Studi Kasus
ZocDoc (www.zocdoc.com) adalah sebuah situs web yang memungkinkan pasien untuk membuat janji
temu dengan dokter, dengan beberapa cara yang sama aplikasi Open Table (www.opentable.com)
memungkinkan pelanggan untuk membuat reservasi makan malam. Lebih khusus, ZocDoc
memungkinkan pasien untuk membaca tulisan ulasan yang diverifikasi oleh pasien, menemukan
dokter di sekitar mereka yang menerima asuransi mereka, dan langsung memesan janji dengan
professional medis local secara online atau gratis melalui iPhone atau aplikasi Android yang dapat di
download oleh pasien.
ZocDoc gratis bagi pasien, tetapi dikenakan biaya bulanan dokter sejumlah $250 untuk dimasukkan
dalam tagihan mereka. Software catalog ZocDoc'z berisi jadwal masing-masing dokter dan kalender
untuk jadwal temu. Mereka juga mengirimkan checkup pengingat kepada pasien. Pada hari ulang
tahun ke-50 mereka, anggota ZocDoc menerima e-mail yang berbunyi: "terdapat penurunan 13%
dalam kasus baru [kanker usus besar] ... karena banyak orang yang mendapatkan kolonoskopi"
Selain mendorong pasien untuk mengunjungi dokter lebih sering, ZocDoc membantu pasien memilih
dokter yang tepat untuk mereka. Setelah kunjungan mereka, aplikasi akan meminta pasien menilai
pengalaman mereka, dan sebagian besar melakukannya melalui komentar dan member nilai dari satu-
ke-lima menggunakan peringkat Bintang dalam tiga kategori – rekomendasi secara keseluruhan,
bedside manner, dan menunggu waktu.
Pada awalnya sulit untuk mendapatkan ZocDoc. Sebelum memulai debutnya, pendiri ZocDoc di
sebuah konferensi teknologi di San Fransisco, mengumpulkan nama-nama dari beberapa dokter di
database-nya. Para dokter akhirnya setuju untuk bergabung, memberinya cukup nama untuk mengisi
menu scroll-down. Dia juga menggali ke dalam database untuk menyewa tenaga penjualan untuk
merekrut dokter dan programmer yang akan menulis kode dan mengintegrasikan software ZocDoc.
Hari ini hampir 1 persen dari populasi di AS menggunakan ZocDoc setiap bulan. Berikutnya, di situs
Webnya sekarang sudah termasuk dokter spesialis yang terletak di 1.600 kota. New York Eye & Ear
Infirmary memperkirakan bahwa dalam prakteknya terdapat lebih dari 120 dokter yang telah
mendaftar di ZocDoc, terdapat 9.000 pasien baru hanya dalam waktu 2 tahun.
Di tahun 2013, ZocDoc merilis produk baru pertama sejak meluncurkan situs Web-nya: ZocDoc
CheckIn. aplikasi yang memungkinkan pasien mengisi dokumen medis mereka secara online ketika
mereka memesan janji temu dengan dokter. ZocDoc secara digital akan mentransfer informasi ke
dokter, sehingga pasien bisa masuk dan keluar dengan lebih efisien.
1. Diskusikan berbagai jenis perdagangan elektronik saat ini dan berikan contohnya. (minimal 3
contoh)
- Business to Business (B2B)
Bisnis ini berkegiatan menjual produk atau jasa kepada sesama bisnis (perusahaan)
lainnya. Sehingga biasanya transaksi terjadi antara produsen dan supplier, contohnya
Ralali.com, Bizzy, dan Alibaba.com.
- Business to Consumer (B2C)
Bisnis ini bekegiatan menjual produk atau jasa antara penjual dengan konsumen, biasanya
penjual khusus memasarkan produk ke konsumen secara online. Contohnya Tiket.com,
Lazada, Amazon, dan Zalora dimana para bisnis ini bisa dimiliki oleh pihak pebisnis dan
melakukan kegiatan transaksi jual beli dengan para konsumen.
- Consumer to Consumer (C2C)
E-commerce ini berkegiatan menjual produk atau jasa antara consumen dengan
consumen. Contohnya Shopee, Tokopedia.com, dan Bukalapak.com dimana kita bisa
berperan sebagai penjual sekaligus pembeli.
- Consumer to Business (C2B)
E-commerce dimana konsumen akhir menjadi pihak penjual, dan perusahaan menjadi
pembeli melalui internet. Contohnya Rumah Toga, freelancer.com, freefik.com,
sribulancer, dan istockphoto.com
- Business to Administration (B2A)
E-commerce ini membantu para pebisnis (perusahaan) melakukan kegiatan transaksi
penjualan produk atau jasa online kepada organisasi yang besar atau lembaga
pemerintah, dan lainnya. Contoh Pajak.go.id, Qlue.co.id, dan allianz.com.
- Consumer to Administration (C2A)
E-commerce dimana kegiatan transaksi online terjadi antara penjual (individu) kepada
Lembaga pemerintah atau administrasi public. Contohnya website BPJS, Airbnb, juga bisa
dengan menggunakan hacker untuk membuat pertahanan terorisme cyber / cyber crime.
2. Bedakan pemahaman e-commerce dari sudut pandang penjual dan dari sudut pandang
pembeli serta berikan contohnya.
- Dari sudut pandang penjual, e-commerce merupakan platform yang berguna untuk
membantu dan memudahkan penjual dalam memasarkan produk atau jasa yang dijual
agar dapat masuk ke pasar dan memperluas jangkauan penjualan ke target market
maupun bukan. E-commerce marketplace biasanya memiliki system subscription fee.
Contohnya penjual bisa memasarkan dagangannya hingga keluar kota tanpa perlu
membuka toko fisik yang hanya bisa manrik konsumen setempat saja.
- Dari sudut pandan pembeli, e-commerce sangat menguntungkan karena menghemat
- waktu untuk berbelanja. Contohnya pembeli tidak perlu jauh – jauh dating ke toko dan
menghabiskan ognkos perjalanan ke toko. Lalu melakukan pembelian secara online,
pembeli dapat membandingkan produk yang akan dibeli dan harganya. Pembeli juga bisa
membeli barang dengan jarak jauh, maksudnya barang yang di jual di luar kota maupun
luar negeri melalui e-commerce melalui online di smartphone.
4. Apa kerugian dari model bisnis ZocDoc bagi perusahaan dan pasien?
- Bagi perusahaan, model bisnis ZocDoc mengakibatkan adanya kerugian yang di alami
perusahaan. Kerugian diakibatkan adanya subscription fee sebesar $250 per bulan,
padahal dokter hanya akan membayar ZocDoc jika ada pasien yang mendaftar melalui
ZocDoc. Lalu Jika tidak ada yang booking melalui ZocDoc jelas akan merugika perusahaan.
Pasien juga bisa membatalkan janji temu, konsultasi secara tiba – tiba. Juga mungkin
beberapa orang tua ada yang tidak mengerti penggunaan internet apalagi mendaftarkan
dirinya di ZocDoc, sehingga konsumennya bisa jadi tidak ramai.
- Bagi pasien, model bisnis ini menimbulkan misleading dan biased reviews bagi pasien.
Kemudian dari sini juga pastinya data personal dan medical history pasien yang ada di
database bisa terancam keberadaannya. Tidak semua pasien mau membagikan
pengalaman konsultasi dan sebagainya pada saat memberikan review, karena cek medis
merupakan privasi pasien.