Anda di halaman 1dari 17

PERJANJIAN PINJAMAN

No.RCPP20230327020153701298

Perjanjian Pinjaman ini (“Perjanjian”) dibuat dan disepakati pada tanggal (“27-03-2023”) oleh dan
antara:

1. MOBIMAGIC DIGITAL TECHNOLOGY LIMITED, perusahaan yang didirikan berdasarkan


dan tunduk pada hukum negara Hong Kong, berlamat di Flat/RM 603 Laws Commercial Plaza
788, Cheung Sha Wan Road KL, Hong Kong (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pemberi
Pinjaman”); yang dalam hal ini diwakili oleh Yolanda, dalam kapasitasnya selaku Direktur
Utama PT KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan dan beralamat kantor di
Springhill Office Tower Lantai 8 Unit D, Jalan Benyamin Suaeb Blok D6 Ruas D7, Pademangan
Timur, Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus dari Pemberi
Pinjaman No. 257/KUFI-MDTL/POA/XII/2021 tanggal 27 Desember 2021, dari dan karenanya
berhak bertindak untuk dan atas nama Pemberi Pinjaman (untuk selanjutnya disebut sebagai “
Rupiah Cepat”);

2. Hulman, Warga Negara Indonesia, lahir di SERANG , pada tanggal 11-11-1993, beralamat
tinggal di MAYABON, pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor: 3604021111930032, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, dengan keterangan mengenai penerima
pinjaman baik keterangan fisik dan identitas lainnya terekam serta tersimpan dalam Aplikasi
Rupiah Cepat (untuk selanjutnya disebut sebagai “Penerima Pinjaman”).

Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman untuk selanjutnya secara bersama- sama disebut
sebagai “Para Pihak”.

Pendahuluan

a. Penerima Pinjaman memerlukan sejumlah pinjaman untuk tujuan yang sah dan oleh karenanya
telah mengajukan suatu pinjaman dari Pemberi Pinjaman melalui Aplikasi Rupiah Cepat yang
dikelola dan disediakan oleh PT Kredit Utama Fintech Indonesis sebagaimana disampaikan
pada rincian pinjaman dalam Perjanjian ini.

b. Penerima Pinjaman dengan ini menyetujui untuk membayar jumlah pinjaman kepada Rupiah
Cepat untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemberi Pinjaman melalui aplikasi Rupiah Cepat.

Selanjutnya Para Pihak sepakat untuk tunduk pada syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.

PASAL 1. Definisi dan Interpretasi

Kecuali dengan secara tegas dinyatakan lain, seluruh istilah yang didefinisikan di Perjanjian ini

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 1


memiliki pengertian sebagai berikut:

"Aplikasi" adalah (a) aplikasi mobile Rupiah Cepat yang dibuat, dimiliki dan dioperasikan oleh
Rupiah Cepat; dan/atau (b) portal web dan/atau versi mobile dari portal web yang dibuat dimiliki dan
dioperasikan oleh Rupiah Cepat yang saat ini terletak di dan dapat diakses pada URL berikut:
https://www.rupiahcepat.co.id/ berikut perubahan URL tersebut dari waktu ke waktu.

“Akun Penerima Pinjaman” adalah akun pribadi Penerima Pinjaman yang dibukakan dan
disediakan Rupiah Cepat pada aplikasi dimana Penerima Pinjaman dapat, (i) mengajukan
Permohonan Pinjaman serta mengajukan Permohonan Pinjaman baru setelah dilunasinya Pinjaman
sebelumnya; (ii) mengunduh dokumen persyaratan dan memberikan informasi lain yang diwajibkan
terkait pengajuan Permohonan Pinjaman; dan (iii) mengetahui ketentuan dan jadwal pelunasan
Pinjaman yang diwajibkan serta jumlah pembayaran Pinjaman tertunggak.

“Biaya Efektif” adalah jumlah total bunga, biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya (selain biaya
keterlambatan) sebagaimana diatur Pasal 2 Perjanjian ini.

“Permohonan Pinjaman” adalah permohonan Pinjaman secara elektronik melalui Aplikasi yang
diajukan oleh Calon Penerima Pinjaman Potensial kepada Rupiah Cepat untuk memperoleh
Pinjaman dari Pemberi Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

“Penilaian Rupiah Cepat” adalah adalah proses penilaian (asesmen) dan analisis oleh Rupiah
Cepat terhadap Permohonan Pinjaman dan Calon Penerima Pinjaman Potensial sesuai prosedur,
kriteria dan persyaratan yang ditentukan Rupiah Cepat dalam rangka menilai kelayakan kredit
(creditworthiness) dari Calon Penerima Pinjaman Potensial untuk memperoleh Pinjaman.

“Data dan Informasi Pribadi” berarti segala informasi baik data elektronik maupun non-elektronik
dari atau mengenai Pengguna dan/atau pihak terkait (termasuk namun tidak terbatas pada
keluarga, rekan, karyawan, perusahaan atau lainnya yang dikenal dan mengenal Penerima
Pinjaman yang dicantumkan sebagai Nomor Darurat) yang disampaikan secara sukarela oleh
Penerima Pinjaman kepada Rupiah Cepat, berdasarkan persetujuan Penerima Pijaman yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi Penerima Pinjaman secara langsung atau tidak langsung sebagai
Pengguna Aplikasi, yang disimpan dan dikelola oleh Rupiah Cepat sehubungan dengan penyediaan
layanan.

“Hari Kerja” adalah hari selain Sabtu, Minggu dan hari libur nasional di Indonesia atau hari libur cuti
bersama, dimana bank komersial di Indonesia beroperasi untuk kegiatan usaha dan menjalankan
kegiatan usaha perbankan.

“Jumlah Pengembalian Pinjaman” adalah jumlah aktual pinjaman yang diterima oleh Penerima
Pinjaman berikut dengan total Biaya Efektif per hari selama jangka waktu (tenor) pinjaman.

“Kebijakan Privasi” adalah kebijakan privasi Rupiah Cepat (beserta perubahannya dari waktu ke
waktu) sebagaimana tercantum pada Aplikasi dan/atau website Rupiah Cepat.

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 2


“Kuasa” adalah kuasa yang diberikan oleh Pemberi Pinjaman kepada PT KREDIT UTAMA
FINTECH INDONESIA atau Rupiah Cepat berdasarkan Perjanjian ini, perjanjian Pemberi Pinjaman
dengan Rupiah Cepat, Surat Kuasa Khusus, atau dokumen terkait lainnyauntuk bertindak untuk dan
atas nama serta demi kepentingan Pemberi Pinjaman melakukan hal-hal sebagaimana dimaksud
dalam Perjanjian Pinjaman ini.

“LPBBTI” adalah Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi berdasarkan


Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2022, dalam hal ini yang disediakan Rupiah
Cepat melalui Aplikasi Rupiah Cepat

“Pihak Terkait” adalah direksi, komisaris, karyawan, manajemen, pemegang saham, afiliasi, kuasa
dan/atau perwakilan Rupiah Cepat, termasuk dalam hal ini adalah Pemberi Pinjaman dan
keluarganya.

“Permohonan Asistensi” adalah tindakan Rupiah Cepat yang menghubungi Nomor Darurat dalam
hal Penerima Pinjaman tidak dapat dihubungi pada Tanggal Jatuh Tempo dan bukan untuk
keperluan penagihan.

“Calon Penerima Pinjaman Potensial” adalah pihak yang hendak atau akan menerima Pinjaman
dan karenanya telah mengajukan Permohonan Pinjaman untuk dilakukan Penilaian Rupiah Cepat.

“Pinjaman” adalah pinjaman atau fasilitas pinjaman dari Pemberi Pinjaman (berikut bunga
Pinjaman dan/atau biaya lain termasuk penalti keterlambatan sebagaimana tersebut dalam Pasal 2
huruf a) dengan konsep atau skema serta jumlah Pinjaman yang ditentukan Rupiah Cepat
sebagaimana tercantum pada Platform dan Pasal 2 huruf a Perjanjian Pinjaman ini, yang disalurkan
Pemberi Pinjaman kepada Peminjam melalui Rupiah Cepat berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

“POJK 10” adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan
Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi sebagaimana diubah, diamandemen,
dimodifikasi atau ditambahkan dari waktu ke waktu.

“Rekening Escrow” atau Rekening Penampungan merupakan rekening giro atas nama
Penyelenggara yang merupakan titipan dan digunakan untuk tujuan tertentu terkait pengiriman
pinjaman dan penerimaan pembayaran kembali Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini.

“Rekening Virtual” atau “Virtual Account” merupakan layanan perbankan yang termasuk dalam
atau bagian dari Rekening Penampungan, berupa nomor identifikasi Penerima Pinjaman yang
dikeluarkan oleh bank dengan tujuan untuk mengidentifikasi penerimaan kepada suatu rekening.

“Rekening Bank Pemberi Pinjaman” adalah rekening bank pribadi Pemberi Pinjaman dimana
dana yang ditempatkan dalam Rekening Escrow berasal dan menjadi rekening tujuan akhir
pengembalian dana Pinjaman dari Peminjam.

“Syarat dan Ketentuan” adalah syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum pada Aplikasi

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 3


dan/atau website Rupiah Cepat.

“UU ITE” adalah undang-undang terkait informasi dan transaksi elektronik termasuk namun tidak
terbatas pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir oleh Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016, Peraturan Menteri Komunikasi Nomor 20 Tahun 2016
tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik dan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

PASAL 2. Pinjaman

1. Rincian dari Pinjaman adalah sebagai berikut:

Pokok Pinjaman : 400.000

Jangka Waktu (Tenor) : 30 hari

Biaya Efektif per Hari : 0.40% flat per hari Kalender

Metode Pembayaran : Cicilan

2. Penerima Pinjaman setuju untuk mengembalikan Pinjaman sebagaimana diatur dalam jadwal
pembayaran yang terdapat dalam Akun Penerima Pinjaman dan/atau Lampiran 1 yang
merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

3. Para Pihak sepakat untuk pertama kalinya pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini, rincian
Pinjaman adalah sebagaimana yang diterangkan dalam ayat 1 (satu) dan dapat disesuaikan
sepanjang disepakati oleh Para Pihak sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan peraturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama
Indonesia (AFPI).

4. Jumlah Pinjaman yang diterima oleh Penerima Pinjaman adalah jumlah aktual pinjaman yang
disetujui dan tidak dipotong atau dikurangi Biaya Efektif. Biaya Efektif adalah jumlah total
bunga, biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya (selain biaya keterlambatan) sebesar 0.40% flat
per hari yang dihitung dari tanggal pencairan Pinjaman.

Jumlah Pengembalian Pinjaman adalah jumlah aktual pinjaman yang diterima oleh
Peminjam berikut dengan total Biaya Efektif per hari selama jangka waktu (tenor) pinjaman.

Bunga: 0.06% per hari

Biaya layanan teknis: 0.034% per hari

Biaya mitigasi risikoi: 0.238% per hari

Biaya operasional lainnya: 0.068% per hari

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 4


Total bunga dan biaya: 0.40% per hari

5. Dalam hal terjadi keterlambatan maka jumlah total bunga, biaya pinjaman, dan biaya-biaya
lainnya ditambah biaya keterlambatan adalah 1,2% per hari dari pokok pinjaman (untuk produk
dengan pembayaran sekali bayar) atau 1,2 per hari dari cicilan pokok pinjaman (untuk produk
dengan pembayaran cicilan)

6. Jumlah maksimal total bunga, biaya pinjaman dan seluruh biaya lainnya beserta biaya
keterlambatan yang dapat ditagih adalah 100% (seratus persen) dari pokok pinjaman.

7. Jangka Waktu (tenor) Pinjaman dapat diperpanjang kecuali ditentukan sebaliknya, dengan
syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Penyelenggara. Perpanjangan jangka waktu
pinjaman dapat dilakukan dengan :

1)Permohonan perpanjangan jangka waktu Pinjaman yang diajukan oleh Penerima Pinjaman
kepada Rupiah Cepat; atau

2)Permohonan perpanjangan jangka waktu Pinjaman yang ditawarkan oleh Rupiah Cepat
kepada Penerima Pinjaman .

8. Dalam hal permohonan perpanjangan jangka waktu Pinjaman sebagaimana disebutkan dalam
angka 7 di atas disetujui, maka Rupiah Cepat akan menginformasikan dan menyesuaikan
dalam Aplikasi untuk dapat diketahui dan diterima oleh Penerima Pinjaman,
sekurang-kurangnya informasi sebagai berikut :

a.Waktu Perpanjangan yang disetujui;

b.Jatuh Tempo Pembayaran Selanjutnya;

c.Jumlah Yang Harus Dibayar ;

9. Pemberi Pinjaman harus mengirimkan Pinjaman ke Rekening Escrow Rupiah Cepat dalam
rangka pencairan Pinjaman untuk kemudian disalurkan kepada rekening Peminjam yang
tercatat dan terdaftar pada Platform dan Akun Peminjam sebagai rekening tujuan pencairan
Pinjaman (“Rekening Peminjam”).

10. Pencairan Pinjaman ke Rekening Peminjam oleh Rupiah Cepat untuk dan atas nama Pemberi
Pinjaman melahirkan perikatan hukum berupa kewajiban pengembalian utang Pinjaman berikut
bunga Pinjaman oleh Peminjam berdasarkan ketentuan Perjanjian Pinjaman ini.

11. Rupiah Cepat berhak menyimpan seluruh bukti transfer Pinjaman ke Rekening Peminjam yang
merupakan alat bukti tunggal yang diterima oleh Para Pihak perihal tuntasnya pencairan
Pinjaman ke Rekening Peminjam. Pencairan Pinjaman sebagaimana diatur dalam Pasal ini
harus dianggap sebagai pencairan yang sah atas Pinjaman oleh Pemberi Pinjaman kepada
Peminjam, dan penerimaan yang sah oleh Peminjam atas pencairan Pinjaman dari Pemberi

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 5


Pinjaman.

PASAL 3. Bunga

Bunga dihitung per-hari kalender berdasarkan suku bunga per-hari sebagaimana tercantum dalam
Pasal 2 ayat 1 di atas.

PASAL 4. Maksud dan Tujuan Penggunaan Dana Pinjaman

1. Dana Pinjaman diberikan oleh Pemberi Pinjaman kepada Penerima Pinjaman berdasarkan
Perjanjian Pinjaman ini yang akan digunakan sepenuhnya oleh Penerima Pinjaman untuk
maksud dan tujuan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan dan
hukum yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Rupiah Cepat, Pemberi Pinjaman maupun Pihak Terkait tidak akan bertanggungjawab terhadap
segala hal berkaitan dengan penggunaan dana Pinjaman oleh Penerima Pinjaman dalam hal
penggunaan tersebut menyimpang dari maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat
1 dari Pasal ini.

PASAL 5. Kuasa dari Pemberi Pinjaman kepada Rupiah Cepat

Pemberi Pinjaman dengan tidak dapat ditarik kembali memberikan wewenang kepada
Penyelenggara dengan hak penuh untuk dan atas nama Pemberi Pinjaman, mengumpulkan
pembayaran dari Penerima Pinjaman saat Pinjaman telah harus dibayar, termasuk namun tidak
terbatas pada hal-hal berikut:

a. menyepakati Perjanjian Pinjaman dan dokumen terkait lainnya dari Pemberi Pinjaman kepada
Penerima Pinjaman yang dipilih oleh Pemberi Pinjaman di dalam aplikasi berdasarkan
penilaian risiko Penerima Pinjaman, termasuk menunjukan dan/atau menyerahkan kepada
pihak lain dokumen terkait yang diperlukan untuk pemenuhan kewajiban Pengguna;

b. melaksanakan pembuatan Rekening Virtual;

c. menyalurkan dana milik Pemberi Pinjaman yang berada dalam Rekening Penampungan untuk
ditujukan kepada Penerima Pinjaman yang telah dipilih oleh Pemberi Pinjaman, berikut
pemberian perintah pencairan dana kepada Penerima Pinjaman dengan memperhatikan
ketentuan dalam persetujuan antara Penyelenggara dengan bank perihal Rekening Escrow; dan

d. melakukan penagihan atas pembayaran atau pelunasan pinjaman dari Penerima Pinjaman
dan menunjuk pihak lain untuk melakukan penagihan

e. mengambil tindakan lain yang dianggap perlu untuk kepentingan Pemberi Pinjaman
sehubungan dengan pemberian Pinjaman kepada Penerima Pinjaman melalui Aplikasi,
termasuk namun tidak terbatas pada menghadap dan berkomunikasi dengan dan/atau
kuasanya dan/atau pihak lainnya yang terkait antara lain seperti bank, notaris, dan lain-lain;

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 6


menentukan persyaratan yang diperlukan kepada Penerima Pinjaman; menyerahkan dan/atau
menerima dokumen baik asli maupun salinannya dalam bentuk hardcopy atau scan dari dan
kepada Pemberi Pinjaman dan/atau pihak lainnya;

f. melaksanakan proses pengalihan hak atas piutang dalam hal terjadi keterlambatan bayar dari
Penerima Pinjaman (apabila dikehendaki Pemberi Pinjaman), termasuk menyepakati,
menunjukkan, dan/atau menyerahkan dokumen terkait Perjanjian Pendanaan ini kepada pihak
ketiga untuk keperluan pemenuhan kewajiban, dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian
Pendanaan.

g. mengambil tindakan-tindakan lain terkait yang sewajarnya diperlukan untuk pelaksanaan


Perjanjian Pinjaman, kepatuhan terhadap Peraturan OJK No.10/POJK.05/2022 tentang
LPBBTI, surat edaran OJK terkait, peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku
terkait LPBBTI, Perjanjian ini dan Perjanjian Pinjaman, serta pemenuhan hak dan kewajiban
Pemberi Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

PASAL 6. Pelunasan Pinjaman

Penerima Pinjaman wajib melunasi Pinjaman paling lambat pada hari kalender terakhir sesuai
dengan jangka waktu yang disepakati (“Tanggal Jatuh Tempo”) dengan cara mengirimkan dana
untuk pembayaran pinjaman.

Pembayaran atas Pinjaman dilakukan oleh Penerima Pinjaman melalui Rekening Virtual Penerima
Pinjaman yang disediakan oleh Rupiah Cepat dan dapat dilihat pada Akun Penerima Pinjaman di
Aplikasi.

Pembayaran atas Pinjaman dari Penerima Pinjaman dianggap berhasil apabila pembayaran
tersebut telah diterima oleh Rupiah Cepat.

PASAL 7. Tata Cara Pembayaran

Pembayaran pinjaman dapat dilakukan melalui 2 (dua) cara, yaitu sebagai berikut:

1. Pembayaran secara penuh yaitu pembayaran sekali bayar (one-time payment) yang dilakukan
oleh Peminjam pada saat tanggal jatuh tempo sesuai dengan jumlah pengembalian pinjaman
yang tertera pada aplikasi Rupiah Cepat; atau

2. Pembayaran melalui cicilan yaitu pembayaran yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan
jadwal pembayaran disepakati Para Pihak dengan jumlah pengembalian pinjaman yang tertera
pada aplikasi Rupiah Cepat.

PASAL 8. Pelunasan Lebih Awal

Penerima Pinjaman dapat melunasi seluruh jumlah Pinjaman beserta Biaya Layanan atau biaya
lain yang timbul daripadanya setiap saat sebelum berakhirnya Jangka Waktu Pinjaman (“Pelunasan

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 7


Lebih Awal”). Dalam hal Pelunasan Lebih Awal, Penerima Pinjaman wajib membayar pokok
Pinjaman, bunga dan biaya pinjaman lainnya yang berlaku (Biaya Efektif) sampai tanggal jatuh
tempo. Atas Pelunasan Lebih Awal tersebut, penerima pinjaman tidak dikenakan penalti atau denda
dalam bentuk apapun.

PASAL 9. Pelunasan Yang Dipercepat

Peminjam wajib untuk segera melunasi seluruh jumlah Pinjaman beserta Biaya Layanan, denda,
penalti dan biaya lain yang timbul daripadanya apabila terjadi kondisi Cedera Janji sebagaimana
diatur dalam Pasal 17 Perjanjian Pinjaman ini.

Pasal 10. Perpanjangan Jangka Waktu (Tenor) Pinjaman

Dengan menandatangani Perjanjian ini berarti Para Pihak telah setuju dan saling sepakat bahwa
dalam hal perpanjangan jangka waktu (tenor) pinjaman sesuai dengan ketentuan dalam Lampiran
Perjanjian ini, maka Perjanjian ini berlaku juga sebagai perjanjian induk sehingga tidak dibutuhkan
lagi Perjanjian tambahan. Peminjam hanya perlu untuk memberikan persetujuan melalui Platform
Rupiah Cepat berdasarkan informasi perpanjangan jangka waktu (tenor) yang diberikan oleh
Rupiah Cepat.

PASAL 11. Hak dan Kewajiban Para Pihak

Hak dan kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Pinjaman ini sebagai berikut:

a.Penerima Pinjaman

1.Hak

i.untuk menerima dan menarik jumlah Pinjaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dari
Pemberi Pinjaman;

ii.untuk menerima informasi apapun dari Rupiah Cepat yang berkaitan dengan aspek komersial
Pinjaman, termasuk bunga Pinjaman, penalti Pinjaman dan kewajiban finansial lainnya (jika
ada) pada Platform atau Akun Peminjam.

iii.untuk mendapatkan jaminan perlindungan keamanan dan kerahasiaan Data dan Informasi
Pribadi yang diberikan kepada Rupiah Cepat.

2.Kewajiban

i.untuk membayar dan melunasi kewajiban finansial terkait Pinjaman dengan tepat waktu pada

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 8


Tanggal Jatuh Tempo berdasarkan ketentuan Perjanjian Pinjaman;

ii.untuk menggunakan dana Pinjaman sebagaimana disediakan oleh Pemberi Pinjaman


berdasarkan Perjanjian Pinjaman untuk tujuan yang sah dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku;

iii.melunasi kewajiban finansial lainnya terkait Pinjaman seperti Penalti Keterlambatan (apabila
ada) atas keterlambatan pelunasan Pinjaman yang telah melewati Tanggal Jatuh Tempo;

iv.Sepanjang dipersyaratkan atau diwajibkan oleh ketentuan hukum dan peraturan


perundang-undangan, dari waktu ke waktu mematuhi semua persyaratan pelaporan
berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia dalam kaitannya dengan kesepakatan dan
pelaksanaan Perjanjian Pinjaman ini;

v.melaporkan kepada Rupiah Cepat setiap sengketa perdata, pajak atau perkara pidana yang
melibatkan Penerima Pinjaman;

vi.beritikad baik menanggapi setiap korespondensi dengan Rupiah Cepat terkait penagihan
atas pelunasan Pinjaman, serta memberikan keterangan dan informasi yang akurat dari waktu
ke waktu kepada Rupiah Cepat atas permintaan Rupiah Cepat atau yang sewajarnya diperlukan
untuk pelaksanaan Perjanjian Pinjaman ini; dan

vii.Tidak mengalihkan seluruh hak, manfaat dan kewajiban berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini
kepada pihak ketiga lainnya.

viii.Menaati semua peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, kebijakan


pemerintah, petunjuk atau instruksi dari pemerintah yang berwenang dan mengikat terhadap
Penerima Pinjaman.

ix.Penerima Pinjaman menjamin bahwa Penerima Pinjaman telah menerima persetujuan dari
pihak yang didaftarkan Penerima Pinjaman untuk menjadi Nomor Darurat Pengguna di Aplikasi.
Penerima Pinjaman dengan ini melepaskan dan akan memberikan ganti rugi kepada Rupiah
Cepat dalam hal terjadi kerugian atau gugatan hukum kepada Rupiah Cepat sehubungan
dengan percobaan untuk atau komunikasi dengan Nomor Darurat yang telah didaftarkan oleh
Penerima Pinjaman di Aplikasi.

x.Menyetujui dan mengakui keabsahan pengalihan yang dilakukan setiap Pemberi Pinjaman,
dan tidak akan mengajukan keberatan atas pengalihan yang dilakukan demikian. Pengalihan
tersebut akan diberitahukan kepada Penerima Pinjaman.

xi.Menggunakan Aplikasi untuk tujuan dan sebab yang sah sesuai dengan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

b.Pemberi Pinjaman

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 9


1.Hak

i.untuk menerima pelunasan Pinjaman, berikut bunga, biaya, dan/atau penalti, (apabila ada)
dari Penerima Pinjaman sesuai ketentuan Perjanjian Pinjaman ini;

ii.Memberikan Rupiah Cepat Kuasa dengan hak Subtitusi untuk melakukan penagihan
pinjaman langsung kepada Penerima Pinjaman agar Penerima Pinjaman melaksanakan
Pelunasan pinjaman atau Pembayaran terhadap pinjaman berdasarkan Perjanjian ini;

iii.Pemberi Pinjaman dapat, tanpa memerlukan persetujuan dari Penerima Pinjaman,


mengalihkan hak tagih atas piutangnya dari Penerima Pinjaman kepada pihak ketiga melalui
Rupiah Cepat, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

iv.Pemberi Pinjaman berhak mendapatkan akses informasi atas penggunaan dana yang
dilakukan melalui Aplikasi.

v.Pemberi Pinjaman berhak atas jaminan perlindungan keamanan dan kerahasiaan Data dan
Informasi Pribadi yang diberikan kepada Rupiah Cepat.

vi.Pemberi Pinjaman dapat mengadakan uji petik kepada Penerima Pinjaman sewaktu-waktu
sebelum pencairan Pinjaman (apabila berlaku).

2.Kewajiban

i.Memberikan otoritas dan kuasa penuh kepada Rupiah Cepat berdasarkan Perjanjian
Pendanaan dan Surat Kuasa Khusus, untuk bertindak mewakili Pemberi Pinjaman dalam hal
(termasuk namun tidak terbatas pada) menyalurkan jumlah Pinjaman (sebagaimana diatur
dalam Pasal 2 dari Perjanjian Pinjaman ini) kepada Penerima Pinjaman yang telah disetujui,
melakukan penagihan hinggan kewajiban Penerima Pinjaman berakhir.

ii.Menggunakan Aplikasi untuk tujuan dan sebab yang sah sesuai dengan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

iii.untuk melaksanakan kewajiban lainnya yang diatur dalam Perjanjian Pinjaman ini.

c.Rupiah Cepat

1.Hak

Rupiah Cepat berhak untuk menghubungi Kontak Darurat dari Penerima Pinjaman terhitung
sejak tanggal jatuh tempo pembayaran dimana pihak individu yang dihubungi selaku pemilik
Nomor Darurat akan dimintakan bantuannya oleh Rupiah Cepat atau pihak yang ditunjuk
Rupiah Cepat untuk membantu Rupiah Cepat mengingatkan Penerima Pinjaman agar segera
melunasi Pinjaman tertunggak berdasarkan Perjanjian Pinjaman, dengan ketentuan
permintaan tersebut dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang- undangan dan hukum
yang berlaku di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada tidak adanya paksaan kepada

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 10


pihak yang bersangkutan dan disampaikan tanpa bentuk kekerasan maupun intimidasi dalam
wujud apapun. Dengan dicantumkannya Nomor Darurat oleh Penerima Pinjaman , dengan ini
Penerima Pinjaman menyetujui dan menjamin bahwa Nomor Darurat yang dicantumkan
adalah Nomor Darurat dari pihak yang dikenal dan mengenal Penerima Pinjaman sehingga
Penerima Pinjaman melepaskan Rupiah Cepat atas segala tuntutan atas pencantuman Nomor
Darurat yang disediakan oleh Penerima Pinjaman .

2.Kewajiban

i.Memastikan pencairan jumlah Pinjaman kepada Penerima Pinjaman sesuai ketentuan


Perjanjian Pinjaman ini;

ii.Memastikan pencairan kembali dana hasil pembayaran Pinjaman dari Penerima Pinjaman
kepada Pemberi Pinjaman;

iii.Menghindari penyalahgunaan Kuasa dari Penerima Pinjaman sebagaimana diatur dalam


Pasal 5 Perjanjian Pinjaman ini yang dapat atau secara nyata merugikan Pemberi Pinjaman; dan

iv.Memastikan penunjukan pihak ketiga lain untuk melaksanakan penagihan utang dari
Penerima Pinjaman dan pemenuhan hak Pemberi Pinjaman terkait pengembalian Pinjaman
berdasarkan Perjanjian Pinjaman dalam hal Rupiah Cepat berhenti beroperasi, dibekukan
kegiatan usahanya dan/atau dicabut surat pendaftaran atau izin usahanya oleh Otoritas Jasa
Keuangan karena alasan apapun.

v.Mengutus karyawan, perwakilan atau pihak ketiga yang ditunjuk oleh Rupiah Cepat
berdasarkan Kuasa dengan hak Substitusi dari Pemberi Pinjaman yang telah diterima Rupiah
Cepat, ke lokasi atau tempat tinggal maupun tempat usaha Penerima Pinjaman atau kantor
tempat Penerima Pinjaman bekerja (jika diperlukan) untuk melakukan penagihan pinjaman
langsung kepada Penerima Pinjaman agar Penerima Pinjaman melaksanakan Pelunasan
pinjaman atau Pembayaran terhadap pinjaman berdasarkan Perjanjian ini;

vi.Memastikan keamanan Aplikasi dan semua Data dan Informasi Pribadi yang dikumpulkan
dari Pengguna melalui Aplikasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang
secara detail dapat dilihat pada Kebijakan Privasi Rupiah Cepat (beserta perubahannya dari
waktu ke waktu) termasuk namun tidak terbatas pada:

a. menjaga kerahasiaan, integritas dan ketersediaan Data dan Informasi Pribadi, data transaksi,
dan data keuangan yang dikelola dari saat data tersebut diperoleh sampai data tersebut
dimusnahkan ;

b. memastikan proses otentikasi, verifikasi, dan validasi untuk mendukung non-repudiasi akses
terhadap, proses, dan pelaksanaan Data dan Informasi Pribadi, data transaksi, dan data
keuangan yang dikelolanya;

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 11


c. menjamin bahwa perolehan, penggunaan, pemanfaatan, dan pengungkapan Data dan
Informasi Pribadi, data transaksi, dan data keuangan yang diperoleh Rupiah Cepat tunduk
pada persetujuan dari pemilik Data dan Informasi Pribadi, pemilik data transaksi, dan pemilik
data keuangan tersebut, kecuali jika ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.

d. memberitahu secara tertulis kepada pemilik Data dan Informasi Pribadi, data transaksi, dan
data keuangan , jika terjadi kegagalan menjaga kerahasiaan Data dan Informasi Pribadi, data
transaksi dan data keuangan yang dikelolanya dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak
diketahuinya kegagalan tersebut.

vii.Menyimpan Data Pribadi Pengguna paling singkat 5 (lima) tahun sejak berakhirnya
hubungan usaha, kecuali ditentukan lain oleh ketentuan peraturan perundang-undangan atau
dihapus atas permintaan pemilik Data Pribadi.

viii.Menanggapi pengaduan Pengguna yang timbul dari dan sehubungan dengan penggunaan
Aplikasi.

PASAL 12. Hukum yang Mengatur Mekanisme Penyelesaian Sengketa

1.Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini dan pelaksanaannya tunduk pada hukum negara
Republik Indonesia.

2.Dalam hal terjadi perbedaan, perselisihan, konflik, atau kontroversi (“Sengketa”) yang timbul
dari atau sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman ini dan/atau pelaksanaannya, Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikan Sengketa secara musyawarah untuk mufakat dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari suatu Pihak mengenai
adanya Sengketa.

3.Apabila Para Pihak gagal untuk menyelesaikan Sengketa secara musyawarah untuk mufakat
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari dimaksud, maka Para Pihak dapat:

a. Mengajukan dan menyelesaikan Sengketa melalui Pengadilan di Pengadilan Negeri Jakarta


Utara; atau

b. Mengajukan dan menyelesaikan Sengketa di luar Pengadilan melalui 1 (satu) Lembaga


Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) Sektor Jasa Keuangan

PASAL 13. MEKANISME PENYELESAIAN KEWAJIBAN DALAM HAL RUPIAH CEPAT


TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHANYA SEBAGAI PENYELENGGARA LPBBTI

Dalam hal Rupiah Cepat tidak dapat melanjutkan kegiatan usahanya dalam menyediakan LPBBTI
karena mengembalikan izin usahanya dan/atau terjadi kepailitan, Rupiah Cepat wajib
menyelesaikan segala hak dan kewajiban kepada seluruh Pengguna yang dilakukan dengan cara:

a.posisi akhir pengalihan portofolio pendanaan yang belum dilunasi dengan cara mengalihkan

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 12


kepada penyelenggara LPBBTI lainnya; dan/atau

b.mekanisme lain yang disepakati oleh Pengguna

yang akan diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak adanya persetujuan oleh OJK atas
permohonan pengembalian izin usaha oleh Rupiah Cepat.

PASAL 14. Pajak Terkait dan Biaya Lain

Pajak sebagaimana yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditanggung oleh masing- masing
pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 15. Pernyataan dan Jaminan

Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa masing-masing pihak memiliki kapasitas untuk
mengadakan Perjanjian ini dan telah memperoleh seluruh persetujuan yang diperlukan (jika ada)
berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga maupun peraturan perundang-undangan serta hukum
yang berlaku untuk menandatangani Perjanjian Pinjaman ini.

PASAL 16. Pengolahan dan Penggunaan Informasi Peminjam

Penerima Pinjaman secara tegas menyetujui untuk memberikan kuasa penuh pengolahan dan
penggunaan data dan informasi pribadi berikut dokumen lainnya dari Penerima Pinjaman yang
diberikan oleh Penerima Pinjaman kepada Rupiah Cepat atau yang diperoleh dan/atau diakses
secara sah oleh Rupiah Cepat, sehubungan dengan Pinjaman, untuk tujuan melaksanakan
ketentuan Perjanjian Pinjaman dan pemenuhan hak Pemberi Pinjaman. Untuk informasi lebih detail
mengenai penggunaan Data dan Informasi Pribadi dapat dilihat pada Kebijakan Privasi Rupiah
Cepat (beserta perubahannya dari waktu ke waktu) yang terdapat pada Aplikasi.

PASAL 17. Peristiwa Cedera Janji

Masing-masing dari peristiwa berikut merupakan suatu peristiwa cedera janji oleh Penerima
Pinjaman (“Cedera Janji”), terlepas dari alasan terjadinya, dan apakah peristiwa itu sengaja atau
tidak disengaja, dengan segala akibat hukumnya bagi Penerima Pinjaman, yaitu:

a. Salah satu atau lebih dari informasi, data pribadi, penyataan, jaminan, atau dokumen lain dari
Penerima Pinjaman tidak benar atau akurat;

b. Penerima Pinjaman menggunakan dana Pinjaman tersebut menyimpang dengan maksud dan
tujuan dari Penerima Pinjaman sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1 dari
Perjanjian Pinjaman ini;

c. Penerima Pinjaman berada dalam keadaan pailit, kewajiban penundaan pembayaran utang
(PKPU), sengketa perdata, pajak atau perburuhan dengan pihak ketiga, atau terlibat maupun
berada dalam perkara pidana atau dikenakan sanksi atau penalti dari institusi pemerintah
manapun maupun dikenakan kewajiban pembayaran apapun melalui putusan pengadilan;

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 13


d. Penerima Pinjaman mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan atau sehubungan dengan
Perjanjian Pinjaman ini dan pelaksanaannya kepada pihak lain;

e. Penerima Pinjaman terlambat melunasi jumlah Pinjaman pada Tanggal Jatuh Tempo.

f. Penerima Pinjaman gagal melunasi kewajiban finansial lainnya selain jumlah Pinjaman dan
bunga Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini; dan/atau

g. Penerima Pinjaman melanggar salah satu atau lebih ketentuan Perjanjian Pinjaman ini.

PASAL 18. Konsekuensi dari Peristiwa Cedera Janji

Pada saat terjadinya Cedera Janji dan Penerima Pinjaman gagal untuk melakukan perbaikan
dalam waktu 14 (empat belas) hari, Pemberi Pinjaman dapat atas diskresinya sendiri melalui Rupiah
Cepat sebagai kuasa dan perwakilannya, tanpa perlu pemberitahuan kepada atau persetujuan
apapun dari Penerima Pinjaman , dan tanpa membatasi hak Pemberi Pinjaman berdasarkan hukum
yang berlaku atau berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini untuk:

a. Mempercepat kewajiban pembayaran dan pelunasan setiap atau seluruh kewajiban finansial
Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman;

b. Dapat mengutus karyawan, perwakilan atau pihak lain yang ditunjuk Rupiah Cepat, ke lokasi
atau tempat tinggal maupun tempat usaha Penerima Pinjaman atau kantor tempat Penerima
Pinjaman bekerja untuk melakukan penagihan utang langsung kepada Penerima Pinjaman ;

c. Menghubungi Penerima Pinjaman melalui social media milik Penerima Pinjaman dalam hal
Penerima Pinjaman tidak dapat dihubungi melalui sarana komunikasi pribadi;

d. Mengirimkan surat somasi dari advokat atau pengacara yang ditunjuk Rupiah Cepat terhadap
Penerima Pinjaman ;

e. Memulai dan mengajukan gugatan perdata ke pengadilan yang berwenang terhadap Penerima
Pinjaman ;

f. Melaporkan Penerima Pinjaman ke institusi pemerintah terkait, termasuk namun tidak terbatas
pada membuat laporan polisi kepada pihak kepolisian;

g. Tanpa mempengaruhi kewajiban finansial apapun dari Penerima Pinjaman berdasarkan


Perjanjian Pinjaman, mengalihkan hak tagih Pemberi Pinjaman terhadap Penerima Pinjaman
kepada pihak lain dengan pemberitahuan terhadap Penerima Pinjaman melalui Akun
Penerima Pinjaman atau media lainnya yang ditentukan Rupiah Cepat, tanpa memerlukan
persetujuan apapun dari Penerima Pinjaman dan dengan ini Penerima Pinjaman dan Pemberi
Pinjaman menyetujui tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali setiap hak dan pelaksanaan
hak terkait pengalihan hak tagih tersebut kepada pihak lain;

h. Mengambil tindakan lain tersebut dan melakukan upaya hukum lain tersebut untuk melindungi

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 14


dan melaksanakan hak Pemberi Pinjaman dan/atau Rupiah Cepat berdasarkan Perjanjian
Pinjaman ini.

Pasal 19. Pemberitahuan

Para Pihak sepakat bahwa setiap pemberitahuan sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman ini
selain dilakukan melalui fitur khusus dalam aplikasi berupa pemberitahuan push atau email atau
metode lainnya untuk Para Pihak.

Untuk Rupiah Cepat:

email : cs@rupiahcepat.co.id

Untuk Peminjam:

email : hulmansaputrafirmansyah@gmail.com

PASAL 20. Keadaan Kahar

1. Apabila terjadi keterlambatan dan atau tidak dapat dilaksanakannya kewajiban yang tercantum
dalam Perjanjian ini oleh salah satu Pihak yang disebabkan kejadian di luar kemampuan atau
kehendak Pihak yang bersangkutan (keadaan memaksa/force majeure) maka keterlambatan dan
atau kegagalan tersebut tidak dapat dianggap sebagai kelalaian/kesalahan dari Pihak yang
melakukan keterlambatan dan atau kegagalan tersebut. Pihak yang bersangkutan akan
dilindungi atau tidak akan mengalami tuntutan dari Pihak lainnya.

2. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure) adalah kejadian-kejadian termasuk
namun tidak terbatas pada kebakaran, gempa bumi, banjir, huru-hara serta peraturan dan/atau
kebijakan dari pemerintah yang secara langsung mengakibatkan terjadinya keterlambatan dan/
atau tidak dapat dilaksanakannya kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian, dan Pihak yang
bersangkutan telah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk mengatasi keadaan memaksa (force
majeure) tersebut.

3. Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) yang mengakibatkan keterlambatan dan
atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian ini maka Pihak
yang bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis adanya keadaan memaksa (force
majeure) tersebut kepada Pihak lainnya disertai alasan dan atau bukti dalam jangka waktu
selambat-lambatnya 1x24 sejak terjadinya keadaan memaksa (force majeure) tersebut. Segera
setelah diterimanya pemberitahuan tertulis tentang adanya keadaan memaksa (force majeure)
tersebut, Rupiah Cepat akan menganalisa dan cara penyelesaiannya akan berpedoman pada
standar proseudr operasional yang berlaku di Rupiah Cepat. Apabila pemberitahuan adanya
keadaan memaksa (force majeure) tidak dapat dibuktikan maka Pihak lainnya berhak menolak
adanya keadaan memaksa (force majeure) tersebut.

4. Keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak menghapus

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 15


atau menunda kewajiban lain dari masing-masing Pihak berdasarkan Perjanjian ini yang tidak
terkait langsung dengan keadaan memaksa (force majeure)

PASAL 21. Lain-Lain

1. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani secara elektronik. Dengan menandatangani Perjanjian
ini, Para Pihak menyatakan telah membaca, mengerti, memahami, dan menyetujui isi Perjanjian
ini.

2. Rupiah Cepat akan beritikad baik mengupayakan penyelesaian sengketa antara Pemberi
Pinjaman dan Penerima Pinjaman baik di dalam maupun di luar pengadilan berikut penunjukan
atau pengalihan kuasa kepada pihak lainnya (substitusi) untuk mengupayakan penyelesaian
sengketa dengan persetujuan Pemberi Pinjaman yang bersangkutan.

3. Dalam hal perubahan terkait dengan Pinjaman oleh Penerima Pinjaman yang mengakibatkan
penambahan kewajiban, pengurangan manfaat dan/atau hak kepada Penerima Pinjaman,
Rupiah Cepat akan memberitahukan perubahan tersebut melalui Aplikasi selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum berlakunya perubahan tersebut. Penerima Pinjaman berhak
untuk menyampaikan penolakan maupun persetujuan dalam tenggang waktu tersebut. Apabila
tidak ada penolakan dari Penerima Pinjaman setelah jangka waktu pemberitahuan berakhir,
maka hal tersebut dianggap sebagai persetujuan atas perubahan tersebut. Atas perubahan
dan/atau persetujuan tersebut, tidak diperlukan suatu penandatanganan perjanjian lagi di
kemudian hari.

4. Perjanjian Pinjaman ini harus diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Republik
Indonesia.

5. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk


ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

6. Perjanjian ini berikut dengan segala lampirannya, Syarat dan Ketentuan Umum, dan Kebijakan
Privasi Rupiah Cepat, beserta perubahannya dari waktu ke waktu baik yang telah ada maupun
yang akan ada dikemudian hari, dan segala informasi dalam Aplikasi merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau peraturan/kebijakan AFPI.

DEMIKIANLAH, Perjanjian Pinjaman ini disepakati oleh Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman,
pada Tanggal Persetujuan Perjanjian Pinjaman ini dan bahwa Tanggal Persetujuan tersebut
direkam dan disimpan oleh Rupiah Cepat dalam sistemnya untuk tujuan pembuktian di pengadilan
yang berwenang maupun terhadap otoritas pemerintah terkait sehubungan dengan terikatnya

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 16


Peminjam pada Perjanjian Pinjaman.

Pemberi Pinjaman PT KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA

selaku kuasa untuk dan atas nama Pemberi Pinjaman

Yolanda Ditandatangani Elektronik:


Yolanda
27-03-2023 15:43:18 WIB

Penerima Pinjaman: Ditandatangani Elektronik:


HULMAN
NIK:3604021111930032
27-03-2023 15:44:08 WIB

Hulman

Lampiran 1

Jadwal Pembayaran Pinjaman

Jadwal Pembayaran Jumlah Pengembalian

10-04-2023 Rp 224.000

25-04-2023 Rp 224.000

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 17

Anda mungkin juga menyukai