PERJANJIAN KERJASAMA

Perjanjian kerjasama ini (“Perjanjian”) ditandatangani oleh dan antara:

__________________, yang berkantor di _________________________, dalam hal ini diwakilli oleh Vale,
dalam kapasitasnya sebagai pemilik usaha dan oleh karenanya dapat bertindak untuk dan atas nama
______________ (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”); dan
SHYNCHRONIZE, sebuah layanan jasa yang beralamat di Jl.Kurdi Selatan No.15, Bandung, dalam hal ini diwakilli
oleh Tania Lestari, dalam kapasitasnya sebagai pemilik usaha dan oleh karenanya dapat bertindak untuk dan
atas nama SYNCHRONIZE (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”).

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai ”Para Pihak” dan secara
sendiri-sendiri disebut sebagai ”Pihak”.

Dengan ini Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
 Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi bahan kulit.
 Bahwa PIHAK KEDUA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang supply chain management,
yang dalam hal ini berlaku sebagai pemesan dan penyalur PO kulit.
Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud ingin bekerjasama dengan PIHAK KEDUA mengenai pemasokan material
kulit untuk PIHAK KEDUA.

Sehubungan dengan hal – hal yang telah dijelaskan diatas, maka Para Pihak setuju dan sepakat untuk
membuat suatu Perjanjian dengan ketentuan – ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
LINGKUP PERJANJIAN

 Pihak Pertama memberikan jangka waktu pembayaran selama 14 hari berjalan untuk PO pertama.
 Pihak Pertama memberikan jangka waktu pembayaran 30 hari berjalan untuk PO selanjutnya.
 Harga kulit yang disepakati kedua belah pihak adalah Rp ___________ .
 Minimal order (MOQ) Pihak Kedua kepada Pihak Pertama adalah 500 sqf.
 Pihak Kedua wajib melunasi pembayaran di tanggal yang sudah di tentukan sesuai jangka waktu yang
diberikan dari tanggal berita acara qc keluar.
 Material atau kulit yang cacat atau reject bisa di retur.
 Material atau kulit yang dibayar adalah material atau kulit yang lolos qc saja.

PASAL 2
JANGKA WAKTU
Kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan berlangsung selama kedua belah pihak masih
saling membutuhkan.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

Para Pihak berkewajiban untuk:

PIHAK PERTAMA
 Memproses PO material atau kulit dari Pihak Kedua sesuai dengan lama pengerjaan yang ditentukan;
 Mengirim PO material atau kulit Pihak Kedua berdasarkan tanggal kirim yang sudah di tentukan.

PIHAK KEDUA
 Mengirimkan PO material atau kulit minimal 500 sqf;
 Membayar tagihan dari Pihak Pertama sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan;

Para Pihak berhak untuk:

PIHAK PERTAMA
 Mendapatkan PO dari Pihak Kedua minimal 500 sqf;
 Menerima pembayaran dari Pihak Kedua sesuai dengan hasil berita acara qc yang keluar dan sesuai tanggal
yang sudah di tentukan.

PIHAK KEDUA
 Menerima kiriman PO material atau kulit dari Pihak Pertama dengan kualitas dan harga yang sesuai dengan
standar yang di setujui sebelumnya dan qty sesuai dengan PO yang diberikan;
 Meretur kulit cacat atau reject.

PASAL 4
PAJAK

Seluruh pajak yang mungkin timbul sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian ini menjadi tanggung
jawab dan merupakan beban masing-masing pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

PASAL 5
KEADAAN MEMAKSA

Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini yang disebabkan oleh kejadian diluar kekuasaan
masing-masing pihak yang dapat digolongkan kedalam keadaan kahar (force majeur).
Adapun jenis force majeur seperti gempa bumi, banjir, Perang, Sabotase dana dan kebijakan
pemerintah dalam bidang ekonomi moneter, telekomunikasi maupun yang lainnya secara nyata berpengaruh
terhadap pelaksanaan perjanjian.
Pihak yang mengklaim Keadaan Memaksa harus tetap berupaya seoptimal mungkin untuk
meminimalisasi kerugian yang dapat timbul akibat keadaan memaksa tersebut dan memberitahukan kepada
pihak yang dirugikan secara tertulis paling lambat 14 (empat belas) hari kalender dengan disertai bukti dan
laporan dari instansi yang berwenang.

PASAL 6
PENYELESAIAN SENGKETA

Para Pihak setuju bahwa apabila terjadi perbedaan pendapat, sengketa, konflik atau perselisihan
(”sengketa”) yang disebabkan oleh atau berkaitan dengan Perjanjian Kerjasama ini atau pelaksanaannya
termasuk tetapi tidak terbatas pada setiap sengketa yang berkaitan dengan keberadaannya, keabsahannya,
pengakhiran atas hak atau kewajiban dari setiap Pihak, maka Para Pihak akan berupaya untuk menyelesaikan
Sengketa tersebut secara musyawarah dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diterimanya
pemberitahuan dari salah satu pihak mengenai sengketa tersebut.
Apabila Para Pihak tidak mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan Sengketa secara musyawarah
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka salah satu pihak dapat mengajukan Sengketa tersebut
untuk diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir menurut peraturan prosedur Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI), oleh arbiter yang ditunjuk menurut Peraturan tersebut.
 PASAL 7
KETENTUAN LAIN-LAIN

Mengenai hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini supaya berjalan dengan lancar akan
menyusul dikemudian hari dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dan masih dalam satu kesatuan
dengan perjanjian ini.

PASAL 8
PEMBERITAHUAN
Segala surat menyurat dan/atau pemberitahuan sehubungan dengan Perjanjian ini harus disampaikan
melalui telegrap, teleks, faksimili, dan surat tercatat atau melalui kurir kepada Para Pihak kepada alamat
berikut :

__________________
Alamat :
Telepon :
Up :
Email :

SYNCHRONIZE
Alamat : Jl.Kurdi Selatan No.15, Kota Bandung
Telepon : +62 878 2138 8461
Up : Tania Lestari
Email : syncindo@gmail.com
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap, masing – masing adalah sah, asli, mengikat Para Pihak
dan ditandatangani pada tanggal .................................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SYNCHRONIZE

Nama : Nama : Tania Lestari

Jabatan : Jabatan : Pemilik

Saksi Pihak Pertama Saksi Pihak Kedua

1.
2. 2.