BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR
Sedangkan adil adalah suatu keadaan dimana semua orang mendapatkan hak menurut
kewajibannya.
Menurut Rawls, keadilan adalah kejujuran (fairness). Agar hubungan sosial seperti di
atas bisa berjalan secara berkeadilan, ia harus diatur atau berjalan sesuai dengan dua
prinsip yang dirumuskan.Pertama, kebebasan yang sama (principle of equal liberty), bahwa
setiap orang mempunyai kebebasan dasar yang sama. Kebebasan dasar ini, antara lain:
1. Asas kepercayan
2. Asas kerja sama (gotong royong)
3. Asas keadilan, dan
4. Asas kemakmuran.
Kita tidak cukup adil saja tanpa kemakmuran, atau makmur saja tanpa keadilan. Prinsip
adil dan makmur adalah menjadi satu kesatuan. Oleh karena itu hak dan kewajiban
masyarakan harus dijunjung tinggi sehingga terciptalah masyarakat yang adil dan makmur.
BAB III
IDEOLOGI YANG TEPAT UNTUK MEWUJUDKAN
MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR
Seperti yang kita ketahui, Pancasila merupakan ideologi negara. Hal ini erat kaitannya
dengan terwujudnya kemakmuran masyarakat Indonesia. Pada UUD 1945 tercantum pokok
pikiran:
1. Pemerintah yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
2. Bentuk negara Republik yang berkedaulatan rakyat.
3. Segala sesuatu berdasarkan undang-undang dasar negara.
4. Nilai-nilai Pancasila.
Pokok pikiran tersebut berhubungan dengan apa yang menjadi cita – cita bangsa
Indonesia di masa depan dan memiliki keluwesan yang memungkinkan menerima
pemikiran-pemikiran baru tanpa mengingkari hakikat/nilai Pancasila. Dengan demikian,
sebagai ideologi Pancasila dapat memberi pedoman untuk melakukan kegiatan di segala
bidang demi tercapainya kemakmuran dan keadilan rakyat Indonesia.
Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengandung nilai moral keadilan
sosial antara lain: wujud keadilan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat
Indonesia dalam seluruh bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan-keamanan.
1. Bidang politik : Tidak adanya penyalahgunaan kekuasaan.
2. Ekonomi : Terdapat distribusi pendapatan yang merata.
3. Sosial Budaya : Perlakuan sama rata terhadap budaya daerah dan pelaksanaan
pendidikan nasional yang merata.
4. Pertahanan dan keamanan : Berkurangnya kriminalitas dan perlakuan hukum yang
sesuai dengan hak dan Undang – Undang yang ada.
BAB V
KESIMPULAN
1. Adil adalah suatu keadaan dimana semua orang mendapatkan hak menurut
kewajibannya. Makmur berarti banyak hasil, serba kecukupan, tidak kekurangan.
2. Empat hal yang mendasar untuk mewujudkan keadilan dan
kemakmuran berdasarkan cita – cita yang tercantum dalam Pembukaan UUD
45.Empat hal tersebut adalah asas kepercayaan, asas kerjasama, asas keadilan, dan
asas kemakmuran.
3. Pancasila merupakan ideologi negara. Hal ini erat kaitannya dengan terwujudnya
kemakmuran masyarakat Indonesia. Dengan demikian, sebagai ideologi Pancasila
dapat memberi pedoman untuk melakukan kegiatan di segala bidang demi
tercapainya kemakmuran dan keadilan rakyat Indonesia.