0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas kasus korupsi bansos corona yang melibatkan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Juliari didakwa menerima suap lebih dari Rp32 miliar dari penyedia bansos dan dihukum 12 tahun penjara beserta denda Rp500 juta oleh majelis hakim. Korupsi ini dianggap melanggar tanggung jawab seorang menteri dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia selama pandemi.
Dokumen tersebut membahas kasus korupsi bansos corona yang melibatkan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Juliari didakwa menerima suap lebih dari Rp32 miliar dari penyedia bansos dan dihukum 12 tahun penjara beserta denda Rp500 juta oleh majelis hakim. Korupsi ini dianggap melanggar tanggung jawab seorang menteri dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia selama pandemi.
Dokumen tersebut membahas kasus korupsi bansos corona yang melibatkan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Juliari didakwa menerima suap lebih dari Rp32 miliar dari penyedia bansos dan dihukum 12 tahun penjara beserta denda Rp500 juta oleh majelis hakim. Korupsi ini dianggap melanggar tanggung jawab seorang menteri dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia selama pandemi.
Anita (2001004) Atikah Rahmah (2001005) Ida Fatmasari (2001017) Ilyas Ulul Azmi (2001019) Ni Kadek Ayu Triana M (2001024) Siti Zaqiyah Darojat (2001039) Wulan Sari ( 2001043) kasus yang terjadi Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mengganjar mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara Senin (23/08) dengan vonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsidair enam bulan kurungan. Bekas politikus PDI Perjuangan ini dinilai hakim terbukti secara sah dan bersalah melakukan korupsi dengan menerima suap lebih dari Rp32 miliar dari rekanan penyedia bansos di Kemensos. "Menjatuhkan pidana 12 tahun penjara dan pidana denda Rp500 juta subsidair enam bulan," kata Hakim Ketua Muhammad Damis membacakan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Lanjutan... Hakim juga menghukum Juliari membayar uang pengganti sebesar Rp14,5 miliar subsidair 2 tahun penjara dan pencabutan hak politik berupa dipilih dalam jabatan publik selama empat tahun usai terdakwa menjalani pidana pokok. Atas vonis majelis hakim, pihak Juliari maupun jaksa penuntut umum KPK masing-masing menyatakan 'pikir-pikir' dan akan mempelajari amar putusan. Putusan itu lebih berat dibanding tuntutan Jaksa KPK yang meminta hakim menghukum Juliari 11 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsidair enam bulan kurungan.Juliari sebelumnya didakwa menerima suap miliaran Rupiah dari konsultan hukum Harry Van Sidabuke dan Presiden Direktur PT Tigapilar Agro Utama Ardian Iskandar. Keduanya masih menjalani proses persidangan dan dituntut masing-masing empat tahun penjara. Lanjutan... Menurut KPK saat mengungkap konstruksi perkara, Juliari selaku menteri sosial diduga menyepakati adanya fee dari setiap paket bansos. "Untuk fee tiap paket bansos disepakati oleh MJS dan AW sebesar Rp10.000 paket sembako dari nilai Rp300.000 per paket bansos," terang Firli dalam konferensi pers pada Desember tahun lalu. Dari duit-duit paket yang ditilap itu, ada warga yang betul-betul bertumpu pada bantuan sosial pemberian pemerintah. Pengertian Korupsi Korupsi merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain bahkan suatu kelompok dan biasanya juga menyalahgunakan suatu kewenangan atau sarana yang ada pada dirinya karena suatu jabatan ataupun kedudukan. Korupsi dapat terjadi dari dalam diri (internal) pelaku maupu dari luar diri pelaku (eksternal). Jenis Korupsi Yang Terjadi Dalam Kasus Pada kasus mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dalam kasus suap pengurusan perizinan pembangunan Mall Transmart dicilegon merupakan jenis korupsi yaitu : Korupsi Suap Menyuap Suap-menyuap merupakan tindakan pemberian uang atau menerima uang atau hadiah yang dilakukan oleh pejabat pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya sebagimana perbedaan hukum formil dn materiil. Penyebab Korupsi sendiri bisa disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Belakangan ini kasus korupsi yang sedang ramai di bicarakan yaitu kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami kemungkinan uang yang mengalir ke partai politik dari hasil tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Lanjutan... Kasus tersebut menyeret nama Menteri Sosial RI nonaktif sekaligus politikus PDI Perjuangan (PDIP), Juliari Peter Batubara. Ia disinyalir menerima total Rp17 milyar dari dua paket pelaksanaan bansos berupa sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Jumlah itu diduga merupakan akumulasi dari penerimaan fee Rp10 ribu per paket sembako. Pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI Tahun 2020 sendiri memiliki nilai sekitar Rp5,9 triliun, dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan dua periode. Dampak Tindakan yang dilakukan oleh menteri sosial RI nonaktif Juliari Peter Batubara sangat menyimpang dari keutamaan tanggung jawab dan menteri sosial RI nonaktif tersebut mendapat hukuman dari tindakan yang dilakukan nya. Menteri sosial RI nonaktif seaharusnya lebih mengutamakan keutamaan tanggung jawab dalam segala tindakannya sehingga tidak terjadi hal yang sangat merugikan masyarakat Indonesia di masa pandemic seperti ini. Lanjutan... Terlebih seorang menteri sosial memegang amanah penting dalam mengurangi beban masyarakat Indonesia yang terkena dampak di masa pandemic seperti ini. Dalam kasus ini peran keutamaan tanggung jawab juga harus lebih di biasakan lagi dalam kehidupan sehingga tidak terjadi lagi kasus seperti ini yang dapat merugikan orang lain di masa pandemic seperti ini. Hukuman Pidana Jenis hukuman (pidana penjara selama 12 tahun) dan ( Pidana denda sebesar Rp.500 juta). -Pasal 12 Ayat (4) KUHP di nyatakan pidana penjara -Dalam KUHP pidana Denda terdapat dalam pasal 10 jo. Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dihukum 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta karena terbukti bersalah dalam korupsi bansos Covid-19.Di tengah wabah, bekas politikus PDI Perjuangan itu menerima suap lebih dari Rp32 miliar dari rekanan penyedia bansos. Lanjutan... Menjatuhkan pidana 12 tahun penjara dan pidana denda Rp500 juta subsidair enam bulan," kata Hakim Ketua Muhammad Damis membacakan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Hakim juga menghukum Juliari membayar uang pengganti sebesar Rp14,5 miliar subsidair 2 tahun penjara dan pencabutan hak politik berupa dipilih dalam jabatan publik selama empat tahun usai terdakwa menjalani pidana pokok. Atas perbuatannya itu, Juliari disangkakan melanggar UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. TERIMAKASIH