Latar Belakang
sebagai suatu kegiatan yang dilakukan baik oleh orang pribadi (natural
(cash money), peralatan (equipment), aset tak bergerak, hak atas kekayaan
sudah besar atau mampu meningkatkan nilai perusahaan dan laba yang
sebagai cara untuk menarik minat investor untuk melakukan investasi pada
perusahaan tersebut.1
Namun saat ini praktik investasi ilegal atau yang sering disebut
berinvestasi yang baik dan benar sehingga banyak dari mereka yang tertipu
1
Putu Mahendra Dananjaya, I Ketut Mustanda, “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan
Manufaktur”,E-journal Ekonomi Dan Bisnis, Vol.5 No.10, (2016)
oleh investasi dengan tawaran keuntungan bunga yang tak masuk akal dan
Tabel 1.1
Investasi Ilegal
2017 80 entitas
Cryptocurrency 5 entitas
Dilihat dari data diatas bahwa investasi ilegal dari tahun ke tahun
2
Citra Khairiyati, Astrie Krisnawati, “ Analisis Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Keputusan
Investasi Pada Masyarakat Kota Bandung”. Jurnal Manajemen dan Bisnis, vol.3 no.2, (Agustus
2019)
banyaknya kasus penipuan yang berlatar belakang investasi bodong, OJK
informasi penting yang berkaitan investasi ilegal ini kepada masyarakat luas.
Tanpa adanya izin terlebih dahulu oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai
kegiatan Investasi Illegal, praktik moral hazard pada kegiatan Investasi Illegal
Adapun data perusahaan investasi Ilegal yang pernah ditangani sejak tahun
maka berlaku kaidah “hukum asal dalam semua bentuk muamalah adalah
Ilegal.
B. Batasan Masalah
Fokus Penelitian dalam penelitian ini adalah pada peran yang dilakukan
lampung, bagaimana cara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2017
dimasyarakat.
C. Rumusan Masalah
ilegal?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan sesuatu yang diharapkan dapat tercapai, tujuan yang ingin
E. Manfaat Penelitian
Dengan adanya masalah maka manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini
a) Manfaat Teroritis
ilegal.
b) Manfaat Praktis
F. Tinjauan Pustaka
penelitian ini:
hukum bagi masyarakat berdasarkan pada pasal 28, 29, dan 30 Undang-
kepada pihak yang berinvestasi akan mendapat untung yang besar dalam
G. Landasan Teori
hukum bagi investor dalam investasi fiktif. Perlindungan bagi calon investor
dan represif. Tindakan prefentif yang dilakukan oleh OJK untuk mencegah
orang terjebak dalam investasi fiktif. Sementara itu, tindakan represif oleh
4
Totok Budisantoso dan Nuritomo, Bank dan Lembaga Keuangan lain (Jakarta: Salemba
Empat,2017), hal.47
5
Abd. Kadir Arno, A Ziaul Assad, “Peran Otoritas Jasa keuangan Dalam Mengawasi Resiko
Pembiayaan Dalam Investasi Bodong”E-Journal of islamic economic, Vol.2 No.1. (2017)
tugasnya ini maka Otoritas Jasa Keuangan berwenang melakukan tindakan
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan pungutan dari
Mekanisme pungutan itu sendiri tengah digodok oleh Otoritas Jasa Keuangan
2. Investasi
Investasi berasal dari bahasa Inggris investment dari kata dasar invest
yang berarti menanam, atau istathmara dalam bahasa Arab, yang berarti
investasi adalah barang tidak bergerak atau barang milik perseorangan atau
6
https://www.ojk.go.id/id/FAQ Diakses pada 2 April 2020, Pukul 23:00 WIB
periodik atau keuntungan atas penjualan dan pada umumnya dikuasai untuk
sendiri pada sektor riil (riil sector) dan investasi tidak langsung (indirect
syariah (deposito) dan pasar modal syariah melalui bursa saham syariah,
Namun saat ini praktik investasi ilegal atau yang sering disebut
ialah penipuan, penipuan berkedok investasi, dimana agar kita mau untuk
dan menjanjikan kepada pihak yang berinvestasi akan mendapat untung yang
7
Yesika Resianna Barimbing, Ni Luh Karmini, “Pengaruh PAD, Tenaga Kerja, dan Investasi
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi diProvinsi Bali”, E-journal Ekonomi dan Bisnis,Vol.4 No.5 (2015)
Ciri-ciri investasi bodong menurut OJK:
(perusahaan) yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari pihak
kaidah “hukum asal dalam semua bentuk muamalah adalah boleh dilakukan
kecuali ada dalil yang mengharamkannya”. Aturan ini dibuat karena ajaran
Islam menjaga hak semua pihak dan menghindari saling menzalimi satu sama
lain. Hal ini menuntut para investor untuk mengetahui batasan- batasan dan
aturan investasi dalam Islam, baik dari sisi proses, tujuan, dan objek dan
sektor rill. Di mana dalam hal ini Islam mengajarkan investasi yang
menguntungkan bagi semua pihak dan melarang manusia untuk mencari dan
mendapatkan rizki melalui spekulasi atau berbagai cara lainnya yang sifatnya
َمثَ ُل الَّ ِذ ۡي َن ي ُۡنفِقُ ۡو َن اَمۡ َوالَهُمۡ فِ ۡى َسبِ ۡي ِل هّٰللا ِ َك َمثَ ِل َحبَّ ٍة اَ ۡۢنبَتَ ۡت َس ۡب َع َسنَابِ َل
هّٰللا ٰ فِ ۡى ُكلِّ س ُۡۢنبُلَ ٍة ِّمائَةُ َحبَّ ٍةؕ َوهّٰللا ُ ي
ِ ف لِ َم ۡن يَّ َشٓا ُء ؕ َو ُ َو
اس ٌع َعلِ ۡي ٌم ُ ُض ِع
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha luas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui.
hartanya dijalan Allah. Ayat ini kalau dibaca dari perspektif ekonomi jelas akan
mempengaruhi kehidupan kita didunia. Bayangkan saja jika banyak orang yang
lebih baik.
H. Metode Penelitian
a) Jenis Penelitian
lapangan atau field research yang merujuk pada penelitian yang berusaha
b) Sifat Penelitian
8
Yulianto Kadji, Metode Penelitian Administrasi, (Yogyakarta: Deepublish, 2016), hlm.3
9
Amelia Zulianti Siregar, Strategi dan Teknik Penulisan Karya Ilmiah dan Publikasi,
(Yogyakarta: Deepublish, 2019), hlm. 34
peneliti adalah sebagai instrument kunci. Penelitian kualitatif tidak
2) Sumber Data
a) Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data
Lampung.
b) Data Sukender
Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan
diperoleh berasal dari tangan kedua atau bukan dari sumber langsung.
melakukan penelitian.
a) Observasi
kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
besar.12
b) Wawancara
12
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2011), hlm. 145
13
Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra,
hlm. 79
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Kadir Arno, A Ziaul Assad, Peran Otoritas Jasa keuangan Dalam
Mengawasi Resiko Pembiayaan Dalam Investasi Bodong. E-Journal of
islamic economic, Vol.2 No.1. (2017)
Ali Anggito dan Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif, Sikabumi: CV
Jejak, 2018.
Amelia Zulianti Siregar, Strategi dan Teknik Penulisan Karya Ilmiah dan
Publikasi, Yogyakarta: Deepublish, 2019.
Agus Anita Sari, 2014. “Analisis peran otoritas jasa keuangan dalam mengawasi
investasi diprovinsi lampung” UIN, Bandar Lampung.
Citra Khairiyati, Astrie Krisnawati, Analisis Pengaruh Literasi Keuangan
Terhadap Keputusan Investasi Pada Masyarakat Kota Bandung. Jurnal
Manajemen dan Bisnis, vol.3 no.2, (Agustus 2019)
Made Dwi Mahendra Putra, I Putu Yadnya, Penerapan Metode Capital Asset
Pricing Model sebagai Pertimbangan dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Saham, E-Jurnal Manajemen, Vol.5, No.12, 2016.
Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.