Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJA SAMA

PEMASARAN PROPERTI PT. Bank MNC Internasional TBK

No : 002/EFALSUT/XI/2021

Perjanjian Kerjasama pemasaran Properti PT. Bank MNC Internasional TBK.


(“Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani pada hari ....... tanggal ......... bulan
………….tahun dua ribu ......... (...-.....-20...) antara pihak-pihak :
1. PT Bank MNC Internasional TBK, sebuah Perseroan Terbuka yang didirikan
berdasarkan hukum Republik Indonesia, berkedudukan di DKI Jakarta beralamat di
Jl.kebon Sirih No.21-27 Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, dalam Perjanjian ini
diwakili secara sah oleh Zainudin Samaludin , dalam kapasitasnya sebagai Direktur,
selanjutnya disebut sebagai (“Pihak Pertama”);

2. PT Kencana Sukses Propertindo (ERA Fiesta), suatu Perseroan Terbatas yang


didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia,. Berkedudukan di Tangerang
Selatan beralamat di Alam Sutera Town Center Blok 10 F No.46, Pakulonan,
Kec. Serpong, yang dalam Perjanjian ini diwakili oleh Fidrian Sidharta selaku
Direktur, dari dan oleh karenanya berhak bertindak untuk dan atas nama PT PT
Kencana Sukses Propertindo (ERA Fiesta) , selanjutnya disebut sebagai (“Pihak
Kedua”);

Pihak Pertama dan Pihak Kedua di dalam Perjanjian ini secara bersama-sama disebut sebagai
“PARA PIHAK”

PARA PIHAK sebelumnya menerangkan bahwa :


a. Pihak Pertama adalah pemilik sah dari gedung-gedung dan atau properti yang
terdapat dalam lampiran perjanjian ini.

b. Bahwa Pihak Kedua adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa
pemasaran (Member Broker ERA Indonesia), yang dalam hal ini akan memasarkan
proyek-proyek properti tercantum dalam lampiran Perjanjian ini.

Selanjutnya Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk bekerjasama dalam pemasaran properti
milik Pihak Pertama yang tercantum dalam lampiran dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat dalam Perjanjian Jasa Pemasaran (selanjutnya disebut “Perjanjian”) sebagai berikut :

Pasal 1
Ruang Lingkup Perjanjian

Pihak Pertama telah menunjuk Pihak Kedua sebagi agen tunggal, untuk melakukan jasa
pemasaran atas “properti yang tercantum dalam Lampiran” dengan ini Pihak Kedua
menerima penunjukan dari Pihak Pertama sebagai Perusahaan Jasa Pemasaran (Member
Broker) beserta tenaga-tenaga pemasaran (Marketing Associate) yang akan ditunjuk oleh
Pihak Kedua dan dapat di sub agen-kan Pihak Kedua kepada pihak manapun juga (termasuk
untuk kegiatan co-broking dan referal pemasaran)

1
Pasal 2
Dokumen

1. Pihak Pertama dengan ini menyerahkan kepada pihak Kedua semua data, catatan, dan
dokumen-dokumen fotocopy yang berhubungan dengan Properti tersebut dan akan
disimpan oleh Pihak kedua hingga berakhirnya perjanjian ini.

2. Semua data, catatan dan dokumen Tanah/Bangunan tersebut akan diperiksa oleh Pihak
Kedua kepada instansi yang berwenang, dan biaya pemeriksaan tersebut akan
dibebbankan kepada Pihak Pertama

3. Apabila instansi yang berwenang menyatakan adanya ketidak-benaran atas isi dan
dokumen-dokumen yang bersangkutan, Pihak Kedua berhak memutuskan perjanjian ini
secara sepihak.

Pasal 3
Komisi, Cara Pembayaran dan Pajak

1. Untuk setiap transaksi yang berhasil dilakukan oleh Pihak Kedua, maka Pihak
Pertama akan memberikan Imbalan Jasa Komisi kepada Pihak Kedua belum
termasuk PPN dari harga transaksi degan ketentuan sebagai berikut:
- Harga Transaksi s/d Rp. 5 Milyar : Komisi 2,5 %
- Harga Transaksi Lebih dari Rp.5 Milyar : Komisi 2 %

2. Pembayaran Komisi akan dibayarkan kepada Pihak Kedua apabila transaksi jual beli
terhadap properti tersebut telah dilaksnakan yakni telah dilakukan Akte Jual Beli di
hadapan PPAT.

3. Pihak Kedua akan mengirimkan invoice atau tagihan kepada Pihak Pertama.

4. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran Komisi dilakukan secara transfer ke


rekening Pihak Kedua berikut:
Nama Bank : BCA
Cabang : Alam Sutera
No. Rekening : 7225395888
Atas Nama : PT Kencana Sukses Propertindo

5. Pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi beban tanggung jawab Pihak Pertama, dan
atas pembayaran PPN tersebut Pihak Kedua akan memberikan tanda bukti
pembayaran PPN berupa faktur pajak. (jika Agen proeprti merupakan PKP klausul ini
wajib ada)

6. Sesuai dengan ketentuan pajak penghasilan yang berlaku, maka Pihak Pertama akan
memotong penghasilan Pihak Kedua dari imbalan jasa dan fee yang diterima, dan
Pihak Pertama wajib untuk memberikan bukti potong pajak penghasilan kepada Pihak
Kedua paling lambat setiap tanggal 20 bulan berikutnya. Apabila Pihak Kedua tidak
menerima tanda bukti potong pajak penghasilan yang telah dipotongkan, maka jumlah

2
yang telah dipotong tersebut dianggap sebagai pembayaran yang terhutang/tertunggak
oleh Pihak Pertama yang harus dibayarkan kepada Pihak Kedua.

Pasal 4
Jaminan Pihak Pertama

Pihak Pertama menjamin bahwa Properti yang akan dipasarkan oleh Pihak Kedua tersebut
adalah:
1. Benar-benar milik Pihak Pertama
2. Properti yang akan dipasarkan tersebut tidak dalam sengketa, tidak sedang dan/atau
terikat sebagai jaminan untuk segala sesuatu hutang yang tidak tercatat dalam
sertifikat dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun dan tidak sedang
dalam tuntutan pihak lain.
3. Menyatakan kebenaran/keabsahan data, informasi dan menjamin lebih lanjut bahwa
transaksi yang dilakukan saat ini, tidak akan menimbulkan permasalahan diantara para
pihak ataupun dari dan terhadap pihak lain.
4. Menyatakan bahwa Properti yang akan dipasarkan tersebut beserta hak-hak yang
melekat diatasnya didirikan dan dibangun berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sesuai fungsi dan peruntukannya.
5. Jika dikemudian hari, dibuktikan bahwa Proeprti yang akan dipasarkan tersebut
ternyata melanggar ketentuan point 1 sampai dengan 4, maka Perjanjian ini batal demi
hukum dan segala akibat hukum yang timbul dengan demikian bilamana terjadi
sengketa/perkara, tuntutan dari pihak lain, beban resiko dan tanggung jawab
penyelesaian menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

Pasal 5
Pembatalan Transaksi

1. Apabila Pembatalan transaksi dilakukan oleh calon Pembeli dan jumlah uang yang
disetorkan oleh Calon Pembeli dibawah nilai komisi maka Pihak Kedua berhak atas
setengah uang yang disetorkan tersebut, namun apabila uang yang telah disetorkan
calon pembeli melebihi 2 kali nilai komisi maka Pihak Kedua berhak atas uang
komisi secara penuh (Fee pembatalan).

2. Dalam hal terjadi pembatalan oleh konsumen sebagaimana dimaksud pada ayat a
Pasal ini, untuk pembayaran imbalan jasa dan fee atas uang pembatalan akan
dilakukan oleh Pihak Pertama paling lambat 07 (tujuh) hari setelah tanggal
pembatalan, dengan cara transfer ke rekening Pihak Kedua.

Pasal 6
Addendum

1. Tidak diperbolehkan adanya penambahan, perubahan ataupun modifikasi dalam


bentuk atau cara apapun atas Perjanjian ini, kecuali secara tertulis ditandatangani oleh
Para Pihak.

2. Setiap perubahan isi Perjanjian Kerja Sama, baik persyaratan, lingkup pekerjaan
maupun harga-harganya akan mengikat apabila dinyatakan secara tertulis dan
disetujui oleh para Pihak dengan jalan membuat dan menandatangani Addendum
terhadap Perjanjian ini.

3
Pasal 7
Penyelesaian Perselesihan

1. Setiap perselisihan yang muncul berdasarkan Perjanjian ini, terlebih dahulu akan di
selesaikan secara musyawarah guna mencapai mufkat
2. Apabila mufakat tidak tercapai, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihan
tersebut di pengadilan negeri Tangerang

Demikian Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap, dimana
masing-masing rangkap dianggap sebagai asli dan semua rangkap merupakan 1 (satu)
dokumen yang sama dan dilaksanakan dengan itikad baik untuk dipatuhi, serta mulai
berlaku setelah ditandatangani oleh Para Pihak.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


PT. Bank MNC Internasional TBK PT Kencana Sukses Propertindo

Zainudin Samaludin Fidrian Sidharta


Direktur Direktur

Lampiran PKS Pemasaran Proeprti PT Bank MNC Internasional TBK

No. Nama Properti/Gedung Harga Jual Alamat Properti


1
dst

Anda mungkin juga menyukai