Anda di halaman 1dari 4

MANAGEMENT SUMBER DAYA IT

"Analisi SWOT Pada Usaha Fotokopi"

Muhammad Yunus

1757201001933

GAWI HANTANTIRING UNIVERSITAS DARWAN ALI SAMPIT

TAHUN AJARAN 2020-2021


A. Tahapan Kewirausahaan

Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang
usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau
melakukan franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di
bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.

Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap "jalan", tahap ini
seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil
keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil


yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi mengembangkan usaha, tahap
di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu
pilihan yang mungkin diambil.

Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses
kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh
berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti
pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut
membentuk locus of control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan
yang kemudian berkembangan menjadi wirausaha yang besar. Secara internal,
keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control,
toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari
lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang.
Oleh karena itu, inovasi berkembangan menajdi kewirausahaan melalui proses yang
dipengrauhi lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34).
B. Analisis SWOT Pada Usaha Fotokopi / Percetakan
Apabila kita ingin menjalankan suatu usaha tentunya kita akan melihat
lingkungan skitar kita, usaha apa yang cocok, apa keperluan lingkungan sekitar, usaha
apa yang paling mudah kita jalankan dan banyak lagi hal-hal lainya termasuk
ancaman dan tantangan, maka dari itu kita harus memahami dan menganalisis usaha
apa yang akan kita dirikan dengan Analisis SWOT, seperti halnya ingin membuka
usaha jasa fotokopi dan percetakan. Ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan
antara lain :
a. Faktor internal usaha fotokopi dan percetakan
a) Strength (Kekuatan), tentunya apabila kita ingin mendirikan suatu
usaha kita harus memiliki kekuatan baik secara finansial maupun
kemampuan diri, dalam analisi fotokopi antara lain :
 Seumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
 Memiliki modal yang cukup
 Kemampuan dalam tatanan konsep dan praktek
 Kemampuan melakukan pengembangan usaha tidak hanya
berpatok pada usaha jasa percetakan akan tetapi mampu
melihat bahwa usaha ini juga mampu menyediakan layanan dan
kebutuhan yang lain.
 Hasil cetak dan fotokopi yang berkualitas.
b) Weakness (Kelemahan), setiap usaha pasti memiliki kelemahan baik
secara internal maupun eksternal, dalam usaha fotokopi antara lain :
 Jam kerja harus menyesuaikan dengan jam perkulianan, karena
biasanya anak-anak kuliahan yang memakai jasa fotokopi, tapi
amda juga bisa buka setiap hari karena pada kenyataanya
biasanya tidak hanya anak kuliahan yang memakian jasa
fotokopi.
 Teknisi mesin yang mahal
 Sering mati listrik, hal ini bisa anda antisipasi dengan genset,
tapi anda harus memiliki modal yang cukup untuk membelinya.
b. Faktor Eksternal usaha fotokopi dan percetakan
c) Opportunity (Peluang), tentunya apabila kita ingin membukan usaha
jasa foyokopi dan percetakan kita harus bisa melihat peluang antara
lain :
 Kecenderungan mahasiswa memfotokopi materi mata kuliah
daripada membeli buku karena faktor susah di dapat atau harga
yang mahal.
 Dekat dengan pangsa pasar dan administrasi.
 Mampu mengerjakan pekerjaan dengan skala partai besar.
 Mampu menyusun ketepatan waktu pengerjaan.
d) Threats (Tantangan), tentunya akan banyak tantangan yang akan anda
hadapi antara lain :
 Banyak pesaing yang juga memiliki kualitas yang baik.
 Belum bisa memahami karakter kosumen.
 Keinginan konsumen yang berubah-ubah.
 Kendala modal.
 Perubahan teknologi yang semakin maju, karena kadang kita
masih mempertahankan kualitas yang lama hingga ada kualitas
yang baru atau alat baru yang cenderung lebih baik.

C. Kesimpulan
hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya
peluang yang besar dalam usaha fotocopy dan percetakan karena berada di tempat
yang strategis dan, permintaan akan fotocopy semakin meningkat seiring dengan
meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya, selain itu usaha ini
bisa diselingi dengan strategi yang lainya.

Anda mungkin juga menyukai