Anda di halaman 1dari 11

PENIPUAN

DALAM
PERUSAHAAN
KELOMPOK 10
Ketua
● Farhan Syahputra
Sekertaris
● Muhammad Fadil Akbar
Bendahara
● Farhan Syahputra
Anggota :
● Eky Razaqa Sandi
● Rayhan Surya Rukmana
● Rivandi Nursidiq
● Julham Septian Indrajanu
● Gloria Dwi Putri
● Magdalena A Wunga Hurit
Pendahuluan
Berkembangnya ekonomi di Indonesia dibarengi dengan pertumbuhan
kelas menengah yang kian bertambah, dampaknya meningkatkan
terjadinya kejahatan di sektor investasi. Investasi sangat penting bagi
pembangunan ekonomi suatu negara.

Suatu negara akan sulit berkembang jika tidak ada investasi untuk
mendukung proses nya. Investasi juga bisa disebut penanaman uang atau
modal, yang mana bertujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan.

Investasi adalah kewajiban untuk menyuntikkan dana dalam suatu aset


untuk jangka waktu tertentu di masa depan. Kejahatan di sektor investasi
memunculkan investasi fiktif yang banyak ditawarkan kepada publik
oleh perusahaan investasi ilegal.
KASUS
Penipuan Bisnis dan Investasi PT. Gradasi Anak Negeri Ditinjau Dari Tindakan
Manusia Sebagai Actus Humanus

Dalam kasus ini, seseorang melakukan penipuan dengan memanfaatkan media


sosial. Penipuan dalam bentuk perusahaan tersebut menipu masyarakat untuk
menjadi investor dengan syarat mentransfer dana minimal sebesar Rp
5.000.000,00 ke rekening PT. Gradasi Anak Negeri dan akan memperoleh
keuntungan sebesar 10% setiap minggunya selama setahun. Perusahaan tersebut
harus bertanggung jawab atas perbuatannya, karena menyebabkan PT. Gradasi
Anak Negeri mengalami kerugian yang cukup banyak
Teori
Penipuan adalah suatu tindakan yang menggunakan kebohongan untuk
memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri, tetapi merugikan orang
atau pihak lain. Penipuan bukan lagi menjadi hal yang baru bagi
masyarakat. Pada zaman sekarang, penipuan bisnis dan investasi semakin
marak terjadi. Penipuan yang dilakukan para penipu bisnis semakin
beragam, antara lain mulai dari modus yang sederhana seperti
menggunakan nama dari pihak lain untuk melakukan penipuan hingga
memanfaatkan media sosial untuk melakukan penipuan.
PEMBAHASAN
KASUS
Salah satu contoh dari penipuan bisnis yang terjadi di Indonesia adalah
kasus PT Gradasi Anak Negeri . Perusahaan tersebut menipu masyarakat
untuk menjadi investor dengan syarat mentransfer dana minimal sebesar
Rp 5.000.000,00 ke rekening PT Gradasi Anak Negeri dan akan
memperoleh keuntungan sebesar 10% setiap minggunya selama setahun.
Investor juga dijanjikan akan mendapat bonus tambahan jika mengajak
orang lain untuk bergabung menjadi Investor PT Gradasi Anak Negeri.
Hal tersebut menyebabkan semakin banyak pihak yang tertipu. Disisi
lain, pemerintah kurang tegas dalam mengawasi kegiatan bisnis
perusahaan sehingga banyak terjadi kasus kasus penipuan bisnis dan
investasi
PEMBAHASAN
KASUS
Kasus Penipuan Bisnis dan Investasi PT Gradasi Anak Negeri Ditinjau Dari
Tindakan Manusia Sebagai Actus Humanus
Tindakan manusia disebut human action (actus humanus) apabila eksistensinya
sebagai makhluk rasional tercetus secara meyakinkan.Dalam kasus ini,
seseorang melakukan penipuan dengan memanfaatkan media sosial. Penipuan
dalam
bentuk perusahaan tersebut menipu masyarakat untuk menjadi investor dengan
syarat
mentransfer dana minimal sebesar Rp 5.000.000,00 ke rekening PT Gradasi Anak
Negeri
dan akan memperoleh keuntungan sebesar 10% setiap minggunya selama setahun
PEMBAHASAN
KASUS

1. Perbuatan manusiawi dan faktor-faktor nilai moral


Meningkatnya kasus penipuan dapat disebabkan
karena kurang tegasnya aparat penegak hukum dalam menindak kasus penipuan.
Kurang tegasnya aparat penegak hukum dapat menyebabkan para penipu leluasa
dalam melakukan penipuan.
PEMBAHASAN
KASUS

2. Hati Nurani
Disini perusahaan telah melakukan penipuan dimana
dia seharusnya tau bagaimana konsekuensinya terhadap Tuhan. Dengan hati
nurani, dengan kepekaan, dengan pemahaman, serta dengan pengetahuan dapat
dilihat. Karena jika hanya memikirkan kekayaan, keuntungan, apapun iti tidak
akan ada habisnya, jadi bersikap lah sesuai porsi masing masing jangan
mengambil hak orang lain hanya untuk keuntungan diri sendiri
KESIMPULAN
Berdasarkan kasus penipuan yang dibahas, dapat
disimpulkan bahwa tatanan moral sangat penting dalam
suatu kegiatan bisnis. Penipuan bisnis dan investasi
merupakan salah satu bentuk pelanggaran etika bisnis
dimana investor menitipkan sejumlah dana kepada
perusahaan untuk pengelolaan perusahaan, namun
perusahaan tersebut menyelewengkan dana yang
diterimanya dengan menggunakannya untuk keperluan
pribadi pemilik perusahaan
SARAN
Manfaatkanlah etika yang telah dipelajari dengan digunakan
terhadap orang lain agar menunjukkan bahwa manusia itu bukan
hewan yang tidak tahu etika, dan memiliki akal.

Dekatkanlah diri kepada Tuhan agar diri kita tidak terbawa oleh
arus sungai yang artinya tidak terbawa oleh lingkungan dan
pergaulan sekitar dan yang paling penting jangan lupa untuk
berdo’a.

Anda mungkin juga menyukai