Anda di halaman 1dari 15

PERJANJIAN PINJAMAN

No.RCPP20220523020052647986

Perjanjian Pinjaman ini (“Perjanjian”) dibuat dan disepakati pada tanggal (“23-05-2022”) oleh dan
antara:

1. PT KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA, suatu perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan dan beralamat kantor di
Springhill Office Tower Lantai 8 Unit D, Jalan Benyamin Suaeb Blok D6 Ruas D7, Pademangan
Timur, Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Yolanda dalam
kapasitasnya sebagai Direktur Utama untuk dan atas nama Para Pemberi Pinjaman
berdasarkan Surat Kuasa Khusus sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1, dari dan
karenanya berhak bertindak untuk dan atas nama Pemberi Pinjaman (untuk selanjutnya disebut
sebagai “Rupiah Cepat”);

2. STEVHEN MARTHIN, Warga Negara Indonesia, lahir di KP KEBON KELAPA TARUMAJAYA


KABUPATEN BEKASI, pada tanggal 07-07-1995, beralamat tinggal di DKI JAKARTA,KOTA
ADM. JAKARTA UTARA,Kelapa Gading, pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor:
3216010707950002, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, dengan
keterangan mengenai penerima pinjaman baik keterangan fisik dan identitas lainnya terekam
serta tersimpan dalam Platform Rupiah Cepat (untuk selanjutnya disebut sebagai “Peminjam”).

Pemberi Pinjaman dan Peminjam untuk selanjutnya secara bersama- sama disebut sebagai “Para
Pihak”.

Pendahuluan

a. Peminjam memerlukan sejumlah pinjaman untuk tujuan yang sah dan oleh karenanya telah
mengajukan suatu pinjaman dari Pemberi Pinjaman melalui platfrom Rupiah Cepat yang
dikelola dan disediakan oleh PT Kredit Utama Fintech Indonesis sebagaimana disampaikan
pada rincian pinjaman dalam Perjanjian ini.

b. Peminjam dengan ini menyetujui untuk membayar jumlah pinjaman kepada Rupiah Cepat
untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemberi Pinjaman melalui platform Rupiah Cepat.

Selanjutnya Para Pihak sepakat untuk tunduk pada syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.

PASAL 1. Definisi dan Interpretasi

Kecuali dengan secara tegas dinyatakan lain, seluruh istilah yang didefinisikan di Perjanjian ini
memiliki pengertian sebagai berikut:

“Akun Peminjam” adalah akun pribadi Peminjam yang dibukakan dan disediakan Rupiah Cepat

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 1


pada Platform dimana Peminjam dapat, (i) mengajukan Permohonan Pinjaman serta mengajukan
Permohonan Pinjaman baru setelah dilunasinya Pinjaman sebelumnya; (ii) mengunduh dokumen
persyaratan dan memberikan informasi lain yang diwajibkan terkait pengajuan Permohonan
Pinjaman; dan (iii) mengetahui ketentuan dan jadwal pelunasan Pinjaman yang diwajibkan serta
jumlah pembayaran Pinjaman tertunggak.

“Permohonan Pinjaman” adalah permohonan Pinjaman secara elektronik melalui Platform yang
diajukan oleh Calon Peminjam Potensial kepada Rupiah Cepat untuk memperoleh Pinjaman dari
Pemberi Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

“Penilaian Rupiah Cepat” adalah adalah proses penilaian (assesment) dan analisis oleh Rupiah
Cepat terhadap Permohonan Pinjaman dan Calon Peminjam Potensial sesuai prosedur, kriteria dan
persyaratan yang ditentukan Rupiah Cepat dalam rangka menilai kelayakan kredit
(creditworthiness) dari Calon Peminjam Potensial untuk memperoleh Pinjaman.

“Hari Kerja” adalah hari selain Sabtu, Minggu dan hari libur nasional di Indonesia, dimana
bank-bank di Jakarta buka untuk melakukan kegiatan usahanya.

“Kuasa” adalah kuasa yang diberikan oleh Pemberi Pinjaman dengan Hak Subtitusi kepada PT
KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA atau Rupiah Cepat berdasarkan Surat Kuasa Khusus untuk
bertindak untuk dan atas nama serta demi kepentingan Pemberi Pinjaman melakukan hal-hal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perjanjian Pinjaman ini.

“LPMUBTI” adalah Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi yang
disediakan Rupiah Cepat melalui Platform bagi Calon Peminjam Potensial yang hendak
mengajukan Permohonan Pinjaman untuk memperoleh Pinjaman.

“Pihak Terkait” adalah direksi, komisaris, karyawan, manajemen, pemegang saham, afiliasi, kuasa
dan/atau perwakilan Rupiah Cepat, termasuk dalam hal ini adalah Pemberi Pinjaman dan
keluarganya.

“Permohonan Asistensi” adalah tindakan Rupiah Cepat yang menghubungi Nomor Darurat
sebagaimana yang dimaksud dalam Kebijakan Privasi dan Otorisasi atas kegagalan atau kelalaian
Peminjam melunasi jumlah Pinjaman dan bunga Pinjaman pada Tanggal Jatuh Tempo dimana
pihak individu yang dihubungi selaku pemilik Nomor Darurat akan dimintakan bantuannya
oleh Rupiah Cepat atau pihak yang ditunjuk Rupiah Cepat untuk membantu Rupiah Cepat
mengingatkan Peminjam agar segera melunasi Pinjaman tertunggak berdasarkan
Perjanjian Pinjaman, dengan ketentuan permintaan tersebut dilaksanakan berdasarkan peraturan
perundang- undangan dan hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada
tidak adanya paksaan kepada pihak yang bersangkutan dan disampaikan tanpa bentuk kekerasan
maupun intimidasi dalam wujud apapun.

“Calon Peminjam Potensial” adalah pihak yang hendak atau akan menerima Pinjaman dan

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 2


karenanya telah mengajukan Permohonan Pinjaman untuk dilakukan Penilaian Rupiah Cepat.

“Pinjaman” adalah pinjaman atau fasilitas pinjaman dari Pemberi Pinjaman (berikut bunga
Pinjaman dan/atau biaya lain termasuk penalti keterlambatan sebagaimana tersebut dalam Pasal 2
huruf a) dengan konsep atau skema serta jumlah Pinjaman yang ditentukan Rupiah Cepat
sebagaimana tercantum pada Platform dan Pasal 2 huruf a Perjanjian Pinjaman ini, yang disalurkan
Pemberi Pinjaman kepada Peminjam melalui Rupiah Cepat berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

“Platform” adalah (a) portal web dan/atau versi mobile dari portal web yang dibuat, dimiliki dan
dioperasikan oleh Rupiah Cepat yang saat ini terletak di dan dapat diakses pada URL berikut:
www.rupiahcepat.co.id berikut perubahan URL tersebut dari waktu ke waktu; dan/atau (b) aplikasi
mobile dari Rupiah Cepat yang dibuat, dimiliki dan dioperasikan oleh Rupiah Cepat, termasuk
android berikut perubahannya dari waktu ke waktu.

“POJK 77” adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi sebagaimana diubah, diamandemen,
dimodifikasi atau ditambahkan dari waktu ke waktu.

“Rekening Escrow” atau Rekening Penampungan merupakan rekening giro atas nama
Penyelenggara yang merupakan titipan dan digunakan untuk tujuan tertentu terkait pengiriman
pinjaman dan penerimaan pembayaran kembali Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini.

“Virtual Account” adalah nomor identifikasi Peminjam (end user) yang dikeluarkan oleh bank
dengan tujuan untuk mengidentifikasi penerimaan kepada suatu rekening.

“Rekening Bank Pemberi Pinjaman” adalah rekening bank pribadi Pemberi Pinjaman dimana
dana yang ditempatkan dalam Rekening Escrow berasal dan menjadi rekening tujuan akhir
pengembalian dana Pinjaman dari Peminjam.

“Syarat dan Ketentuan” adalah syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum pada Platform

“UU ITE” adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir oleh Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016.

“Uji Petik” adalah verifikasi dari pihak Pemberi Pinjaman dalam rangka memastikan keaslian data
atau identitas Calon Peminjam Potensial

PASAL 2. Pinjaman

1. Rincian dari Pinjaman adalah sebagai berikut:

Pokok Pinjaman : 3.540.000

Jangka Waktu (Tenor) : 60 hari

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 3


Biaya Efektif per Hari : 0.40% flat per hari Kalender

Metode Pembayaran : Cicilan

2. Peminjam setuju untuk mengembalikan Pinjaman sebagaimana diatur dalam jadwal


pembayaran yang terdapat dalam Akun Peminjam dan/atau Lampiran 1 yang merupakan satu
kesatuan dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

3. Para Pihak sepakat untuk pertama kalinya pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini, Rincian
Pinjaman adalah sebagaimana yang terangkan dalam ayat 1 (satu) dan dapat disesuaikan
sepanjang disepakati oleh Para Pihak sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan peraturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama
Indonesia (AFPI).

4. Jumlah Pinjaman yang diterima oleh Peminjam adalah jumlah aktual pinjaman yang disetujui
dan tidak dipotong atau dikurangi Biaya Efektif. Biaya Efektif adalah jumlah total bunga, biaya
pinjaman dan biaya-biaya lainnya (selain biaya keterlambatan) sebesar 0.40% flat per hari yang
dihitung dari tanggal pencairan Pinjaman.

Jumlah Pengembalian Pinjaman adalah jumlah aktual pinjaman yang diterima oleh
Peminjam berikut dengan total Biaya Efektif per hari selama jangka waktu (tenor) pinjaman.

Bunga: 0.06% per hari

Biaya komisi partisipasi: 0.034% per hari

Biaya layanan platform: 0.238% per hari

Biaya layanan teknis: 0.034% per hari

Biaya manajemen risiko: 0.034% per hari

5. Dalam hal terjadi keterlambatan maka jumlah total bunga, biaya pinjaman, dan biaya - biaya
lainnya ditambah biaya keterlambatan adalah maksimal 1,2% per hari dari pokok pinjaman dan
jumlah maksimal total bunga, biaya pinjaman dan seluruh biaya lainnya beserta biaya
keterlambatan yang dapat ditagih adalah 100% (seratus persen) dari pokok pinjaman.

6. Dengan tunduk pada ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Pinjaman ini, Pemberi Pinjaman
setuju untuk memberikan Pinjaman melalui Platform Rupiah Cepat kepada Peminjam sesuai
jumlah Pinjaman yang tercantum pada Perjanjian ini.

7. Jangka Waktu (tenor) Pinjaman dapat diperpanjang kecuali ditentukan sebaliknya, dengan
syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Penyelenggara. Perpanjangan jangka waktu
pinjaman dapat dilakukan dengan :

1)Permohonan perpanjangan jangka waktu Pinjaman yang diajukan oleh Peminjam kepada

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 4


Rupiah Cepat; atau

2)Permohonan perpanjangan jangka waktu Pinjaman yang ditawarkan oleh Rupiah Cepat
kepada Peminjam.

8. Dalam hal permohonan perpanjangan jangka waktu Pinjaman sebagaimana disebutkan dalam
angka 7 di atas disetujui, maka Rupiah Cepat akan menginformasikan dan menyesuaikan
dalam Platform Rupiah Cepat untuk dapat diketahui dan diterima oleh Peminjam,
sekurang-kurangnya informasi sebagai berikut :

1) Jangka Waktu Perpanjangan yang disetujui;

2) Jatuh Tempo Pembayaran Selanjutnya;

3) Jumlah Yang Harus Dibayar;

9. Pemberi Pinjaman harus mengirimkan Pinjaman ke Rekening Escrow Rupiah Cepat dalam
rangka pencairan Pinjaman untuk kemudian disalurkan kepada rekening Peminjam yang
tercatat dan terdaftar pada Platform dan Akun Peminjam sebagai rekening tujuan pencairan
Pinjaman (“Rekening Peminjam”).

10. Pencairan Pinjaman ke Rekening Peminjam oleh Rupiah Cepat untuk dan atas nama Pemberi
Pinjaman melahirkan perikatan hukum berupa kewajiban pengembalian utang Pinjaman berikut
bunga Pinjaman oleh Peminjam berdasarkan ketentuan Perjanjian Pinjaman ini.

11. Rupiah Cepat berhak menyimpan seluruh bukti transfer Pinjaman ke Rekening Peminjam yang
merupakan alat bukti tunggal yang diterima oleh Para Pihak perihal tuntasnya pencairan
Pinjaman ke Rekening Peminjam. Pencairan Pinjaman sebagaimana diatur dalam Pasal ini
harus dianggap sebagai pencairan yang sah atas Pinjaman oleh Pemberi Pinjaman kepada
Peminjam, dan penerimaan yang sah oleh Peminjam atas pencairan Pinjaman dari Pemberi
Pinjaman.

PASAL 3. Bunga

Bunga dihitung per-hari kalender berdasarkan suku bunga per-hari sebagaimana tercantum dalam
Pasal 2 ayat 1 di atas.

PASAL 4. Maksud dan Tujuan Penggunaan Dana Pinjaman

1. Dana Pinjaman diberikan oleh Pemberi Pinjaman kepada Peminjam berdasarkan Perjanjian
Pinjaman ini yang akan digunakan sepenuhnya oleh Peminjam untuk maksud dan tujuan
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan dan hukum yang
berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Rupiah Cepat, Pemberi Pinjaman maupun Pihak Terkait tidak akan bertanggungjawab terhadap
segala hal berkaitan dengan penggunaan dana Pinjaman oleh Peminjam dalam hal penggunaan

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 5


tersebut menyimpang dari maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dari Pasal
ini.

PASAL 5. Kuasa dari Pemberi Pinjaman kepada Rupiah Cepat

Pemberi Pinjaman dengan tidak dapat ditarik kembali memberikan wewenang kepada
Penyelenggara dengan hak penuh untuk dan atas nama Pemberi Pinjaman, mengumpulkan
pembayaran dari Penerima Pinjaman saat Pinjaman telah harus dibayar, termasuk namun tidak
terbatas pada hal-hal berikut:

a. menyepakati Perjanjian Pinjaman dan dokumen terkait lainnya dari Pemberi Pinjaman kepada
Penerima Pinjaman yang dipilih oleh Pemberi Pinjaman di dalam Platform berdasarkan
penilaian risiko Penerima Pinjaman, termasuk menunjukan dan/atau menyerahkan kepada
pihak lain dokumen terkait yang diperlukan untuk pemenuhan kewajiban Pengguna;

b. melaksanakan pembuatan Rekening Virtual;

c. menyalurkan dana milik Pemberi Pinjaman yang berada dalam Rekening Penampungan untuk
ditujukan kepada Penerima Pinjaman yang telah dipilih oleh Pemberi Pinjaman, berikut
pemberian perintah pencairan dana kepada Penerima Pinjaman dengan memperhatikan
ketentuan dalam persetujuan antara Penyelenggara dengan bank perihal Rekening Escrow; dan

d. melakukan penagihan atas pembayaran atau pelunasan pinjaman dari Penerima Pinjaman
dan menunjuk pihak lain untuk melakukan penagihan

PASAL 6. Pelunasan Pinjaman

Peminjam wajib melunasi Pinjaman paling lambat pada hari kalender terakhir dalam Masa Pinjaman
(“Tanggal Jatuh Tempo”) dengan cara mengirimkan dana untuk pembayaran dan pelunasan
secara penuh atas seluruh jumlah Pinjaman berikut bunga Pinjaman dalam 1 (satu) kali transfer
atau pencairan dari Rekening Peminjam ke Rekening Virtual Peminjam tercantum pada Akun
Peminjam di Platform Rupiah Cepat.

Tanggal penerimaan adalah tanggal berdasarkan tanggal penerimaan sebagaimana tercatat di


Rekening Virtual Peminjam, segala keterlambatan yang disebabkan oleh penggunaan instrumen
pembayaran jenis lain termasuk namun tidak terbatas pada Lalu Lintas Giro (LLG) dan International
Wire Transfer, sepenuhnya merupakan tanggung jawab Peminjam.

PASAL 7. Tata Cara Pembayaran

Pembayaran pinjaman dapat dilakukan melalui 2 (dua) cara, yaitu sebagai berikut:

1. Pembayaran secara penuh yaitu pembayaran sekali bayar (one-time payment) yang dilakukan
oleh Peminjam pada saat tanggal jatuh tempo sesuai dengan jumlah pengembalian pinjaman
yang tertera pada Platform Rupiah Cepat; atau

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 6


2. Pembayaran melalui cicilan yaitu pembayaran yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan
jadwal pembayaran disepakati Para Pihak dengan jumlah pengembalian pinjaman yang tertera
pada Platform rupiah cepat.

PASAL 8. Pelunasan Lebih Awal

Peminjam dapat melunasi seluruh jumlah Pinjaman beserta Biaya Layanan atau biaya lain yang
timbul daripadanya setiap saat sebelum berakhirnya Jangka Waktu Pinjaman (“Pelunasan Lebih
Awal”).

PASAL 9. Pelunasan Yang Dipercepat

Peminjam wajib untuk segera melunasi seluruh jumlah Pinjaman beserta Biaya Layanan, denda,
penalti dan biaya lain yang timbul daripadanya apabila terjadi kondisi Cedera Janji sebagaimana
diatur dalam Pasal 17 Perjanjian Pinjaman ini.

Pasal 10. Perpanjangan Jangka Waktu (Tenor) Pinjaman

Dengan menandatangani Perjanjian ini berarti Para Pihak telah setuju dan saling sepakat bahwa
dalam hal perpanjangan jangka waktu (tenor) pinjaman sesuai dengan ketentuan dalam Lampiran
Perjanjian ini, maka Perjanjian ini berlaku juga sebagai perjanjian induk sehingga tidak dibutuhkan
lagi Perjanjian tambahan. Peminjam hanya perlu untuk memberikan persetujuan melalui Platform
Rupiah Cepat berdasarkan informasi perpanjangan jangka waktu (tenor) yang diberikan oleh
Rupiah Cepat.

PASAL 11. Hak dan Kewajiban Para Pihak

Hak dan kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Pinjaman ini sebagai berikut:

a.Peminjam

1.Hak

i.untuk menerima dan menarik jumlah Pinjaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dari
Pemberi Pinjaman;

ii.untuk menerima informasi apapun dari Rupiah Cepat yang berkaitan dengan aspek komersial
Pinjaman, termasuk bunga Pinjaman, penalti Pinjaman dan kewajiban finansial lainnya (jika
ada) pada Platform atau Akun Peminjam.

2.Kewajiban

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 7


i.untuk membayar dan melunasi kewajiban finansial terkait Pinjaman dengan tepat waktu pada
Tanggal Jatuh Tempo berdasarkan ketentuan Perjanjian Pinjaman;

ii.untuk menggunakan dana Pinjaman sebagaimana disediakan oleh Pemberi Pinjaman


berdasarkan Perjanjian Pinjaman untuk tujuan yang sah dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku;

iii.melunasi kewajiban finansial lainnya terkait Pinjaman seperti Penalti Keterlambatan (apabila
ada) atas keterlambatan pelunasan Pinjaman yang telah melewati Tanggal Jatuh Tempo;

iv.Sepanjang dipersyaratkan atau diwajibkan oleh ketentuan hukum dan peraturan


perundang-undangan, dari waktu ke waktu mematuhi semua persyaratan pelaporan
berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia dalam kaitannya dengan kesepakatan dan
pelaksanaan Perjanjian Pinjaman ini;

v.melaporkan kepada Rupiah Cepat setiap sengketa perdata, pajak atau perkara pidana yang
melibatkan Peminjam;

vi.beriktikad baik menanggapi setiap korespondensi dengan Rupiah Cepat terkait penagihan
atas pelunasan Pinjaman, serta memberikan keterangan dan informasi yang akurat dari waktu
ke waktu kepada Rupiah Cepat atas permintaan Rupiah Cepat atau yang sewajarnya diperlukan
untuk pelaksanaan Perjanjian Pinjaman ini; dan

vii.Tidak mengalihkan seluruh hak, manfaat dan kewajiban berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini
kepada pihak ketiga lainnya.

viii. Menaati semua peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, kebijakan


pemerintah, petunjuk atau instruksi dari pemerintah yang berwenang dan mengikat terhadap
Peminjam.

ix. Menyetujui dan mengakui keabsahan pengalihan yang dilakukan setiap Pemberi Pinjaman,
dan tidak akan mengajukan keberatan atas pengalihan yang dilakukan demikian.

b.Pemberi Pinjaman

1.Hak

i.untuk menerima pelunasan Pinjaman, berikut bunga Pinjaman dan penalti Pinjaman (apabila
ada) dari Peminjam sesuai ketentuan Perjanjian Pinjaman ini;

ii.Memberikan Rupiah Cepat Kuasa tanpa hak Subtitusi untuk melakukan penagihan pinjaman
langsung kepada Peminjam agar Peminjam melaksanakan Pelunasan pinjaman atau
Pembayaran terhadap pinjaman berdasarkan Perjanjian ini;

iii.Pemberi Pinjaman berhak, tanpa tanpa memerlukan pemberitahuan dan persetujuan dari
Peminjam, mengalihkan hak dan kewajiban serta Pinjamannya kepada pihak ketiga

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 8


sewaktu-waktu dan pengalihan tersebut wajib diberitahukan kepada Rupiah Cepat.

iv.Pemberi Pinjaman dapat mengadakan uji petik kepada Penerima Pinjaman sewaktu – waktu
sebelum pencairan Pinjaman

2.Kewajiban

i.Memberikan kuasa yang diatur dalam Perjanjian Pinjaman menyalurkan jumlah Pinjaman
(sebagaimana diatur dalam Pasal 2 huruf a dari Perjanjian Pinjaman ini) kepada Peminjam
yang telah di setujui Pemberi Peminjam;

ii.menanggapi laporan atau aduan Peminjam sehubungan dengan dugaan penagihan atas
pelunasan Pinjaman yang dilakukan Rupiah Cepat yang diduga bersifat intimidatif, disertai
dengan ancaman kekerasan dan/atau melanggar peraturan perundang-undangan serta hukum
yang berlaku; dan

iii.untuk melaksanakan kewajiban lainnya yang diatur dalam Perjanjian Pinjaman ini.

c.Rupiah Cepat

1.Hak

i.Rupiah Cepat berhak untuk menghubungi Kontak Darurat dari Peminjam terhitung sejak
tanggal jatuh tempo pembayaran dimana pihak individu yang dihubungi selaku pemilik Nomor
Darurat akan dimintakan bantuannya oleh Rupiah Cepat atau pihak yang ditunjuk Rupiah
Cepat untuk membantu Rupiah Cepat mengingatkan Peminjam agar segera melunasi
Pinjaman tertunggak berdasarkan Perjanjian Pinjaman, dengan ketentuan permintaan tersebut
dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang- undangan dan hukum yang berlaku di
Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada tidak adanya paksaan kepada pihak yang
bersangkutan dan disampaikan tanpa bentuk kekerasan maupun intimidasi dalam wujud
apapun. Dengan dicantumkannya Nomor Darurat oleh Peminjam, dengan ini Peminjam
menyetujui dan menjamin bahwa Nomor Darurat yang dicantumkan adalah Nomor Darurat dari
pihak yang dikenal dan mengenal Peminjam sehingga Peminjam melepaskan Rupiah Cepat
atas segala tuntutan atas pencantuman Nomor Darurat yang disediakan oleh Peminjam.

2.Kewajiban

1. Memastikan pencairan jumlah Pinjaman kepada Peminjam sesuai ketentuan Perjanjian


Pinjaman ini;

2. Memastikan pencairan kembali dana hasil pembayaran Pinjaman dari Peminjam kepada
Pemberi Pinjaman;

3. Menghindari penyalahgunaan Kuasa dari Peminjam sebagaimana diatur dalam Pasal 5


Perjanjian Pinjaman ini yang dapat atau secara nyata merugikan Pemberi Pinjaman; dan

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 9


4. Memastikan penunjukan pihak ketiga lain untuk melaksanakan penagihan utang dari Peminjam
dan pemenuhan hak Pemberi Pinjaman terkait pengembalian Pinjaman berdasarkan Perjanjian
Pinjaman dalam hal Rupiah Cepat berhenti beroperasi, dibekukan kegiatan usahanya dan/atau
dicabut surat pendaftaran atau izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan karena alasan
apapun.

5.Mengutus karyawan, perwakilan atau pihak ketiga yang ditunjuk oleh Rupiah Cepat berdasarkan
Kuasa tanpa hak Subtitusi dari Pemberi Pinjaman yang telah diterima Rupiah Cepat, ke lokasi atau
tempat tinggal maupun tempat usaha Peminjam atau kantor tempat Peminjam bekerja untuk
melakukan penagihan pinjaman langsung kepada Peminjam agar Peminjam melaksanakan
Pelunasan pinjaman atau Pembayaran terhadap pinjaman berdasarkan Perjanjian ini;

PASAL 12. Mekanisme Penyelesaian Sengketa

Dalam hal terjadi perbedaan, perselisihan, konflik, atau kontroversi (“Sengketa”) yang timbul dari
atau sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman ini dan/atau pelaksanaannya, Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan Sengketa secara musyawarah untuk mufakat dalam jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari suatu Pihak mengenai adanya Sengketa.
Apabila Para Pihak gagal untuk menyelesaikan Sengketa secara musyawarah untuk mufakat dalam
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari dimaksud, maka Para Pihak sepakat untuk mengajukan dan
menyelesaikan Sengketa ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

PASAL 13. MEKANISME PENYELESAIAN KEWAJIBAN DALAM HAL RUPIAH CEPAT


TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHANYA SEBAGAI PENYELENGGARA LPMUBTI

Dalam hal Penyelenggara tidak dapat melanjutkan operasinya, Para Pihak akan berusaha untuk
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja setelah penghentian pemberitahuan operasi Perusahaan
untuk menyelesaikan sengketa oleh penyelesaian damai antara Para Pihak. Jika pihak tidak dapat
mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa dalam jangka waktu tersebut, maka salah
satu Pihak dapat menyelesaikan sengketa sesuai dengan Mekanisme Penyelesaian Sengketa
sebagaimana diatur dalam Pasal 12 di atas.

PASAL 14. Pajak Terkait dan Biaya Lain

Pajak sebagaimana yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditanggung oleh masing- masing
pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 15. Pernyataan dan Jaminan

Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa masing-masing pihak memiliki kapasitas untuk
mengadakan Perjanjian ini dan telah memperoleh seluruh persetujuan yang diperlukan (jika ada)
berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga maupun peraturan perundang-undangan serta hukum
yang berlaku untuk menandatangani Perjanjian Pinjaman ini.

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 10


PASAL 16. Pengolahan dan Penggunaan Informasi Peminjam

Peminjam secara tegas menyetujui untuk memberikan kuasa penuh pengolahan dan penggunaan
data dan informasi pribadi berikut dokumen lainnya dari Peminjam yang diberikan oleh Peminjam
kepada Rupiah Cepat atau yang diperoleh dan/atau diakses secara sah oleh Rupiah Cepat,
sehubungan dengan Pinjaman, untuk tujuan melaksanakan ketentuan Perjanjian Pinjaman dan
pemenuhan hak Pemberi Pinjaman.

PASAL 17. Peristiwa Cedera Janji

Masing-masing dari peristiwa berikut merupakan suatu peristiwa cedera janji oleh Peminjam
(“Cedera Janji”), terlepas dari alasan terjadinya, dan apakah peristiwa itu sengaja atau tidak
disengaja, dengan segala akibat hukumnya bagi Peminjam, yaitu:

a. Salah satu atau lebih dari informasi, data pribadi, penyataan, jaminan, atau dokumen lain dari
Peminjam tidak benar atau akurat;

b. Peminjam menggunakan dana Pinjaman tersebut menyimpang dengan maksud dan tujuan dari
Peminjam sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1 dari Perjanjian Pinjaman ini;

c. Peminjam berada dalam keadaan pailit, kewajiban penundaan pembayaran utang (PKPU),
sengketa perdata, pajak atau perburuhan dengan pihak ketiga, atau terlibat maupun berada
dalam perkara pidana atau dikenakan sanksi atau penalti dari institusi pemerintah manapun
maupun dikenakan kewajiban pembayaran apapun melalui putusan pengadilan;

d. Peminjam mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan atau sehubungan dengan


Perjanjian Pinjaman ini dan pelaksanaannya kepada pihak lain;

e. Peminjam terlambat melunasi jumlah Pinjaman pada Tanggal Jatuh Tempo.

f. Peminjam gagal melunasi kewajiban finansial lainnya selain jumlah Pinjaman dan bunga
Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini; dan/atau

g. Peminjam melanggar salah satu atau lebih ketentuan Perjanjian Pinjaman ini.

PASAL 18. Konsekuensi dari Peristiwa Cedera Janji

Pada saat terjadinya Cedera Janji dan Peminjam gagal untuk melakukan perbaikan dalam waktu 14
(empat belas) hari, Pemberi Pinjaman dapat atas diskresinya sendiri melalui Rupiah Cepat sebagai
kuasa dan perwakilannya, tanpa perlu pemberitahuan kepada atau persetujuan apapun dari
Peminjam, dan tanpa membatasi hak Pemberi Pinjaman berdasarkan hukum yang berlaku atau
berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini untuk:

a. Mempercepat kewajiban pembayaran dan pelunasan setiap atau seluruh kewajiban finansial
Peminjam berdasarkan Perjanjian Pinjaman;

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 11


b. Dapat mengutus karyawan, perwakilan atau pihak lain yang ditunjuk Rupiah Cepat, ke lokasi
atau tempat tinggal maupun tempat usaha Peminjam atau kantor tempat Peminjam bekerja
untuk melakukan penagihan utang langsung kepada Peminjam;

c. Menghubungi Nomor Darurat terkait Peminjam sebagaimana dimaksud dalam Kebijakan


Privasi dan Otorisasi untuk mengajukan Permohonan Asistensi oleh Rupiah Cepat;

d. Mengirimkan surat somasi dari advokat atau pengacara yang ditunjuk Rupiah Cepat terhadap
Peminjam;

e. Memulai dan mengajukan gugatan perdata ke pengadilan yang berwenang terhadap Peminjam;

f. Melaporkan Peminjam ke institusi pemerintah terkait, termasuk namun tidak terbatas pada
membuat laporan polisi kepada pihak kepolisian;

g. Tanpa mempengaruhi kewajiban finansial apapun dari Peminjam berdasarkan Perjanjian


Pinjaman, mengalihkan hak tagih Pemberi Pinjaman terhadap Peminjam kepada pihak lain
dengan pemberitahuan terhadap Peminjam melalui Akun Peminjam atau media lainnya yang
ditentukan Rupiah Cepat, tanpa memerlukan persetujuan apapun dari Peminjam dan dengan
ini Peminjam dan Pemberi Pinjaman menyetujui tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali
setiap hak dan pelaksanaan hak terkait pengalihan hak tagih tersebut kepada pihak lain;

h. Mengambil tindakan lain tersebut dan melakukan upaya hukum lain tersebut untuk melindungi
dan melaksanakan hak Pemberi Pinjaman dan/atau Rupiah Cepat berdasarkan Perjanjian
Pinjaman ini.

Pasal 19. Pemberitahuan

Para Pihak sepakat bahwa setiap pemberitahuan sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman ini
selain dilakukan melalui fitur khusus dalam Platform berupa pemberitahuan push atau email atau
metode lainnya untuk Para Pihak.

Untuk Rupiah Cepat:

email : cs@rupiahcepat.co.id

Untuk Peminjam:

email : scagustus@gmail.com

PASAL 20. Keadaan Kahar

1. Apabila terjadi keterlambatan dan atau tidak dapat dilaksanakannya kewajiban yang tercantum
dalam Perjanjian ini oleh salah satu Pihak yang disebabkan kejadian di luar kemampuan atau
kehendak Pihak yang bersangkutan (keadaan memaksa/force majeure) maka keterlambatan dan
atau kegagalan tersebut tidak dapat dianggap sebagai kelalaian/kesalahan dari Pihak yang

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 12


melakukan keterlambatan dan atau kegagalan tersebut. Pihak yang bersangkutan akan
dilindungi atau tidak akan mengalami tuntutan dari Pihak lainnya.

2. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure) adalah kejadian-kejadian termasuk
namun tidak terbatas pada kebakaran, gempa bumi, banjir, huru-hara serta peraturan dan/atau
kebijakan dari pemerintah yang secara langsung mengakibatkan terjadinya keterlambatan dan/
atau tidak dapat dilaksanakannya kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian, dan Pihak yang
bersangkutan telah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk mengatasi keadaan memaksa (force
majeure) tersebut.

3. Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) yang mengakibatkan keterlambatan dan
atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian ini maka Pihak
yang bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis adanya keadaan memaksa (force
majeure) tersebut kepada Pihak lainnya disertai alasan dan atau bukti dalam jangka waktu
selambat-lambatnya 1x24 sejak terjadinya keadaan memaksa (force majeure) tersebut. Segera
setelah diterimanya pemberitahuan tertulis tentang adanya keadaan memaksa (force majeure)
tersebut, Rupiah Cepat akan menganalisa dan cara penyelesaiannya akan berpedoman pada
standar proseudr operasional yang berlaku di Rupiah Cepat. Apabila pemberitahuan adanya
keadaan memaksa (force majeure) tidak dapat dibuktikan maka Pihak lainnya berhak menolak
adanya keadaan memaksa (force majeure) tersebut.

4. Keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak menghapus
atau menunda kewajiban lain dari masing-masing Pihak berdasarkan Perjanjian ini yang tidak
terkait langsung dengan keadaan memaksa (force majeure)

PASAL 21. Lain-Lain

1. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani secara elektronik. Para Pihak harus membaca dengan
teliti, mengakui dan menyetujui isi Perjanjian ini.

2. Rupiah Cepat akan beritikad baik mengupayakan penyelesaian sengketa antara Pemberi
Pinjaman dan Peminjam baik di dalam maupun di luar pengadilan berikut penunjukan atau
pengalihan kuasa kepada pihak lainnya (substitusi) untuk mengupayakan penyelesaian
sengketa dengan persetujuan Pemberi Pinjaman yang bersangkutan.

3. Segala amandemen dan/atau modifikasi dari Perjanjian Pinjaman ini, Para Pihak sepakat cukup
hanya diberitahukan dan/atau ditampilkan secara elektronik pada Platform Rupiah Cepat
sehingga tidak diperlukan suatu perjanjian dan/atau penandatangan ulang serta tidak akan
mempengaruhi validitas Perjanjian.

4. Perjanjian Pinjaman ini harus diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Republik
Indonesia.

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 13


5. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

6. Perjanjian ini berikut dengan segala lampirannya baik yang telah ada maupun yang akan ada
dikemudian hari, dan segala informasi dalam Platform Rupiah Cepat merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau peraturan/kebijakan AFPI.

7. Apabila dikemudian hari terjadi perubahan terhadap salah satu atau beberapa ketentuan dalam
Perjanjian, baik yang sifatnya pemberitahuan maupun telah mendapat persetujuan dari para
Pihak sebelumnya (“Perubahan”) maka perubahan tersebut cukup diberitaukan kepada
Peminjam melalui Platform Rupiah Cepat tanpa memerlukan suatu penandatangan perjanjian
lagi dikemudian hari

DEMIKIANLAH, Perjanjian Pinjaman ini disepakati oleh Pemberi Pinjaman dan Peminjam, pada
Tanggal Persetujuan Perjanjian Pinjaman ini dan bahwa Tanggal Persetujuan tersebut direkam dan
disimpan oleh Rupiah Cepat dalam sistemnya untuk tujuan pembuktian di pengadilan yang
berwenang maupun terhadap otoritas pemerintah terkait sehubungan dengan terikatnya Peminjam
pada Perjanjian Pinjaman.

Pemberi Pinjaman PT KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA

selaku kuasa untuk dan atas nama Pemberi Pinjaman

Yolanda Ditandatangani Elektronik:


Yolanda
23-05-2022 16:36:11 WIB

Penerima Pinjaman: Ditandatangani Elektronik:


STEVHEN MARTHIN
NIK:3216010707950002
23-05-2022 16:36:33 WIB

Stevhen Marthin

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 14


Lampiran 1

1. Para Pemberi Pinjaman

Lampiran 2

Jadwal Pembayaran Pinjaman

Jadwal Pembayaran Jumlah Pengembalian

06-06-2022 Rp 1.097.400

21-06-2022 Rp 1.097.400

06-07-2022 Rp 1.097.400

21-07-2022 Rp 1.097.400

Perjanjian Pinjaman PT. KREDIT UTAMA FINTECH INDONESIA | Rupiah Cepat 15

Anda mungkin juga menyukai