Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS CRM BANK BNI

DOSEN PENGAMPU :
ANTON SUDARMEDI, M.Kom

DISUSUN OLEH :
AHMAD AHYAD | MUHAMMAD YUNUS | MUHAMAD RIZKY | NOPRIDA ARIANTO | WAHYU NUR HANDIKA
ADA 2 LAYANAN DALAM CRM

- Layanan yang bersifat customer-facing merupakan layanan yang bersifat langsung


kepada pelanggan. Penerapan bisa dilihat di bagian front office sebuah bank.
Sebagai contoh, pegawai dibagian customer service akan membantu nasabah
melakukan transaksi pembukaan rekening, pengaduan atau permintaan atau
informasi mengenai produk-produk perbankan.

- Layanan yang bersifat Customer-tuchning bisa diterapkan melalui pembuatan


media yang bisa digunakan oleh nasabah untuk berinteraksi dengan bank
contohnya ATM, lanayan mobile banking dan internet banking. Dari mesin ATM
nasabah sudah bisa melakukan hampir semua transkasi perbankan mulai dari
pengecekan saldo, transfer antar rekening, pembayaran listrin, telepon serta
penarikan tunai.
ANALISI CRM

- Layanan yang bersifat customer-facing,


Menurut analisis kami dan beberapa referensi, Bank BNI memiliki sistem
Customer-facing yang baik, mulai dari CS, LS, Security dan lainya difungsikan secara
optimal semua sistem bekerja dengan baik, Bank BNI benar-benar
mengoptimalkan kepuasan nasabah, salah satu strateginya mereka
memperbanyakan cabang untuk mengurai terjadinya hal-hal seperti pembludakan
nasabah, mempermudah pengatasan keluhan, penanganan pekerjaan dan lainya.
- Namun menurut kami ada sedikit kekurangan, antara lain adalah sistem customer-
facing pada Bank BNI ini masih harus perlu dikembangkan pada sistem informasi
untuk orang awam yang baru pertama kali menggunakan layanan Bank BNI agar
tidak kebingungan, contohnya menyiapkan bagian informasi untuk menangani
masalah tersebut, biasanya satpam, namun terkadang satpam pada sebuah Bank
hanya 1 atau 2 orang itu menurut kami masih kurang dibandingkan dengan
banyaknya para nasabah BNI.
ANALISI CRM

- Layana yang bersifat customer-tuchning


Layanan yang bisa diterapkan melalui pembuatan media yang bisa digunakan oleh
nasabah untuk berinteraksi dengan bank. Di Bank BNI hal ini sudah banyak kita
jumpai antara lain
Kekurangan CRM pada Bank BNI

• Kantor cabang belum sebanyak BNI Konvensional


Kekurangan ini berdampak pada sulitnya melakukan pengurusan jika nasabah mengalami
masalah. Termasuk juga sulit membuka rekening baru. Hal ini dapat dimaklumi
karena konevnsional lebih senior atau duluan ada ketimbang BNI Syariah. Kita doakan saja
semoga bank Syariah di Indonesia dapat unggul dan mendominasi bank-bank di Indonesia serta
tentu saja menjadi benar-benar syariah.
• Nilai Uang Terus Berkurang
Uang kita tidak bertambah dan tidak berkurang, akhirnya nilainya tergerus oleh inflasi. Beginilah
resiko menbabung ‘uang’ seluruh dunia. Jika kita menilik ke jauh belakang, asal mula bank dan
tabungan mulai menyimpang semenjak tidak dibackup oleh nilai emas.
• Cek Mutasi
Terbatas pada 6 bulan terakhir saja, itupun tampil dalam rentang wkatu 30 hari saja dalam masa
6 bulan.
Pengembangan Potensi

• PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI perkuat pelayanan perbankan secara digital
sesuai dengan perkembangan teknologi. Pada era disrupsi teknologi atau ega digital ini, BNI
melakukan transformasi digital mulai dari mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang
melek tekonologi, hingga pengembangan aspek teknologi mutakhir yang ditujukan untuk
nasabahnya. Dengan tagline "BNItuDigital", BNI menyediakan produk perbankan dalam
layanan digital seperti BNI DigiCare, DigiDeal, DigiMaster, dan DigiSport. Nasabah juga
dengan mudah bertransaksi keuangan dengan adanya produk digital seperti mobile banking,
digital loan, mobile remittance, Chat Banking hingga aplikasi pembayaran berbasis QR Code,
Yap!

Anda mungkin juga menyukai