Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ANTROPOLOGI

ANTROPOLOGI BUDAYA NUSA TENGGARA TIMUR

DOSEN PEMBIMBING : Dr. ALWI, M.Si

DISUSUN OLEH :

RIZKY MAULANA (190250028)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2019
KATA PENGATAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Lhokseumawe, 19 Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………….........................…………………….....… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………..........................… ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………….........................… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………….........................…............ 1

 A. Latar Belakang ………………………………………….......................... 1


 B. Rumusan Masalah …………………………………….........................… 1
 C. Tujuan Penulisan …………………………………........................…....... 2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………................................…. 3

 A. Nusa Tenggara Timur ………………………………............................... 3


 B. Kesenian Nusa Tenggara Timur ……………………………………....... 5
 C. Sistem Peralatan Hidup atau Teknologi ………………………………... 6
 D. Sistem Organisasi Masyarakat ……………………………..................... 6
 E. Bahasa di nusa tenggara Timur ………………………................….….... 7
 F. Sistem Mata Pencarian dan Sistem Ekonomi NTT ……………..……..... 7
 G. Sistem Pengetahuan Masyarakat NTT ......................................................7
 H. Sistem Religi Masyarakat NTT .................................................................8

BAB III PENUTUP …………………………………………...........................….… 10

 A. Simpulan ……………………………………………….................…… 10

DAFTAR PUSTAKA …………………………………........................……...…….. iv


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sejak dulu telah dikenal sebagai negeri gempah rimpah loh jinawedikarenakan
memiliki berbagai macam kekayaan alam dan budaya. Bila kita telisik dari segi luas
Indonesia jelas memiliki luas yang jauh lebih luas dari Negara adidaya Amerika dan Negara-
negara lain, dari segi kekayaan alam Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan
alam paling lengkap di Asia Tenggara, dari segi bahasa dan adat Indonesia memiliki ribuan
bahasa dan adat yang berbeda dari Sabang sampai Merauke, dan inilah yang menjebabkan
Indonesia di perebutkan sebagai Negara jajahan di zaman dahulu.

Kekayaan Indonesia yang melimpah ruah ini sayangnya belum mampu dimanfaatkan
dengan baik dan benar oleh segenap bangsa Indonesia. Luasnya wilayah Indonesia terkadang
membuat banyak oang Indonesia sendiri belum mengenal daerah maupun pulau-pulau diluar
tempat tinggalnya. Banyaknya bahasa membuat banyak dari kita kurang mengenal dan asing
dengan bahasa-bahasa dari berbagai daerah. Akan kini saat banyak orang telah menyadari
bahwa Indonesia memiliki banyak kekayaan berbagai media elektronik maupun ilmu-ilmu
pengetahuan telah mengeksplor ragam kekayaan Indonesia.

Maka kami dengan sangat bangga akan mengangkat “Budaya Nusa Tenggara Timur”
sebagai judul makalah kami, karena banyak hal mengenai keindahan, keragaman dan
kekayaan Nusa Tenggara Timur yang perlu kita pelajari bersama agar kita semakin bangga
memiliki Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu wilayah Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa dan seperti apakah Nusa Tenggara Timur?

2. Apa saja kesenian yang ada di Nusa Tenggara Timur?

3. Apa saja sistem peralatan hidup atau teknologi di Nusa Tenggara Timur?

4. Apa saja sistem organisasi masyarakat Nusa Tenggara Timur?


5. Apa saja bahasa yang ada di Nusa Tenggara Timur?

6. Apa saja sistem mata pencarian hidup dan sistem ekonomi yang ada di Nusa

Tenggara Timur?

7. Apa saja sistem pengetahuan yang ada di Nusa Tenggara Timur?

8. Apa saja sistem religi yang ada di Nusa Tenggara Timur?

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian ini dibedakan menjadi tujuan umum
dan tujuan khusus.

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui dan memahami budaya Nusa Tenggara Timur.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui dan memahami pengetahuan umum mengenai Nusa Tenggara Timur.

b. Mengetahui kesenian yang ada di Nusa Tenggara Timur.

c. Mengetahui sistem teknologi dan peralatan di Nusa Tenggara Timur.

d. Mengetahui sistem organisasi masyarakat Nusa Ttenggara Timur.

e. Mengetahui bahasa yang ada di Nusa Tenggara Timur.

f. Mengetahui mata pencarian hidup dan sistem ekonomi di Nusa Tenggara Timur.

g. Mengetahui sistem pengetahuan di Nusa Tenggara Timur.

h. Mengetahui sistem religi Nusa Tenggara Timur.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Nusa Tenggara Timur

1. Pengetahuan umum mengenai budaya Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di tenggara
Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Flores, Sumba, Timor, Alor,
Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan Palue. Ibukotanya terletak di Kupang,
Timor Barat. Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa
Tenggara Timur adalah Flores, Sumba dan Timor Barat.

Provinsi ini menempati bagian barat pulau Timor. Sementara bagian timur pulau
tersebut adalah bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka
menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002.

Portugis telah membuat kota ini memiliki peran penting karena sebelumnya NTT
merupakan tempat yang terpencil dan jarang dikunjungi pendatang. Portugis juga yang telah
memberi nama Pulau Timor dan Solor.

Abad ke-17, Belanda mencoba mengambil alih namun sedikit yang telah dilakukan di
wilayah ini. Setelah berabad-abad, kehidupan alam liar di sini tidak berubah sehingga cocok
untuk Anda yang menginginkan petualangan di tempat yang eksotik dan alami.

Nusa Tenggara Timur biasa dikenal dengan bumi Flobamor karena merupakan
singkatan dari nama pulau-pulau besar yang merangkai Propinsi tersebut yaitu Flores,
Sumba, Timor dan Alor di samping itu banyak pulau-pulau lain yang berada di dalamnya.
Nusa Tenggara Timur memiliki beberapa sub etnis di dalamnya yang berbeda bahasa maupun
adat-istiadatnya. Sub etnis itu antara lain:

 Suku Dawan, di pulau Timor


 Suku Belu, di bagian selatan dekat perbatasan Timor Leste
 Suku Marae, dekat perbatasan Timor Leste
 Suku Kari, dekat perbatasan Timor Leste
 Suku Kemak dekat perbatasan dengan Timor Leste
 Suku Helong, di sekitar kota Kupang dan pulau Semau
 Suku Rote di pulau Rote
 Suku Sabu di pulau Sabu
 Suku Alor di pulau Alor
 Suku Flores di pulau Flores
 Suku Sumba di pulau Sumba

2. Jumlah Bahasa Daerah

Povinsi Nusa Tenggara Timur kaya akan bahasa, jumlah bahasa yang dimiliki cukup
banyak dan tersebar pada pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur seperti di bawah ini:

a. Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya menggunakan bahasa Kupang,
Melayu Kupang, Dawan Amarasi, Helong Rote, Sabu, Tetun, Bural.

b. Alor dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa Tewo kedebang, Blagar,


Lamuan Abui, Adeng, Katola, Taangla, Pui, Kolana, Kui, Pura Kang Samila, Kule, Aluru,
Kayu Kaileso.

c. Flores dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa melayu, Laratuka, Lamaholot,


Kedang, Krawe, Palue, Sikka, lio, Lio Ende, Naga Keo, Ngada, Ramba, Ruteng, Manggarai,
bajo, Komodo.

d. Sumba dan pualu-ulau kecil disekitarnya menggunakan bahasa Kambera, Wewewa,


Anakalang, Lamboya, Mamboro, Wanokaka, Loli, Kodi.

3. Jumlah Suku /Etnis

Penduduk asli Nusa Tenggara Timur terdiri dari berbagai suku yang mendiami daerah-daerah
yang tersebar Diseluruh wilayah Nusa Tenggara Timur, sebagai berikut:

a. Helong: Sebagian wilayah Kabupaten Kupang (Kec.Kupang Tengah dan Kupang Barat
serta Semau).
b. Dawan: Sebagian wilayah Kupang (Kec. Amarasi, Amfoang, Kupang Timur, Kupang
Tengah, Kab timor Tengah selatan, Timor Tengah Utara, Belu ( bagian perbatasan dengan
TTU).

c. Tetun: Sebagian besar Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste.

d. Kemak: Sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste.

e. Marae: Sebagian kecil Kab. Belu bagian utara dekat dengan perbatasan dengan Negara
Timor Leste.

f. Rote: Sebagian besar pulau rote dan sepanjang pantai utara Kab Kupang dan pulau
Semau.

g. Sabu / Rae Havu: Pulau Sabu dan Raijua serta beberapa daerah di Sumba.

h. Sumba: Pulau Sumba.

i. Manggarai Riung: Pulau Flores bagian barat terutama Kan Manggarai dan Manggarai
Barat.

j. Ngada: Sebagian besar Kab. Ngada.

k. Ende Lio: Kabupaten Ende.

l. Sikka-Krowe Muhang: Kabupaten Sikka.

m. Lamaholor: Kabupaten Flores Timur meliputi Pulau Adonara, Pulau Solor dan sebagian
Pulau Lomblen.

n. Kedang: Ujung Timur Pulau Lomblen.

o. Labala: Ujung selatan Pulau Lomblen.

p. Pulau Alor: Pulau Alor dan pulau Pantar.

B. Kesenian Nusa Tenggara Timur

Salah satu kesenian yang pertama akan kita bahas adalah tarian. Di daerah Nusa
Tenggara Timur ada banyak tarian untuk kemeriahan suatu acara, upacara atau penyambutan,
salah satunya “Tari Lego-lego” dari kampung Takpala, di desa Lembur Barat, kecamatan
Alor Tengah Utara, kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini ditujukan untuk
mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Tari lego-lego biasa
digunakan dalam segala kegiatan upacara adat di alor. Namun, sekarang lebih banyak
digunakan saat menyambut tamu, dalam acara pernikahan, dan sebagainya. Tarian Lego-lego
adalah tarian khas dimana bentuk lingkaran adalah ciri khasnya. Warga saling merangkul,
bernyanyi dan bergerak seirama. Terkadang mereka berjalan perlahan, terkadang cepat
setengah berlari namun menyamping. Gelang-gelang yang menghiasi kaki perempuan
Takpala menghasilkan nada tersendiri dari gemerincing gelang yang berpadu.

Ada berbagai makna tarian Lego-lego. Tentu, salah satunya adalah keramahan
warga Takpala. Lingkaran dan rangkulan menjadi tanda bahwa siapapun yang datang
dianggap sebagai saudara. Mereka akan dengan ramah menawarkan anda untuk mencoba
pinang, masuk ke rumah mereka, atau mencoba mengenakan baju tradisional warga Abui
yang sangat indah.

C. Sistem Peralatan Hidup atau Teknologi

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu
yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam
makhluk hidup yang lain.

Sistem peralatan hidup atau teknologi yang akan diambil sebagai contoh adalah dari
suku Kui. Orang Kui berdiam didaerah kolona dan daerah Pureman sebagai bagian dari
wilayah administratif kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Suku Kui memiliki
alat tenun yang berfungsi untuk membedakan motif tenun songket laki-laki dan perempuan.

D. Sistem Organisasi Masyarakat Nusa Tenggara Timur

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai
makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing –
masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu. Salah satu
contohnya suku Kui. Suku Kui merupakan kelompok masyarakat yang dalam kesehariannya
memproduksi ujaran dan menciptakan serta produksi, resepsi, dan penggunaan berbagai
bentuk material dapat diklaim memiliki dasar ontologis. Dalam melakukan hal tersebut
masyarakat Kui selalu bekerja bersama-sama untuk tujuan dapat tercapai dan selesai tepat
waktu, selain itu juga untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat suku Kui.
E. Bahasa di Nusa Tenggara Timur

Provinsi Nusa Tenggara Timur kaya akan ragam budaya baik bahasa maupun suku
bangsanya. Jumlah bahasa yang dimiliki cukup banyak dan tersebar pada pulau-pulau yang
ada yaitu:

a. Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya menggunakan bahasa Kupang,
Melayu Kupang, Dawan Amarasi, Helong Rote, Sabu, Tetun, Bural.

b. Alor dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa Tewo kedebang, Blagar,


Lamuan Abui, Adeng, Katola, Taangla, Pui, Kolana, Kui, Pura Kang Samila, Kule, Aluru,
Kayu Kaileso.

c. Flores dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa melayu, Laratuka, Lamaholot,


Kedang, Krawe, Palue, Sikka, lio, Lio Ende, Naga Keo, Ngada, Ramba, Ruteng, Manggarai,
bajo, Komodo.

d. Sumba dan pualu-ulau kecil disekitarnya menggunakan bahasa Kambera, Wewewa,


Anakalang, Lamboya, Mamboro, Wanokaka, Loli, Kodi.

F. Sistem Mata Pencarian dan Sistem Ekonomi Nusa Tenggara Timur

Sebagian besar wilayah Nusa tenggara Timur tidak memiliki tanah yang subur, miskin
sumber alam, dan iklimnya amat kering. Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi terkering
di Indonesia. Tapi bukan berarti wilayah Nusa Tenggara Timur tidak punya potensi ekonomi
yang memadai. Sebagian warga Nusa Tenggara Timur mengolah tanaman perkebunan dan
tanaman komersial seperti cabe, kopi, kakao,dan mete yang hasilnya dijual ke pedagang
perantara setempat atau dari luar pulau. Selain itu penduduk Nusa Tenggara Timur juga
banyak yang beternak, terutama sapi dan kerbau, serta kerajinan tenun ikat dan ukiran.
Usaha-usaha itu umumnya dilakukan dalam skala kecil dan menengah (UKM).

G. Sistem Pengetahuan masyarakat Nusa Tenggara Timur

Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang
benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di
dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir
menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error). Sistem
pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
1. Pengetahuan tentang alam

Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya

2. Pengetahuan tentang tubuh manusia

Pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia

3. Pengetahuan tentang ruang dan waktu

H. Sistem Religi masyarakat Nusa Tenggara Timur

Propinsi Nusa Tenggara Timur didominir oleh Agama Kristen (Katholik dan
Protestan) dan sebagian Agama Islam. Perkembangan Agama Katholik di sebarkan oleh
Bangsa Portugis dan Agama Kristen Protestan di sebarkan oleh Bangsa Belanda. Penyebaran
Agama Islam masuk ke Nusa Tenggara Timur melalui pedagang dari Ternate menyebarkan
Agama Islam melalui kabupaten Alor. Untuk wilayah Sumba melalui Nusa Tenggara Barat
dan dari Pulau Flores melalui Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan untuk
Agama Hindu dan Budha penyebarannya melalui pendatang yang melaksanakan tugas di
Nusa Tenggara Timur.

Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam
menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul
keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga
mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik
secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi
atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.

Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan.


Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berarti
"menambatkan"), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat
manusia. Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama)
mendefinisikan Agama sebagai berikut:

..... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk
beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan
sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.
Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen
atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem
pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama juga memengaruhi kesenian.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan penjelasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di tenggara
Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Flores, Sumba, Timor, Alor,
Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan Palue. Ibukotanya terletak di Kupang,
Timor Barat. Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa
Tenggara Timur adalah Flores, Sumba dan Timor Barat. Provinsi ini menempati bagian barat
pulau Timor. Sementara bagian timur pulau tersebut adalah bekas provinsi Indonesia yang
ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002.

2. Nusa Tenggara Timur memiliki banyak kesenian, salah satunya adalah tari Lego-lego
dari kampung Takpala, di desa Lembur Barat, kecamatan Alor Tengah Utara, kabupaten
Alor, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu
membangun kampung dan negeri. Tari lego-lego biasa digunakan dalam segala kegiatan
upacara adat di alor. Namun, sekarang lebih banyak digunakan saat menyambut tamu, dalam
acara pernikahan, dan sebagainya.

3. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang akan diambil sebagai contoh adalah dari
suku Kui. Orang Kui berdiam didaerah kolona dan daerah Pureman sebagai bagian dari
wilayah administratif kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Suku Kui memiliki
alat tenun yang berfungsi untuk membedakan motif tenun songket laki-laki dan perempuan.

4. Salah satu contoh yang diambil dari sistem organisasi masyarakat Nusa tenggara Timur
adalah suku Kui. Suku Kui dalam merupakan kelompok masyarakat yang dalam
kesehariannya memproduksi ujaran dan menciptakan serta produksi, resepsi, dan penggunaan
berbagai bentuk material dapat diklaim memiliki dasar ontologis. Dalam melakukan
hal tersebut masyarakat Kui selalu bekerja bersama-sama untuk tujuan dapat tercapai dan
selesai tepat waktu, selain itu juga untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat suku
Kui.
5. Provinsi Nusa Tenggara Timur kaya akan ragam budaya baik bahasa maupun suku
bangsanya. Jumlah bahasa yang dimiliki cukup banyak dan tersebar pada pulau-pulau yang
ada yaitu:

-Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya menggunakan bahasa Kupang,
Melayu Kupang, Dawan Amarasi, Helong Rote, Sabu, Tetun, Bural.

-Alor dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa Tewo kedebang, Blagar, Lamuan
Abui, Adeng, Katola, Taangla, Pui, Kolana, Kui, Pura Kang Samila, Kule, Aluru, Kayu
Kaileso.

-Flores dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa melayu, Laratuka, Lamaholot,


Kedang, Krawe, Palue, Sikka, lio, Lio Ende, Naga Keo, Ngada, Ramba, Ruteng, Manggarai,
bajo, Komodo.

-Sumba dan pualu-ulau kecil disekitarnya menggunakan bahasa Kambera, Wewewa,


Anakalang, Lamboya, Mamboro, Wanokaka, Loli, Kodi.

6. Sebagian warga Nusa Tenggara Timur mengolah tanaman perkebunan dan tanaman
komersial seperti cabe, kopi, kakao,dan mete yang hasilnya dijual ke pedagang perantara
setempat atau dari luar pulau. Selain itu penduduk Nusa Tenggara Timur juga banyak yang
beternak, terutama sapi dan kerbau, serta kerajinan tenun ikat dan ukiran. Usaha-usaha itu
umumnya dilakukan dalam skala kecil dan menengah (UKM).

7. Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang
benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di
dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir
menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

8. Propinsi Nusa Tenggara Timur didominir oleh Agama Kristen (Katholik dan Protestan)
dan sebagian Agama Islam. Perkembangan Agama Katholik di sebarkan oleh Bangsa
Portugis dan Agama Kristen Protestan di sebarkan oleh Bangsa Belanda. Penyebaran Agama
Islam masuk ke Nusa Tenggara Timur melalui pedagang dari Ternate menyebarkan Agama
Islam melalui kabupaten Alor. Untuk wilayah Sumba melalui Nusa Tenggara Barat dan dari
Pulau Flores melalui Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan untuk Agama
Hindu dan Budha penyebarannya melalui pendatang yang melaksanakan tugas di Nusa
Tenggara Timur.
DAFTAR PUSTAKA

http://kelvinsudalivenny.blogspot.com/. Diunduh 20 April 2015. Pukul 19.00.

http://officialku.blogspot.com/2013/03/. Diunduh 16 April 2015. Pukul 19.00.

http://officialku.blogspot.com/2013/03/suku-bangsa-ntt-nusa-tenggara-timur.html. Diunduh
19 April 2015. Pukul 18.00.

file:///C:/Users/Axioo/Downloads/Eksotika%20Nusa%20Tenggara%20Timur%20_%20COR
ETAN%20TINTAKU-MAKALAH%20BUDAYA.htm. Diunduh 13 April 2015. Pukul
17.00.

file:///C:/Users/Axioo/Downloads/Lego-
lego,%20Tari%20Adat%20Alor%20Bermakna%20Persatuan%20_%20Budaya%20_%20Ber
itasatu.com.htm. Diunduh 14 April 2015.Pukul 19.00.

Anda mungkin juga menyukai