MODAL
USAHA PENGOLAHAN LIMBAH
KERTAS
Antara
Penanam Modal BFC Wikusama
Dengan
Putra Anggara
Pada hari ini, Senin tanggal 12 (Dua Belas) bulan September tahun dua ribu
sebelas (12-09-2011), yang bertanda tangan dibawah ini:
(1)
a.
: Noka Fahimi
b. Nama
Data Rekening
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri sebagai PENANAM
MODAL atau KREDITUR, selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut
PIHAK PERTAMA
(2)
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri sebagai PENERIMA
MODAL atau DEBITUR selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut PIHAK
KEDUA
(3)
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Komunitas BFC Wikusama
sebagai SAKSI atau PENENGAH, selanjutnya dalam surat perjanjian ini
disebut PIHAK KETIGA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersamasama disebut PARA PIHAK dan masing-masing disebut PIHAK.
PASAL 1
DEFINISI
(1) USAHA adalah sebuah usaha yang telah diartikan secara terbatas dalam
perjanjian ini sebagai Pengolahan Limbah Kertas sesuai dengan yang telah
dijelaskan di dalam proposal Rencana Usaha Pengolahan Limbah Kertas.
(2) MODAL adalah bentuk aset yang telah disetarakan ke dalam nilai mata
uang untuk disertakan untuk kepentingan menjalankan sebuah usaha.
(3) HUTANG adalah peminjaman aset yang telah disetarakan ke dalam nilai
mata uang oleh KREDITUR kepada DEBITUR dalam rentang waktu yang
telah disepakati.
(4) KREDITUR adalah pihak yang memberikan pinjaman berupa aset yang
telah disetarakan ke dalam nilai mata uang.
(5) DEBITUR adalah pihak yang menerima pinjaman berupa aset yang telah
disetarakan ke dalam nilai mata uang.
(6) JUMLAH TERHUTANG adalah jumlah yang wajib dibayar oleh DEBITUR
berdasarkan perjanjian penanaman modal dan proposal rencana usaha.
(7) BAGI HASIL adalah pembagian LABA BERSIH yang didapat selama 1 (satu)
periode pembukuan usaha.
(8) LABA BERSIH adalah keuntungan yang diperoleh dari suatu USAHA dan
telah dikurangi oleh kewajiban-kewajiban USAHA yang ada.
(9) ANGSURAN adalah pembayaran secara berkala berupa POKOK HUTANG
dan BAGI HASIL oleh DEBITUR kepada KREDITUR
PASAL 2
BENTUK KERJASAMA PENANAMAN MODAL USAHA
(1) MODAL USAHA yang disepakati adalah
30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah).
berupa
dana
sebesar
Rp
(2) PIHAK PERTAMA telah sepakat untuk memberikan HUTANG kepada PIHAK
KEDUA sebagai bentuk MODAL USAHA.
(3) PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan untuk mengembalikan HUTANG
dalam bentuk ANGSURAN selama 3 (Tiga) Tahun
(4) PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan untuk memberikan BAGI HASIL
kepada PIHAK PERTAMA sebagai imbal HUTANG setiap akhir periode
pembukuan.
(5) PARA PIHAK sepakat bahwa BAGI HASIL berakhir setelah HUTANG telah
dikembalikan secara penuh.
PASAL 3
PERIODE PEMBUKUAN, PEMBAYARAN ANGSURAN DAN BAGI HASIL
(1) Akhir periode pembukuan USAHA dilaksanakan setiap bulan November
tanggal 10.
(2) Pengumuman laporan keuangan USAHA dilaksanakan selambat-lambatnya
2 (Dua) minggu sejak akhir periode pembukuan.
(3) Pembayaran ANGSURAN sebesar Rp 10.000.000,- disetorkan langsung ke
rekening KREDITUR selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak
pengumuman laporan keuangan.
(4) Apabila USAHA membukukan LABA BERSIH, DEBITUR wajib menyetorkan
BAGI HASIL ke rekening KREDITUR selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sejak pengumuman laporan keuangan.
(5) Jumlah yang disetor ke rekening masing-masing KREDITUR sebesar
komposisi hak masing-masing KREDITUR.
(6) Seluruh Laporan Keuangan dan bukti penyetoran ANGSURAN dan BAGI
HASIL wajib diserahkan kepada SAKSI.
PASAL 4
BAGI HASIL
(1) KREDITUR menerima BAGI HASIL sebesar 40% dari LABA BERSIH.
(2) Gagal BAGI HASIL dinyatakan dalam ketentuan sebagai berikut:
a. USAHA dibukukan mengalami kerugian pada akhir periode
pembukuan.
b. Debitur menyatakan secara tertulis bahwa BAGI HASIL tidak
dilaksanakan pada akhir tahun pembukuan dimana kerugian
dibukukan.
c. KREDITUR dan SAKSI berhak mengajukan audit pembukuan
USAHA.
d. Apabila ditemukan cacat pembukuan yang dengan sengaja
dilakukan guna menghindari pelaksanaan BAGI HASIL, maka
KREDITUR dan SAKSI berhak menyatakan keadaan kelalaian
seperti yang tercantum pada pasal 10.
(3) BAGI HASIL tetap dilaksanakan setiap akhir periode pembukuan hingga
masa perjanjian penanaman modal berakhir.
PASAL 5
TATA LAKSANA PENANAMAN MODAL, PEMBAYARAN ANGSURAN DAN BAGI HASIL
(1) PIHAK PERTAMA menyetorkan dana ke rekening PIHAK KEDUA selambat lambatnya pada tanggal 5 oktober 2011 dan menyerahkan bukti setoran
kepada SAKSI.
(2) PIHAK KEDUA melakukan penutupan akhir periode pembukuan tahun
pertama USAHA pada tanggal 10 November 2012 dan melaksanakan
kewajiban-kewajiban sebagaimana disebut dalam pasal 3.
(3) SAKSI mencatat dan mengumumkan ringkasan pelaksanaan perjanjian
Modal
tetap
berlaku
hingga
masa
akhir
(3) DEBITUR wajib melunasi seluruh JUMLAH TERHUTANG secara seketika dan
f.
(2) Dalam hal terjadi keadaan kelalaian sebagaimana diatur pada pasal, maka
KREDITUR berhak untuk seketika dan sepihak menyatakan seluruh JUMLAH
TERHUTANG menjadi jatuh tempo dan harus dibayar pada waktu yang
telah ditetapkan oleh KREDITUR.
PASAL 11
MASA BERLAKU PERJANJIAN
(1) Perjanjian Penanaman Modal Usaha Pengolahan Limbah Kertas ini berlaku
selama 3 (Tiga) Tahun sejak perjanjian ini ditandatangai oleh PARA PIHAK
atau pada tanggal yang telah disepakati oleh PARA PIHAK untuk tertera
pada perjanjian ini.
PASAL 12
PERSELISIHAN
(1) Apabila timbul perselisihan di kemudian hari terkait perjanjian ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan secara musywarah
dengan dimediasi oleh SAKSI sebagai pilihan pertama.
(2) Jika musyawarah ini tidak dapat menyelesaikan perselesihan, maka PARA
PIHAK bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini sebagai berikut:
a.
(1) Surat Perjanjian Penanaman Modal ini dibuat dalam rangkap 4 (Empat)
ASLI diatas kertas bermaterai cukup, serta mempunyai kekuatan hukum
yang sama setelah ditanda tangani oleh PARA PIHAK masing masing 1
(satu) rangkap disimpan oleh kedua belah pihak.
(2) Surat Perjanjian Penanaman Modal ini disalin dalam bentuk 4 (Empat)
salinan untuk disimpan oleh SAKSI.
(3) PARA PIHAK menyatakan telah memahami seluruh isi perjanjian ini dalam
keadaan sehat baik jasmani maupun rohani, dan dengan itikad baik
menandatangai surat ini untuk dipatuhi dan dilaksanakan.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
Noka Fahimi
Kreditur 1
Debitur
PIHAK KETIGA