Anda di halaman 1dari 16

GREEN FINANCE

Meet the Players!


Fery Andika Hilmi Pratama A Moch. Arfan N K
220810201003 220810201274 220810201281

Ayu Anjani Nur R Putri Ghaisani F.


220810201054 220810201044
DEFINISI GREEN
FINANCE
Green Finance adalah konsep keuangan yang
berfokus mendukung pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan. Green
Finance didasarkan pada prinsip, praktik, dan
produk keuangan yang mempromosikan investasi
hijau dan meminimalkan dampak negatif kegiatan
keuangan terhadap lingkungan dan sosial.
PERAN GREEN FINANCE
Mendorong Invetasi Di Sektor Hijau Mendorong Transparasi Dan Pelaporan
Green finance dapat memberikan pembiayaan untuk Green finance mendorong adopsi standar
sektor-sektor yang bertujuan mengurangi emisi pelaporan dan transparansi dalam investasi
karbon, memperbaiki efisiensi energi, yang berkelanjutan, sehingga memudahkan
meningkatkan pengelolaan limbah, dan memperbaiki pemangku kepentingan untuk mengukur
pengelolaan air dan sumber daya alam dampak investasi pada lingkungan dan
lainnya. masyarakat.

Mengurangi Resiko Perubahan Iklim Mendorong Akses Keuangan


Green finance membantu mengurangi Green finance juga dapat membantu
resiko dampak meningkatkan akses
perubahan iklim terhadap bisnis, investor, keuangan bagi masyarakat, terutama mereka
dan perekonomian secara keseluruhan. yang tinggal di daerah pedesaan dan kurang
berkembang.
PRINSIP GREEN FINANCE
Menjaga keberlanjutan lingkungan: Prinsip ini mendorong pengambilan
keputusaninvestasi yang berkelanjutan, yang mempertimbangkan dampak
ekologis jangka panjang darisuatu proyek atau kegiatan.

Mempromosikan inovasi dan teknologi hijau: Prinsip ini mendorong


pengembangan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan, serta
inovasi dalam investasi dan kegiatan keuangan yang dapat membantu
mengurangi emisi karbon.

Mengintegrasikan faktor lingkungan dan sosial: Prinsip ini menekankan


pentingnya mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosial dalam
pengambilan keputusan investasi, termasuk dampak sosial dan ekonomi
yang mungkin timbul dari proyek atau kegiatan keuangan.
PRINSIP GREEN FINANCE
Menjaga keberlanjutan lingkungan: Prinsip ini mendorong pengambilan
keputusaninvestasi yang berkelanjutan, yang mempertimbangkan dampak
ekologis jangka panjang darisuatu proyek atau kegiatan.

Mempromosikan inovasi dan teknologi hijau: Prinsip ini mendorong


pengembangan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan, serta
inovasi dalam investasi dan kegiatan keuangan yang dapat membantu
mengurangi emisi karbon.
KEUNTUNGAN MENERAPKAN GREEN
FINANCE
Mengurangi dampak lingkungan: Green finance mendukung investasi dalam
proyek yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, efisiensi energi,
dan transportasi berkelanjutan. Dengan memprioritaskan investasi dalam
proyek-proyek ini, kita dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Mengurangi risiko investasi: Perubahan iklim dan kebijakan lingkungan yang


lebih ketat dapat berdampak negatif pada perusahaan yang tidak
memperhatikan praktik-praktik yang berkelanjutan. Investasi dalam proyek-
proyek yang ramah lingkungan dapat mengurangi risiko investasi jangka
panjang dan memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan.
KEUNTUNGAN MENERAPKAN GREEN
FINANCE
Menarik investor: Menerapkan praktik Green Finance dapat meningkatkan
daya tarik perusahaan bagi investor yang memprioritaskan investasi
bertanggung jawab lingkungan. Perusahaan-perusahaan yang berinvestasi
dalam proyek-proyek ramah lingkungan juga dapat mendapatkan akses ke
sumber pendanaan yang lebih luas, termasuk pasar keuangan hijau yang
sedang berkembang.

Meningkatkan reputasi: Mengikuti praktik-praktik Green Finance dapat


meningkatkan reputasi perusahaan sebagai perusahaan yang bertanggung
jawab sosial dan lingkungan, dan dapat membantu perusahaan memperluas
jangkauan konsumen dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
TANTANGAN MENERAPKAN GREEN
FINANCE
Kurangnya standar dan kerangka kerja yang jelas: Karena Green Finance
adalah bidang yang relatif baru, masih belum ada standar dan kerangka kerja
yang jelas untuk menilai keberlanjutan proyek dan investasi yang ramah
lingkungan.

Biaya yang lebih tinggi: Beberapa proyek yang ramah lingkungan dapat
membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan proyek
konvensional, terutama pada tahap awal. Hal ini yang dapat menjadi
tantangan bagi perusahaan dan investor.
Studi Kasus : Penerapan Green Finance di
Bank BRI kantor cabang Malang
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Pak Irawan selaku Financing Support PT. Bank
Rakyat Indonesia Syariah Cabang Malang pada tanggal 4 September 2017. Bank Rakyat Indonesia
Syariah dalam menjalankan pembiayaan Green Finance lebih mengarah pada pembiayaan modal
kerja untuk pengelolaan komoditas dari nasabah dibandingkan mereka harus membeli tanah saja.
Pertimbangan atas hal tersebut adalah bank tidak akan tahu produktivitas atas tanah dari
nasabah sehingga rentan akan risiko gagal bayar dari pihak nasabah apabila tidak ada hasil panen
dari tanah yang sudah diberikan pembiayaan tersebut. Pemberiaan pembiayaan Green Finance
dengan akad musyarakah pada BRI Syariah lebih banyak diperuntukkan untuk pengolahan barang
komoditasnya ketimbang pada lahannya. Dalam pembiayaan Green Finance Bank Rakyat
Indonesia Syariah telah melakukan pembiayaan di bidang perkebunan yaitu untuk membiayai
kelapa sawit, kopi dan karet. Sebelum memberikan pembiayaan Green Finance tersebut kepada
nasabahnya, Bank Rakyat Indonesia Syariah melakukan Feasibility Study. Feasibility Study
merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menganalisis sebuah bisnis yang meliputi
keuntungan perusahaan, maupun keuntungan yang akan diperoleh oleh masyarakat sekitar jika
sebuah bisnis tersebut dijalankan.
Hasil Analisis
1. Penerapan Green Finance di Bank BRI Syariah Cabang malang
Penerapan dari Green Finance di BRI Syariah Kantor Cabang Malang bertujuan bukan
hanya untuk memperbaiki taraf ekonomi dari nasabah, akan tetapi juga mementingkan
kepedulian sosial serta analisis lingkungan yang sesuai dengan AMDAL (Analisis
mengenai dampak lingkungan). Dengan landasan untuk memperbaiki taraf
perekonomian dengan tetap memperdulikan lingkungan dan sosial, pembiayaan BRI
Syariah lebih mengarah pada pemberiaan pembiayaan Green Finance dengan akad
musyarakah untuk pengolahan barang komoditasnya ketimbang pada pembelian lahan.
Kepada semua aspek dan menentukan kriteria nasabah yang layak diberikan
pembiayaan.
Hasil Analisis
2. Potensi Green Finance di Bank BRI Syariah Cabang malang
Potensi dari Green Finance yang ada di BRI Syariah Kantor Cabang Malang merupakan
bank yang berpotensi menjaga kestabilan ekonomi dan alam, serta berusaha untuk
mencukupi kebutuhan dana yang diinginkan oleh nasabah pembiayaan demi
terlaksananya sebuah usaha yang diinginkan oleh nasabah.
Hasil Analisis
3. Pengoptimalan Green Finance di Bank BRI Syariah Cabang malang
PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Malang memiliki kemampuan untuk
memperluas peran serta memanfaatkan berbagai peluang. Aspek yang perlu dilakukan
untuk pengembangan layanan pembiayaan Green Finance pada PT. Bank Rakyat
Indonesia Syariah Cabang Malang yaitu dengan bagi hasil yang dijanjikan, menjaga
reputasi yang baik, dan kejelasan dari pembiayaan yang disalurkan. Sehingga arah
kebijakan yang tepat untuk dilaksanakan adalah dengan meningkatkan dan
memperbesar peranan pembiayaan Green Finance pada PT. Bank Rakyat Indonesia
Syariah Cabang Malang.
Kesimpulan
Green finance merupakan bagian dari keuangan berkelanjutan.
Sederhananya, tujuan green finance adalah mengelola
lingkungan dan mengambil peluang yang memberikan manfaat
lingkungan. Green bonds, green loans, dan green insurance
adalah contoh instrument dari green finance. Green finance
memainkan peranan penting dalam mewujudkan beberapa
tujuan pembangunan berkelanjutan. Adapun tantangan yang
perlu dihadapi, tetapi terlepas dari itu terdapat berbagai
keuntungan bagi ekonomi ataupun lingkungan.
Saran
Dengan berbagai keuntungan yang diberikan, di harapkan
sebagai pebisnis dapat aktif dalam menerapkan green finance
dengan ikut memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan
setiap perusahaan diharapkan dapat menerapkan green finance
dengan baik untuk mendorong pembangunan berkelanjutan
yang berwawasan lingkungan.
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai