SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Pada hari ini Selasa, 22 February 2022 di Balikpapan telah ditandatangani perjanjian kerja sama
antara :

Nama : Jundi Rahmad Danny

Jabatan : CEO
Perusahaan : INKORINCORP FILCOCEAN INVESTAMA

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama INKORINCORP FILCOCEAN INVESTAMA
selanjutnya disebut Pihak Pertama, dan :

Nama : Imaduddin Abdurrachim

Jabatan : Manager
Perusahaan : PT. Kaltim Online Sinergi (Kaltimedia.com)

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. KALTIM ONLINE SINERGI selanjutnya
disebut Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerjasama
PUBLIKASI / ADVERTORIAL dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

LINGKUP PERJANJIAN

1. Perjanjian Kerjasama ini adalah perjanjian kerja dimana Pihak Pertama menggunakan
jasa Publikasi / Advertorial yang akan dikelola oleh Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama menggunakan jasa Pihak Kedua dalam lingkup pekerjaan dalam jangka
waktu 1 tahun.
3. Jasa yang diberikan Pihak Kedua adalah Publikasi / Advertorial setiap kegiatan yang
berhubungan dengan Pihak Pertama, sebagaimana disebutkan dalam butir 2 di atas.

Pasal 2

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian berlaku sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini oleh kedua belah pihak dan
tetap berlaku sampai masing-masing pihak telah menjalankan kewajibannya masing-masing
dan telah memperoleh haknya masing-masing.
 Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Membayar jasa Pihak Kedua sebesar Rp 7.000.000 yang akan dibayarkan oleh Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua dengan cara pembayaran :
- Payment 100% dibayarkan perbulan setelah ditandatangani kontrak dan berjalan
selama sebulan.
- Termin pembayaran selama 7 hari setelah tagihan masuk ke Pihak Pertama.
2. Melakukan transfer ke nomor rekening berikut ini apabila pembayaran melalui bank :

Rek. BRI
a/n PT. KALTIM ONLINE SINERGI
1136-0100-0299-564

Pasal 4

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua berhak mendapatkan pembayaran dari Pihak Pertama tepat pada
waktunya sesuai dengan ketentuan pasal 3.

Pasal 5

KEADAAN FORCE MAJEUR

1. Keadaan memaksa (force majeur) yang dimaksud dalam perjanjian ini yang dapat
mengganggu terlaksananya Perjanjian adalah hal-hal yang berada di luar batas
kemampuan kedua belah pihak seperti bencana alam, epidemic, perang, kebakaran,
pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah
khususnya di bidang moneter atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di
luar kemampuan.
2. Segala kerugian yang disebabkan atas hal-hal yang disebut dalam butir 1 di atas tidak
dapat dituntut oleh pihak lainya dalam Perjanjian ini, untuk itu kedua belah pihak akan
bertemu untuk menentukan kembali tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana
tersebut dalam Pasal 1 butir 2

Pasal 6

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Seandainya terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka kedua belah
pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
 2. Apabila dengan jalan musyawarah untuk mufakat tidak juga terselesaikan maka kedua
belah pihak menunjuk dan menetapkan Kantor Pengadilan Negeri sebagai domisili
hukum tetap dan tidak berubah sebagai tempat penyelesaian.

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat untuk dilaksanakan dan dimengerti sepenuhnya oleh
Kedua Belah Pihak, dibuat dalam rangkap dua masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu rangkap untuk Pihak Pertama dan satu rangkap
untuk Pihak Kedua, ditandatangani di Balikpapan pada hari dan tanggal yang telah disebutkan
di atas oleh Kedua Belah Pihak tanpa adanya paksaan atau tekanan dari mana pun juga.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Jundi Rahmad Danny Imaduddin Abdurrachim

CEO INKORINCORP FILCOCEAN INVESTAMA Manager PT. KALTIM ONLINE SINERGI