A. Kondisi Bendahara
Pada kepengurusan Tahun 2020 ketua KSPA UNJ memberikan mandat kepada saya,
Anggi Apriliany sebagai Bendahara KSPA UNJ periode 2020-2021. Sebagai bendahara,
saya mencoba menjalani amanah saya dengan penuh tanggungjawab, walaupun dalam
pelaksanaanya masih banyak terdapat kekurangan. Pelaksanaan kerja bendahara seperti
membuat laporan keuangan, membuat SPJ dan mengatur keuangan KSPA UNJ. Laporan
lebih rinci pelaksanaan tugas selama kepengurusan tertulis pada laporan deskripsi kerja
bendahara.
B. Deskripsi Kerja
Adapun deskripsi kerja bendahara KSPA UNJ sebagai berikut:
a. Mengelola keuangan KSPA UNJ (pemasukan maupun pengeluaran) agar tetap dalam
keadaan stabil.
b. Membuat laporan keuangan per bulan selama satu periode kepengurusan.
c. Membuat surat pertanggungjawaban serta melampirkan bukti transaksi.
Pada awal kepengurusan saldo akhir kas KSPA UNJ tahun lalu sebesar
Rp2.855.375, lalu ditambah dengan donasi dari TK Jatinegara yang berjumlah
Rp.3.605.000,00. Perencanaan target pemasukan Rp 50.000.000,00 dengan dipotong
pajak sebesar 6% menjadi Rp 47.000.00,00 dari dana Rektorat, Rp.5.000.000,00
pemasukan dari bidang usaha dana dan pemasukan dari dana hibah Pertamina
Rp.10.000.000,00. Bayangan kondisi keuangan KSPA UNJ tersebut adalah acuan
awal bendahara dalam menentukan rancangan pengeluaran dan pemasukan yang
harus bidang usaha dana dapatkan dalam satu tahun kepengurusan.
Dalam mengatur alur kas masuk dan keluar selama periode kepengurusan,
bendahara mengeluarkan dana sebijak mungkin sesuai kebutuhan. Di kepengurusan
tahun ini anggaran yang direncanakan ketika raker hamper semua tidak sesuai dengan
anggaran real pada saat kegiatan yang dilaksanakan dikarenakan kondisi pandemi
yang mengharuskan kegiatan menjadi daring dan perubahan anggaran yang drastis
berbeda pada saat raker yang sebelumnya telah memperkirakan bahwa kegiatan
dilaksanakan offline. Selain itu, dana rektorat yang awal sebelum raker dijanjikan
oleh Rektorat sebesar Rp 47.000.000 (sudah dipotong pajak), namun terjadi
pemotongan dana menjadi Rp 38.822.000 di awal pandemi. Seiring berjalannya
waktu, SPJ yang telah diACC oleh rektorat hanya menjadi Rp 33.608.600 (sudah
dipotong pajak) dengan alasan pandemi kembali yang mengharuskan rektorat tidak
dapat mengACC keseluruhan dana yang diajukan dengan 7 proposal kegiatan dan 1
proposal ATK. Kondisi keuangan KSPA UNJ sempat mengalami penurunan drastis
pada bulan Juli – Oktober dikarenakan dana rektorat yang mengalami kesulitan
pencairan dan membuat KSPA UNJ hanya baru bisa menerima dana dari 3 proposal,
yaitu proposal awal, proposal ATK dan proposal terakhir. Kesulitan pencairan pada 5
proposal tersebut dikarenakan berbagai macam faktor, diantaranya pencairan uang
akan diproses apabila LPJ dan SPJ kegiatan sudah masuk ke rektorat, dana rektorat
berasal dari 2 pintu yaitu BOPTN (lama cair dan di saat proposal awal masuk) dan
BLU (mudah cair tapi di saat proposal akhir) yang artinya 5 proposal sisa masuk ke
dalam dana BOPTN, serta proses pencairan didasarkan seluruh unit gedung G harus
mengirimkan LPJ dan SPJ secara bersamaan yang membuat KSPA UNJ harus
menunggu unit – unit lain dan baru bisa diproses.
Bidang Usaha dan Dana pada periode ini banyak mengalami kesulitan
dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Hal ini sangat mempengaruhi pemasukan dari
Bidang Dana dan Usaha di kepengurusan. Program Sponsorship yang diharapkan
dapat menyumbang dana besar untuk KSPA UNJ juga banyak mengalami kesulitan
dalam pelaksanaannya, sehingga banyak yang tidak sesuai dengan apa yang sudah
diharapkan. Seluruh keputusan terkait pengeluaran selain melihat kapasitas keuangan
yang ada, tentunya bendahara membicarakan pada pihak yang terkait (tim atau panitia
program kerja), dan BPH lainnya. Mengingat dengan keadaan yang sulit seperti ini,
diharapkan keputusan yang diambil dapat membawa kebaikan bagi jalannya
kepengurusan KSPA UNJ.
Selama satu tahun periode kepengurusan KSPA UNJ telah mengeluarkan
banyak biaya yang digunakan untuk kegiatan keorganisasian dan ke-TK-an. Selama
periode ini, para pengurus dan anggota KSPA telah bekerja keras dengan cara-cara
yang kreatif, sehingga dapat memenuhi kebutuhan besar organisasi KSPA serta masih
tetap menyisihkan Rp. 14.207.363,00 untuk kepengurusan berikutnya, yang
dibedakan menjadi donasi TK sebesar Rp. 3.610.000,00 dan saldo awal kepengurusan
KSPA berikutnya sebesar Rp. 10.597.363,00. Terlebih dalam periode ini banyak
melalui kesulitan yang diluar dari perkiraan awal seperti pandemi Covid-19. Semua
yang terjadi adalah atas izin Allah SWT. Berikut diagram besar pengeluaran dan
pemasukan KSPA UNJ periode 2020-2021.
Total pengeluaran KSPA UNJ selama satu periode kepengurusan sebesar Rp.
44.560.066,00. Total pengeluaran tersebut merupakan akumulasi seluruh pengeluaran
KSPA UNJ 2020 yang terdiri dari pengeluaran rumah tangga dan pengeluaran dari
setiap bidang. Sedangkan total pemasukan selama satu tahun kepengurusan sebesar
Rp. 58.767.429,00. Total pemasukan selama satu tahun tersebut merupakan akumulasi
dari saldo awal kepengurusan, dana dari UNJ, dana hibah, donatur dan dana hasil
kerja bidang usaha dana.
B. Penutup
Demikian laporan Bendahara KSPA UNJ 2020, mengucapkan terima kasih banyak
atas kepercayaan dan kesempatan untuk dapat belajar bersama hingga akhir kepengurusan
ini dan senior KSPA UNJ yang telah banyak membantu. Saya mohon maaf baik secara
kinerja atau personal saya masih banyak kelalaian dan kekurangan. Semoga bendahara
selanjutnya dapat lebih baik lagi dan belajar dari kelalaian saya.
Hormat Saya,
Bendahara KSPA UNJ
Anggi Apriliany
NTA. 1728009