
kewajiban yang telah disepakati dalam Perjanjian ini.
(3) Dalam hal pembatalan dan/atau pengakhiran tersebut menimbulkan kerugian pada
salah satu pihak maka pihak yang dirugikan berhak untuk mendapatkan ganti kerugian
dari pihak lainnya, kecuali bilamana disepakati sebaliknya dalam Perjanjian ini.
(4) Para Pihak sepakat bahwa ganti kerugian yang dimaksud dalam ayat (2) hanya sebatas
ganti kerugian yang bersifat material menurut hukum Negara Republik Indonesia.
(5) Jika terdapat pembatalan dan/atau pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak setuju untuk
mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata sehingga pembatalan dan/atau pengakhiran Perjanjian akan berlaku
efektif pada saat tersebut pada ayat (2) di atas tanpa mendapatkan putusan Pengadilan.

6| PIHAK 1 PIHAK 2
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Perjanjian ini tunduk pada hukum negara Republik Indonesia.
(2) Dalam hal terjadi perselisihan yang timbul dari adanya Perjanjian ini, maka Para Pihak
akan terlebih dahulu melakukan musyawarah semaksimal mungkin untuk mencapai
mufakat.
(3) Apabila musyawarah yang telah dilakukan Para Pihak tidak mencapai pemufakatan,
maka terhadap segala perselisihan yang timbul dari pelaksanaan perjanjian ini Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikan dan memilih domisili hukum di Pengadilan Negeri
Banjarbaru.

PASAL 9
KETENTUAN TAMBAHAN
(1) Wakil-wakil yang ditunjuk mewakili Para Pihak, baik yang menandatangani Perjanjian
ini, bernegosiasi, memberi konfirmasi, maupun melakukan tindakan-tindakan lain
untuk dan atas nama Pihak yang bersangkutan, adalah dianggap berhak dan berwenang
serta sesuai dengan anggaran dasar Para Pihak, aturan internal perusahaan maupun
peraturan perundang-undangan terkait lainnya, dan telah mendapatkan segala izin,
persetujuan, kewenangan, maupun kuasa yang diperlukan.
(2) Selama Perjanjian ini berlaku tidak dapat diubah oleh salah satu Pihak tanpa
persetujuan tertulis dari Pihak lainnya. Dalam hal perlu dilakukan perubahan atas
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat untuk
menuangkannya ke dalam suatu addendum atau amandemen yang ditandatangani oleh
Para Pihak yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
(3) Apabila masih terdapat hal-hal yang diperlukan sebagai pelaksanaan Perjanjian ini
maka akan disepakati dan ditentukan lebih lanjut oleh Para Pihak dengan cara
musyawarah dan dituangkan dalam bentuk tertulis yang sifatnya mengikat dan
memiliki kekuatan hukum yang sama dengan ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini.
(4) Segala biaya lain yang timbul dari Perjanjian ini dan di luar ketentuan yang telah diatur
maka akan dibebankan kepada masing-masing Pihak yang berkepentingan.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam keadaan sadar
tanpa adanya paksaan atau tekanan dari Pihak lain, di atas kertas bermaterai dan dibuat
rangkap 2 (dua) yang masing-masing dipegang oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, serta

7| PIHAK 1 PIHAK 2
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh Para
Pihak.

BANJARBARU,
29 NOVEMBER 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. ………………………… PT. …………………………..

………………………….. ……………………….
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA

PIHAK PENJAMIN
PT. ………………………………….

…………………………………
DIREKTUR

SAKSI-SAKSI:

1. ………………………………… : ……………………………………….

2. ………………………………… : ………………………….……………

8| PIHAK 1 PIHAK 2
LAMPIRAN 1

MODEL UNIT DAN HARGA


Model Quantity Harga per unit PPN 10% Sub Total Discounting Gross Up

Sumproduct

9| PIHAK 1 PIHAK 2

Anda mungkin juga menyukai