Yang bertindak sebagai penjual, dan dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA, yang pada perjanjian ini
diwakili oleh:
Nama : IMAN SYUKUR ZILIWU
Jabatan : Direktur
Untuk selanjutnya kedua belah pihak disebut sebagai PARA PIHAK.
PARA PIHAK sepakat dan tunduk terhadap ketentuan-ketentuan yang dituangkan di halaman selanjutnya dari lembar
persetujuan ini. PARA PIHAK bersepakat melakukan kerjasama jangka panjang dalam transaksi jual beli atas barang
sebagai berikut:
No JENIS BARANG
CP 10 CURAH
HARGA AKAN DITENTUKAN PER TRANSAKSI YANG AKAN DITUANGKAN DALAM PJB
Dengan ini PARA PIHAK menyatakan bahwa perjanjian ini disepakati dan ditandatangani oleh masing-masing pihak dalam keadaan
sadar, jelas, dan tanpa tekanan dari pihak manapun, Segala informasi yang ada pada perjajian ini bersifat rahasia dan hanya boleh
diketahui dan diungkap oleh yang para pihak. Perjanjian ini boleh diungkap oleh salah satu pihak kepada pihak ke-tiga dengan terlebih
dahulu memberitahu pihak lain. Segala akibat dari adanya pengungkapan informasi pada perjanjian ini yang berdampak hukum, akan
menjadi tanggungjawab pihak pengungkap dan membebaskan pihak lain dari permasalahan hukum.
KETENTUAN UMUM
o Barang yang diperjual-belikan adalah PRODUK SAWIT DAN TURUNANNYA.
4.1. PIHAK PERTAMA menyiapkan dana sebesar nilai transaksi VIA TRANSFER
4.2. PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran atas barang yang di transaksikan dengan mekanisme, sbb:
4.3.1 PIHAK KEDUA menerbitkan DO
4.3.1 Besarnya nilai pembayaran akan diatur dalam PJB setiap transaksi.
4.3. Institusi Bank
4.3.1 Bank yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan transaksi adalah: ____________
4.3.2 Rekening yang digunakan oleh PARA PIHAK adalah:
Bank Name :
Branch Name :
Bank Address : note
Account Name :
No Account :
Swift Code :
5. Perselisihan
5.1. Apabila terjadi perselisihan, maka akan dilakukan penyelesaian secara musyawarah.
5.2. Apabila musyawarah tidak menemui peyelesaian, dapat ditempuh melalui jalur hukum.
5.3. Penyelesaian secara hukum akan dilakukan di wilayah kepaniteraan kota Medan.
6. Force Majeur (Keadaan Kahar)
6.1. Yang dimaksud dengan Force Majeur atau “Keadaan Kahar” dalam Surat Perjanjian Jual Beli ini adalah keadaan darurat
yang tidak dapat dihindari, yakni peristiwa- peristiwa sebagai berikut :
6.1.1 Bencana alam seperti Gempa bumi, Tanah longsor, Banjir dan semacamnya.
6.1.2 Kebakaran yang tidak disengaja, yang dibuktikan dengan hasil penyidikan kepolisian.
6.1.3 Perang, huru-hara, pemberontakan, epidemi, pandemi dan lainnya yang dikategorikan darurat oleh pemerintah.
6.2. Pihak yang mengalami Keadaan Kahar tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lain-nya dalam waktu
2x24 jam sejak terjadinya “Keadaan Kahar” disertai bukti yang syah sampai dengan berakhirnya
6.3. Atas pemberitahuan keadaan kahar tersebut, maka pihak lainnya tersebut dapat menyetujui/menolak secara tertulis
“Keadaan Kahar” yang dimaksud dalam waktu 2x24 jam sejak diterimanya pemberitahuan tersebut, dengan
mempertimbangkan bukti yang jelas.
6.4. Jika karena akibat Keadaan Kahar tersebut ternyata mengakibatkan Surat Perjanjian Jual Beli ini tidak dapat dilanjutkan,
maka setiap pekerjaan yang telah diselesaikan dan diterima antar Pihak, maka pekerjaan tersebut tidak dapat dikategorikan
sebagai Keadaan Kahar, dan Pihak yang telah melaksanakan kewajibannya harus mendapatkan haknya.
6.5. Jika suatu pekerjaan belum dilaksanakan atau belum diterima oleh pihak lainnya dalam masa keadaan kahar, maka tidak
dapat diklaim sebagai hak yang harus diselesaikan.
7. Lain-lain
7.1. Dengan ini PARA PIHAK menyatakan bahwa perjanjian ini disepakati dan ditandatangani oleh masing-masing pihak
dalam keadaan sadar, jelas, dan tanpa tekanan dari pihak manapun, Segala informasi yang ada pada perjajian ini bersifat
rahasia dan hanya boleh diketahuidan diungkap oleh yang para pihak. Pengungkapan sebagian atau semua isi dari
perjanjian ini oleh salah satu pihak kepada pihak ke-tiga, harus dengan terlebih dahulu memberitahu pihak lain.
7.2. Segala akibat dari adanya pengungkapan informasi pada perjanjian ini yang berdampak masalah hukum, akan menjadi
tanggungjawab pihak pengungkap itu sendiri dan membebaskan pihak lain dari permasalahan di muka hukum.
7.3. Hal-hal yang belum termaktub dan tertuang di dalam perjanjian ini akan dituangkan ke dalam sebuah ADENDUUM yang
tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
7.4. Surat Perjanjian ini dicetak rangkap dua yang identik satu sama lain, dibubuhi meterai cukup dan oleh karenanya sah di
depan hukum mengikat Para Phiak berikut implikasi yang ditimbulkannya.
PT. MANZY MEGAH MANDIRI Perum. Anugrah Patumbak Lestari No. 109, Sigara-gara, Patumbak, Deli
DEVELOPER – CONTRACTORS - SUPPLIERS Serdang Sumatra Utara 081260446000, 085359133000, 082370168278