Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERAHASIAAN

No: 193/NDA/HRD/III/2024

Pada hari ini Rabu, tanggal tiga belas bulan Maret tahun dua ribu dua puluh empat (13-03-
2024), telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerahasiaan oleh dan antara:

I. PT Danamas Insan Kreasi Andalan (PT. DIKA) dalam hal ini diwakili Bapak Abdul
Fichar Muzakki sebagai Deputy Manager SDM, dan dari oleh karenanya bertindak
untuk dan atas nama PT. Danamas Insan Kreasi Andalan berkedudukan di Jl.
Bendungan Hilir Raya No. 31-A Jakarta Pusat 10210 selanjutnya disebut “Pihak
Pertama”; dan

II. Nur Laila Aryani, bertempat tinggal di Leuwi Bandung No.14, Rt/Rw 006/014 Kel.
Citeureup, Kec. Dayeuhkolot, Kab.Bandung, Jawa Barat. Kartu Tanda Penduduk No.
3204125412060003, selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut “Pihak” dan
bersama-sama disebut “Para Pihak”.

Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerahasiaan (selanjutnya disebut
“Perjanjian”) dengan syarat-syarat dan peraturan-peraturan sebagai berikut:

Pasal 1
Definisi

1. Informasi Rahasia mencakup, namun tidak terbatas pada segala bentuk informasi di dalam
seluruh dokumen tertulis milik dan/atau terkait dengan Pihak Pertama, yang berupa surat
korespondensi; surat keterangan; surat pernyataan; laporan keuangan perusahaan; hasil
minuta rapat perusahaan; hasil negosiasi perusahaan dengan pihak ketiga; data-data berupa
gambar, diagram alur (flow chart), grafik, kode program (source code); bukti-bukti berupa
rekaman audiovisual, termasuk rekaman foto dan/atau rekaman video; kumpulan data
perusahaan yang termasuk dalam database Pihak Pertama; maupun seluruh informasi yang
terdapat di dalam seluruh dokumen lainnya milik dan/atau terkait dengan Pihak Pertama
yang: bersifat internal perusahaan; merupakan hasil negosiasi dari rapat-rapat internal
Pihak Pertama dan/atau dengan pihak lain; secara khusus diberi label, dinyatakan, dan/atau
diperlakukan sebagai informasi rahasia oleh Pihak Pertama; dan/atau diperintahkan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, baik secara lisan maupun tulisan, untuk dijaga
kerahasiaannya.
2. Informasi Rahasia diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah dalam rangka
hubungan ketenagakerjaan antara Para Pihak berdasarkan Perjanjian Kemitraan (“Mitra”)
3. Dalam Perjanjian ini, “Para Wakil” mencakup para pegawai, mitra, direktur, komisaris
dari Pihak Pertama.
4. Setiap Pihak berhak menentukan sesuai kebijakannya sendiri jenis Informasi Rahasia yang
akan diungkapkan kepada Pihak lainnya.
5. Informasi Rahasia dapat diungkapkan baik secara langsung kepada Pihak Kedua.
Informasi Rahasia yang diungkapkan kepada Pihak Kedua dianggap dilindungi oleh
ketentuan Perjanjian ini.
Pasal 2
Tidak Adanya Pemindahan Hak Milik Atau Lisensi

1. Perjanjian ini tidak memberikan hak kekayaan intelektual atau hak kekayaan industri atau
lisensi yang terkandung dalam Informasi Rahasia kepada Pihak Kedua, baik secara
langsung atau tersirat, atau lainnya.
2. Informasi Rahasia dan salinan-salinannya tetap menjadi milik Pihak Pertama. Pihak
Pertama menyatakan bahwa dirinya berhak membuat pengungkapan tersebut berdasarkan
Perjanjian ini. Informasi Rahasia yang diungkapkan berdasarkan Perjanjian ini diberikan
secara “apa adanya” dan Pihak Pertama tidak memberikan jaminan atas kelengkapan,
ketepatan, kesesuaian untuk maksud tertentu dari Informasi Rahasia selain untuk
kepentingan Pihak Pertama sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, atau setiap
penggunaan hasil dari Informasi Rahasia dan dengan tidak dilanggarnya hak kekayaan
industri atau hak kekayaan intelektual dari suatu pihak ketiga.

Pasal 3
Kewajiban atas Informasi Rahasia

1. Pihak Kedua menyetujui bahwa Informasi Rahasia yang diterimanya akan dijaga dengan
sebaik-baiknya dan Pihak Kedua, tidak akan mengungkapkan, menyalurkan, menyalin
dan/atau menggunakan Informasi Rahasia kecuali untuk kepentingan Pihak Pertama. Serta
merusak, memusnahkan, menghilangkan, dan/atau membuat tidak dapat dipakai, baik
sebagian maupun seluruhnya, segala bentuk dari Informasi Rahasia sebagaimana diatur
dalam ayat 1 Pasal ini. Pihak Kedua menyetujui akan mengambil seluruh langkah yang
wajar untuk melindungi Informasi Rahasia termasuk, tetapi tidak terbatas pada, langkah-
langkah yang diambil untuk melindungi informasi rahasianya sendiri yang berharga.
2. Pihak Kedua setuju untuk memberikan Informasi Rahasia hanya kepada Para Wakil yang
perlu mengetahui Informasi Rahasia tersebut untuk kepentingan Pihak Pertama dan yang
terikat pada kewajiban kerahasiaan.
3. Pihak Kedua mengerti dan bersedia mengikatkan diri secara hukum bahwa selama masa
bekerja Pihak Kedua pada Pihak Pertama dan setelah Pihak Kedua tidak lagi bekerja pada
Pihak Pertama, dengan alasan apapun juga, Pihak Kedua selama-lamanya tidak akan,
secara langsung ataupun tidak langsung:
a. Membujuk, mendorong dan/atau mempengaruhi pihak ketiga, namun tidak terbatas
pada, rekan bisnis, dan pihak-pihak lainnya yang melakukan bisnis dengan Pihak
Pertama serta mengakuisisi/ mengambil alih pihak ketiga kepada perusahaan baru
tempat Pihak Kedua akan bekerja yang bertujuan untuk mengakhiri atau mengurangi
frekuensi hubungan bisnis antara Pihak Pertama dengan pihak ketiga.
b. Apabila Pihak Kedua mengundurkan diri dengan alasan apapun, Pihak Kedua dilarang
untuk mengungkapkan, membocorkan dan/atau memberikan Informasi Rahasia milik
Pihak Pertama kepada perusahaan baru tempat Pihak Kedua akan bekerja.
c. Mengungkapkan kepada siapapun mengenai fakta bahwa Informasi Rahasia tersebut
telah diberitahukan kepadanya, mengenai keberadaan Perjanjian ini, mengenai
pembicaraan-pembicaraan atau negosiasi-negosiasi yang dilakukan mengenai
Informasi Rahasia Pihak Pertama atau setiap syarat, ketentuan, status atau fakta
lainnya sehubungan dengan hal tersebut.
d. Menjual, mengembangkan, menggunakan atau dengan cara lain mengeksploitasi
produk-produk, jasa-jasa, dokumen-dokumen atau informasi yang berisi tentang atau
berdasarkan pada Informasi Rahasia.
4. Pihak Kedua menyetujui dan memberikan izin kepada Pihak Pertama untuk
memberitahukan kepada perusahaan baru tempat Pihak Kedua akan bekerja atau kepada
siapapun yang mempekerjakan Pihak Kedua di kemudian hari, akan adanya kewajiban-
kewajiban dari Pihak Kedua terhadap Pihak Pertama, sebagaimana yang tercantum dalam
Perjanjian ini.

Pasal 4
Pengembalian Informasi Rahasia

1. Dengan berakhirnya jangka waktu Perjanjian ini atau diakhirinya negosiasi-negosiasi


diantara Para Pihak atau berdasarkan permintaan tertulis dari Pihak Pertama, Pihak Kedua
dan Para Wakilnya harus mengembalikan kepada Pihak Pertama, dan/atau menghapuskan
semua berkas komputer, dan/atau menghancurkan berdasarkan instruksi tertulis Pihak
Pertama tanpa terkecuali, (i) semua Informasi Rahasia yang ada dalam penguasaannya, (ii)
semua salinan dari Informasi Rahasia, dan (iii) semua dokumen, catatan, dan bahan lainnya
dalam setiap bentuk yang berisi atau berdasarkan Informasi Rahasia.
2. Tanpa mengesampingkan ketentuan tersebut di atas, Informasi Rahasia dan setiap
dokumen atau analisa-analisa lainnya yang dibuat oleh Pihak Kedua yang mengandung
Informasi Rahasia dapat disimpan oleh Pihak Pertama sepanjang berlakunya Perjanjian ini

Pasal 5
Jangka Waktu

1. Perjanjian ini akan berlaku sejak ditandatangani sampai berakhirnya Perjanjian Kemitraan
Pihak Kedua dengan alasan apapun.
2. Kendatipun Perjanjian ini berakhir atau diakhiri, Pihak Kedua berkewajiban untuk
menjaga kerahasiaan dan larangan pengungkapan Informasi Rahasia sebagaimana dalam
Perjanjian ini paling tidak selama 5 (lima) tahun dari tanggal berakhirnya atau pengakhiran
Perjanjian tersebut.
3. Pihak Kedua menyetujui bahwa ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini akan terus
berlaku dan mengikat secara hukum tanpa batas waktu, dan akan terus berlaku meskipun
Perjanjian ini antara Para Pihak telah berakhir.

Pasal 6
Hukum yang Berlaku dan Penyelesaian Perselisihan

1. Perjanjian ini tunduk kepada, dan ditafsirkan berdasarkan hukum Republik Indonesia.
2. Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan atau dari pelaksanaan atau penafsiran
dari Perjanjian ini, yang tidak dapat diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah, pada
akhirnya akan diselesaikan melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Kota Administrasi
Jakarta Pusat.

Pasal 7
Sanksi

1. Para Pihak sepakat dan saling mengikatkan diri bahwa Pihak Pertama berhak untuk
mengenakan sanksi terhadap Pihak Kedua apabila Pihak Kedua melanggar salah satu atau
lebih ketentuan dalam Perjanjian ini, yang dapat berupa: peringatan lisan, peringatan
tertulis, pemberhentian sementara (skorsing), dan/atau pemecatan, hal mana akan
diputuskan oleh Pihak Pertama dengan mempertimbangkan berat/ringannya pelanggaran
yang dilakukan oleh Pihak Kedua dan dampaknya pada kegiatan usaha Pihak Pertama.
Adapun ketentuan mengenai sanksi mengacu pada Lampiran 1 Perjanjian ini.
2. Pihak Kedua mengerti dan menyetujui bahwa sanksi yang dapat diterapkan oleh Pihak
Pertama sebagaimana tersebut dalam ayat 1 Pasal ini tidak mengurangi hak Pihak Pertama
untuk menempuh segala upaya hukum terhadap Pihak Kedua berdasarkan ketentuan
perundang-undangan Indonesia, baik secara pidana maupun perdata, termasuk namun tidak
terbatas pada: gugatan, permohonan, dan/atau laporan pidana sesuai dengan tata cara yang
diatur dalam peraturan perundang-undangan Republik Indonesia.

Pasal 8
Keberlakuan Ketentuan

1. Segala perubahan, penambahan, penggantian, dan/atau perbaikan atas ketentuan apapun


dalam Perjanjian ini, apabila diperlukan, akan diatur di kemudian hari berdasarkan
kesepakatan Para Pihak secara tertulis dan wajib ditandatangani oleh Para Pihak.
2. Setiap klausul dalam Perjanjian ini adalah terpisah dan berdiri sendiri. Apabila ada klausul
yang dinyatakan tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan menurut hukum yang berlaku,
maka klausul-klausul lainnya tidak akan terpengaruh dan klausul yang dinyatakan tidak
berlaku atau tidak dapat dilaksanakan menurut hukum akan diubah agar menjadi sah dan
dapat dilaksanakan semaksimal mungkin menurut hukum, perubahan mana akan diatur di
kemudian hari berdasarkan kesepakatan Para Pihak secara tertulis dan wajib ditandatangani
oleh Para Pihak.
3. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kemitraan yang ditandatangani oleh Pihak Kedua.
4. Para Pihak dengan ini menyatakan:
a. Telah membaca, mengerti dan bersedia untuk melaksanakan sepenuhnya Perjanjian ini;
b. Pihak Kedua telah diberikan kesempatan untuk meminta keterangan dan penjelasan
lebih lanjut tentang hal-hal yang kurang dimengerti dari Perjanjian ini;
c. Telah sepakat dan mengikatkan diri ke dalam Perjanjian ini secara sukarela dan tanpa
paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun.
5. Para Pihak dengan ini melepaskan hak-hak yang diatur dalam ketentuan Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang diperlukan persetujuan pengadilan untuk
pembatalan Perjanjian ini.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak di Jakarta, pada tanggal,
bulan, dan tahun sebagaimana tersebut di atas, dan telah dibubuhi materai yang cukup dengan
kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT Danamas Insan Kreasi Andalan

Abdul Fichar Muzakki Nur Laila Aryani


Deputy Manager Hrd
Lampiran 1
Sanksi

Sanksi
Katagori
Jenis Pelanggaran
Pelanggaran
Tertulis Denda Pidana

tidak menggunakan kata sandi pada laptop dan/atau perangkat komputer Surat Peringatan 1
memberitahu, menyebarkan, menulis dan melekatkan kata sandi dan/atau nama
pengguna dalam bentuk catatan baik pada perangkat komputer dan/atau laptop Surat Peringatan 1
Ringan serta dokumen fisik lainnya.
menaruh dan/atau meletakkan perangkat atau aset perusahaan yang
mengandung data dan/atau informasi rahasia dengan sembarang, sehingga Surat Peringatan 2
memicu pihak lain dapat mengakses.
menyimpan dan/atau mengunduh data,foto dan video yang menggandung unsur
Surat Peringatan 3
pornografi pada laptop dan/atau perangkat komputer milik perusahaan
memberikan data perusahaan kepada sesama karyawan atau pihak lain diluar Surat Peringatan
kepentingan penerimaan informasi rahasia tanpa persetujuan atasan langsung Pertama dan
Sedang
atau PT DIKA Terakhir
tidak menggembalikan dan/atau menghapus data dan/atau informasi milik
perusahaan yang masih berada dalam penguasaan karyawan setelah melewati Surat Peringatan 3
batas waktu yang telah ditetapkan oleh PT DIKA
memperoleh, mengumpulkan dan menyimpan data dan/atau informasi milik
Pemutusan
perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi tanpa Rp 5.000.000.000 5 tahun
Hubungan Kerja
sepengetahuan atau seizin PT DIKA.
menyebarluaskan, membocorkan, mengungkapkan dan memperjualbelikan
Pemutusan
data dan/atau informasi milik perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan Rp4.000.000.000 4 tahun
Hubungan Kerja
Tinggi keuntungan pribadi tanpa sepengetahuan atau seizin PT DIKA.
menggunakan, menggandakan data dan/atau informasi milik perusahaan
Pemutusan
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi tanpa sepengetahuan Rp5.000.000.000 5 tahun
Hubungan Kerja
atau seizin PT DIKA.
memalsukan data atau informasi milik perusahaan yang mengakibatkan Pemutusan
Rp6.000.000.000 6 tahun
kerugian Hubungan Kerja

Anda mungkin juga menyukai