Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Pada hari ini, 26 November 2014, semua pihak yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
Instansi :
Yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerja Sama ini disebut Pihak Pertama.
Nama :
Jabatan :
Instansi :
Yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerja Sama ini disebut Pihak Kedua.
Pada hari ini, 26 November 2014, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah setuju dan sepakat
untuk saling mengikatkan diri, secara sadar dan tanpa paksaan dari mana pun dalam
menyetujui dan menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama ini, berdasarkan ketentuanketentuan yang telah disepakati di bawah ini:
Pasal 1
Ruang Lingkup Kerja Sama
Selama masa perjanjian berlaku, Pihak Kedua bertindak sebagai partner kerjasama untuk
kepentingan Pihak Pertama dalam:
nama acara
:
tanggal Pelaksanaan :
penyelenggara
:
tempat
:
Pasal 2
Kewajiban
1) Kewajiban Pihak Pertama:
Pihak Pertama sebagai panitia berkewajiban memberikan jasa kepada Pihak Kedua
dengan spesifikasi:
2) Kewajiban Pihak Kedua:
Pihak Kedua sebagai partner kerjasama berkewajiban memberikan dukungan kepada
Pihak Pertama yaitu:

Pasal 3
Hak
1) Hak Pihak Pertama:
Pihak Petama sebagai panitia pelaksana berhak mendapatkan uang dari Pihak Kedua
sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 2 ayat 2 di atas
2) Hak Pihak Kedua:
Pihak Kedua sebagai partner kerja sama berhak memperoleh jasa dari Pihak Pertama
sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 2 ayat 1 di atas
Pasal 4
Berlakunya Perjanjian
Perjanjian kerja sama ini berlaku sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja Sama ini
sampai kedua belah pihak menyelesaikan kewajiban yang telah disepakati bersama.
Pasal 5
Pembatalan Kerja Sama
Hak dan Kewajiban kedua belah pihak yang telah melakukan kesepakatan dalam perjanjian
kerjasama ini berlaku selama jangka waktu yang telah ditetapkan di atas atau bila terjadi
suatu pembatalan oleh kedua belah pihak.
Pasal 6
Keadaan Memaksa
1) Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan tidak terlaksananya perjanjian ini, yang
disebabkan oleh keadaan memaksa atau kejadian di luar kekuatan, kontrol, dan kehendak
dari kedua belah pihak atau salah satu pihak, pihak yang mengalami kejadian tersebut
dibebaskan dari tanggung jawab untuk melaksanakan kewajibannya.
2) Yang dimaksud keadaan memaksa dalam pasal 6 ayat (1) adalah bencana alam, wabah
penyakit, kebakaran, perubahan, kondisi yang disebabkan karena perubahan kebijakan
pemerintah seperti perang,huru-hara, dan anarki.
Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan
1) Apabila terjadi suatu perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua sehubungan
dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini, akan diselesaikan secara musyawarah
mufakat
2) Jika dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat,
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara hukum.

Pasal 8
Ketentuan Lain
Surat Perjanjian Kerjasama ini tidak menutup kemungkinan pengembangan selanjutnya,
sepanjang pengembangan tersebut disetujui dan disepakati oleh kedua belah pihak.
Pasal 9
Penutup
Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat pada hari dan tanggal tersebut di bawah atas
kesepakatan kedua belah pihak yang dibuat rangkap (2) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

Depok, 26 November 2014


Pihak Pertama
(pakai materai)

Pihak Kedua

Anda mungkin juga menyukai