Anda di halaman 1dari 4

Budaya organisasi memainkan peranan penting karena akan mempengaruhi sikap serta perilaku pekerja.

Sikap dan perilaku pekerja bisa dipengaruhi oleh budaya karena budaya merupakan cerminan dari nilai-nilai, keyakinan, serta norma mengenai perilaku yang digunakan oleh pekerja dalam organisasi ketika mereka berhadapan dengan berbagai situasi. Sehingga di sisi lain, sikap dan perilaku para pekerja menunjukkan budaya dalam organisasi.

Ketika budaya organisasi dinilai memiliki lingkungan nyaman dan sehat, serta terjadi interaksi yang baik antara pimpinan dengan pekerja, maka hal tersebut akan berkontribusi pada tercapainya misi dan tujuan yang ditetapkan organisasi.

Budaya yang kuat dapat menciptakan arahan kepada individu mengenai perilaku yang seharusnya dilakukan. Sebuah organisasi dengan budaya yang kuat akan dapat membantu pekerja (individu) dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Sehingga pengakuan serta kepuasan kerja dapat dilihat dari keberhasilan pekerja dalam mencapai misi dan tujuan tersebut.

bank berkelas internasional yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Amerika Serikat seperti Citibank

dicurigai tabungan nasabah Citibank ada keterkaitannya dengan kasus money laundering (kasus pencucian uang). Money laundering adalah aktifitas pencucian uang secara umum merupakan suatu cara menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diperoleh dari hasil tindak pidana sehingga nampak seolah-olah harta kekayaan dari hasil tindak pidana tersebut sebagai

hasil kegiatan yang sah. Money laundering adalah aktifitas pencucian uang secara umum merupakan suatu cara menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diperoleh dari hasil tindak pidana sehingga nampak seolah-olah harta kekayaan dari hasil tindak pidana tersebut sebagai hasil kegiatan yang sah.

Modus kejahatan pencucian uang waktu ke waktu semakin kompleks dengan menggunakan teknologi dan rekayasa keuangan. Bila hal ini dibiarkan maka dapat merongrong sektor swasta yang sah karena biasanya pencucian uang dilakukan dengan menggunakan perusahaan-perusahaan (front companies) untuk mencampur uang haram dengan uang sah sehingga bisnis yang sah kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan tersebut; merongrong integritas pasar-pasar keuangan karena lembaga-lembaga keuangan (financial institutions) yang mengandalkan dana hasil kejahatan dapat menghadapi bahaya likuiditas; mengakibatkan hilangnya kendali pemerintah terhadap kebijakan ekonominya karena para pencuci uang menanamkan kembali dana-dananya bukan di negara-negara yang dapat memberikan rates of return yang lebih tinggi tetapi diinvestasikan kembali di negara-negara dimana kegiatan mereka itu kecil kemungkinannya untuk dapat dideteksi; dan dapat menimbulkan distorsi dan ketidakstabilan ekonomi karena para pencuci uang tidak tertarik untuk memperoleh keuntungan dari investasi-investasi mereka tetapi mereka lebih tertarik untuk melindungi hasil kejahatan yang mereka lakukan dan dana yang mereka tempatkan secara ekonomis tidak harus bermanfaat bagi negara yang menerima penempatan

Kasus penggelapan uang nasabah Citibank membuat banyak orang terhenyak dengan jumlahnya yang besar. Malinda merupakan tersangka kasus dugaan pembobolan dana nasabah Citibank yang ditangkap di apartemennya 23 Maret 2011. Awalnya ia dituduh menggelapkan dana senilai Rp 16 miliar.

Kalau ada penipuan berarti manajemen bank-nya lemah

Terjadi pelanggaran karena lemahnya sistem monitoring penagihan. Lemahnya penanganan keluhan nasabah atas sikap para penagih utang. perlu mempertegas keberadaan pihak tersebut dan rutin melakukan review terhadap isi kontrak. Terkait dengan kasus collection, karyawan penagihan internal dan yang berada di agensi, diwajibkan untuk mematuhi kode etik selama berinteraksi dengan nasabah.

betapa lemahnya pengawasan Bank Indonesia terhadap transaksi-transaksi perbankan di Indonesia Sedangkan untuk kasus pembobolan uang oleh Melinda Dee, Citibank cukup kooperatif dalam menyikapi kasus ini. Hal ini terlihat dari sikap Citibank yang mengganti semua kerugian materi yang dialami oleh nasabah yang telah dirugikan dan melaporkan Melinda Dee sendiri ke pihak yang berwajib.

Uang-uang itu dimasukkan ke dalam rekeningnya, bukan ke Citibank, jadi uangnya bebas keluar masuk. Nasabah enggak akan tahu sebelum dirugikan, Modus pencucian uang yang dilakukan oleh Malinda Dee adalah dengan menampung delapan rekening yang dua di antaranya merupakan miliknya. Ia kemudian menyebar dana nasabah tersebut ke sejumlah rekening lain, salah satunya rekening PT Sarwahita Global Manajemen. tiga tahun wanita yang menjabat sebagai Senior Manager Citibank ini bisa dengan lihai menyambar uang sebanyak Rp 20 miliar tanpa terendus oleh banknya maupun hamba hukum. yang lebih mengherankan lagi adalah tidak terlihatnya nasabah berwajah cemas yang melaporkan kehilangan uangnya, seperti yang tampak dalam kasus Bank Century. Karena itulah tak heran bila banyak yang berspekulasi macam-macam tentang nasabah yang ditangani oleh Melinda. Secara psikologisnya kan nasabah kalau kehilangan uang akan sibuk melapor ke polisi, tapi ini yang heboh mengurusinya kan Citibank. Orang-orang yang jadi korbannya Melinda kenapa nggak ada yang melapor, jangan-jangan mereka tidak melapor karena takut ketahuan uangnya itu hasil dari korupsi atau money laundering, ungkap psikolog UI Hamdi Muluk menjawab matanews.com di Jakarta, Rabu 6 April 2011.

Dengan kedudukannya yang tinggi, deretan nasabah yang ditangani oleh Melinda dinilai Hamdi bukanlah sembarang nasabah. Mereka pastilah kaum jet set yang memiliki kekayaan jauh di atas rata-rata sampai tak menyadari bahwa Melinda telah tiga tahun beraksi menggerayangi rekening gendut mereka. Ditambah pula, hingga kini belum terlihat satu pun korban wanita bernama asli Inong Malinda itu yang melaporkan kehilangan finansialnya ke Mabes Polri secara terbuka. Pihak Citibank sibuk mengurusi uang nasabah yang raib agar masalah tidak lantas melebar ke mana-mana. Ini semakin menguatkan kecurigaan publik bahwa nasabah klien Melinda adalah orang-orang yang mendapatkan kekayaannya melalui jalan yang abnormal. Tak tertutup pula kemungkinan pejabat, politisi, dan figur-figur publik yang kekayaannya enggan disorot oleh media. Karena kalau dia pejabat publik atau tokoh politik, nanti orang akan bertanya-tanya, hayo dari mana uangnya bisa sampai miliaran? Bisa-bisa bukan hanya kasus kehilangan saja yang ketahuan, dari situ nanti bisa jadi terungkap korupsi dan money laundering, terang Hamdi. Di sisi lain, anggota Komisi III DPR Yahdil Abdi Harahap mendorong agar kasus Melinda ini segera dituntaskan secepatnya supaya kepercayaan publik terhadap bank tidak merosot. Terkait kecurigaan akan adanya praktik money laundering oleh nasabah Melinda, Yahdil menilai, hal itu harus diserahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian. Menurutnya, yang paling penting saat ini polisi sudah menahan Melinda dan menyita mobil-mobil mewahnya sebagai barang bukti hasil penggelapan dana nasabah. Untuk mengetahui indikasi money laundering, bisa saja ditelusuri lewat barang-barang bukti tersebut.

Anda mungkin juga menyukai