Anda di halaman 1dari 5

KRONOLOGIS

Pada sekitar bulan Januari tahun 2020 di kantor PT. Raah International, Bintaro, saudari Thalia Thunden
yang merupakan staff saudara Kapadia Aliasgar di perusahaan milik saudara Kapadia Aliasgar dengan
nama perusahaan PT. Raah International memperkenalkan kepada saudara Kapadia Aliasgar mengenai
trade di Meta Trade/ MT4/ Net89/ Global Premier. Pada saat memperkenalkan kepada saudara Kapadia
Aliasgar, saudari Thalia Thunden sudah merupakan investor dari trade MT4 atau Net89 atau Global
Premier. Saudari Thalia Thunden menginformasikan kepada saudara Kapadia Aliasgar bahwa ada sebuah
platform trade dari PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia (“PT. SMI”) berkantor di Soho Capital
Podomoro City, Jakarta Barat dengan resiko kecil, systemnya otomatis memainkan trade karena robot
yang akan melakukan penjualan atau pembelian dalam aktifitas trade setiap harinya dari hari Senin –
Jumat, waktu operasional mulai dari pukul 10.00 WIB – 17.00 WIB dan keuntungan minimal 10%
maksimal 20% perbulan. Uang investasi yang investor setorkan ke PT. SMI akan dihitung dalam bentuk
mata uang USD (United State Dollar) atau dalam Rupiah kurs adalah Rp. 15.000,- (lima belas ribu
rupiah) per 1 USD, provit trade atau keuntungan yang diperoleh investor akan disetor oleh PT. SMI ke
investor dalam bentuk USD juga namun kurs rupiah akan dihitung sebesar Rp. 13.000,- (tiga belas ribu
rupiah) per 1 USD. Broker bertempat di USA. Saudara Kapadia Aliasgar tertarik atas informasi yang
diberikan saudari Thalia Thunden.
Sekitar bulan Maret 2020 saudari Thalia Thunden menghubungi pamannya via telepon bernama saudara
Marlakhy Hengky Tanim, yang mana merupakan leader dari saudari Thalia Thunden, ia
menginformasikan bahwa atas nama saudara Kapadia Aliasgar tertarik untuk ikut dan membuat akun
trade dan ingin dibuatkan janji temu tatap muka untuk lebih memahami hal tersebut.
Sekitar bulan Maret 2020 saudari Thalia Thunder dan saudara Kapadia Aliasgar bertemu dan bertatap
muka di kantor saudara Marlakhy Hengky Tanim di Master Online Jl. Alaydrus No.37, RT.8/RW.2, Petojo
Utara, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10130 yang mana
diketahui merupakan perusahaan miliknya. Saudara Marlakhy Hengky Tanim menjelaskan kepada
saudara Kapadia Aliasgar mengenai investasi, keuntungan, cara kerja dan lain-lain seperti tersebut pada
paragraph pertama diatas.
Setelah saudara Kapadia Aliasgar menganalisa, mempelajari kebenaran pendapatan profit secara langsung
melalui akun saudari Thalia Thunden, selama kurang lebih 5 (lima) bulan yang nyata-nyatanya dilihat
menguntungkan setiap bulan, ia percaya diri untuk ikut dan membuat akun trade tersebut.
Pada hari Senin, tanggal 22-06-2020 (dua puluh dua Juni dua ribu dua puluh) saudara Kapadia
Aliasgar memutuskan untuk membuat akun untuk dirinya dengan bantuan saudara Marlakhy
Hengky Tanim dengan nama akun : Kapadia Aliagar, user ID : 10839148, meta ID : 211721356,
dengan total nilai investasi seluruhnya sebesar 600 USD atau Rp. 9.000.000,- (sembilan juta
rupiah). Total nilai investasi 600 USD ini terdiri dari 100 USD atau Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah) untuk biaya robot dan 500 USD atau Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu
rupiah) untuk biaya investasi yang digunakan untuk modal putaran trade (“nilai investasi”).
Sekitar bulan Agustus 2020 saudara Kapadia Aliasgar menghubungi saudara Marlakhy Hengky Tanim
bahwa ia ingin menambah nilai investasi. Pada hari, Kamis, tanggal 09-07-2020 (sembilan Juli dua ribu
dua puluh) saudara Kapadia Aliasgar melakukan transfer sejumlah uang dengan total nilai investasi
seluruhnya sebesar 5.400 USD atau Rp. 81.000.000,- (delapan puluh satu juta rupiah). Total nilai investasi
5.400 USD ini terdiri dari 900 USD atau Rp. 13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) untuk
biaya robot dan 4.500 USD atau Rp. 67.500.000,- (enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk
biaya investasi yang digunakan untuk modal putaran trade/ nilai investasi.
Pada hari, Senin, tanggal 12-10-2020 (dua belas Oktober dua ribu dua puluh) saudara Kapadia Aliasgar
kembali menambah nilai investasi trade dengan total nilai investasi seluruhnya sebesar 25.500 USD atau
Rp. 382.500.000,- (tiga ratus delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Total nilai investasi
25.500USD ini terdiri dari 5.500 USD atau Rp. 82.500.000,- (delapan puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) untuk biaya robot dan 18.275 USD atau Rp. 274.125.000,- (dua ratus tujuh puluh empat juta
seratus dua puluh lima ribu rupiah) ditambah profit didalam akun yang belum di wd 1.725 USD atau Rp.
25.875.000,- (dua puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) digunakan untuk tambahan
nilai investasi atau total investasi yang digunakan untuk upgrade nilai investasi akun ini adalah sebesar
20.000 USD atau Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).
Total nilai investasi saudara Kapadia Aliasgar seluruhnya robot dan modal trade sebesar 31.500 USD atau
Rp. 472.500.000,- (empat ratus tujuh puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).
Saudara Kapadia Aliasgar masih mempunyai hasil profit yang belum di withdraw atau masih tersimpan
dalam akun trade miliknya dengan jumlah 2.178 USD atau Rp. 32.671.500,- (tiga puluh dua juta enam
ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus rupiah) angka rupiah tersebut didapat dari 2.178 USD x Rp. 15.000,-
= Rp. 32.671.500,- dihitung kurs dalam rupiah 15.000,- karena uang tersebut tidak di wd (apabila di wd
maka akan di hitung dengan kurs 13.000,-).
Semua kegiatan transfer saudara Kapadia Aliasgar ini dilakukan melalui transfer bank BCA saudara
Kapadia Aliasgar ke rekening bank BCA 4943002251 atas nama Marlakhy Hengky Tanim kemudian
saudara Marlakhhy Hengky Tanim meneruskan mentransfer ke rek Bank BCA 6450311608 atas nama
---------------------------.
Pada sekitar bulan Januari 2021 saudari Helen Fransisca Refun menceritakan kepada saudara Kapadia
Aliasgar bahwa satu teman kampusnya memberi informasi profit akun trading emas manual di Meta
Trade/ MT4/ Net89/ Global Premier miliknya sendiri yang pada saat itu menguntungkan. Kemudian
saudara Kapadia Aliasgar mengatakan bahwa ia juga sudah hampir 1 (satu) tahun bergabung di MT4 atau
Net89 tetapi tidak manual seperti teman kampus saudari Helen Fransisca Refun namun otomatis robot
yang memaikan trade atau arti lainnya tidak perlu fokus dan mengoperasikan atau melakukan analisa atau
jual atau beli sendiri namun membeli robot untuk menggantikan investor mengoperasikan trade sehingga
kita dapat tetap beraktifitas seperti biasa dan untung setiap bulan.
Saudari Helen Fransisca Refun merasa tertarik dengan informasi dari saudara Kapadia Aliasgar sehingga
sekitar bulan April 2021 saudari Helen Fransisca Refun memutuskan untuk juga membuat akun trade,
meminta bantuan saudara Kapadia Aliasgar untuk menghubungkannya dengan saudara Marlakhhy
Hengky Tanim. Sebelum saudari Helen Fransisca Refun memutuskan membuat akun trade ia telah
memperhatikan kebenaran cara kerja & profit di akun trade saudara Kapadia Aliasgar sejak ia mendengar
informasi dari saudara Kapadia Aliasgar mengenai trade yang ia ikuti.

pada hari, Rabu, tanggal 14-04-2021 (empat belas April dua ribu dua puluh satu) saudari Helen
Fransisca Refun memutuskan untuk menginvestasikan Rp. 108.000.000,- (seratus delapan juta
rupiah) dengan bantuan saudara Marlakhhy Hengky Tanim saudari Helen Fransisca Refun
dibuatkan akun trade dengan nama akun : Helen Fransisca Refun, user ID : 3276014407910010,
meta ID : 211106636.
Saudari Helen Fransisca Refun melakukan transfer dengan total 7.200 USD atau Rp. 108.000.000,-
(seratus delapan juta rupiah) yang terdiri dari 6.000 USD atau Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta
rupiah) untuk biaya investasi yang digunakan untuk modal putaran trade kemudian 1 (satu) hari kemudian
yaitu pada hari, Kamis, tanggal 15-04-2021 (lima belas April dua ribu dua puluh satu) saudari Helen
Fransisca Refun Kembali melakukan transfer sebesar 1.700 USD atau Rp. 18.000.000,- (delapan belas
juta rupiah) untuk biaya robot.
Semua kegiatan transfer ini dilakukan melalui transfer bank BCA saudari Helen Fransisca Refun ke
rekening bank BCA 4943002251 atas nama Marlakhhy Hengky Tanim kemudian saudara Marlakhhy
Hengky Tanim meneruskan mentransfer ke rek Bank BCA 6450311608 atas nama Reza Shahrani. Setelah
beberapa bulan bergabung di trade ini saudari Helen Fransisca Refun merasa benar bahwa trade ini adalah
trade yang bermanfaat bagus secara financial karena setiap bulan menghasilkan rata-rata Rp. 5.000.000,-
(lima juta rupiah), sehingga saudari Helen Fransisca Refun menghubungi saudara Marlakhhy Hengky
Tanim menyampaikan keputusannya untuk menambah investasi agar setiap bulan mendapatkan lebih
banyak keuntungan dari sebelumnya.
Pada hari, Kamis, tanggal 05-08-2021 (lima Agustus dua ribu dua puluh satu) saudari Helen Fransisca
Refun Kembali melakukan transfer uang sebesar 2.400 USD atau Rp. 36.000.000,- (tiga puluh enam juta
rupiah) biaya robot. Transaksi selanjutnya saudari Helen Fransisca Refun melakukan transfer uang dari
rek bank BCA saudari Helen Fransisca Refun sebesar 4.266,666 USD atau Rp. 64.000.000,- (enam puluh
empat juta rupiah) untuk biaya investasi yang digunakan untuk modal putaran trade dan pada hari, Jumat,
tanggal 06-08-2021 (enam Agustus dua ribu dua puluh satu) melanjutkan sisa nilai investasi yang tidak
dapat diselesaikan pada hari Kamis, tanggal 05-08-2021 (lima Agustus dua ribu dua puluh satu) dengan
mentrasfer sebesar 2.750 USD atau Rp. 41.250.000,- (empat puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah) untuk biaya investasi yang digunakan untuk modal putaran trade. Pada waktu penambahan
investasi ini saudari Helen Fransisca Refun mempunyai profit didalam akun yang belum di wd sebesar
331,07 USD atau Rp. 4.966.050,- (empat juta Sembilan ratus enam puluh enam ribu lima puluh rupiah)
ditambah bantuan voucher dari saudara Kapadia Aliasgar sebesar 100 USD atau Rp. 1.500.000,- (satu juta
lima ratus ribu rupiah). Sehingga total tambahan nominal investasi robot dan modal putaran trade saudari
Helen Fransisca Refun di antara tanggal 5 & 6 Agustus 2021 adalah sebesar 9.847,736 USD atau Rp.
147.716.050,- (seratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus enam belas ribu lima puluh rupiah) yang terdiri
dari 2.400 USD atau Rp. 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah) dan 7.447,736 USD atau Rp.
111.716.040,- (serratus sebelas juta tujuh ratus enam belas ribu empat puluh rupiah).
Semua kegiatan transfer ini dilakukan melalui transfer bank BCA saudari Helen Fransisca Refun ke
rekening bank BCA 4943002251 atas nama Marlakhy Hengky Tanim kemudian saudara Marlakhhy
Hengky Tanim meneruskan transfer ke rek Bank BCA 6450311608 atas nama Reza Shahrani.

Trade sempat tidak beroperasi beberapa hari sampai hitungan 2 minggu disekitar bulan September,
Desember 2021, Januari 2022 informasinya adalah sedang dilakukan maintenance, sehingga investor
tidak mencurigai atau berfirkir bahwa perusahaan ini sedang dalam masalah dan mempercayai bahwa
pada saat robot tidak beroperasi adalah benar-benar sedang dilakukan pemeliharaan system yang mana
tentukan untuk kebaikan dan lebih bagus lagi dari sebelumnya, oleh karena itu, bulan Januari 2022
saudara Kapadia Aliasgar memutuskan untuk menambah 1 (satu) akun baru dan menghubungi saudara
Marlakhy Hengky Tanim saudara, oleh bantuannya saudara Kapadia Aliasgar dibuatkan akun trade
dengan rincian akun sebagai berikut :
nama akun : Kapadia Rumana Aliasgar, user ID : K1244003E, meta ID : 211709663, yang
sebenarnya akun milik saudara Kapadia Aliasgar sendiri.
Pada hari, Senin, tanggal 24-01-2022 (dua puluh empat Januari dua ribu dua puluh dua) saudari Kapadia
Rumana Aliasgar melakukan transfer uang dari rek bank DBS Kapadia Rumana Aliasgar sebesar
6.600 USD atau Rp. 99.000.000,- (sembilan puluh sembilan juta rupiah) untuk biaya robot dan 37.500
USD atau Rp. 562.500.000,- (lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) untuk biaya investasi
yang digunakan untuk modal putaran trade ke rek bank BCA 4943002251 atas nama Marlakhy Hengky
Tanim.
Pada hari Selasa, tanggal 25-01-2022 (dua puluh lima Januari dua ribu dua puluh dua) akun mulai
beroperasi.
Pada hari, Jumat, tanggal 28-01-2022 (dua puluh delapan Januari dua ribu dua puluh dua) atau 3 (tiga)
hari setelah saudara Kapadia Aliasgar registrasi akun baru atas nama akun Kapadia Rumana Aliasgar
semua aktifitas trade berhenti total dan tidak pernah lagi beroperasi hingga sekarang ini. Selama 3 (tiga)
hari trade beraktifitas, akun ini mendapat profit sebesar 485 USD atau Rp. 6.305.000,- (enam juta tiga
ratus lima ribu rupiah) yang masih terdapat didalam akun tersebut atau tidak di withdraw (wd). Sehingga
total modal investasi yang ada didalam akun tersebut sebesar 37.485,78 USD
Kami mencoba mencari tahu mengenai berhentinya aktifitas robot trade dari saudari Thalia Thunden,
saudara Marlakhy Hengky Tanim, beberapa teman yang juga ikut bergabung menjadi nasabah,
media social, berita namun kami merasa tidak puas dengan informasi yang kami dapatkan. Saudari Thalia
Thunden, saudara Marlakhhy Hengky Tanim mengatakan bahwa semua dana pasti akan
dikembalikan, kami diminta untuk yakin uang kami kembali, bersabar karena sedang tranding-
trandingnya masalah ini sehingga tidak bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu yang cepat.
Berbagai alasan diutarakan berbagai informasi pengembalian dengan rumus dan solusi-solusi yang
hanya menguntungkgan pihak PT. SMI merugikan kami sebagai investor. Bahwa sekitar bulan
Maret tahun 2022 saudara Kapadia Aliasgar & saudari Helen Fransisca Refun membuat janji
temu tatap muka dengan saudara Marlakhy Hengki Tanim di salah satu kantor saudara Marlakhy
Hengki Tanim di PT. Erakomp Infonusa di alamat Jl. Alaydrus No.37, RT.8/RW.2, Glodok, Kec. Kb.
Jeruk, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10130, intinya pembicaraannya adalah sama
seperti bagian pada paragraph ini, saudara Marlakhy Hengky Tanim menyarankan mengikuti
instruksi perusahaan yaitu PT. Cipta Aset Digital beralamat di withdraw (wd) 500 USD atau Rp.
6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah) dan mengkonversi semua sisa nilai investasi ke akun
mining atau crypto. Mengenai perusahaan mining dan crypo ini PT. SMI adalah affiliate Jl. Raya
Cirarab, Cirarab, Kec. Legok, Kabupaten Tangerang, Banten 15820, yang sekarang perusahaan ini
telah ditutup dan perushaan ini merupakan pabrik mining atau crypto terbesar di dunia.
Sehingga pada tanggal 07 Maret 2023 saudara Kapadia Aliasgar wd sebesar 500 USD yang masing-
masing investor melakukannya pada tanggal berbeda-beda. Saudari Helen Fransisca Refun dan saudari
Kapadia Rumana Aliasgar wd sebesar 500 USD dimasing-masing akunnya. Namun hingga sekarang ini
permintaan wd semua akun ini statusnya adalah pending.
Kami follow up dengan saudara Marlakhy Hengky Tanim kenapa semua akun kita tidak pernah
berubah statusnya, kami melihat group di telegram perusahaan banyak menerima permintaan wd
500 USD untuk permintaan nasabah lain yang melakukan permintaan jauh setelah kami
melakukan permintaan, kenapa hanya kami yang tidak mendapat permintaan wd disetujui dan
uang 500 USD masuk ke rekening bank kami?. Selanjutnya kami mempertanyakan akun miliknya
dan saudara Marlakhhy Hengky Tanim mengatakan bahwa akun miliknya dan milik anak-
anaknya sudah dikembalikan semua uang-uang investasi, sehingga menyarankan kami untuk
bersabar.
Pada hari, Senin, tanggal 18-04-2022 (delapan belas April dua ribu dua puluh dua), saudara Kapadia
Aliasgar dan saudari Helen Fransisca Refun pergi ke kantor PT. SMI di alamat Ruka Foresta Business
Loft 5 No. 35, BSD City Tangerang Selatan, dengan tujuan ingin mempertanyakan secara langsung
kepada pihak pemilik atau penanggungjawab perusahaan atas uang-uang kami yang tidak kunjung kami
terima. Di kantor PT. SMI kami tidak dizinkan bertemu dengan penangungjawab siapapun, namun kami
bersih keras untuk setidaknya mendapatkan kontak penanggungjawab kepada bagian front liner kantor
PT. SMI sehingga setelah menunggu sekitar 1,5 (satu setengah) jam front liner secara sembunyi-bunyi
memberikan 2 (dua) nomor telepon saudara Andreas Andreyanto dan saudara Laos Swan Hiye Samuel LS
atau nama lainnya Semi yang mereka infokan merupakan pemilik PT. SMI. Kemudian saudara Kapadia
Aliasgar menghubungi ke-2 (dua) nomor telepon tersebut melalui hanphone saudari Helen Fransisca
Refun untuk segera bertemu tatap muka, kemudian di respon oleh saudara Andreas Andreyanto yang
mengatakan bersedia bertemu tatap muka di sebuah hotel yang bernama Hotel Santika Premiere ICE-BSD
City, berjarak 2,2 KM atau 5 menit dari PT. SMI pada sore hari dihari yang sama. Pada pertemuan tatap
muka ini saudara Andreas Andreyanto dan saudara Laos Swan Hiye Samuel LS atau nama lainnya Semi
memperkenalkan kepada saudara Kapadia Aliasgar dan Saudari Helen Fransisca Refun bahwa mereka
adalah pemilik dari PT. SMI. Pada pertemuan tatap muka ini saudara Andreas Andreyanto mengatakan
pada intinya kepada saudara Kapadia Aliasgar dan Saudari Helen Fransisca Refun tidak perlu khawatir
mengenai masalah ini semua data login akun yang diminta oleh saudara Andreas Andreyanto dan saudara
Laos Swan Hiye Samuel LS atau nama lainnya Semi kepada saudara Kapadia Aliasgar kemudian saudara
Andreas Andreyanto dan saudara Laos Swan Hiye Samuel LS atau nama lainnya Semi memastikan dalam
2 (dua) hari kedepan semua uang investasi sudah masuk ke rekening pemilik akun. akan selesai Namun
hingga hari ini 1 (satu) rupiah pun tidak ada yang masuk ke rekening masing-masing akun. saudara
Kapadia Aliasgar dan Saudari Helen Fransisca Refun merasa yakin atas perkataan mereka adalah pemilik
perusahaan yang di katakan dalam komunikasi lisan langsung. Selesai berbicara dengan mereka saudara
Kapadia Aliasgar dan Saudari Helen Fransisca Refun merasa lebih lega, hanya menunggu 2 (dua) hari dan
masalah ini selesai. Namun ternyata janji hanya tinggal janji, hingga hari ini pun saudara Kapadia
Aliasgar dan Saudari Helen Fransisca Refun tidak mendapatkan 1 (satu) rupiah pun dari perusahaan ini.
Saudara Kapadia Aliasgar dan saudari Helen Fransisca Refun tetap mencoba menghubungi saudara
Marlakhy Hengky Tanim follow up mengenai nilai investasi kami yang tersimpan lama di perusahaan PT.
SMI, namun pada pembicaraan terkahir pada sekitar pertengahan bulan Februari 2023 saudara Marlakhy
Hengky Tanim menginformasikan bahwa sekarang perusahaan sedang proses perkara di pengadilan yang
detailnya dipertanyakan namun tidak ada kejelasan. Saudara Kapadia Aliasgar dan saudari Helen
Fransisca Refun merasa binggung karena sebagai investor tidak mendapat informasi apa-apa karena
sebagai investor seharusnya menjadi prioritas PT. SMI untuk menginformasikan karena semua investor
merupakan korban dari PT. SMI ini. Oleh karena informasi ini saudara Kapadia Aliasgar dan saudari
Helen Fransisca Refun merasa banyaknya perkara atau gugatan ke PT. SMI sehingga kemungkinan besar
dengan kesabaran saja tidak akan mendapatkan Kembali semua nilai investasi sehingga Saudara Kapadia
Aliasgar dan saudari Helen Fransisca Refun memutuskan untuk memperkarakan masalah ini sesuai
hukum melalui jasa Advokat.

Anda mungkin juga menyukai