Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN UTANG PIUTANG

Bahwa pada hari ini Senin 18 September 2023, kami yang bertanda tangan dibawah ini setuju mengadakan
Perjanjian Utang Piutang (“Perjanjian”) yaitu :

Nama : Hartadi Tamdani


Alamat : Apt. The Summit Blok E V2 No.05C, RT002 RW022, Kel. Kelapa Gading Timur
Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta
Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : Ma’Mun Soleh


Alamat : Balaradin, RT001 RW005, Kel. Balaradin, Kec. Lebaksiu, Kab. Tegal, Jawa Tengah
NIK : 3328062601830005
Nomor telepon : 085810284238
Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Selanjutnya dalam Perjanjian ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri-sendiri disebut Pihak,
dan secara bersama-sama disebut Para Pihak.
Bahwa terlebih dahulu Para Pihak menjelaskan hal-hal sebagai berikut :

1. Pihak Kedua adalah driver dari Pihak Pertama berkehendak meminjam sejumlah uang/dana
kepada Pihak Pertama untuk keperluan pribadinya dan Para Pihak cakap dan sama-sama tau atas
apa yang telah diperjanjikan.
2. Bahwa Pihak Pertama bersedia memberikan pinjaman dana kepada Pihak Kedua dengan syarat
dan ketentuan dalam Perjanjian ini tanpa mengesampingkan aturan hukum yang berlaku, serta
ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian ini.
Selanjutnya, Para Pihak sepakat membuat Perjanjian dengan syarat dan kondisi sebagai berikut :
PASAL 1
LINGKUP PERJANJIAN
1. Pihak Pertama bersedia memberikan pinjaman dana maksimal sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah) kepada Pihak Kedua, selanjutnya disebut (“Utang”)
2. Pencairan Utang dilakukan dengan cara transfer ke rekening pribadi Pihak Kedua, sebagai berikut
:
a) Nomor Rekening : 5800536521
b) Bank : BCA
c) Atas Nama : Ma’Mun Soleh
3. Pihak Kedua menjamin bahwa nomor rekening sebagaimana tercantum pada Pasal 1 ayat 2 benar
miliknya.
PASAL 2
JANGKA WAKTU
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 10 (sepuluh) bulan, terhitung sejak Pihak Pertama
melakukan pencairan Utang kepada Pihak Kedua

PARAF
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PASAL 3
PEMBAYARAN UTANG
1. Pihak Pertama berhak memotong upah Pihak Kedua secara langsung sebesesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) setiap bulannya yang merupakan cicilan atas Utang dan Pihak Kedua setuju
upah/gaji setiap bulannya yang diterima tidak full selama masa Perjanjian ini.
2. Pemotongan tersebut mulai berlaku efektif di bulan berikutnya setelah Pihak Kedua menerima
Utang dari Pihak Pertama
3. Tidak ada jaminan, bunga dan pajak selama Perjanjian ini berlangsung, sehingga Para Pihak
sepakat mengedepankan prinsip kepercayaan namun tanpa mengesampingkan akibat hukum dari
Perjanjian ini.
4. Selama masa Perjanjian ini, Pihak Kedua tidak diperbolehkan mengundurkan diri sebagai driver
Pihak Pertama
5. Selama masa Perjanjian ini berlaku dan dalam setiap kondisi, segala kewajiban dari Pihak Kedua
tetap berlaku dan mengikat secara hukum
PASAL 4
CIDERA JANJI
1. Pihak Pertama behak untuk menuntut/menagih pembayaran atas segala sesuatu yang terutang oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama berdasarkan Perjanjian ini dengan seketika dan sekaligus
lunas tanpa memerlukan adanya suatu peringatan terlebih dahulu, termasuk namun tidak terbatas
pada sita barang/surat-surat lainnya secara sepihak oleh Pihak Pertama, bilamana terjadi atau
timbul salah satu kejadian di bawah ini ;
I. Pihak Kedua protes upah/gaji bulanannya dipotong secara langsung oleh Pihak Pertama
II. Pengunduran diri Pihak Kedua tetap dilakukan sebagaimana pada Pasal 3 ayat 4 selama
masa Perjanjian, maka Pihak Kedua secara sah menerima segala resiko-resiko yang
timbul dikemudian hari.
PASAL 5
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Serta segala akibat hukum yang timbul dari Perjanjian ini dilaksanakan dan ditafsirkan menurut
hukum Negara Indonesia
2. Setiap perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian terlebih dahulu akan diselesaikan
oleh Para Pihak secara musyawarah
3. Apabila penyelesaiaan perselisihan dengan cara musyawarah tidak tercapai, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikan dan memutuskan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri
Jakarta Utara
Demikianlah Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan ditandatangani di atas materai cukup oleh Para Pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Hartadi Tamdani Ma’Mun Soleh

PARAF
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai