Anda di halaman 1dari 7

KOMENTAR TERHADAP TESIS: KORELASI ANTARA NILAI

CENTRAL MOTOR CONDUCTION TIME EKSTREMITAS ATAS


DENGAN KEKUATAN MOTORIK EKSTREMITAS ATAS PASIEN
STROKE ISKEMIK DI RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG

A. Komentar terhadap BAB I


Komentar terhadap latar belakang penelitian
Latar belakang berisi tentang sejarah dan fakta terkait dengan rumusan
masalah penelitian yang dikaitkan dengan literatur. Latar belakang hendaknya
menguraikan secara jelas dan koheren mengapa penting dilakukan penelitian
tersebut, penelitian-penelitian apa saja yang berkaitan dengan penelitian ini
Pada latar belakang penelitian ini, sudah cukup dijelaskan mengapa
kekuatan motorik stroke iskemik dipilih menjadi variabel terikat di dalam
penelitian.Sudah dijelaskan kenapa dipilih, apa urgenc nilai CMCT terhadap
kekuatan motorik pada penderita stroke iskemik, karena belum ada penelitian
yang meneliti korelasi antara CMCT dengan kekuatan motorik pada stroke
iskemik.

Komentar terhadap rumusan masalah penelitian


Pada perumusan masalah penelitian, digunakan rumusan masalah tunggal,
yakni hanya terdapat satu pertanyaan penelitian Perumusan masalah pada
penelitian ini sudah tepat. Masalah dalam penelitian ini layak untuk diangkat
menjadi masalah penelitian karena mampu laksana (Feasible), menarik
(Interesting), memberikan sesuatu yang baru (Novel), selaras dengan etika
(Ethical), serta relevan (Relevant).

1
Komentar terhadap tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan penelitian berisi tentang tujuan yang hendak dicapai melalui
penelitian ini. Tujuan umum berisi tentang pencapaian secara umum dari
penelitian ini tanpa menjabarkan hal-hal spesifik yang ingin dicapai melalui
analisis data penelitian. Hal-hal spesifik tersebut dijabarkan pada tujuan khusus
penelitian.
Pada penelitian ini, penjabaran tujuan umum dan khusus sudah tepat.
karena di dalam metodologi penelitian dicantumkan bahwa ini merupakan
penelitian analitik.Sesuai dengan judul yang mencari korelasi nilai CMCT dengan
kekuatan motorik pada penderita stroke iskemik,

Komentar terhadap Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian pada tesis ini menurut saya sudah tepat karena sudah
dijabarkan manfaat tentang bidang ilmu pengetahuan,praktisi dan untuk penderita
yang mengidap stroke.

B. Komentar terhadap BAB III


Komentar terhadap desain penelitian
Desain penelitian mengacu pada keseluruhan strategi yang dipilih untuk
mengintegrasikan keseluruhan komponen di dalam penelitian secara koheren dan
logis, sehingga memastikan peneliti dapat menjawab masalah penelitian. Masalah
penelitian menentukan desain penelitian, bukan sebaliknya. Dengan mengacu
pada rumusan masalah penelitian ini, yaitu “Bagaimana korelasi nilai CMCT
pada kekuatan motorik pada penderita stroke iskemik penderita stroke iskemik
akut?”, maka desain penelitian yang tepat adalah analitik cross sectional, sesuai
dengan yang dipilih oleh peneliti.

2
Komentar terhadap tempat dan waktu penelitian

Tempat dan waktu yang spesifik penting untuk ditentukan di dalam


penelitian. Hal ini dapat mempengaruhi keakuratan data penelitian dan tingkat
kebermaknaan/signifikansi dari hasil penelitian kelak. Pengambilan data di dalam
penelitian ini sudah sesuai dengan tempat dan rentang waktu ditentukan secara
jelas.

Komentar terhadap populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi merupakan objek
atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan dengan masalah penelitian

Populasi target

Populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian disebut


sebagai populasi target (target population). Beberapa ahli menyatakan sebagai
ranah atau domain.

Populasi terjangkau

Populasi terjangkau (accessible population, source population) suatu


penelitian adalah bagian dari populasi target dapat dijangkau oleh peneliti.
Dengan perkataan lain populasi terjangkau adalah bagian populasi target yang
dibatasi oleh tempat dan waktu. Dari populasi terjangkau inilah akan dipilih
sampel, yang terdiri dari subyek yang akan langsung diteliti.

Berdasarkan uraian di atas, maka pemilihan populasi penelitian oleh


peneliti sudah tepat karena sesuai untuk menjawab masalah penelitian.

3
Komentar terhadap perhitungan besar sampel

Perhitungan jumlah sampel minimum berkaitan dengan populasi penelitian


yang digunakan. Di dalam penelitian ini, perhitungan sampel minimum sudah
memperhitungkan populasi penelitian dan menggunakan rumus yang tepat.
Melalui perhitungan sampel yang tepat, maka penarikan kesimpulan dapat
dipercaya untuk populasi penelitian yang dilibatkan. Sebaliknya, bila kurang
tepat, maka dapat timbul bias di dalam penarikan kesimpulan.

Komentar terhadap kriteria inklusi dan eksklusi

Kriteria inklusi dan eksklusi berperan penting di dalam pemilihan subyek


penelitian karena untuk menghindari faktor-faktor perancu dari hasil penelitian
kelak, serta memastikan tidak ada permasalahan kode etik atau hukum antara
subjek dan peneliti (berkaitan dengan informed consent). Di dalam penelitian ini,
kriteria inklusi dan ekslusi telah dibuat dengan baik untuk menghindari kerancuan
di dalam hasil penelitian.

Komentar terhadap sampling

Sampling yang dipilih dalam penelitian ini sudah tepat untuk desain
penelitian, yakni consecutive sampling. consecutive sampling merupakan metode
sampling jenis non probability terbaik dan paling mudah dimana setiap pasien
yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun
waktu tertentu.

Komentar terhadap variabel penelitian

Variabel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah variabel terikat


dan variabel bebas.

4
 Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang menyebabkan


timbulnya atau berubahnya variabel terikat.

 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel


bebas.

Dengan mengacu pada pengertian variabel di atas, maka yang merupakan


variabel bebas di dalam penelitian ini nilai Central Motor Conduction Time
(CMCT) ekstremitas atas yang diukur menggunakan TMS sedangkan variabel
terikat adalah kekuatan motorik stroke iskemik yang diukur menggunakan skala
Medial Research Council (MRC).Hal ini sesuai dengan yang dijabarkan oleh
peneliti.

Komentar terhadap definisi operasional


Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap
dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata
dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti. Definisi operasional variabel
penelitian merupakan penjelasan dari masing-masing variabel yang digunakan
dalam penelitian terhadap indikator-indikator yang membentuknya.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang dijabarkan di dalam definisi
operasional hanyalah variabel-variabel penelitian. Pengertian lain di luar variabel
penelitian sebaiknya dijabarkan saja di tinjauan pustaka.

Komentar terhadap cara kerja penelitian, pengumpulan data, dan analisis


data
Uraian langkah kerja di dalam penelitian sudah tertuang dengan jelas dan
selaras dengan tujuan penelitian. Proses pengumpulan data dan analisis data juga

5
sesuai dengan jenis penelitian (pada penelitian cross sectional dimana mencari
hubungan penyakit dengan paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati
status paparan,penyakit,atau karakteristik pada individu suatu populasi yang
dilakukan di dalam penelitian ini), variabel penelitian (variabel penelitian
menentukan jenis analisis yang digunakan, dalam hal ini peneliti menggunakan
analisis bivariat yang sesai dengan variabel yang akan diteliti).

6
Daftar Pustaka

1. Trochim, William M.K. Research Methods Knowledge Base. 2006.


2. Song JW and Chung KC. Observational Studies: Cohort and Case-control
studies. Plast Reconstr Surg. 2010 Dec; 126(6): 2234–2242.

Anda mungkin juga menyukai