Pada hari ini ............ , tanggal ........... , kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. SIFA FAUZIAH, beralamat di PONDOK UNGU PERMAI B 9 NO. 18 RT/RW 010/ 008 KEL/KEC Kaliabang Tengah/ Bekasi Utara Kota Bekasi
17125, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3275034105890036, sedang untuk melakukan perbuatan hukum dalam Pernyataan ini
bertindak dan bertanggung jawab untuk dan atas nama diri sendiri (selanjutnya disebut sebagai "KONSUMEN");
II . PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE, perseroan terbatas berkedudukan di Kota Tangerang Selatan, melalui Kantor Cabangnya di
KALIMALANG beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi no.68, dalam hal ini diwakili oleh Marcus Reza Wibisono bertindak dalam kedudukannya
selaku Senior Branch Manager berdasarkan surat kuasa No.CNAF/HRD/SK/IX/2021/6528 tertanggal 07 Mei 2021, demikian mewakili
Direksi dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE selanjutnya disebut
"CNAF"
KONSUMEN dan CNAF untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut "Para Pihak" .
KONSUMEN telah menerima Fasilitas Pembiayaan dari CNAF sesuai dengan Akad Murabahah Nomor 453220559301 tertanggal ...........
(selanjutnya disebut sebagai "Akad"). Untuk membeli secara tunai 1 (Satu) unit Kendaraan Bermotor yang disediakan dari TIMUR JAYA MOBIL -
MEGA GLODOK KEMAYORAN - DKI berkedudukan di JAKARTA PUSAT, beralamat di MEGA GLODOK KEMAYORAN LT 2 NO 58 RT/RW 0 /0 ,
selanjutnya disebut DEALER
Sehubungan dengan hal tersebut di atas Para Pihak setuju dan sepakat untuk:
1. STNK dan BPKB serta dokumen kelengkapannya Kendaraan Bermotor tersebut telah disetujui bersama antara KONSUMEN dan CNAF dan
telah diketahui bersama oleh DEALER dengan data/keterangan sebagai berikut
- Merek / Type /Tahun : CHEVROLET CAPTIVA FWD 2.0L DIESEL 2015
- Nama BPKB : SIFA FAUZIAH
- No.Mesin : Z20D1150710334
- No.Rangka : MMMCA26YEFH30755
- Warna : ABU ABU METALIK
2. CNAF akan menyimpan dokumen kelengkapannya tersebut dan akan menyerahkan BPKB kepada KONSUMEN setelah selesainya seluruh
kewajiban KONSUMEN kepada CNAF dan kewajiban penyerahan dokumen oleh DEALER dengan ketentuan:
a. Untuk Kendaraan Bermotor dalam kondisi baru, mengurus pembuatan dokumen Kendaraan Bermotor yang dijual tersebut sampai selesai
seluruhnya dan selambat -lambatnya dalam waktu 15 (lima belas) hari untuk Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (“STNK”) dan 90
(sembilan puluh) hari untuk Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Bermotor (“BPKB”) terhitung sejak serah terima Kendaraan Bermotor
antara DEALER dan KONSUMEN dilakukan dan selanjutnya menyerahkan asli BPKB, Faktur (copy asli), fotocopy STNK, kepada CNAF.
b. Untuk Kendaraan Bermotor dalam kondisi bekas pakai, DEALER berkewajiban menyerahkan asli BPKB beserta copy faktur Kendaraan
Bermotor, fotocopy STNK, blangko kwitansi dan fotocopy KTP atas nama pemilik terakhir kepada CNAF pada saat penandatanganan
Akad tersebut diatas.
Demikian Kesepakatan ini dibuat, tidak dapat dicabut /diubah/dibatalkan/berakhir sampai dengan selesainya seluruh kewajiban DEALER dan
KONSUMEN kepada CNAF.
PERJANJIAN PEMBIAYAAN
(Akad Murabahah)
No. 453220559301
Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, ............ tanggal ................ (selanjutnya disebut "Akad"),oleh
dan antara:
1. SIFA FAUZIAH, beralamat di PONDOK UNGU PERMAI B 9 NO. 18 RT/RW 010/008 KEL/KEC Kaliabang Tengah/Bekasi Utara Kota Bekasi
17125, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3275034105890036, untuk melakukan perbuatan hukum dalam Akad ini bertindak,
bertanggung jawab untuk dan atas nama diri sendiri tidak terikat dalam perkawinan yang sah sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku (selanjutnya disebut sebagai "KONSUMEN")
2. PT CIMB Niaga Auto Finance suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia
berkedudukan di Kota Tangerang Selatan melalui kantor cabangnya di KALIMALANG beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi no.68 dalam hal ini
diwakili oleh Marcus Reza Wibisono bertindak dalam kedudukannya selaku Senior Branch Manager berdasarkan surat kuasa No.
CNAF/HRD/SK/V/2021/1216 tertanggal 07 Mei 2021, demikian mewakili Direksi dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama serta
sah mewakili Perseroan dan /atau bertindak untuk dan atas nama Bank atau pihak lain dimana PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE bertindak
selaku agen fasilitas (selanjutnya disebut CNAF )
KONSUMEN dan CNAF untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para Pihak” .
Bahwa KONSUMEN memerlukan fasilitas pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor ( selanjutnya disebut sebagai “Obyek
Murabahah”) sebagaimana dimaksud dalam Akad ini.
Bahwa CNAF menyetujui untuk memberikan fasilitas pembiayaan tersebut kepada KONSUMEN dengan ketentuan CNAF membeli
kendaraan untuk dan atas nama KONSUMEN dari penjual dan selanjutnya CNAF menjual kendaraan tersebut kepada KONSUMEN dengan
harga yang telah disepakati oleh Para Pihak.
Bahwa dalam rangka penyediaan Obyek Murabahah oleh CNAF, CNAF memberikan akad wakalah sebagai pemberian kuasa kepada
KONSUMEN untuk membayar sejumlah uang sebagai tanda jadi dan uang muka kepada penjual.
Berdasarkan apa yang diuraikan di atas, Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk dan dengan ini membuat Akad dengan ketentuan sebagai
berikut:
A. Pemberian Fasilitas
1. Jumlah Fasilitas Pembiayaan yaitu meliputi harga beli kendaraan berdasarkan harga dari Penjual, kemudian ditambah keuntungan
(margin) untuk CNAF, tetapi tidak termasuk biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Akad ini.
2. KONSUMEN membayar harga yang telah disepakati tersebut dengan cara mengangsur dalam jangka waktu tertentu yang telah
disepakati oleh Para Pihak, sehingga karenanya sebelum KONSUMEN membayar lunas kepada CNAF, maka KONSUMEN berhutang
kepada CNAF.
B. Uraian kendaraan bermotor yang dibutuhkan oleh KONSUMEN:
1. Merek/Type : CHEVROLET CAPTIVA FWD 2.0L DIESEL
2. Tahun : 2015
3. Nomor Rangka : MMMCA26YEFH30755
4. Nomor Mesin : Z20D1150710334
C. Fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh CNAF kepada KONSUMEN:
1. Hutang Murabahah dengan rincian: :
Harga Perolehan CNAF : Rp.223,000,000
Margin Keuntungan CNAF : Rp.73,328,000
Harga Jual Kendaraan : Rp.296,328,000
Uang Muka : Rp.68,328,000
Hutang Murabahah : Rp.228,000,000
2. Maskapai Asuransi :
3. Jangka Waktu : 48 bulan
4. Metode Bayar Angsuran : in Advance sesuai dengan jadwal pembayaran sebagaimana terlampir
5. Angsuran Perbulan : Rp.4,750,000 dalam 48 bulan kali angsuran
6. Tanggal Angsuran : sesuai dengan jadwal pembayaran sebagaimana terlampir
7. Jatuh Tempo : sesuai dengan jadwal pembayaran sebagaimana terlampir
8. Syarat Lain : ..................
D. Jumlah Dana yang harus dibayar di muka (kecuali jika ada biaya yang dikapitalisasi):
a. Uang Muka : Rp.68,328,000
b. Biaya Administrasi : Rp.11,326,000
c. Biaya Jaminan Fidusia : Rp.275,000
d. Premi Asuransi : Rp.9,324,000
- Kendaraan : Rp.7,048,000(Full Cash)
- Jiwa : Rp.2,276,000(Full Cash)
e. Polis Asuransi : Rp.50,000
E. Biaya pelaksanaan penarikan jaminan fidusia atau pengambilan kendaraan dikenakan maksimal sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) (jika ada). Biaya tersebut belum termasuk biaya yang mungkin timbul atas permasalahan sehubungan eksekusi jaminan fidusia atau
pengambilan kendaraan, yang akan diinformasikan terlebih dahulu kepada Konsumen.
F. Biaya lain-lain yang akan dibebankan ke KONSUMEN apabila memenuhi syarat dan kondisi tersebut di bawah ini :
a. Biaya Keterlambatan
- Ta’zir (denda) sebagai dana qardhul hasan (dana kebajikan) : 0,1 % per hari dari Angsuran
-Ta’widh(ganti rugi) kepada Konsumen yang terbukti Wanprestasi (Cidera Janji) atau siapapun juga yang memperoleh hak darinya atas
sebagian atau seluruh utang KONSUMEN kepada CNAF berdasarkan Akad ini untuk membayar dengan seketika atau sekaligus,
sejumlah kerugian (riil) yang telah dikeluarkan oleh CNAF untuk melakukan proses penagihan terhadap KONSUMEN yang Wanprestasi
(Cidera Janji).
b. Biaya Penghapusan Jaminan Fidusia : -
c. Biaya Inkaso Cek/Bilyet Giro : Rp.30,000.00 /warkat
d. Biaya Kliring Cek/Bilyet Giro : Rp.5,000.00 /warkat
e. Biaya Penagihan : Rp.25,000.00 /transaksi
f. Biaya transaksi Pembayaran melalui pihak lain yang ditunjuk (POS/Bank) : Rp.10,000.00 /transaksi
g. Biaya Perubahan Akad:
- Sebelum proses pencairan pembiayaan : Rp.100,000.00
- Setelah proses pencairan pembiayaan : Rp.500,000.00
- Pengalihan Fasilitas Pembiayaan Konsumen : Rp.750,000.00
G. Pembayaran Angsuran dan Pembebanan Jaminan Fidusia
a. Angsuran wajib dibayarkan sesuai tanggal jatuh tempo setiap bulan. Apabila angsuran jatuh tempo pada hari libur, maka KONSUMEN
wajib melakukan pembayaran pada hari kerja sebelumnya.
b. Pembayaran angsuran sah apabila dilakukan pada tempat-tempat resmi yang telah ditentukan oleh CNAF. CNAF tidak bertanggung
jawab atas kerugian yang timbul akibat pembayaran angsuran yang dilakukan KONSUMEN melalui pihak lain yang tidak ditunjuk atau
dengan cara selain yang telah ditentukan CNAF.
c. Selama pembebanan jaminan fidusia terhadap Kendaraan berdasarkan akta jaminan fidusia berlangsung KONSUMEN/Pemilik Jaminan
tidak berhak mengalihkan, menggadaikan atau menyewakan kendaraan tanpa persetujuan tertulis dari CNAF. Pelanggaran ketentuan ini
diancam dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000 berdasarkan Pasal 36 UU No. 42
tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Apabila ketentuan sanksi pidana dalam pasal 36 UU No. 42 tahun 1999 diubah Pemerintah maka
ketentuan baru demi hukum mengikat CNAF dan KONSUMEN.
d. BPKB kendaraan yang menjadi jaminan akan diserahkan kepada KONSUMEN, apabila CNAF menyatakan bahwa KONSUMEN telah
menyelesaikan seluruh hutang dan biaya-biaya lainnya yang menjadi kewajiban dan dibebankan kepada KONSUMEN.
Ketentuan lainnya akan diatur lebih lanjut dalam dokumen KETENTUAN dan SYARAT UMUM yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Akad ini. Dengan ditandatanganinya Akad ini, maka KONSUMEN dengan ini menyatakan telah mengetahui secara jelas serta
penuh kesadaran dan tanggung jawab, tanpa ada unsur paksaan dan tekanan dari pihak manapun, setiap syarat dan ketentuan serta isi yang
tertuang dalam Akad ini.
Akad ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Demikian Akad ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal tersebut di atas dan berlaku serta mengikat Para Pihak.
SURAT KUASA (WAKALAH)
UNTUK MEMBELI DAN MENERIMA BARANG
Sehubungan dengan proses pengajuan Fasilitas Pembiayaan Murabahah dari PT. CIMB Niaga Auto Finance, yang bertanda tangan di bawah ini
:
I. PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia
berkedudukan di Kota Tangerang Selatan, melalui Kantor Cabangnya di KALIMALANG beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi no.68, selanjutnya
disebut “CNAF” selaku Pemberi Kuasa
II . SIFA FAUZIAH, beralamat di PONDOK UNGU PERMAI B 9 NO. 18 RT/RW 010 / 008 KEL/KEC Bekasi Utara / Kaliabang Tengah Kota
Bekasi 17125, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3275034105890036, selanjutnya disebut sebagai “KONSUMEN” selaku Penerima
Kuasa
-------------------------------------------------------- K H U S U S --------------------------------------------------
mewakili CNAF selaku Pemberi Kuasa untuk melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut:
1. Memesan, membeli kendaraan sesuai dengan spesifikasi sebagaimana kemudian tercantum dalam Tanda Terima Kendaraan dan atau bukti
penerimaan lainnya yang diakui.
2. Melakukan pemeriksaan atas kondisi kendaraan yang diterima dari dealer /supplier dan karenanya Konsumen bertanggungjawab terhadap
kondisi fisik kendaraan yang berkaitan dengan pembelian kendaraan.
3. Melakukan pembayaran kepada dealer/supplier atas sebagian harga jual kendaraan CNAF sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
4. Menerima kendaraan dan menandatangani surat atau bukti penerimaan kendaraan atau dokumen lain yang dapat dipersamakan dengan hal
tersebut.
5. Melakukan segala tindakan apapun yang dianggap perlu dan dipandang baik oleh Konsumen untuk kepentingan CNAF selaku Pemberi
Kuasa dalam pelaksanaan kuasa tersebut diatas, termasuk namun tidak terbatas untuk menandatangani segala bentuk surat-surat, dokumen
dan atau akad yang diperlukan untuk kepentingan tersebut, dengan senantiasa tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Surat Kuasa (Wakalah) ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan diberikan tanpa hak substitusi serta berlaku efektif sejak ditandatangani dan
berakhir demi hukum setelah tindakan yang dikuasakan dalam Surat Kuasa ini selesai dilaksanakan.
SURAT KUASA
Pada hari ini ............ , tanggal ........... , yang bertanda tangan dibawah ini :
SIFA FAUZIAH, beralamat di PONDOK UNGU PERMAI B 9 NO. 18 RT/RW 010/008 KEL/KEC Kaliabang Tengah/Bekasi Utara Kota Bekasi
17125, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3275034105890036, dalam hal ini bertindak dan bertanggung jawab untuk dan atas nama dirinya
sendiri(selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI KUASA")
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia
berkedudukan di Kota Tangerang Selatan, melalui kantor cabangnya di KALIMALANG beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi no.68 (selanjutnya
disebut sebagai “CNAF/PENERIMA KUASA”)
Dengan nilai Penjaminan sebesar Rp.193,340,000 guna menjamin dan menanggung pembayaran kembali dengan baik segala sesuatu yang
terhutang dan harus dibayar oleh KONSUMEN, sejumlah Rp 228,000,000 atau sejumlah uang yang dapat ditentukan dikemudian hari oleh
PENERIMA KUASA berdasarkan Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) Nomor 453220559301 tanggal ................ yang dibuat dibawah
tangan antara SIFA FAUZIAH selaku KONSUMEN dengan PENERIMA KUASA berikut perubahan serta perpanjangan yang mungkin akan
dibuat dikemudian hari, baik yang dibuat secara notarial maupun dibawah tangan (selanjutnya disebut sebagai “Akad ”).
2. Menghadap dimana perlu kepada Pejabat yang berwenang dan/atau Notaris, memberikan keterangan-keterangan, memperlihatkan dan/atau
menyerahkan dokumen-dokumen, menentukan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Jaminan Fidusia menurut apa yang dipandang baik
oleh dan demi kepentingan PENERIMA KUASA, memilih domisili, memberi pernyataan bahwa Obyek Jaminan Fidusia adalah benar milik
PEMBERI KUASA sendiri, tidak dalam sengketa dan bebas dari sitaan atau beban-beban lain, menyuruh membuat dan menandatangani
Akta Jaminan Fidusia dihadapan Notaris dan melaksanakan segala sesuatu yang perlu dan penting untuk tercapainya maksud pemberian
kuasa dalam surat ini.
Kuasa untuk membebani Jaminan Fidusia ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) dan oleh
karenanya selama KONSUMEN masih ada hutang berdasarkan Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) tersebut, kuasa-kuasa ini tidak dapat
dicabut kembali dan juga tidak akan berakhir karena sebab apapun juga. Biaya pembuatan Akta Jaminan Fidusia serta pendaftarannya menjadi
beban dan tanggungan penuh PEMBERI KUASA. PEMBERI KUASA dengan tegas menyatakan, sekarang maupun dikemudian hari,
mengesahkan setiap dan semua tindakan PENERIMA KUASA dalam melaksanakan kuasa-kuasa dimaksud dalam Surat Kuasa ini.
Pada hari ini ............ , tanggal ........... , yang bertanda tangan dibawah ini :
SIFA FAUZIAH, beralamat di PONDOK UNGU PERMAI B 9 NO. 18 RT/RW 010/008 KEL/KEC Kaliabang Tengah/Bekasi Utara Kota Bekasi
17125, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3275034105890036, untuk melakukan perbuatan hukum dalam Kuasa ini bertindak dan
bertanggung jawab untuk dan atas nama diri sendiri (selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI KUASA")
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE,suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia
berkedudukan di Kota Tangerang Selatan, melalui kantor cabangnya di KALIMALANG beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi no.68
=================================KHUSUS ======================================
Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA melakukan tindakan-tindakan dan perbuatan-perbuatan sebagai berikut:
1. Mengurus, menerima, mengambil dan menguasai kembali Kendaraan Bermotor termasuk namun tidak terbatas kepada setiap tambahan
dan/atau penyempurnaan yang melekat atau menjadi bagian dari Kendaraan Bermotor dengan uraian sebagai berikut:
Dari PEMBERI KUASA maupun dari pihak lain termasuk apabila perlu menggunakan bantuan dan/atau perantaraan pihak yang berwajib
termasuk tidak terbatas pada pihak kepolisian dan/atau pejabat-pejabat yang berwenang lainnya sehubungan dengan Perjanjian
Pembiayaan (Akad Murabahah) Nomor 453220559301 tanggal ................ yang dibuat dibawah tangan antara SIFA FAUZIAH selaku
KONSUMEN dengan PENERIMA KUASA berikut perubahan serta perpanjangan yang mungkin akan dibuat dikemudian hari, baik yang
dibuat secara notaril maupun dibawah tangan (selanjutnya disebut sebagai “Akad”)”
2. Memasuki pekarangan, ruangan, tempat tinggal dan/atau kantor PEMBERI KUASA atau di tempat lain dimana Kendaraan Bermotor tersebut
berada atau diduga berada, untuk setiap waktu apabila dikehendaki oleh PENERIMA KUASA dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu kepada PEMBERI KUASA;
3. Menjual Kendaraan Bermotor dibawah tangan atau dimuka umum atau dengan cara lainnya memindahtangankan kepada pihak lain siapapun
adanya dengan harga, cara dan persyaratan yang dianggap patut oleh PENERIMA KUASA, dan untuk menerima hasil dari penjualan
tersebut, serta untuk menandatangani dan mengeluarkan tanda terima yang diperlukan atas nama PEMBERI KUASA, selanjutnya
menggunakan uang hasil penjualannya untuk membayar biaya dalam pengambilan Kendaraan Bermotor dan penjualannya, untuk membayar
hutang KONSUMEN kepada CNAF berdasarkan Akad Murabahah;
4. Menghadap dihadapan siapapun dan melakukan, melaksanakan setiap dan semua hal serta tindakan yang dianggap perlu untuk
melaksanakan kuasa yang diberikan dengan Surat Kuasa ini.
Surat Kuasa ini merujuk pada kondisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat 3 Ketentuan dan Syarat Umum dan merupakan bagian yang
terpenting dan tidak terpisahkan dari Akad dan karena itu selama masih ada hutang berdasarkan Akad, kuasa-kuasa ini tidak dapat dicabut
kembali dan juga tidak akan berakhir karena sebab apapun juga.
PEMBERI KUASA dengan tegas disini menyatakan, sekarang maupun dikemudian hari, mengesahkan setiap dan semua tindakan PENERIMA
KUASA dalam melaksanakan kuasa-kuasa dimaksud dalam Surat Kuasa ini.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
Sehubungan dengan telah ditandatangani Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) nomor 453220559301 tanggal ................ (“ Akad
Murabahah”) dengan salah satu lampiran berupa Ketentuan dan Syarat Umum (“KSU”)yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Akad Murabahah, dengan ini saya menyatakan
PASAL 10
PERISTIWA CIDERA JANJI
Peristiwa-peristiwa di bawah ini merupakan kelalaian atau cidera janji terhadap Akad Murabahah oleh KONSUMEN:
1. Apabila atas Hutang yang terhutang tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan cara sebagaimana ditentukan dalam lampiran Jadwal Akad
Murabahah serta biaya yang timbul dikarenakan kelalaian pembayaran. Dalam hal ini lewatnya waktu saja telah cukup menjadi bukti yang sah
bahwa KONSUMEN telah melalaikan kewajibannya, atau;
2. Apabila menurut CNAF, KONSUMEN telah lalai memenuhi atau tidak memenuhi syarat-syarat atau ketentuan dalam Akad Murabahah dan
lampiran-lampirannya, atau;
3. Jika suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang diberikan KONSUMEN sehubungan dengan Akad Murabahah ternyata palsu,
tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya dalam hal-hal atau mengenai hal-hal yang oleh CNAF dianggap penting, atau;
4. Apabila KONSUMEN atau penjamin (bila ada) mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau diberi penundaan pembayaran Hutang
atau karena sebab apapun tidak berhak lagi mengurus dan menguasai kekayaannya atau dinyatakan pailit atau suatu permohonan atau
tuntutan untuk kepailitan telah diajukan terhadap KONSUMEN kepada Pengadilan atau pihak berwenang lainnya, atau;
5. Apabila kekayaan KONSUMEN atau penjamin (bila ada) seluruhnya atau sebagian disita oleh yang Kepolisian/Pengadilan, atau;
6. Bilamana KONSUMEN tersangkut dalam suatu perkara hukum yang dapat menghalangi KONSUMEN memenuhi kewajibannya berdasarkan
Akad Murabahah sebagaimana mestinya, atau;
7. Apabila kendaraan bermotor atau barang lain yang dijaminkan untuk pembayaran Hutang KONSUMEN kepada CNAF berdasarkan Akad
Murabahah disita oleh Kepolisian/Pengadilan atau pihak berwenang lainnya,.
8. Apabila kemudian ternyata bahwa sesuai dengan informasi dari Bank Indonesia, KONSUMEN termasuk dalam daftar hitam (black list)
Indonesia sesuai dengan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia dan/atau Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
Indonesia (APPI).
9. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat informasi bahwa KONSUMEN masuk dalam daftar proliferasi senjata pemusnah massal serta
terorisme juga bertujuan untuk tindak pidana pencucian uang.
dan Pasal 12 Upaya Hukum Dalam Hal Terjadi Peristiwa Cidera Janji sebagaimana dalam KSU yang berbunyi:
PASAL 12
UPAYA HUKUM DALAM HAL TERJADI PERISTIWA CIDERA JANJI
Dalam hal terjadi salah satu saja peristiwa-peristiwa cidera janji sebagaimana tersebut dalam Pasal 10 di atas, maka menyimpang dari ketentuan
tentang Jangka Waktu Fasilitas Pembiayaan sebagaimana tercantum dalam Akad Murabahah atau yang tercantum dalam jadwal lain yang dibuat
tersendiri, dengan ini Para Pihak menyatakan melepaskan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berbunyi “syarat
batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan-persetujuan yang bertimbal balik, manakala salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada Hakim….” dan Pasal 1267 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, yang berbunyi : “pihak terhadap siapa perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih apakah ia, jika hal itu masih dapat
dilakukan akan memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, ataukah ia akan menuntut pembatalan persetujuan, disertai penggantian
biaya, kerugian dan bunga” ; berhak untuk secara sepihak mengakhiri Akad Murabahah dan:
1. Seketika dan sekaligus menagih sebagian atau seluruh jumlah Hutang KONSUMEN baik yang sudah jatuh tempo maupun yang belum
dengan cara mendebet rekening atas nama KONSUMEN di PT BANK CIMB NIAGA, Tbk (bilamana KONSUMEN sebelumnya memilih
metode pembayaran angsuran autodebet) atau cara lain yang dipandang baik oleh CNAF, demikian itu berikut biaya-biaya sebagaimana
dimaksud dalam poin D, E dan F pada Akad Murabahah yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Akad Murabahah.
2. Menyampaikan teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan metode atau cara apapun yang dianggap baik dan efektif oleh CNAF sesuai
jangka waktu yang ditetapkan oleh CNAF dan tindakan eksekusi atas Kendaraan Bermotor atau jaminan lainnya yang diberikan kepada
CNAF untuk menjamin kewajiban KONSUMEN yang dapat ditindaklanjuti dengan penjualan jaminan melalui cara lelang atau cara lainnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bilamana kondisi sebagaimana ayat (2) di atas dalam pasal ini terjadi, maka KONSUMEN dengan ini menyerahkan dan mengikatkan diri
kepada CNAF sebagai berikut:
(a) Bahwa atas permintaan pertama dari CNAF, KONSUMEN akan secara serta merta menyerahkan dengan sukarela dan tanpa syarat
kendaraaan bermotor kepada CNAF atau kuasanya.
(b) Bahwa apabila oleh karena sebab apapun juga penyerahan secara sukarela tersebut tidak dapat terlaksana, KONSUMEN dengan
ini memberi kuasa penuh dengan hak subtitusi kepada CNAF untuk dimana perlu dengan bantuan Pihak Ketiga untuk mengambil
kendaraan bermotor baik dari tangan KONSUMEN sendiri ataupun dari tangan pihak lain siapapun juga.
(c) Bahwa untuk kepentingan pengambilan kendaraan bermotor sebagaimana diuraikan diatas, KONSUMEN dengan ini menyatakan
memberi persetujuan di muka dan tanpa syarat kepada CNAF atau kuasanya untuk memasuki tempat atau tempat-tempat dimana
kendaraan bermotor berada atau diperkirakan berada.
4. Atas kondisi cidera janji sebagaimana Pasal 10 di atas, CNAF berhak menindaklanjuti dengan pelaporan kepada instansi yang berwenang
dan melakukan upaya hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan pemberian fasilitas
pembiayaan yang diberikan kepada KONSUMEN.
Hal tersebut telah sepenuhnya saya pahami/dan mengerti serta menyetujui dengan sepenuhnya dan tidak ada hal yang saya
kecualikan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Surat Pernyataan
ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
1. Saya setuju dan tidak keberatan untuk menandatangani Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) , Surat Kuasa Fidusia dan Surat Kuasa
Tarik yang penjelasan / informasi mengenai nomor rangka, nomor mesin, warna, tanggal jatuh tempo dan maskapai asuransi yang ditunjuk
belum tertera / kosong.
2. Saya setuju dan tidak keberatan bahwa informasi kosong tersebut diatas akan disampaikan secara tertulis kepada saya sebelum angsuran
pertama jatuh tempo.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar -benarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya bertindak selaku KONSUMEN/Pemilik Jaminan berdasarkan Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) No. 453220559301
tanggal ................ Yang dibuat dengan PT CIMB Niaga Auto Finance Selaku CNAF dan saya menyatakan sebagai berikut:
1. Bahwa benar saya telah membeli 1 (satu) unit Kendaraan Bermotor (selanjutnya disebut “Kendaraan ") yang disediakan TIMUR JAYA MOBIL
- MEGA GLODOK KEMAYORAN - DKI untuk keperluan Fasilitas Pembiayaan dari PT CIMB Niaga Auto Finance dengan data Kendaraan
sebagai berikut :
Merk / Type : CHEVROLET CAPTIVA FWD 2.0L DIESEL
No. Polisi : AB1349EY
Warna / Tahun : ABU ABU METALIK/CHEVROLET CAPTIVA FWD 2.0L DIESEL 2015
No. Rangka : MMMCA26YEFH30755
No. Mesin : Z20D1150710334
No BPKB : ......................
Nama BPKB : SIFA FAUZIAH
2. Bahwa benar saya telah melakukan Pemeriksaan/Cek Fisik Kendaraan serta keabsahan dari dokumen Kendaraan dan saya akan
melakukan Proses Balik Nama (BBN) atas Kendaraan tersebut ke atas nama saya dalam jangka waktu maksimal pada saat jatuh tempo
pajak STNK kendaraan pertama kali dihitung dari dimulainya masa pembiayaan di PT CIMB Niaga Auto Finance.
3. Bahwa saya tidak akan menuntut baik secara Perdata maupun Pidana serta meminta ganti kerugian serta melepaskan tanggung jawab PT
CIMB Niaga Auto Finance dengan menanggung segala hal tuntutan dari pihak lain yang akan timbul di kemudian hari atas dibuatnya
pernyataan ini.
Demikian pernyataan ini saya buat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
SURAT PERNYATAAN
DAN/ATAU
Sehubungan dengan permohonan kredit pembiayaan kendaraan yang kami ajukan kepada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE, dengan ini kami
konfirmasikan sebagai berikut :
SIFA FAUZIAH
2 Nama Ibu Kandung KONSUMEN sesuai KTP Nama Asli Ibu Kandung
Adapun nama asli yang tertera diatas yang terdiri dari 1 (satu), 2 (dua), atau lebih karakter yang menyerupai singkatan tersebut bukan nama
singkatan, melainkan merupakan nama asli sesuai dengan nama yang terdapat di akta kelahiran.
Demikian informasi ini kami berikan dengan sesungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
Yang Menyatakan,
( SIFA FAUZIAH )
SURAT PERNYATAAN KONFIRMASI PENERIMAAN UNIT
SIFA FAUZIAH, beralamat di PONDOK UNGU PERMAI B 9 NO. 18 RT/RW 010/008 KEL/KEC Kaliabang Tengah/Bekasi Utara Kota Bekasi
17125, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3275034105890036
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima unit Barang/ Kendaraan dari Dealer/Showroom TIMUR JAYA MOBIL - MEGA GLODOK
KEMAYORAN - DKI yang saya beli dengan menggunakan fasilitas pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance berdasarkan Akad Murabahah dan
saya sebagai Konsumen menyatakan bahwa barang/Kendaraan tersebut dalam keadaan lengkap serta telah saya periksa dan terbukti baik dan
memuaskan dari Kendaraan Bermotor dengan uraian sebagai berikut:
Sejak tanggal Surat Pernyataan ini ditandatangani, segala kekurangan maupun kerusakan sepenuhnya tanggung jawab saya sebagai Konsumen
dan saya menegaskan bahwa saya akan memeatuhi semua syarat dan ketentuan diatas.
RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN LAYANAN
Berdasarkan permohonan fasilitas Pembiayaan Murabahah yang Bapak/Ibu ajukan, maka dengan ini kami sampaikan Ringkasan Produk dan
Layanan sebagai informasi awal sebelum penandatanganan Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah)
D. Pengalihan Piutang
1. Konsumen dengan ini memberikan persetujuan dan kuasa kepada CNAF untuk mengalihkan piutang berikut hak, kekuasaan dan jaminan
yang timbul berdasarkan Perjanjian Pembiayaan (Akad Murabahah) kepada pihak lain dengan siapa CNAF bekerjasama, baik dalam
bentuk channeling, pembiayaan bersama maupun kerjasama lain.
2. Konsumen menyadari pengalihan piutang tersebut menyebabkan nama Konsumen akan tercatat sebagai konsumen dalam data nasabah
pihak yang menerima pengalihan piutang.
E. Jaminan
1. Kendaraan yang dibiayai menjadi jaminan Hutang konsumen.
2. Selama pembebanan jaminan fidusia terhadap Kendaraan berdasarkan akta jaminan fidusia berlangsung Konsumen/Pemilik Jaminan
tidak berhak mengalihkan, menggadaikan atau menyewakan kendaraan tanpa persetujuan tertulis dari CNAF Pelanggaran ketentuan ini
diancam dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000 berdasarkan Pasal 36 UU No. 42
tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Apabila ketentuan sanksi pidana dalam pasal 36 UU No. 42 tahun 1999 diubah Pemerintah maka
ketentuan baru demi hukum mengikat CNAF dan Konsumen.
3. BPKB hanya dapat diambil Konsumen apabila seluruh Hutang Konsumen kepada CNAF telah lunas Pengambilan BPKB hanya dapat
dilakukan oleh Konsumen atau kuasanya dengan menunjukan surat kuasa dan asli bukti identitas diri yang masih berlaku (KTP atau
Paspor pemberi dan penerima kuasa).
4. Apabila Konsumen tidak melaksanakan isi Akad Murabahah maka atas permintaan CNAF, Konsumen/Pemilik Jaminan wajib
menyerahkan kendaraan dalam rangka eksekusi jaminan fidusia.
5. Eksekusi jaminan fidusia dilakukan menurut ketentuan perundang-undangan dan hasil eksekusi akan digunakan untuk melunasi Hutang
Konsumen. Apabila hasil eksekusi tidak mencukupi untuk melunasi Hutang maka Konsumen berkewajiban membayar kekurangannya,
sebaliknya apabila terdapat kelebihan maka Konsumen berhak mendapatkan kelebihan tersebut tanpa ada kewajiban CNAF memberikan
margin.
F. Risiko
1. Risiko eksekusi jaminan fidusia hanya akan terjadi apabila Konsumen dan/atau Pemilik Jaminan cidera janji.
2. Untuk menghindari risiko eksekusi maka konsumen wajib mentaati isi Akad Murabahah, seperti :
a. Membayar Angsuran secara penuh dan tepat waktu.
b. Selama Akad berlangsung tanpa persetujuan tertulis dari CNAF konsumen tidak diperbolehkan menjual, menyewakan,
memindahtangankan atau menjaminkan kendaraan kepada pihak lain.
c. Selama Akad berlangsung KONSUMEN dilarang melakukan perubahan (modifikasi) kendaraan baik dengan cara mengganti,
menambah, mengurangi atau tindakan lain.
d. Selama Akad berlangsung konsumen dilarang melakukan mutasi pendaftaran kendaraan.
Ringkasan ini merupakan pengantar yang bertujuan memberikan informasi produk dan layanan kepada Konsumen sebelum mendatangani
Akad Murabahah sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan karenanya merupakan satu kesatuan dengan Akad Murabahah.
Namun demikian apabila terdapat perbedaan isi, maksud dan pemahaman antara Ringkasan ini dengan Akad Murabahah maka ketentuan
yang berlaku dan mengikat adalah sebagaimana tertera dalam Akad Murabahah.
Setelah membaca dan mendapatkan penjelasan secukupnya, maka Konsumen dengan ini menyatakan telah mengerti serta memahami isi
Ringkasan Produk Layanan ini .
Dokumen dan Syarat-syarat Pembiayaan
KONSUMEN wajib memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan oleh CNAF sebagai berikut:
Ketentuan Syarat Umum Pembiayaan (selanjutnya disebut "KSU") ini berlaku bagi setiap KONSUMEN yang memperoleh Fasilitas Pembiayaan
dari PT CIMB Niaga Auto Finance. KSU ini merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad Murabahah yang
dibuat antara KONSUMEN dan PT CIMB Niaga Auto Finance.
1. Selama Akad Murabahah berlangsung, KONSUMEN akan 1. Apabila atas Hutang yang terhutang tidak dibayar lunas pada
menutup dan mengasuransikan kendaraan bermotor pada waktu dan dengan cara sebagaimana ditentukan dalam lampiran
perusahaan asuransi dengan kondisi sebagaimana tercantum Jadwal Akad Murabahah serta biaya yang timbul dikarenakan
dalam Akad Murabahah atau dengan kondisi lain yang dianggap kelalaian pembayaran. Dalam hal ini lewatnya waktu saja telah
baik oleh CNAF serta hingga jumlah pertanggungan yang cukup menjadi bukti yang sah bahwa KONSUMEN telah
dipandang cukup oleh CNAF, dan CNAF akan membebankan melalaikan kewajibannya, atau;
biaya premi asuransi tersebut kepada KONSUMEN dan dilakukan 2. Apabila menurut CNAF, KONSUMEN telah lalai memenuhi atau
secara sekaligus di muka dan diangsur bersama dengan tidak memenuhi syarat-syarat atau ketentuan dalam Akad
pembayaran Hutang. Murabahah dan lampiran-lampirannya, atau;
2. Polis asuransi harus memuat suatu klausula yang menyebutkan 3. Jika suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang
bahwa CNAF ditunjuk sebagai penerima uang ganti rugi asuransi diberikan KONSUMEN sehubungan dengan Akad Murabahah
(loss payee). ternyata palsu, tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataan
3. KONSUMEN dengan ini memindahkan dan menyerahkan hak sebenarnya dalam hal-hal atau mengenai hal-hal yang oleh CNAF
untuk menerima seluruh uang klaim ganti kerugian asuransi dianggap penting, atau;
kepada CNAF dan karenanya CNAF berhak untuk menerima dan 4. Apabila KONSUMEN atau penjamin (bila ada) mengajukan
mempergunakan uang klaim ganti kerugian asuransi untuk permohonan untuk dinyatakan pailit atau diberi penundaan
memperhitungkan, membayar dan melunasi seluruh Hutang pembayaran Hutang atau karena sebab apapun tidak berhak lagi
KONSUMEN kepada CNAF. Bilamana jumlah uang klaim ganti mengurus dan menguasai kekayaannya atau dinyatakan pailit
kerugian asuransi tersebut masih terdapat kekurangan, maka atau suatu permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah
KONSUMEN wajib membayarkan sisa kewajibannya kepada diajukan terhadap KONSUMEN kepada Pengadilan atau pihak
CNAF. Namun, bilamana jumlah uang klaim ganti kerugian berwenang lainnya, atau;
asuransi tersebut setelah dikurangi kewajiban KONSUMEN masih 5. Apabila kekayaan KONSUMEN atau penjamin (bila ada)
terdapat kelebihan, maka sisa uang klaim ganti kerugian asuransi seluruhnya atau sebagian disita oleh yang Kepolisian/Pengadilan,
tersebut dikembalikan kepada KONSUMEN. atau;
4. KONSUMEN berjanji untuk dan atas biayanya sendiri dan atas 6. Bilamana KONSUMEN tersangkut dalam suatu perkara hukum
permintaan pertama dari CNAF akan memperpanjang masa yang dapat menghalangi KONSUMEN memenuhi kewajibannya
asuransi kendaraan bermotor, satu dan lain apabila ternyata masa berdasarkan Akad Murabahah sebagaimana mestinya, atau;
asuransi pada penutupan yang pertama akan atau telah berakhir. 7. Apabila kendaraan bermotor atau barang lain yang dijaminkan
5. K O N S U M E N t i d a k b e r h a k u n t u k m e n u n d a a t a u t i d a k untuk pembayaran Hutang KONSUMEN kepada CNAF
melaksanakan pembayaran Hutang KONSUMEN kepada CNAF berdasarkan Akad Murabahah disita oleh Kepolisian/Pengadilan
selama proses klaim ganti rugi asuransi berjalan. atau pihak berwenang lainnya,.
6. Apabila uang klaim ganti kerugian asuransi tidak mencukupi untuk 8. Apabila kemudian ternyata bahwa sesuai dengan informasi dari
membayar lunas seluruh Hutang KONSUMEN kepada CNAF, Bank Indonesia, KONSUMEN termasuk dalam daftar hitam (Black
maka KONSUMEN wajib dan tetap bertanggung jawab terhadap list) Indonesia sesuai dengan informasi dari Otoritas Jasa
pembayaran seluruh sisa Hutang KONSUMEN kepada CNAF. Keuangan dan/atau Bank Indonesia dan/atau Asosiasi
7. Kegagalan mendapatkan ganti rugi dari asuransi tidak dapat Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
dijadikan alasan bagi KONSUMEN untuk menunda atau tidak 9. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat informasi bahwa
melaksanakan seluruh Hutang berdasarkan Akad Murabahah ini. KONSUMEN masuk dalam daftar proliferasi senjata pemusnah
8. Apabila perpanjangan asuransi oleh sebab apapun juga tidak massal serta terorisme juga bertujuan untuk tindak pidana
dilaksanakan oleh KONSUMEN, maka dengan ini sekarang untuk pencucian uang.
PASAL 11 terjadi, maka KONSUMEN dengan ini menyerahkan dan
HAK dan KEWAJIBAN mengikatkan diri kepada CNAF sebagai berikut:
a. Bahwa atas permintaan pertama dari CNAF, KONSUMEN
Tanpa mengurangi ketentuan lain yang mengatur mengenai hak dan akan secara serta merta menyerahkan dengan sukarela dan
kewajiban dari PARA PIHAK dalam Perjanjian ini dan/atau tanpa syarat kendaraaan bermotor kepada CNAF atau
sebagaimana ditetapkan di kemudian hari, hak dan kewajiban adalah kuasanya.
sebagai berikut: b. Bahwa apabila oleh karena sebab apapun juga penyerahan
secara sukarela tersebut tidak dapat terlaksana,
1. KONSUMEN berkewajiban untuk membayar kembali Hutang KONSUMEN dengan ini memberi kuasa penuh dengan hak
dengan cara mengangsur sebagaimana diatur didalam Akad subtitusi kepada CNAF untuk dimana perlu dengan bantuan
Murabahah tepat pada waktunya atau sesuai jadwal pembayaran Pihak Ketiga untuk mengambil kendaraan bermotor baik
sebagaimana terlampir. dari tangan KONSUMEN sendiri ataupun dari tangan pihak
2. KONSUMEN berkewajiban untuk menandatangani AKAD dan lain siapapun juga.
dokumen pendukung AKAD ini. c. Bahwa untuk kepentingan pengambilan kendaraan bermotor
3. KONSUMEN berkewajiban untuk membayar biaya yang timbul sebagaimana diuraikan diatas, KONSUMEN dengan ini
sehubungan dengan AKAD ini. menyatakan memberi persetujuan di muka dan tanpa syarat
4. KONSUMEN atas biayanya sendiri wajib untuk melakukan antara kepada CNAF atau kuasanya untuk memasuki tempat atau
lain pemeliharaan dan perawatan kendaraan bermotor secara tempat-tempat dimana kendaraan bermotor berada atau
baik dan teratur. diperkirakan berada.
5. KONSUMEN wajib mentaati semua ketentuan perundang- 4. Atas kondisi cidera janji sebagaimana Pasal 10 di atas, CNAF
undangan dan atau peraturan yang berlaku dan atas biaya sendiri berhak menindaklanjuti dengan pelaporan kepada instansi yang
wajib membayar tepat waktunya biaya-biaya pendaftaran, ijin, berwenang dan melakukan upaya hukum sesuai dengan
pajak, yang diharuskan sehubungan dengan penguasaan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan
pemakaian dan/atau penyimpanan kendaraan bermotor. pemberian fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada
6. Dalam hal Cidera Janji, KONSUMEN berkewajiban untuk bekerja KONSUMEN.
sama dengan CNAF;
7. KONSUMEN berhak menerima realisasi AKAD ini setelah PASAL 13
memenuhi seluruh persyaratan; EKSEKUSI JAMINAN
8. CNAF berhak atas pembayaran pelunasan pinjaman uang yang
telah diterima oleh KONSUMEN Jika salah satu kondisi pada Pasal 9 dan Pasal 10 terpenuhi oleh
9. CNAF berkewajiban untuk mengembalikan kepada KONSUMEN KONSUMEN, maka CNAF berhak untuk mengambil kendaraan yang
jika terdapat kelebihan atas biaya yg menjadi hak dari menjadi jaminan untuk dijual kepada siapapun dengan harga dan syarat
KONSUMEN. yang dianggap baik oleh CNAF. Hasil penjualan kendaraan tersebut
akan digunakan sebagai pelunasan Hutang KONSUMEN kepada
PASAL 12 CNAF yang masih terhutang. Bilamana hasil penjualan kendaraan
UPAYA HUKUM DALAM HAL TERJADI PERISTIWA CIDERA JANJI tersebut masih terdapat kekurangan, maka KONSUMEN wajib
membayarkan sisa kewajibannya kepada CNAF. Namun, bilamana
Dalam hal terjadi salah satu saja peristiwa-peristiwa cidera janji hasil penjualan kendaraan tersebut setelah dikurangi kewajiban
sebagaimana tersebut dalam Pasal 10 di atas, maka menyimpang dari KONSUMEN masih terdapat kelebihan, maka sisa hasil penjualan
ketentuan tentang Jangka Waktu Fasilitas Pembiayaan sebagaimana kendaraan tersebut dikembalikan kepada KONSUMEN.
tercantum dalam Akad Murabahah atau yang tercantum dalam jadwal
lain yang dibuat tersendiri, dengan ini Para Pihak menyatakan PASAL 14
melepaskan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Perdata yang berbunyi “syarat batal dianggap selalu dicantumkan
dalam persetujuan-persetujuan yang bertimbal balik, manakala salah PARA PIHAK dianggap tidak melalaikan kewajiban melaksanakan isi
satu pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian Akad Murabahah, apabila pelaksanaan Akad Murabahah tidak
persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimungkinkan karena keadaan dan sebab-sebab di luar kemampuan
dimintakan kepada Hakim.” dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang masing-masing pihak atau karena adanya keadaan memaksa (force
Hukum Perdata, yang berbunyi : “pihak terhadap siapa perikatan tidak majeure), yang oleh karenanya masing-masing pihak dalam Akad
dipenuhi, dapat memilih apakah ia, jika hal itu masih dapat dilakukan Murabahah tidak dapat menuntut pihak lainnya untuk melaksanakan
akan memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, ataukah ia atau memenuhi ketentuan ketentuan Akad Murabahah atau
akan menuntut pembatalan persetujuan, disertai penggantian biaya, menganggap pihak lainnya telah melanggar Akad Murabahah karena
kerugian dan bunga”(margin pembiayaan untuk pembiayaan syariah); adanya force majeure tersebut.
berhak untuk secara sepihak mengakhiri Akad Murabahah dan:
Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure) adalah
1. Seketika dan sekaligus menagih sebagian atau seluruh jumlah suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi di luar kekuasaan atau
Hutang KONSUMEN baik yang sudah jatuh tempo maupun yang kemampuan salah satu atau Para Pihak, yang mengakibatkan salah
belum dengan cara mendebet rekening atas nama KONSUMEN satu atau Para Pihak tidak dapat melaksanakan hak-hak dan atau
di PT BANK CIMB NIAGA, Tbk (bilamana KONSUMEN kewajiban-kewajiban sesuai dengan ketentuan dalam Akad Murabahah,
sebelumnya memilih metode pembayaran angsuran autodebet) termasuk namun tidak terbatas pada kebakaran, bencana alam,
atau cara lain yang dipandang baik oleh CNAF, demikian itu peperangan, aksi militer, huru-hara, malapetaka, pemogokan,
berikut biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam poin D, E dan epidemi,dan kebijaksanaan maupun peraturan Pemerintah atau
F pada Akad Murabahah yang timbul sebagai akibat pelaksanaan penguasa setempat yang secara langsung dapat mempengaruhi
Akad Murabahah. pemenuhan pelaksanaan Akad Murabahah.
2. Menyampaikan teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan
metode atau cara apapun yang dianggap baik dan efektif oleh Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana
CNAF sesuai jangka waktu yang ditetapkan oleh CNAF dan tersebut di atas maka pihak yang mengalami keadaan memaksa (force
tindakan eksekusi atas Kendaraan Bermotor atau jaminan lainnya majeure) tersebut wajib memberitahukan baik lisan maupun tertulis
yang diberikan kepada CNAF untuk menjamin kewajiban kepada pihak lainnya dalam Akad Murabahah dengan jangka waktu
KONSUMEN yang dapat ditindaklanjuti dengan penjualan jaminan paling lambat 14 hari sejak keadaan memaksa (force majeure) terjadi
melalui cara lelang atau cara lainnya sesuai ketentuan peraturan disertai dengan bukti-bukti yang layak dari pihak atau instansi yang
perundang-undangan yang berlaku. berwenang.
3. Bilamana kondisi sebagaimana ayat (2) di atas dalam pasal ini
PASAL 15 c. Ketiga, untuk pembayaran angsuran Hutang Murabahah yang
PENGGUNAAN UANG HASIL PELAKSANAAN PENJUALAN tertunggak;
JAMINAN d. Keempat, untuk pembayaran biaya keterlambatan yang
tertunggak.
1. Bilamana CNAF menjalankan hak-hak dan hak istimewa yang
timbul dari Akad Murabahah dan/atau akad jaminan yang dibuat PASAL 17
berkenaan dengan Akad Murabahah, maka semua hasil CIDERA JANJI SILANG(CROSS DEFAULT)
perolehan penjualan yang diterima oleh CNAF dari pelaksanaan
penjualan jaminan yang diberikan, demikian juga pembayaran- Apabila dalam Akad Murabahah disyaratkan adanya Cidera Janji
pembayaran dibawah polis-polis asuransi akan diperhitungkan Silang (Cross Default) dengan akad fasilitas pembiayaan lainnya, maka
dengan semua Hutang KONSUMEN kepada CNAF termasuk kecuali dengan tegas dengan cara tertulis ditentukan lain oleh CNAF,
biaya-biaya yang diatur di dalam Akad Murabahah dan apabila hal itu berarti bahwa apabila terjadi peristiwa Cidera Janji oleh
terdapat kelebihan maka CNAF wajib mengembalikan KONSUMEN terhadap Akad Murabahah harus diartikan juga terjadi
kelebihannya tersebut kepada KONSUMEN akan tetapi tanpa adanya peristiwa Cidera Janji oleh KONSUMEN terhadap akad (akad)
CNAF diwajibkan untuk membayar denda atau ganti kerugian fasilitas lainnya yang dibuat oleh KONSUMEN dan CNAF sebagaimana
berupa apapun atas uang kelebihan tersebut. yang disebut dalam Akad Murabahah, demikian pula sebaliknya (cross
2. Sebaliknya, bilamana hasil Penjualan tersebut ternyata belum default).
cukup untuk melunaskan seluruh Hutang KONSUMEN kepada
CNAF, maka kekurangan itu akan tetap menjadi tanggung jawab PASAL 18
dan kewajiban KONSUMEN untuk melunasinya. PENGALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN
I. Ibu Susi mengajukan pembiayaan kendaraan bermotor di PT CIMB Niaga Auto Finance (“CNAF”) ,dengan data sebagai berikut:
Harga Kendaraan : Rp. 108.900.000,-
Margin Keutungan : Rp. 21.227.000,-
Harga Jual Kendaraan : Rp. 141.773.000,-
Harga Perolehan CNAF : Rp. 120.546.000,-
Kewajiban Murabahah Konsumen
Jumlah Fasilitas Pembiayaan : Rp. 98.172.000,-
Jangka Waktu : 36 bulan
Angsuran : Rp. 2.727.000\bulan
Tanggal Angsuran : tanggal 25 petiap bulan
Denda Keterlambatan
Ta’zir (Dana Sosial) : 0.1% per hari dari angsuran
Ta’widh (Ganti Rugi) : Rp. 9,600,- per hari keterlambatan
Biaya Pelaksana Eksekusi Jaminan Fidusia : Maksimal Rp. 50.000.000,-
Pembayaran Angsuran Pertama : 25 Agustus 2018
Pembayaran Angsuran Terakhir : 25 Juli 2021
Ilustrasi
1. Angsuran dibayar sebelum atau maksimal tanggal 25 setiap bulan. Pembayaran Angsuran sebesar : Rp.2.727.000,-
2. Konsumen menunggak pada angsuran ke-2 dan baru dibayarkan pada tanggal 3 Oktober 2018, maka perhitungan total pembayaran
kewajiban Konsumen adalah sebagai berikut :
= Rp.21.816,-
= Rp.76.800,-
3. Konsumen tidak pernah menunggak dan saat jatuh tempo angsuran ke-7 yaitu 25 Februari 2019 Konsumen akan melakukan pelunasan
dipercepat, Jika dilakukan pelunasan dipercepat di bulan ke-7 maka Rincian Pelunasan sebagai berikut:
A. Sisa Jangka Waktu Pembiayaan pada bulan ke-7 : Total Jangka Waktu – Total bulan yang sudah dibayar
36 bulan – pembayaran 6 bulan pertama = 30 bulan
B. Pokok Hutang (Sisa Kewajiban) : Rp. 2.727.000 x 30 bulan = Rp. 81.810.000,-
C. Denda Keterlambatan : -
D. Total Pelunasan Dipercepat (B + C) : Rp. 81.810.000,-
II. Konsumen menunggak 3 bulan sejak angsuran ke-2, hasil visit di lapangan Konsumen mengalami cash flow karena tagihan dari pihak ketiga
tertunda. Karena penanganan internal tidak mendapatkan hasil, maka penanganan dilimpahkan ke Pihak Eksternal. Atas penanganan unit
tersebut diperlukan biaya sebesar Rp. 15 juta. Setelah unit ditarik Konsumen bersedia untuk melakukan penebusan unit kendaraannya dan
melanjutkan pembiayaan dengan rincian sebagai berikut :
Jatuh Jumlah Ta'zir(0,1 % x jml Hari Keterlambatan x ta'widh(Rp.9.600 x Jml hari Total Denda (Ta'zir +
Tempo Hari angsuran) Keterlambatan) Ta'widh)
25 Sep-18 60 163,620 576,000 739,620
25-Okt-
32 87,264 307,200 394,464
2018
25-Nov-18 1 2,727 9,600 12,327
1,146,411
A. Tunggakan angsuran 3 bulan: 3 x Rp. 2.727.000 : Rp. 8.181.000
B. Total Denda : Rp. 1.146,411
C. Biaya tarik : Rp. 15.000.000
D. Total Kewajiban Tertunggak : A+B+C
= Rp.24.327.411,-
CNAF telah menjelaskan sepenuhnya dan Konsumen telah memahami dan mengerti mengenai ilustrasi pembiayaan tersebut.
SURAT PERNYATAAN
1. Telah Terjadi global pandemic Virus Corona(COVID-19) yang juga telah menyebar luas di wilayah Republik Indonesia.
2. Hal ini telah dan akan berdampak negatif tidak hanya terhadap aspek ekonomi,namun juga terhadap seluruh aspek kehidupan.
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengajukan fasilitas pembiayaan dari PT CIMB Niaga Auto Finance dan menyanggupi untuk
menyelesaikan tanggung jawab saya sesuai dengan yang telah disepakati di dalam Perjanjian Pembiayaan yang saya tanda tangani
Demikian pernyataan ini saya buat dan tanda tangani dengan sadar sepenuhnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
LEMBAR PERSETUJUAN
1. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca, memahami/mengerti dan menyetujui dengan sepenuhnya atas dokumen sebagai berikut:
i. Perjanjian Pembiayaan(akad Murabahah) ;
ii. Surat Kuasa Wakalah; *)
iii. Surat Kuasa Membebankan Jaminan Fidusia;
iv. Surat Kuasa Tarik;
v. Surat Pernyatan Cidera Janji;
vi. Surat Pernyataan atas nama BPKB; *)
vii. Surat Pernyataan Tidak Keberatan;
viii. Surat Pernyataan Pembelian (khusus Used) dan Surat Pernyataan Balik Nama; *)
ix. Surat Pernyataan Penjual Kendaraan (khusus Used);
x. Surat Pernyataan Nama Asli Konsumen;
xi. Surat Konfirmasi Penerimaan Unit; *)
xii. Ringkasan Informasi dan Layanan Produk;
xiii. Dokumen dan Syarat Pembiayaan;
xiv. Ketentuan dan Syarat Umum Fasilitas Pembiayaan;
xv. Ilustrasi Perhitungan Pokok Hutang Pembiayaan;
xvi. Kesepakatan Bersama; *)
xvii. Surat Pernyataan Kesanggupan Membayar;
xviii. Surat Penanggungan *)
berikut dokumen pendukung lainnya guna proses pembiayaan dan tidak ada hal yang saya kecualikan atas seluruh dokumen diatas;
2. Saya membubuhkan tandatangan pada halaman tersendiri untuk persetujuan seluruh dokumen diatas tanpa paksaan dari pihak manapun;
3. Saya bersedia menerima sanksi atau tindakan lain bilamana terbukti pernyataan ini saya ingkari