ANTARA
RS BAITURRAHIM
DENGAN
BANK SAMPAH DREAM
NOMOR : 1517/RSBR/DIRUT/X/2018
NOMOR : ............................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Bank Sampah Dream,
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA :
2. N a m a : dr. Dody Alamsyah Siregar, MPH
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jl. Prof. M. Yamin SH, Nomor 30 Lebak Bandung, Kec. Jelutung
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rs. Baiturahim, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 1
KETENTUAN UMUM DAN DEFENISI
1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melaksanakan kerja sama
didalam pengangkutan sampah Non B3 guna menciptakan kondisi lingkungan
yang bersih dan sehat, dimana Pihak Pertama akan menyediakan fasilitas
untuk melakukan pengangkutan sampah.
2. Sampah dimaksud adalah sampah Medis Non B3 yang terdapat di lingkungan
Rs Baiturahim sebagai akibat dari pembuangan sampah yang berasal dari Rs
baiturahim
Pasal 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
1. Pihak kedua akan mengumpulkan sampah medis non B3 di lingkungan
Rumah Sakit Baiturahim yang beralamat di Jl. Prof. M. Yamin SH, Nomor 30 Lebak
Bandung, Kec. Jelutung yang selanjutnya ditaruh di Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) yang disediakan oleh Pihak kedua dengan melalui tahapan
prosedur pengelaolaan limbah medis non B3 yang diatur dalam ketentuan
yang berlaku.
2. Pihak Pertama menyediakan fasilitas layanan pengambilan dan
pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Rs
Baiturahim ke Tempat pengelolaan (daur ulang)
3. Jadwal pengambilan sampah, Pihak Pertama dilaksanakan setiap akhir
minggu ke 2 (dua) dan akhir minggu ke 4 (empat) dalam satu bulan
Pasal 3
PROSEDUR PELAYANAN
1. Pihak Pertama menyediakan transportasi pengangkutan dari TPS yg di
sediakan oleh pihak ke dua.
2. Pihak Pertama akan melakukan penimbangan di lokasi penjemputan dan di
dampingi oleh pihak ke dua.
3. Pihak Pertama dan kedua melakukan pencatatan terhadap jumblah limbah yg
di angkut dan di masukkan kedalam berita acara pengangkutan
4. Pihak Kedua akan mengeluarkan surat jalan dan berita acara pengangkutan
sebagai pegangan kepada pihak pertama dalam mengangkut
5. Setelah proses pengangkutan di lakukan pihak pertama akan melakukan
pembayaran kepada pihak ke dua sesuai waktu yang di sepakati bersama
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Hak Pihak Pertama :
1. Pihak pertama Berhak Menerima surat berita acara pengangkutan sampah
dari pihak Ke Dua Sebelum Sampah keluar dari Tempat pengangkutan
sebagai bukti / Surat jalan pengangkutan
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pasal 7
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
1. Pihak pertama dan ke dua akan di awasi oleh pihak terkait dalam hal ini dilakukan
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota jambi bidang pengurangan sampah dan
limbah B3
1. Pihak pertama dan kedua wajib membuat laporan pengurangan sampah setiap
bulannya dan di laporkan kepada bidang pengurangan sampah dan limbah B3
Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi.
Pasal 8
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum waktu perjanjian
berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
a. Kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis untuk mengakhiri
perjanjian ini yang berlaku efektif pada tanggal ditandatanganinya
kesepakatan pengakhiran tersebut.
b. Salah satu pihak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih
ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini dan tetap tidak memenuhi atau
tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah menerima surat
teguran/peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-
masing surat teguran/ peringatan minimal 14 (empat belas) hari kalender.
Pengakhiran berlaku efektif secara seketika pada tanggal surat
pemberitahuan pengakhiran perjanjian ini dari pihak yang dirugikan.
2. Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian ini para Pihak dengan ini sepakat
untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan dalam pasal 1266 Kitab Undang-
undang Hukum Perdata, sejauh yang mensyaratkan diperlukannya suatu
putusan atau penetepan Hukum/ Pengadilan terlebih dahulu untuk membatalkan/
mengakhiri suatu perjanjian.
3. Berakhirnya perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang timbul yang
belum diselesaikan oleh salah satu pihak lainya, sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan didalam Perjanjian ini akan tetap berlaku sampai
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh Pihak yang wajib melaksanakannya.
Pasal 10
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )
Pasal 12
PEMBERITAHUAN
1. Semua surat-menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan atau pernyataan-
pernyataan atau persetujuan yang wajib dan perlu dilakukan oleh salah satu
Pihak kepada Pihak lainya dalam pelaksanaan Perjanjian ini harus dilakukan
secara tertulis dan disampaikan secara langsung atau melalui faksimili dan
dialamatkan kepada :
Pasal 13
PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK pada tanggal
sebagaimana tersebut pada awal perjanjian kerja sama ini dalam rangkap 2 (dua),
bermaterai cukup dan sah serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan untuk
keperluan administrasi dibuat turunan dalam rangkap 2 (dua).