Anda di halaman 1dari 3

KONTRAK KERJA

Pada hari ini, Rabu , tanggal 1 , bulan 5 , tahun 2013 , telah terjadi Perjanjian
Kerja Sama antara:
1. Nama : Ragil Utomo
Jabatan : Kepala kantor
Alamat : jl jambu no 89 Surabaya.
Dalam hal ini bertindak dalan jabatannya selaku kepala kantor untuk dan atas
nama kantor akuntan Ragil Utomo berkedudukan di Surabaya dan beralamat di
Jalan Jagir Wonokromo 125 , selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA .
2. Nama : Rachmat bahtiar
Pekerjaan : Direktur Utama
Alamat : jl ungu no 25 Jakarta.
Dalam hal ini bertindak atas nama PT KALBE FARMA, yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Para Pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:
Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan Kantor Akuntan Ragil Utomo yang bergerak
dalam bidang Akuntansi dan perpajakan yang memberikan pelayanan akuntansi
dan perpajakan kepada PT Kalbe Farma.
Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang menerima jasa dari pihak pertama
yang merupakan penyedia jasa tersebut.
Deskripsi dan Nilai Kontrak

Deskripsi
Nilai Pekerjaan

Harga Satuan per

Harga Penawaran

Unit/Set
1 paket akuntansi dan Rp. 42.250.000

Harga Kesepakatan
Rp. 36.000.000

perpajakan
Management Fee
Total
Harga Kesepakatan

Rp. 3.000.000
Rp. 45.250.000

Rp. 2.500.000
Rp. 38.500.000
Rp. 38.500.000

Kedua belah pihak sepakat dan mengikatkan diri dalam perjanjian kerja sama
penyediaan jasa dengan ketentuan dan syarat-syarat berikut ini:
Pasal 1
JANGKA WAKTU

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun sejak Perjanjian ini
ditandatangani.
Perpanjangan jangka waktu kerja sama ini dapat dilakukan dalam hal kedua
belah pihak menyetujui dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 2
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA wajib melaksanakan tugas dan kewajiban secara cepat atas
setiap calon permintaan

yang diajukan oleh PIHAK KEDUA, dan disetujui oleh

PIHAK

PERTAMA.

2. PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan hasil kerja kepada PIHAK KEDUA


untuk setiap kali permintaan kerja, dan seluruh dokumen diserahkan tepat waktu
dan

lengkap.

3. Jumlah hasil kerja yang akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA adalah sejumlah yang sama dan sesuai dengan jumlah permintaan dari
pihak

kedua.

4. PIHAK PERTAMA akan menepatkan 1 (satu) orang petugas pada PIHAK KEDUA
untuk membantu menjalankan proses akuntansi dan perpajakan.
5. PIHAK PERTAMA wajib melaksanakan dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang
berlaku khususnya mengenai peraturan tentang perlindungan konsumen dalam
hal dokumen, menjaga nama baik, Barang, atau uang, masalah pelayanan,
masalah harga, dan lain-lain.
Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA wajib memberikan dokumen yang dipersyaratkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan tepat waktu, lengkap, sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang

diatur

oleh

PIHAK

PERTAMA.

2. Apabila PIHAK KEDUA berselisih dengan konsumen, maka PIHAK KEDUA wajib
dengan segera menyelesaikan perselisihan tersebut dengan segera dan tuntas
tanpa

melibatkan

PIHAK

PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA wajib memberikan hak kepada pihak pertama sesuai dengan
nilai perjanjian diatas.
Pasal 4
FORCE MAJEURE
1. Kedua belah pihak dibebaskan dari tanggung jawabnya apabila mengalami
suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi di luar kekuasaan masing-masing
yang menyebabkan salah satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya

berdasarkan Perjanjian ini, mencakup antara lain tapi tidak terbatas pada
bencana alam, peperangan, kerusuhan, atau kondisi lain yang terbukti terjadi di
luar kebiasaan masing-masing pihak untuk mengendalikan.
2. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat
terjadinya force majeure merupakan tanggung jawab masing-masing pihak yang
bersangkutan.
Pasal 5
SANKSI dan PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. Apabila salah satu pihak melanggar salah satu dari ketentuan yang ada pada
Perjanjian ini. Maka pihak yang lalai haknya akan hilang dan dapat dituntut di
pengadilan.
2. Pemutusan perjanjian dapat dilakukan berdasarkan kedua belah pihak tanpa
atau dengan persetujuan pengaadilan.
Pasal 6
PAJAK
Seluruh pajak baik secara langsung atau tidak langsung yang timbul sehubungan
dengan adanya transaksi penyediaan jasa antar PIHAK KEDUA ditanggung oleh
KEDUA pihak.
Pasal 7
PENGALIHAN PERJANJIAN
Selama masa berlaku Perjanjian ini kedua belah pihak dengan cara dan alasan
apa pun juga tidak dibenarkan dan tidak mengalihkan sebagian atau seluruh hak
dan kewajiban masing-masing atas Perjanjian ini kepada pihak mana pun tanpa
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pihak lainnya.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Kedua belah PIHAK telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara
musyawarah untuk mufakat.

Pihak Pertama
Pihak kedua

Ragil Utomo
Bahtiar

Rachmat

Anda mungkin juga menyukai