Anda di halaman 1dari 8

HUKUM INVESTASI DAN

PENANAMAN PASAR MODAL

Dosen: Prof. Dr. M. S. Tumanggor, S.H., M.Si.

PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP INVESTASI
BODONG
DISUSUN OLEH:
Intan Dwi Junitasari (110012010018)
Latar Belakang

Investor atau pemodal adalah orang atau badan hukum yang


menginvestasi dananya dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan.
Dalam berinvestasi tentunya juga tidak bisa terlepas dari
berbagai macam resiko. Belakangan ini terdapat kasus-kasus
penipuan bermotif investasi yang kembali berulang, seperti
dengan adanya kegiatan investasi bodong.
Salah satu contoh kasus investasi emas bodong yang ada di
Indonesia, yaitu kasus yang dilakukan oleh PT. Golden
Traders Indoensia Syariah (GTIS). PT. GTIS telah
melakukan penipuan, penggelapan dan pencucian uang
nasabah.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana upaya hukum dalam
penegakan hukum terhadap kegiatan
investasi bodong?

2. Bagaimana peranan Otoritas Jasa


Keuangan (OJK) terhadap upaya
perlindungan bagi investor PT. Golden
Traders Indonesia Syariah?
Salah satu contoh kasus investasi emas bodong
yang ada di Indonesia, yaitu kasus yang
BAB III dilakukan oleh PT. Golden Traders Indoensia
POSISI KASUS Syariah (GTIS). PT. GTIS telah melakukan
penipuan, penggelapan dan pencucian uang
nasabah dengan menawarkan produk investasi
berupa pembelian emas, kemudian pada saat
perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan,
dan Michael Ong selaku pendiri dan direktur
utama dari PT. GTIS ini, kabur dengan
membawa emas serta uang milik para nasabah
sebesar Rp 1 triliun lebih, sehingga hal ini telah
menimbulkan banyak kerugian bagi para
nasabah tersebut.
BAB IV PEMBAHASAN

Bagaimana upaya Bagaimana peranan


hukum dalam Otoritas Jasa Keuangan
penegakan hukum (OJK) terhadap upaya
perlindungan bagi
terhadap kegiatan
1 2 investor PT. Golden
investasi bodong?
Traders Indonesia
Syariah?
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
• Investasi bodong atau penipuan investasi, adalah kegiatan usaha berupa pengumpulan dana dari
masyarakat yang bertentangan dengan ketentuan hukum perbankan, karena melanggar Pasal 46
Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 jo Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
serta melanggar ketentuan Pasal 59 Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah, serta dikualifikasikan sebagai kejahatan. Hukum pidana menurut Pasal 378 KUHP
mengancam pidana terhadap kegiatan investasi sebagai kejahatan penipuan investasi.
• Perlindungan hukum terhadap investor PT. Golden Traders Indonesia Syariah ditangani oleh
Satuan Tugas Waspada Investasi yang pembentukannya dicetuskan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.Satuan Tugas Waspada Investasi, yang merupakan wadah kordinasi antar instansi
atau lembaga-lembaga terkait untuk menangangi kasus sektor jasa keuangan yang status
penanganannya masih berada pada wilayah abu-abu atau tidak berada pada kewenangan
instansi atau lembaga manapun.
1. Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran dan pemahaman
masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan investasi, agar dapat
terhindar kerugian masyarakat yang terjerumus pada investasi
bodong, serta upaya-upaya sosialisasi hukum juga harus
sering dilakukan dalam rangka melakukan edukasi kepada
masyarakat.

SARAN
2. Pemerintah perlu membuat peraturan lebih khusus dan tegas
mengenai adanya kegiatan investasi bodong, agar mempunyai
kepastian hukum yang dapat melindungi masyarakat atas adanya
kegiatan investasi bodong tersebut.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai