Anda di halaman 1dari 21

METODE

PENELITIAN
KUANTITATIF
Andre Rahmanto
Logical Construct
O Merupakan inti dari penelitian
kuantitatif yang menggunakan logika
berpikir deduktif
O Merupakan penggambaran organisasi
berpikir yang sistematis untuk
memecahkan problem research
O Merupakan dukungan teoritis untuk
jawaban terhadap pendekatan masalah
Logical Construct
O Menuntut kreativitas pemikiran secara
logis untuk mengaitkan masalah
penelitian pada teori yang relevan
O Menempatkan masalah yang sudah
diidentifikasi pada kerangka teoritis
yang relevan sehingga bisa memberikan
penjelasan/petunjuk ke arah pemecahan
masalah
Proses Pemikiran
Logical Construct
O Proses pemikirannya merupakan
pengkajian deduktif yang bergerak
dari konsep-konsep yang umum yang
terkandung dalam teori menuju ke
konsep-konsep spesifik dari masalah
penelitian
O Prosesnya secara teknis dapat
ditempuh melalui tiga tahap:
1. Tahap Conceptioning
O Langkah-langkah penguraian teori
dengan konsep-konsepnya yang masih
umum menjadi konsep-konsep yang
membahas masalah tersebut
2. Tahap Judgement
O Tahap upaya mengaitkan konsep-konsep
utama masalah penelitian pada konsep-
konsep utama dari teori yang
melandasi penelitian
3. Tahap Reasoning
O Upaya menyelaraskan konsep-konsep
khusus yang terkandung dalam masalah
penelitian, pada konsep-konsep umum
di level teori, sehingga dapat
ditarik konsekuensi/ kesimpulan
secara logis yang membentuk proposisi
Contoh Penerapan
O Judul: Hubungan antara Terpaan Media
Massa Tentang Informasi Penerapan
Konsep Kekerasan di Perguruan Tinggi
dengan Sikap Orang Tua Calon
Mahasiswa
O Ingat teori Rosengren (1989), Uses
and Gratification
O Asumsi teori: seseorang akan
menggunakan media massa untuk mencari
informasi yang dibutuhkan, bila
kebutuhannya terpenuhi akan diperoleh
kepuasan
O Tahap 1: Bertolak dari asumsi dasar
teori maka variabel-variabelnya
adalah:

Kebutuhan/ gratificatio
uses
needs ns
Tahap 2:
O Variabel Teori: O Variabel Masalah:

O Needs – Uses – O Kebutuhan


Gratifications informasi
–Terpaan media
– Sikap Orang
tua
Tahap 3
O Kesimpulan logis akan membentuk
proposisi berupa hipotesis sbb:
Apabila terpaan media massa
tentang informasi kekerasan
di PT berlangsung intens, maka
sikap orangtua calon
mahasiswa akan negatif
Penyusunan Kerangka
Pemikiran
O Kerangka Pemikiran dibangun oleh
tiga landasan/kerangka yang
terdiri dari
O kerangka teoritis
O kerangka konseptual dan
O kerangka operasional
Theoritical Framework
O Kerangka teori mendeskripsikan dengan
teori mana suatu masalah penelitian
dikaitkan (survei) atau dari mana
suatu problem riset berasal
(eksperimen)
O Uraikan asumsi dasar dari teori yang
telah ditetapkan sebagai teori
operasional (applied theory)
O Bertolak dari asumsi dasar tetapkan
mana yang menjadi variabel bebas dan
variabel terikat di level teori
OBJEKTIF
RENTANG TEORI SOSIAL

BEHAVIORISME (TEORI S-R)


TEORI BELAJAR SOSIAL
TEORI

TEORI SISTEM/
STRUKTURAL
TEORI TINDAKAN SOSIAL
(INTERAKSI SIMBOLIK)
SUBJEKTIF
TEORI
FENOMENOLOGI
O Contoh teori Durkheim tentang
Egoistic Suicide
O Semakin tinggi tingkat individualisme
dalam suatu kelompok sosial,
menyebabkan tingkat bunuh diri yang
semakin tinggi dalam kelompok
tersebut
Hubungan Antar Variabel
Variabel Bebas Variabel Terikat

Individualisme Bunuh Diri

Abstraksi Tinggi Konkret


Conceptual Framework
O Menggambarkan hubungan antara konsep-
konsep khusus yang terkandung dalam
masalah penelitian
O Konsep-konsep yang dijadikan variabel
bebas dan variabel terikat pada level
konseptual ini harus merupakan turunan
dari konsep-konsep umum yang terkandung
dalam teori. Dengan kata lain konsep-
konsep spesifik di level masalah akan
mengait dg konsep-konsep umum di level
teori.
O Konsep-konsep dengan abstraksi tinggi
perlu dikonkretkan dengan dilakukan
penguraian/breakdown variabel untuk
mencari dimensi-dimensi dari variabel
tersebut dengan cara merujuk
referensi
O Contoh konsep Individualisme di
breakdown dalam dimensi: Lajang,
Protestan, Pendidikan tinggi,
Profesional
Operational Framework
O Tata cara pengukuran variabel-
variabel utama yang dipaparkan pada
kerangka konseptual
O Setelah ketemu dimensi variabel
diturunkan menjadi sub-variabel
O Langkah berikutnya mengukur variabel
atau sub variabel melalui indikator-
indikatornya
Kerangka Pemikiran
OUraian tiga aspek
dirangkum dalam satu
bagan agar lebih
komunikatif
TUGAS
O Buat proposal kuantitatif terdiri
dari judul, latar belakang masalah,
rumusan masalah, landasan teori
(termasuk penelitian terdahulu min. 3
diambil dari jurnal internasional
bereputasi), hipotesis, kerangka
penelitian dan metode penelitian

Anda mungkin juga menyukai