Anda di halaman 1dari 17

No. : 003/PP/RJS/BIP/IV/2020. Nganjuk, 01 April 2020.

Lamp : Company Profile.


Hal : Penawaran Jasa Penagihan.

Kepala Yth,
Tim Kurator Pt. Arjuna Finance [ Dalam Pailit ]
ANZ Tower, LANTAI 20
Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A
Jakarta 10220

Dengan hormat,

Perkenankanlah kami, PT. Rimbun Jaya Sentosa adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang usaha Jasa antara lain Jasa Penagihan, Penarikan Asset dan Jasa Pengelolaan
Piutang, hendak untuk memperkenalkan layanan kami kepada Tim Kurator Pt. Arjuna Finance
[Dalam Pailit], dengan harapan akan terjalin kerjasama dalam pengelolaan tagihan piutang
khususnya dalam Penagihan Piutang dan Penagihan Piutang Bermasalah pada Pt. Arjuna
Finance [ Dalam Pailit ] baik penagihan ke Debitur kredit Kendaraan Bermotor maupun Kredit
lain sesuai jenis bisnis yang dijalankan dan diurus oleh Tim Kurator Pt. Arjuna Finance
[ Dalam Pailit ].

Besar harapan kami dapat terjalin kerjasama yang baik serta berkelanjutan. Atas perhatian dan
kerjasama yang baik, kami ucapkan Terima Kasih.

Hormat Kami,
PT. Rimbun Jaya Sentosa

R. Agung Sularyo, SE
Direktur Utama
Pendahuluan

Melihat perkembangan kompleksitas masalah yang terjadi dalam permasalahan debitur saat
ini, perlu di terapkan penanganan yang sangat serius sehingga dapat menekan terjadinya gagal
bayar dari debitur.

Intensitas kunjungan penagihan dan intensitas komunikasi dengan debitur sangat perlu
dilakukan. Hal ini dapat dilakukan apabila memiliki Sumber Daya Manusia yang cukup,
berpengalaman baik secara kewilayahan maupun memahami karakter suatu daerah.

Pada kesempatan ini, kami menawarkan khusus permasalahan penagihan Kredit Kendaraan
Bermotor.

Upaya pendekatan kepada debitur di yakini akan mampu mengantisipasi hal-hal yang dapat
merugikan kreditur. Antisipasi sejak dini akan dapat melihat dengan jelas perkembangan usaha
debitur, aktifitas debitur serta keberadaan jaminan mengingat bahwa debitur yang diberikan
pembiayaan adalah kredit kendaraan bermotor.

Kemunduran usaha debitur akan sangat mempengaruhi kemampuan membayar angsuran dan
juga akan sangat mempengaruhi kondisi kendaraan yang menjadi objek jaminan.

Mobilisasi yang tinggi yang tidak disertai dengan perawatan kendaraan secara berkala akan
sangat mempengaruhi kondisi kendaraan, belum lagi kemunduran usaha yang berakibat pada
tidak terpenuhinya kewajiban pembayaran angsuran akan sangat rentan terhadap terjadinya
over kredit.

Pasang surut usaha, daya saing yang semakin ketat menuntut kita untuk dapat melakukan
pendekatan secara personal agar kita menjadi prioritas, dari sejak intensitas kehadiran
melakukan penagihan, penekanan kepada debitur dengan tepat akan sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan melakukan penagihan.

Untuk mencapai tujuan di atas tentunya diperlukan Sumber Daya Manusia yang pantang
menyerah, ulet dan rajin dalam melakukan tugas penagihan disamping dilengkapi dengan
product knowledge yang cukup serta sumber daya yang mau untuk meluangkan waktu lebih
sebagai extra time sehingga bisa lebih maksimal bertemu dengan debitur.

Belum lagi adanya faktor luar dalam hal ini pihak lainnya yang seolah-olah melindungi debitur
bermasalah sehingga berpengaruh signifikan pada keamanan kredit dan membuat masalah
menjadi semakin rumit. Hal ini tentunya di perlukan penanganan secara khusus oleh orang
yang khusus

sehingga tingkat keberhasilan dalam penagihan ataupun penguasaan jaminan bisa tercapai.
Faktor wilayah dan jarak juga sangat mempengaruhi keberhasilan dalam penangan penagihan,
wilayah yang berada di perkotaan akan sedikit mudah dalam melakukan kunjungan dan
pemantauan, wilayah yang jauh di pelosok pedesaan akan lebih sulit dalam melakukan
pemantauan dan kunjungan. Karena faktor jarak ini sangat berpengaruh kepada biaya
operasional sehingga di perlukan langkah efektif dan efisien dalam kaitanya dengan biaya
operasional.

Jangkauan masing masing wilayah, penagihan antar wilayah, jumlah sumber daya manusia,
pengenalan akan wilayah, pembagian wilayah penagihan, pengelompokan wilayah debitur,
posisi kantor akan sangat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan tagihan.

Tak kalah pentingnya adalah pengawasan terhadap Sumber Daya Manusia sebagai motor
penggerak dalam penanganan debitur, tanpa pengawasan yang memadai justru akan mejadi
kendala utama dalam penanganan debitur. Mengenal baik karyawan baik dari sisi kejujuran
dan kerja kerasnya serta mengerti akan peningkatan prestasi yang di capai akan sangat
mempengaruhi tingkat keberhasilan dan akan sangat menjadi efektif dan efisien dalam
penyelesaian masalah. Kegagalan menagih sejak awal berpotensi menjadikan debitur
bermasalah dan tidak efektf serta efisien.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keberhasilan dalam melakukan penagihan
sangat tergantung dari Kemampuan dan jumlah Sumber Daya manusia, penguasaan produck
knowlegde, pembagian wilayah, pengawasan internal, serta pengalaman pekerjaan akan sangat
berpengaruh dalam keberhasilan penagihan.

Kerja keras dengan semangat tinggi disertai dengan pengalaman dan pengetahuan wilayah
akan mampu memaksimalkan hasil terlepas dari kendala-kendala yang akan dihadapi nanti.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN DALAM KERANGKA KERJASAMA

Ruang lingkup pekerjaan kerjasama penagihan dengan menerapkan sistem yang


pernah berjalan pada umumnya serta tidak melanggar norma aturan yang berlaku.

A. Alur Perkerjaan Dalam Penagihan (Agen Penagihan)


1. Tahap Verifikasi Data

Kami akan meminta data BPKB yang sudah ada di Tim Kurator antara lain :

A.1. Data Nasabah berdasarkan BPKB yang berasal dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
No. Nama Nasabah No. BPKB No. Polisi Outstanding Pokok Denda Bunga

1.

2.

A.2. Data Nasabah berdasarkan BPKB yang berasal dari PT Arjuna Finance (Dalam Pailit) Duta Merlin
No. Nama Nasabah No. BPKB No. Polisi Outstanding Pokok Denda Bunga

1.

2.

A.3. Data Nasabah berdasarkan BPKB yang berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
No. Nama Nasabah No. BPKB No. Polisi Outstanding Pokok Denda Bunga

1.

2.

A.4. Data Nasabah berdasarkan BPKB yang berasal dari PT Bank QNB
No. Nama Nasabah No. BPKB No. Polisi Outstanding Pokok Denda Bunga

1.

2.

A.5. Data Nasabah berdasarkan BPKB yang berasal dari Bank Lain
No. Nama Nasabah No. BPKB No. Polisi Outstanding Pokok Denda Bunga

1.

2.

Setelah mendapatkan data dari Tim Kurator ,kami akan lakukan verifikasi data

dengan cara :

- Menghubungi dan meng update data dan posisi Debitur dan jaminan
- Melayangkan Surat pemberitahuan dan pencocokan tagihan
- Melakukan follow Up tentang surat yang sudah di layangkan

2. Tahap Penagihan Langsung

- Melakukan kunjungan ke debitur dengan data valid terverifikasi


- Jika terdapat selisih angka pelunasan maka nasabah diwajibkan melengkapi bukti-bukti
Pembayaran yang dilakukan
- Pembayaran Pelunasan debitur langsung ke rekening yang ditunjuk
oleh Tim Kurator

Nama Bank : BCA


Nama Pemilik Rekening : PT Arjuna Finance (Dalam Pailit)
No. Rekening : 1450077760
3. Penerbitan Surat Peringatan,Somatie,atau penarikan Jaminan

- Apabila telah dilakukan penagihan tidak diindahkan dan ada pelanggara hukum
kita melakukan langkah dengan , peringatan somasi atau penarik jaminan
- Penarikan dan penjualan kendaraan dengan persetujuan debitur dan dilakukan
penjualan untuk pelunasan pinjaman
- Tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu akan dilakukan oleh
Kantor Hukum sebagai mitra kami setelah melalui pemberitahuan/persetujuan dari
Tim Kurator Pt. Arjuna Finance [Dalam Pailit]
4. Tahap pengambilan BPKB

- Bukti Pelunasan atas jumlah yang sudah disepakati akan kami mintakan dan
kami serahkan kepada Tim Kurator
- Tim Kurator akan menyiapkan BPKB maksimum 2 (dua) hari setelah
Pelunasan.
- BPKB diserahkan kepada Debitur atau pengambilan BPKB diajukan oleh agen
setelah memastikan debitur lunas dengan persetujuan Tim Kurator. Tekhnis
akan diatur dalam kesepakatan kerjasama.
5. Penyelesaian dengan Cessie

Dalam pelaksanaan penagihan PT. Rimbun Jaya Sentosa membuka peluang untuk
melakukan pembelian piutang secara Cessie kepada Pihak Bank jika telah melakukan
verifikasi dan penagihan langsung sehingga data telah dapat dibuat secara komprehensif
dengan cara membeli Cessie secara langsung atau dengan mengundang investor.

B. Sumber Daya Manusia

Dalam tugas/jasa pengelolaan penagihan piutang kami mengedepankan sumber daya manusia
yang berada di wilayah penagihan tersebut, disesuaikan jumlah debitur terbanyak dalam suatu
wilayah penagihan sehingga akan berjalan efektif, efisien serta memudahkan kontrol baik dari
sisi sumber daya manusia maupun debitur.

Kami memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman, jujur, bekerja keras serta tersebar di
berbagai daerah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera, sehingga
sangat memungkinkan penanganan penyebaran debitur dapat di tangani secara menyeluruh dan
maksimal.
Jumlah sumber daya manusia yang melakukan penagihan akan kami sesuaikan dengan jumlah
debitur, jarak wilayah penagihan, tingkat resiko dan problem account yang di hadapi.

Dalam penangan penagihan kami melakukan pengawasan secara ketat dengan struktur
organisasi yang dibuat secara efektif melalui pengawasan supervisor, administrasi collection dan
jika jumlah account dalam suatu wilayah cukup besar akan diawasi oleh koordinator wilayah
penagihan

TUGAS & TANGGUNG JAWAB

Secara garis besar tugas dan tanggung jawab Divisi Penagihan dapat diuraikan secara singkat,
bahwa penagihan selain dilakukan dengan administrasi yang kuat juga tidak kalah pentingnya
adalah daya juang dalam melakukan penagihan, kegigihan dalam penagihan akan sangat
mempengaruhi hasil,untuk itu sangat diperlukan sumber daya manusia yang memiliki
semangat juang dan memiliki kapasitas yang cukup sehingga dapat secata efektif dan effisien
melakukan penagihan dengan hasil maksimal.

A. Garis Besar Tugas Dan Tanggung Jawab Divisi Penagihan

Dalam menjalankan tugas/jasa penagihan, Divisi Penagihan memiliki tugas dan


tanggung jawab antara lain :

1. Membuat target penagihan mingguan dan bulanan;


2. Melakukan rutinitas dalam melakukan kunjungan Debitur yang telah
menunggak;
3. Orientasi terhadap hasil;
4. Melakukan analisa resiko dalam setiap kunjungan agar debitur memiliki
kesadaran melakukan kewajiban pembayaran, dan agresif dalam melakukan
penagihan sehingga tujuan dari penagihan tercapai;
5. Melakukan pendekatan prefentive /pencegahan penunggakan;
6. Membuat laporan tertulis tentang perkembangan hasil penagihan;
7. Melaksanakan prosedur penagihan secara administratif yaitu dengan :

a. Surat Pemberitahuan.
b. Surat Teguran.
c. Surat Peringatan.
d. Somasi Hukum.
e. Surat Penarikan Jaminan.
f. Administrasi lain disesuaikan dengan kebutuhan administrasi.
8. Membuat target pendapatan Penagihan mingguan dan bulanan;
9. Membuat dan Melaporkan pencapaian target target ke atasan;
10. Bekerja sesuai Standart Operasional Prosedure yang tidak menyimpang dari
aturan perundang undangan yang berlaku;
11. Bekerja dengan sungguh sungguh dengan mengedepankan asas kejujuran;
12. Menjaga nama baik perusahan dan pihak terkait.

B. Alur Pekerjaan Penagihan

Kami menerapkan dalam hal penagihan dengan sistem pekerjaan sebagai berikut :
1. Print out Tunggakan;
2. Menentukan rute dan prioritas penagihan;
3. Melakukan penagihan;
4. Melakukan penyetoran ke Bank;
5. Membuat Laporan;
6. File data.

C. Penggajian dan Insentif

Sumber daya manusia kami akan diberikan gaji dan insentif yang besarannya telah
ditentukan berdasarkan level/great jabatan

D. Struktur Organisasi

Komisaris

Legal Direktur
Utama
Direktur

Koordinator
Wilayah

Administrasi

Collect Collect Collect


or or or

Penjelasan Struktur Organisasi

Direktur di bantu oleh Team Legal dalam menangani masalah-masalah yang


berkaitan dengan aspek hukum, Somasi Hukum dan surat menyurat lainnya.

Direktur memimpin langsung Team lapangan yang di pimpin oleh seorang


Kordinator Wilayah dan dibantu oleh Administrasi yang sekaligus bertindak
sebagai staff administrasi dan bertugas mem file semua kegiatan administrasi.

Koordinator Wilayah melakukan review dan menentukan semua kebijakan di


lapangan agar para kolektor mencapai hasil yang maksimal termasuk di
dalamnya pencatatan pelaporan hasil kunjungan penagihan dan langkah
langkahnya.

Apabila dalam suatu wilayah dengan jumlah Debitur cukup banyak maka posisi
Koordinator Wilayah akan di pisah dari kegiatan administrasi, kegiatan
administrasi akan diserahkan ke Administrasi Collection.

A. Fee Pengelolaan Penagihan

Ketentuan Fee pengelolaan penagihan dengan Succes Fee Base


Besaran Fee yang kami ajukan sebesar 2,5 %

B. Debitur dengan Kasus Khusus


Khusus untuk debitur dengan kasus khusus akan meminta persetujuan dengan Tim
Kurator dalam rangka penyelesaian kasus tersebut.Debitur dimaksud antara lain :

1. Debitur dengan tunggakan sangat tinggi dan akan meyelesaikan;


2. Unit ditarik;
3. Penjualan Agunan;
4. Unit hilang asuransi;
5. Debitur melunasi di bawah nilai nominal kewajiban karena suatu sebab;
6. Sebab lain dalam rangka penyelesaian kewajiban dengan perlakuan khusus.

C. Pengambilan BPKB Lunas

Pengambilan BPKB menjadi faktor yang sangat multlak dalam meraih kepercayaan
Debitur.Pengambilan BPKB diajukan oleh agen setelah memastikan debitur lunas
dengan persetujuan Bank.Tekhnis akan diatur dalam kesepakatan kerjasama.

D. Data yang diperlukan

1. Surat Penunjukan Agen;


2. Data Debitur lengkap per Kabupaten/Kecamatan;
3. Print Out data per-debitur dan real hari tunggakan serta sisa tenor;
4. Collection Card (bilamana ada);
5. Data lain yang diperlukan dalam penanganan masalah;
6. Pendistrbusian data dan sistem IT akan di bicarakan lebih lanjut.
E. Contact Person

Jika membutuhkan penjelasan lebih lanjut bisa menghubungi :

1. R. Agung Sularyo, SE No.Handphone /WA 081234083600


Email : agungrafael1826@gmail.com
2. R. Ery Soeharyo, SH No.Handphone /WA 081335452555
Email : erykjoshua13@gmail.com
3. Prayogo Laksono, SH, MH, CLI, CLA, CTL No. Handphone/WA 082143230630
Email : prayogolno@gmail.com

Demikianlah uraian singkat penawaran ini kami sampaikan untuk dapat dijadikan
pertimbangan awal dalam kesepakatan kerjasama, yang tentunya masih banyak pembahasan
dan pembaharuan secara detail yang nantinya akan di tuangkan dalam kesepakatan yang
saling menguntungkan.

Hormat kami,
PT. Rimbun Jaya Sentosa
Direktur Utama

R. Agung Sularyo, SE

Anda mungkin juga menyukai