Anda di halaman 1dari 13

KASUS KORUPSI BANSOS CORONA YANG

MELIBATKAN MENTERI SOSIAL DITINJAU DARI


MORAL KEUTAMAAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4


Anita (2001004)
Atikah Rahmah (2001005)
Ida Fatmasari (2001017)
Ilyas Ulul Azmi (2001019)
Ni Kadek Ayu Triana M (2001024)
Siti Zaqiyah Darojat (2001039)
Wulan Sari ( 2001043)
kasus yang terjadi
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
mengganjar mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara Senin
(23/08) dengan vonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta
subsidair enam bulan kurungan. Bekas politikus PDI Perjuangan
ini dinilai hakim terbukti secara sah dan bersalah melakukan
korupsi dengan menerima suap lebih dari Rp32 miliar dari rekanan
penyedia bansos di Kemensos. "Menjatuhkan pidana 12 tahun
penjara dan pidana denda Rp500 juta subsidair enam bulan," kata
Hakim Ketua Muhammad Damis membacakan putusan di
Pengadilan Tipikor Jakarta.
Lanjutan...
Hakim juga menghukum Juliari membayar uang pengganti sebesar Rp14,5
miliar subsidair 2 tahun penjara dan pencabutan hak politik berupa dipilih
dalam jabatan publik selama empat tahun usai terdakwa menjalani pidana
pokok. Atas vonis majelis hakim, pihak Juliari maupun jaksa penuntut
umum KPK masing-masing menyatakan 'pikir-pikir' dan akan mempelajari
amar putusan. Putusan itu lebih berat dibanding tuntutan Jaksa KPK yang
meminta hakim menghukum Juliari 11 tahun penjara dan denda Rp500 juta
subsidair enam bulan kurungan.Juliari sebelumnya didakwa menerima suap
miliaran Rupiah dari konsultan hukum Harry Van Sidabuke dan Presiden
Direktur PT Tigapilar Agro Utama Ardian Iskandar. Keduanya masih
menjalani proses persidangan dan dituntut masing-masing empat tahun
penjara.
Lanjutan...
Menurut KPK saat mengungkap konstruksi perkara, Juliari selaku
menteri sosial diduga menyepakati adanya fee dari setiap paket
bansos. "Untuk fee tiap paket bansos disepakati oleh MJS dan
AW sebesar Rp10.000 paket sembako dari nilai Rp300.000 per
paket bansos," terang Firli dalam konferensi pers pada Desember
tahun lalu. Dari duit-duit paket yang ditilap itu, ada warga yang
betul-betul bertumpu pada bantuan sosial pemberian pemerintah.
Pengertian Korupsi
Korupsi merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain bahkan
suatu kelompok dan biasanya juga menyalahgunakan
suatu kewenangan atau sarana yang ada pada dirinya
karena suatu jabatan ataupun kedudukan. Korupsi dapat
terjadi dari dalam diri (internal) pelaku maupu dari luar
diri pelaku (eksternal).
Jenis Korupsi Yang Terjadi Dalam Kasus
Pada kasus mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dalam kasus suap
pengurusan perizinan pembangunan Mall Transmart dicilegon merupakan
jenis korupsi yaitu :
Korupsi Suap Menyuap
Suap-menyuap merupakan tindakan pemberian uang atau menerima uang
atau hadiah yang dilakukan oleh pejabat pemerintah untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya
sebagimana perbedaan hukum formil dn materiil.
Penyebab
Korupsi sendiri bisa disebabkan oleh faktor internal maupun
faktor eksternal. Belakangan ini kasus korupsi yang sedang
ramai di bicarakan yaitu kasus korupsi bansos corona yang
melibatkan menteri sosial. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
bakal mendalami kemungkinan uang yang mengalir ke partai
politik dari hasil tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos)
penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020.
Lanjutan...
Kasus tersebut menyeret nama Menteri Sosial RI nonaktif sekaligus
politikus PDI Perjuangan (PDIP), Juliari Peter Batubara. Ia disinyalir
menerima total Rp17 milyar dari dua paket pelaksanaan bansos berupa
sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020.
Jumlah itu diduga merupakan akumulasi dari penerimaan fee Rp10 ribu per
paket sembako. Pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket
sembako di Kementerian Sosial RI Tahun 2020 sendiri memiliki nilai
sekitar Rp5,9 triliun, dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan dua
periode.
Dampak
Tindakan yang dilakukan oleh menteri sosial RI nonaktif Juliari
Peter Batubara sangat menyimpang dari keutamaan tanggung
jawab dan menteri sosial RI nonaktif tersebut mendapat hukuman
dari tindakan yang dilakukan nya. Menteri sosial RI nonaktif
seaharusnya lebih mengutamakan keutamaan tanggung jawab
dalam segala tindakannya sehingga tidak terjadi hal yang sangat
merugikan masyarakat Indonesia di masa pandemic seperti ini.
Lanjutan...
Terlebih seorang menteri sosial memegang amanah penting dalam
mengurangi beban masyarakat Indonesia yang terkena dampak di
masa pandemic seperti ini. Dalam kasus ini peran keutamaan
tanggung jawab juga harus lebih di biasakan lagi dalam
kehidupan sehingga tidak terjadi lagi kasus seperti ini yang dapat
merugikan orang lain di masa pandemic seperti ini.
Hukuman Pidana
Jenis hukuman (pidana penjara selama 12 tahun) dan ( Pidana
denda sebesar Rp.500 juta).
-Pasal 12 Ayat (4) KUHP di nyatakan pidana penjara
-Dalam KUHP pidana Denda terdapat dalam pasal 10 jo.
Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dihukum 12 tahun
penjara dan denda Rp500 juta karena terbukti bersalah dalam
korupsi bansos Covid-19.Di tengah wabah, bekas politikus PDI
Perjuangan itu menerima suap lebih dari Rp32 miliar dari
rekanan penyedia bansos.
Lanjutan...
Menjatuhkan pidana 12 tahun penjara dan pidana denda Rp500
juta subsidair enam bulan," kata Hakim Ketua Muhammad Damis
membacakan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Hakim juga
menghukum Juliari membayar uang pengganti sebesar Rp14,5
miliar subsidair 2 tahun penjara dan pencabutan hak politik
berupa dipilih dalam jabatan publik selama empat tahun usai
terdakwa menjalani pidana pokok. Atas perbuatannya itu, Juliari
disangkakan melanggar UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai