Perjanjian Kerahasiaan ini "Perjanjian" dibuat dan ditandatangani pada [*] ("Tanggal
Efektif"), oleh dan antara:
[Dr. Gaby], seorang Warga Negara Indonesia pemilik KTP dengan nomor [*] bertempat
tinggal di [*], untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama;
dan
[Muna Agnita], seorang Warga Negara Indonesia pemilik KTP dengan nomor [*]
bertempat tinggal di [*], untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak" dan secara sendiri-
sendiri disebut sebagai "Pihak".
Menimbang:
1. Bahwa, Pihak Pertama merupakan penyandang dana atau investor yang memiliki
modal sebesar [jumlah Dana Investasi yang diberikan] untuk pembiayaan pekerjaan
[nama pekerjaan yang akan didanai] ("Dana Investasi") yang akan diberikan kepada
Pihak Kedua.
2. Bahwa, Pihak Kedua merupakan penerima dan pengelola Dana Investasi dari Pihak
Pertama atas pekerjaan [nama pekerjaan yang akan didanai] yang berlokasi di [lokasi
pekerjaan] ("Pekerjaan ...")
Oleh karena itu, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Para Pihak setuju dan sepakat
untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut:
1. Definisi
1.1 "Informasi Rahasia" berarti semua informasi dalam bentuk apapun, baik tertulis
maupun lisan, dalam bentuk dokumen fisik atau elektronik, informasi yang
berkaitan dengan dokumen komersial, teknis, rencana bisnis, model bisnis, proses
bisnis, keadaan keuangan, pengetahuan bisnis, pengoperasian, informasi teknis,
informasi terkait semua rencana strategis dan pengembangan, data, catatan bisnis,
rahasia dagang, panduan bisnis, kebijakan, prosedur, informasi terkait proses,
1
1.2 "Perjanjian Definitif" berarti setiap perjanjian yang mungkin akan berlaku di antara
Para Pihak, sesuai dengan keadaan, untuk Tujuan atau suatu perjanjian yang
disepakati oleh Para Pihak untuk melaksanakan transaksi.
1.3 "Tujuan" berarti kewajiban Para Pihak untuk menjaga kerahasiaan sehubungan
informasi yang diberikan terkait [Pekerjaan ....]
2.1 Kecuali disetujui sebaliknya secara tertulis oleh Para Pihak, Para Pihak setuju untuk
tidak mengungkapkan Informasi Rahasia dan untuk melakukan segala tindakan yang
dianggap penting untuk menjaga kerahasiaan Informasi Rahasia milik Para Pihak.
Namun demikian, Para Pihak dapat mengungkapkan Informasi Rahasia:
2.2 Para Pihak setuju untuk tidak memanfaatkan bagian manapun dari Informasi
Rahasia untuk hal-hal selain untuk melaksanakan Tujuan.
3.1 Para Pihak wajib melindungi Informasi Rahasia dan mencegah penyalahgunaan
Informasi Rahasia, baik yang sedang digunakan maupun disimpan, dan senantiasa
memastikan informasi tersebut disimpan dengan tingkat keamanan yang baik.
3.2 Para Pihak bertanggung jawab atas keamanan Informasi Rahasia dan mengambil
2
4. Keberlakuan
4.1 Perjanjian ini berlaku sejak Tanggal Efektif dan akan berlaku:
a. selama pelaksanaan Tujuan; atau
b. sampai dengan tanggal ditandatanganinya Perjanjian Definitif (yang mana
Perjanjian Definitif akan memuat ketentuan kerahasiaan).
yang mana yang terjadi lebih dulu.
4.2 Kewajiban kerahasiaan Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini akan tetap berlaku
selama 3 (tiga) tahun sejak berakhirnya Perjanjian ini.
4.3 Jangka waktu Perjanjian ini, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.1, dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis oleh Para Pihak.
5.1 Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa masing-masing Pihak
memiliki kekuatan dan kuasa untuk mengadakan dan melaksanakan Perjanjian ini.
5.2 Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin untuk tidak mengungkapkan
Informasi Rahasia sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini untuk melindungi
kepentingan dan bisnis dari masing-masing Pihak.
6. Alamat Komunikasi
7. Ketentuan Umum
7.1 Pengalihan. Suatu Pihak tidak boleh mengalihkan setiap hak dan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Pihak lainnya.
7.2 Perubahan. Perjanjian ini tidak dapat diubah atau dimodifikasi kecuali apabila
dibuat dalam kesepakatan tertulis oleh Para Pihak.
7.3 Hukum yang berlaku. Perjanjian ini berlaku dan dapat diterapkan berdasarkan
hukum di Republik Indonesia.
7.4 Penyelesaian Sengketa. Perbedaan pendapat atau perselisihan yang timbul antara
Para Pihak sehubungan dengan pelaksanaan atau penafsiran Perjanjian ini atau
segala sesuatu yang berkaitan dengan Perjanjian ini, akan diselesaikan terlebih
dahulu dengan musyawarah antara Para Pihak. Lebih lanjut, mengenai Perjanjian ini
dan pelaksanaannya, masing-masing Pihak memilih untuk diselesaikan melalui
[Pengadilan Negeri...].
7.5 Rangkap. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli. Seluruh rangkap asli
memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal yang pertama kali
dinyatakan di atas.