Anda di halaman 1dari 3

FM-UAD-PBM-04-16/R1

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER SUSULAN SEMESTER GANJIL TA 2020/2021


FAKULTAS EKONOMI

MATA KULIAH : PANCASILA PRODI : Manajemen

DOSEN : Nufikha Ulfah, M.Pd. KELAS/SEM : D,E,F,G,H/1

HARI/TANGGAL : Jum’at/26-11-2021 RUANG : Daring

WAKTU : 13.00-14.00 (60 Menit) SIFAT UJIAN : Terbuka

A. PETUNJUK :
1. Kerjakan semua soal di bawah dengan menuliskan jawaban pada lembar jawaban di
bawah lembar soal, jangan lupa sertakan Nama dan NIM !
2. Skor maksimal masing-masing nomor adalah 50 (lima puluh).

B. ISILAH PERTANYAAN BERIKUT DIBAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR!

1. Simak dengan cermat berita di bawah ini, kemudian analisis oleh anda dengan format
analisis sebagai berikut:
a. Tentukan masalahnya apa?
b. Jelaskan kenapa masalah tersebut muncul!
c. Bagaimana dampak masalah tersebut bagi kehidupan berbangsa dan bernegara!
d. Menurut anda, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

70 PERSEN PELAJAR DEPOK TAK HAFAL PANCASILA

Marieska Harya Virdhani


Minggu, 26 Mei 2013
Sindonews.com - Dinas Pendidikan Kota Depok melakukan survei kepada pelajar
Depok, dari tingkat SD hingga SMA terkait sila dalam Pancasila sebagai dasar negara.
Dari survei yang dilakukan lembaga survei tahun 2012 di Depok, dengan responden 100
siswa dari SD-SMA tercatat, 70 persen pelajar Depok tidak hafal dasar negara Indonesia
Pancasila.
"Memang survei itu tidak mewakili, namun ini sebagai peringatan buat kami agar
generasi muda dapat menghafal dan mengamalkan sila-sila Pancasila," tutur Kepala
Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila, di Depok, Minggu (25/05/2013).
Menurut Herry, agar pelajar di Depok dapat menghafal dan mengamalkan sila-sila
Pancasila maka pendidikan Pancasila, akan dimasukan dalam kurikulum 2013. Dengan
begitu diharapkan juga para pelajar menghargai para pejuang yang berupaya merebut
kemerdekaan, dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Selain itu, lanjutnya, dengan memahami Pancasila maka pelajar dapat mencegah
terjadinya tawuran pelajar. Hal itu juga ditambah dengan kurikulum budi pekerti.
"Sebab pada sila ketiga berbunyi "Persatuan Indonesia". Kemudian juga jika
menolak Pancasila, berarti juga menolak agama. Karena pada sila pertama berbunyi
"Ketuhanan Yang Maha Esa" tak hanya itu, antarwarga juga tidak saling memfitnah,"
tegasnya.
Padahal, kata dia, Pancasila adalah rohnya Bangsa Indonesia yang berbhineka
tunggal ika.
"Jangan sampai Indonesia menjadi negara federal," imbuhnya.
Hery berharap, Bangsa Indonesia tidak seperti Belanda. Di Amsterdam 99,9
persen wargannya ateis.
Sumber: https://metro.sindonews.com

2. Simak dengan cermat berita di bawah ini, kemudian analisis oleh anda dengan format
analisis sebagai berikut:

1
FM-UAD-PBM-04-16/R1
a. Tentukan masalahnya apa?
b. Jelaskan kenapa masalah tersebut muncul!
c. Bagaimana dampak masalah tersebut bagi kehidupan berbangsa dan bernegara!
d. Jelaskan tanggapan anda mengenai P4!
e. Perlukah P4 pada masa sekarang? Jelaskan!

PANCASILA DALAM PERSPEKTIF ORDE BARU

Oleh: Andi Sulistyo


12 Mei 2012 03:55 Diperbarui: 25 Juni 2015 05:25
Sosialisasi Pancasila melalui Penataran P4
“............ Pada era Orde Baru, selain dengan melakukan pengkultusan terhadap
Pancasila, pemerintah secara formal juga mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila melalui
TAP MPR NO II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
(P4) di sekolah dan di masyarakat. Siswa, mahasiswa, organisasi sosial, dan lembaga-
lembaga negara diwajibkan untuk melaksanakan penataran P4. Tujuan dari penataran P4
antara lain adalah membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi Pancasila
sehingga dengan pemahaman yang sama diharapkan persatuan dan kesatuan nasional
akan terbentuk dan terpelihara. Melalui penegasan tersebut maka opini rakyat akan
mengarah pada dukungan yang kuat terhadap pemerintah Orde Baru. Selain sosialisasi
nilai Pancasila dan menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, dalam
kegiatan penataran juga disampaikan pemahaman terhadap Undang- Undang Dasar 1945
dan Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Pelaksanaan penataran P4 sendiri menjadi
tanggung jawab dari Badan Penyelenggara Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila (BP7). ............”
Sumber: https://www.kompasiana.com

Diverifikasi oleh : Disusun oleh :


Ketua Program Studi Penanggungjawab Keilmuan Dosen Pengampu

Trisna Sukmayadi, M.Pd.

Nufikha Ulfah, M.Pd.

2
FM-UAD-PBM-04-16/R1

LEMBAR JAWABAN
Nama:
NIM:
Kelas:

1.

Anda mungkin juga menyukai