Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Risiko dengan Swap

Swap adalah pertukaran aliran kas antara 2 pihak. Swap tidak hanya melibatkan pertukaran
aliran kas antara 2 pihak saja, namun swap juga dapat dikembangkan untuk pertukaran alira
kas pada beberapa periode, selain itu swap juga dapat dikembangkan untuk pertukaran aliran
kas pada mata uang berbeda.

Manajemen Risiko dengan Swap pada PT Semen Indonesia

Perusahaan Semen Indonesia rentan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing yang
timbul dari berbagai eksposur mata uang. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari aset
dan liabilitas moneter yang diakui dalam USD.

Manajemen telah menetapkan kebijakan yang mengharuskan entitas-entitas dalam


Grup mengelola risiko nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang fungsionalnya. Untuk
mengelola risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari transaksi komersial masa depan
serta aset dan liabilitas yang diakui, entitas menggunakan kontrak berjangka, yang
ditransaksikan dengan bank-bank yang telah ditunjuk dan memiliki swap mata uang asing.

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika Rupiah melemah/menguat sebesar 5%, terhadap
USD dengan variabel lain konstan, laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan lebih
rendah/tinggi sebesar Rp 55.941(2018:Rp 28.008) terutama diakibatkan
(kerugian)/keuntungan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

Penjualan Kredit dan Sekuritisasi

Penjualan kredit merupakan teknik lain untuk mengelola risiko khususnya risiko
kredit. Bank memberikan kredit kepada perusahaan, jika menahan aset, hal tersebut bank
akan memperoleh pendapatan bunga sampai rekening disebut dilunasi tapi di lain pihak bank
tersebut menghadapi risiko kredit yaitu risiko nasabah tidak bisa memenuhi kewajibannya
atau gagal bayar. Jika bank tersebut menjual kredit ke pihak lain, maka bank tidak lagi
bertanggung jawab dengan kredit tersebut, demikian bisa menghilangkan resiko kredit.
Sekuritisasi yaitu pengonversian sekelompok  piutang dan jenis yang sama
(biasanya kredit) menjadi surat berarga yang dapat diperdagangkan, meliputi piutang pokok
dan bunga.

Instrumen derivatif lainnya

Instrumen derivatif lainnya yaitu futures atas futures mempunyai underlying asset
berupa futures (instrumen derivatif). Derivatif juga dikembangkan untuk risiko kredit, risiko
cuaca, risiko energi, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai