DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL dan DAFTAR GAMBAR............................................................................v
KATA PENGANTAR .................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN PROFIL........................................................1
B. TUJUAN PENYUSUNAN PROFIL.............................................................................2
C. VISI DAN MISI PUSKESMAS MUARA KELINGI..................................................2
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN.....................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MUARA KELINGI ......................5
A. KEADAAN GEOGRAFIS........................................................................................5
I. JARAK TEMPUH (ORBITASI................................................................................6
II. JALUR TRANSPORTASI.............................................................................. .......6
III. DATA SARANA DAN PRASARANA PUSKESMA....................................6
IV. KENDARAAN.......................................................................................................7
V. SUMBER ENERGI LISTRIK ...............................................................................7
VI. TELEKOMUNIKASI ...........................................................................................7
B. KEPENDUDUKAN.....................................................................................................8
C. EKONOMI.. .9
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN........10
A. MORTALITAS ...........................................................................................................10
1.ANGKA KEMATIAN NEONATAL (AKN) .....................................................14
2.ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)...14
3.ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA)........16
4. ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)..16
B. MORBIDITAS.16
1.
PENYAKIT MENULAR............................................................................21
1.2 . TB PARU ............................................................................................21
1.3. HIV / AIDS.......................................................................................25
1.4.ISPA ....................................................................................................25
2.
3.
4.
47
47
47
48
48
49
49
50
51
51
51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
TABEL
3.1
TABEL
3.2
TABEL
3.3
TABEL
3.4
TABEL 3.6 JUMLAH KASUS ISPA DI UPT PUSKESMAS MUARA KELINGI TAHUN
2015.................................................................................................26
GRAFIK 3.2
GRAFIK 3.3
TABEL 3.7
TABEL 4.1
GRAFIK 4.1
TABEL 4.2
GRAFIK 4.2
GAMBAR 4.1
TABEL
4.3
GAMBAR 4.2
GAMBAR 4.3
TABEL
4.4
TABEL
4.4
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpah kan rahmat
dan karuniaNya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan pembuatan
Profil Puskesmas Muara Kelingi Tahun 2015 ini.
Sesuai dengan fungsi Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan masyarakat dan merupakan sarana kesehatan pertama yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui programprogram yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Agar seluruh program-program dapat tercapai dan berjalan dengan baik
diperlukan pengelolaan upaya-upaya pokok kesehatan melalui sIstem informasi
manajemen Puskesmas yang didukung dengan system informasi kesehatan
yang lebih efektif dan efisien.
Adapun salah satu cara untuk mendapatkan informasi kesehatan dengan
mudah yaitu dengan penyusunan Profil. Kami berharap Profil Puskesmas
Muara Kelingi ini dapat menggambarkan data dan informasi kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Muara Kelingi dan juga dapat digunakan sebagai alat
monitoring serta evaluasidari program-program kesehatan.
Dalam penyusunan profil ini masih banyak terdapat kekurangan.Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran dari berbagai pihak yang sifatnya
membangun terhadap penyusunan Profil ini sehingga kedepan dapat lebih baik
lagi.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih dan semoga Profil Puskesmas
Muara Kelingi Tahun 2015 ini dapat bermanfaat dan menunjang kinerja di
wilayah kerja Puskesmas Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten
Musi Rawas.
Muara Kelingi, 31 Maret 2016
Hormat kami,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN PROFIL
Penyusunan Profil Kesehatan UPT Puskesmas Muara Kelingi Tahun
2015 sebagai upaya untuk menggambarkan secara umum tentang situasi
kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Kelingi serta
keberhasilan yang telah dicapai UPT Puskesmas Muara Kelingi pada
Tahun 2015 yang dapat dilihat melalui pelaksanaan program kesehatan
wajib (Basic six) mencakup Promosi Kesehatan (Promkes), Kesehatan
Lingkungan (Kesling), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) / Keluarga
Berencana (KB), Perbaikan Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular
(P2M), dan pengobatan, serta program pengembangan Puskesmas yang
tergantung pada Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia
(SDM) masyarakat setempat.
Profil UPT Puskesmas Muara Kelingi Tahun 2015 diharapkan dapat
memberikan data yang akurat, untuk mengambil keputusan berdasarkan
fakta yang ada. Selain itu profil ini dapat digunakan sebagai penyedia
data dan informasi dalam rangka evaluasi perencanaan, pencapaian
Program kegiatan di UPT Puskesmas Muara Kelingi.
Tujuan Umum
Untuk
memberikan
informasi
kesehatan
serta
faktor-faktor
Tujuan Khusus
1. Tersedianya data berupa angka-angka hasil pencapaian program
UPT Puskesmas Muara Kelingi Tahun 2014.
2.
pelayanan
kesehatan
secara
prima
pada
BAB II
GAMBARAN UMUM UPT PUSKESMAS MUARA KELINGI
A.
KEADAAN GEOGRAFIS
UPT Puskesmas Muara Kelingi merupakan salah satu Puskesmas
yang berada di wilayah Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi
Rawas Propinsi Sumatera Selatan.Puskesmas Muara Kelingi memiliki
luas wilayah kerja seluas
Utara
Timur
Barat
I.
II.
Terdekat
: 1 (satu) menit
Terjauh
: 1 J.am
JALUR TRANSPORTASI
Jalur transportasi dari desa ke Puskesmas Muara Kelingi
sebagian besar beraspal dan sisanya berkoral yang dapat ditempuh
oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
III.
IV.
KENDARAAN
Puskesmas Induk Muara Kelingi mempunyai 2
unit
V.
TELEKOMUNIKASI
B. KEPENDUDUKAN
TABEL 2.1
LUAS WILAYAH, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA /RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK
TAHUN 2015
NO
DESA
LUAS
WILAYAH
(km2)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
RATA-RATA
JIWA/RUMAH
TANGGA
KEPADATAN
PENDUDUK
/km2
Muara Kelingi
Tanjung
P.Panggung
Binjai
1.361,77
2.918,69
5.654,18
5.765,48
4176
1009
1555
1005
1052
273
389
227
3,97
3,70
4,00
4,43
3,07
0,35
0,28
0,17
Mandi aur
Lubuk Tua
Lubuk Muda
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
Temuan Sari
Temuan Jaya
Mekar Sari
3.536,66
2282
5008
1586
2918
1764
2131
1962
1.618
931
594
1233
454
797
382
579
459
442
250
3,84
0,40
4,06
3,49
3,66
4,62
3,68
4,27
3,66
3,72
0,87
0,34
0,36
0,36
0,33
1,23
1,70
0,77
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
8.182,09
4.600,00
4.858,92
6.413,39
1.593,26
1.209,98
953,19
736,90
14
15
Mangan Jaya
Suka Menang
1.534,20
2.100,00
1998
789
51.418,71
30.732
520
198
7849
1,30
3,98
3,92
2,71
0,51
0,60
Muara Kelingi adalah di desa Lubuk Tua sebanyak 5008 jiwa, hal ini
disebabkan karena Desa Lubuk Tua merupakan desa yang memiliki
wilayah terluas di wilayah kerja Puskesmas Muara Kelingi.
C. EKONOMI
Kecamatan Muara Kelingi merupakan
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
DAN UPAYA KESEHATAN
A. Mortalitas
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu
dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu. Mortalitas
atau kematian merupakan salah satu di antara tiga komponen demografi
yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Dua komponen
demografi lainnya adalah fertilitas (kelahiran) dan migrasi. Informasi
tentang kematian penting, tidak saja bagi pemerintah melainkan juga bagi
pihak swasta, yang Data kematian sangat di perlukan antara lain untuk
proyeksi
penduduk
guna
perencanaan
pembangunan.
Misalnya,
Abortus
Kematian janin menjelang dan sampai umur 16 minggu.
Immatur
Kematian janin antara umur kandungan diatas 16 minggu sampai
pada umur kandungan 28 minggu.
Prematur
Kematian janin di dalam kandungan pada umur di atas 28 minggu
sampai waktu lahir.
11
Kematian bayi (infant mortality) kematian setelah bayi lahir hidup hingga
berumur kurang dari satu tahun.
Gambar 3.1 kegiatan Lokakarya Mini di Puskesmas Muara Kelingi untuk membahas
rencana kegiatan Puskesmas.
12
oleh pelayanan kesehatan yang kurang memadai, hal ini terkait dengan
kebijakan kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti adanya
penyelewengan dana penyediaan alkes, pembagian jamkesmas yang tidak
merata dan sesuai sasaran menyebabkan terjadinya kematian penduduk
terutama penduduk yang ada di bawah garis kemiskinan. Ketiga, banyak
penyakit yang bersumber dari lingkungan.Misalnya, lingkungan yang
kumuh memiliki sedikit sumber oksigen (tumbuh-tumbuhan), sedikitnya
lahan untuk membuang sampah rumah tangga sehingga mencemari tanah,
air, dan udara. Keempat, banyaknya kematian juga dipengaruhi oleh
faktor genetik, di mana seorang bayi yang lahir cacat bahkan meninggal
dunia dapat diakibatkan oleh gen orang tua yang mengandungnya,
misalnya sang orang tua tidak gemar mengkonsumsi nutrisi yang baik
bagi kandungannya atau terdapat penyakit keturunan yang dibawa oleh
orang tuanya.
14
Gambar 3.2 Pembinaan Desa siaga di Desa Mandi aur Kecamatan Muara Kelingi
Berikut
ini
adalah
angka
kematian
pada
neonatal,
Laki-laki
Perempuan
GRAFIK 3.1
ANGKA KEMATIAN NEONATALBERDASARKAN JENIS KELAMIN
DI PUSKESMAS MUARA KELINGI
TAHUN 2015
15
bidang
kesehatan.
Tingginya
angka
kematian
bayi
16
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ISPA
PENYAKIT LAINNYA
REUMATIK
PENYAKIT USUS LAINNYA
DIARE
RUDAPAKSA
PENYAKIT KULIT
HYPERTENSI
ASMA
MALARIA
Jumlah
Penderita
1627
996
503
462
360
322
279
249
164
157
17
%
32
19
10
9
7
6
5
5
3
3
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
JUMLAH
2012
331
443
566
552
541
484
485
453
601
288
346
432
5522
JUMLAH KUNJUNGAN
2013
2014
340
323
457
569
370
472
401
391
277
472
314
408
207
451
299
370
288
494
289
405
428
534
377
439
4047
5328
18
2015
318
333
366
386
457
359
284
387
370
402
518
457
4637
2500
2000
JANUARI
1500
1000
500
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
OKTOBER
SEPTEMBER
NOVEMBER
DESEMBER
0
JUMLAH KUNJUNGAN
TABEL 3.5
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK
DI UPT PUSKESMAS RAWAT INAP MUARA KELINGI TAHUN 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Penderita
80
57
32
28
17
10
8
8
5
2
247
%
32,4
23
13
11,4
6,8
4
3,3
3,3
2
0,8
Sumber : Laporan Pengelola Unit Rawat Inap Puskesmas Muara Kelingi 2015
19
Gambar Ka.UPT Puskesmas Muara Kelingi sedang meninjau kegiatan Posyandu di Desa
Temuan Jaya Kecamatan Muara Kelingi
1. Penyakit Menular
1.1
Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit
tuberculosa
adalah
penyakit
menular
yang
adalah
penyakit
menular
langsung
yang
22
HIV adalah factor risiko yang paling kuat bagi yang terkena
infeksi TB menjadi sakit TB. Infeksi HIV mengakibatkan kerusakan
luas system daya tahan tubuh seluler (celluler immunity), sehingga
jika terjadi infeksi penyerta (opportunistic), seperti tuberculosis,
maka yang bersangkutan akan menjadi sakit parah bahkan bisa
mengakibatkan kematian. Bila jumlah orang terinfeksi HIV
meningkat, maka jumlah pasien TB akan meningkat, dengan
demikian penularan TB di masyarakat akan meningkat pula.
Dari riwayat penularan seperti tersebut di atas, jelas bahwa
anggota keluarga merupakan kelompok risiko terbesar untuk
mendapatkan penularan yang cepat selain orang - orang yang sering
berhubungan
(komunikasi)
dengan
penderita.
Maka
dalam
DESA
Muara Kelingi
Tanjung
P.Panggung
Binjai
Mandi aur
Laki-laki
1
0
0
0
1
23
Kasus Baru
Perempuan
1
0
0
0
1
Lubuk Tua
Lubuk Muda
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
Temuan Sari
Temuan Jaya
Mekar Sari
Mangan Jaya
Suka Menang
2
0
1
1
0
0
0
0
1
0
7
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
4
1.3 HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu virus
yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang
manusia dan dan menyerang system kekebalan (imunitas) tubuh,
sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata
lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi
(kekurangan) system imun. Di UPT Puskesmas Muara Kelingi tidak
ditemukan adanya kasus HIV/AIDS.
1.4 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
ISPA adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ
saluran pernapasan, hidung, sinus, faring atau laring.Sedangkan
gejalanya sendiri dapat berupa badan pegal-pegal (myalgia),
beringus
(rhinorrhea),
batuk,
24
sakit
kepala,
sakit
pada
TABEL 3.7
JUMLAH KASUS ISPA
DI UPT PUSKESMAS MUARA KELINGI TAHUN 2015
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
2014
91
98
89
56
96
80
81
69
115
129
114
61
1060
2015
158
104
135
90
133
113
112
172
205
208
158
79
1667
25
Kusta
Penyakit kusta atau lepra (leprosy) atau disebut juga Morbus
oleh
bakteri
Mycobacterium
Leprae.Tanda-tanda
Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tapi lama kelamaan menjadi
melebar dan banyak.
Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina (muka singa).
Di UPT Puskesmas Muara Kelingi tidak terdapat kasus
kusta pada tahun 2015.
26
Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonaturum adalah tetanus yang terjadi pada
Campak
Penyakit campak (Rubeola,, campak 9 hari, measles) adalah
batuk,
konjungtivitis
(peradangan
selaput
ikat
Difteri
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang
sakit
tenggorokan,
mengeluarkan
demam,
sulit
dari
mulut
lendir
bernapas
dan
dan
hidungdan
menelan,
sangat
2.4
DBD
Demam
disebabkan
28
dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakanakan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue
adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti
campak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien,
demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang
mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang
menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran
yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah
(yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom
renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang
berbahaya.
Terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah
terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis
tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan terlindung dari
tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia
terkena satu dari tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan
mengalami masalah yang serius.
Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena
virus dengue tersebut. Terdapat beberapa tindakan pencegahan
demam dengue. Orang-orang dapat melindungi diri mereka dari
nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk. Para ilmuwan
juga
menganjurkan
untuk
29
dan
Perempuan
Laki-laki
5
0
30
3.2
DIARE
Diare adalah suatu penyakit dimana penderita mengalami
rangsangan buang air besar yang terus menerus dan tinja/feses yang
masih memiliki kandungan air yang berlebihan.
Diare terjadi akibat proses penyerapan air dan garam isi usus
besar oleh dinding usus kecil terganggu karena adanya peradangan
di selaput lendir, maka peristaltic atau gerakan ususnya pun
bertambah kuat sehingga tinja yang masih mengandung banyak
cairan dikeluarkan lebih cepat. Yang perlu dihindari bila terserang
diare adalah mencegah terjadinya dehidrasi, sebab ini bisa berakibat
fatal.
1.
PENYEBAB DIARE :
Virus, (penyebab diare tersering dan umumnya karena
Rotavirus). Gejala : berak-berak air( Watery), berbusa, tidak
31
sapi.
Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit
lain, misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga,
campak.
2.
GEJALA DIARE
Gejala diare akut (diare mendadak) tersering karena
Virus yang khas adalah berak-berak air (Watery), berbusa,
tidak ada darah atau lendir, dan berbau asam.
Penularan Penyakit Diare adalah kontak dengan tinja yang
terinfeksi secara langsung seperti;
Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik
yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh
32
GAMBAR 3.10
JUMLAH KASUS DIARE
DI UPT PUSKESMAS MUARA KELINGI TAHUN 2014
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
33
3.3 Rabies
Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada
susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.
Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari
hewan ke manusia.Virus rabies ditularkan ke manusia melalui
gigitan hewan, misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun dan
kelelawar. Tidak ada laporan Kasus gigitan hewan penular
rabies di UPT Puskesmas Muara Kelingi pada Tahun 2015.
3.4.
Filariasis
Filariasis adalah penyakit zoonosis menular yang
banyak
di
temukan
di
wilayah
tropika
seluruh
Kel /Desa
Laki-laki
Perempuan
Total
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Muara Kelingi
Tanjung
Pulau panggung
Binjai
Mandi aur
Lubuk Tua
Lubuk Muda
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
Temuan Sari
Temuan Jaya
10
2
5
3
12
5
7
8
6
4
2
3
12
5
7
2
10
7
2
7
4
5
5
5
22
7
12
5
22
12
9
15
10
9
7
8
Mekar sari
Mangan Jaya
Suka Menang
JUMLAH
11
12
0
123
10
11
0
126
21
23
0
249
13
14
15
untuk mengontrol
36
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
A.
1.
KEL/DESA
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Muara Kelingi
Tanjung
P.Panggung
Binjai
Mandi aur
Lubuk Tua
Lubuk Muda
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
Temuan Sari
Temuan Jaya
Mekar Sari
Mangan Jaya
Suka Menang
JUMLAH
IBU
HAMIL
78
21
40
20
59
130
38
53
34
43
40
35
21
35
20
37
KI
K4
72
19
39
20
57
119
37
52
33
42
39
34
20
34
20
92,3
90,5
97,5
100,0
96,6
91,5
97,4
98,1
97,1
97,7
97,5
97,1
95,2
97,1
100,0
70
19
38
19
56
116
36
52
32
41
38
33
19
33
19
89,7
90,5
95,0
95,0
94,9
89,2
94,7
98,1
94,1
95,3
95,0
94,3
90,5
94,3
95,0
Total
637
667
95,5
KI
Muara Kelingi
Tanjung
P.Panggung
Binjai
Mandi aur
Lubuk Tua
Lubuk Muda
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
Temuan Sari
Temuan Jaya
Mekar Sari
Mangan Jaya
Suka Menang
KN 1
KN 2
62
14
36
17
46
95
30
46
24
38
36
29
15
29
13
530
38
62
14
36
17
46
95
30
46
24
38
36
29
15
29
13
530
602
90,2
600
500
400
300
200
100
Muara Kelingi
Tanjung
P.Panggung
Binjai
Mandi aur
Lubuk Muda
Lubuk Tua
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
Temuan Sari
Temuan Jaya
Mekar Sari
Mangan Jaya
Suka Menang
0
KN 1
KN 2
GAMBAR 4.3
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS (KN1 DAN (KN2)
DI UPT PUSKESMAS MUARA KELINGI
TAHUN 2015.
Sumber :Bagian Kesga UPT Puskesmas Muara Kelingi
2.
Pelayanan Imunisasi
Pelayanan Imunisasi
di
Puskesmas
Muara
Kelingi
LK
37
10
16
13
27
54
15
24
16
16
15
14
8
14
15
294
YANG DI
IMUNISASI
PR
37
10
16
12
27
54
12
24
15
16
16
14
8
13
15
289
LK
33
10
14
11
21
49
13
20
13
15
14
13
7
12
14
259
%
89,2
100,0
87,5
84,6
77,8
90,7
86,7
83,3
81,3
93,8
93,3
92,9
87,5
85,7
93,3
88,1
Tabel Capaian Imunisasi perdesa dalam wilayah kerja Puskesmas Muara Kelingi Tahun 2015.
40
PR
31
8
12
11
23
44
11
21
10
15
16
12
8
12
13
247
%
83,7
80
75
91,6
85,1
81,4
91,6
87,5
66,6
93,75
100
85,7
100
92,3
86,6
85,4
60
50
40
30
LK
20
PR
10
0
3.
Promosi Kesehatan.
41
42
INDIKATOR PHBS
NO
DESA
Jml
KK
Jml Rumah
Tangga Yg
dikaji
Sas
aran
PERSALINAN
ASI
MENIMBANG
MENGUNAK
AN
CUCI
TANGAN
NAKES
EKSKLUSIF
AIR BERSIH
DENGAN
SABUN
PN
Sas
aran
Jml
Sasara
n
Jml
Jml
Jml
JAMBA
SEHAT
Jml
Muara
Kelingi
1052
1008
70
62
89
70
24
34
449
292
65
500
50
410
41
600
Tanjung
273
260
30
15
50
30
27
123
82
67
157
60
129
50
150
P.Panggung
389
389
45
33
73
45
12
27
194
125
64
87
22
62
16
80
Binjai
227
227
25
17
68
25
32
149
98
66
50
22
29
13
41
Mandi aur
594
594
56
47
84
56
17
30
326
201
62
425
71
218
37
525
Lubuk Tua
1233
1186
120
104
87
120
36
30
656
113
17
951
80
298
25
900
Lubuk Muda
454
454
35
30
86
35
26
164
106
65
352
77
96
21
348
Mambang
Bingin
Jungut
Karya
Teladan
797
797
57
46
81
57
14
25
291
203
70
422
53
218
27
400
382
288
40
24
60
40
12
187
103
55
82
28
71
25
80
579
579
50
39
78
50
14
28
195
130
67
540
93
88
15
90
Temuan Sari
459
448
46
34
74
46
12
26
191
130
68
411
92
81
18
66
Temuan Jaya
442
431
39
29
74
39
21
163
106
65
329
76
78
18
39
Mekar Sari
250
231
25
15
60
25
24
99
68
69
212
92
55
24
40
Mangan Jaya
520
508
45
29
64
45
16
181
117
64
415
82
86
17
60
Suka Menang
198
82
501
5
41
31
16
15
66
1950
26
3434
JUMLAH
198
20
13
65
20
30
181
88
49
7598
703
537
76
703
186
26
3549
2262
55
43
Gambar Penyuluhan PHBS tatanan Rumah tangga di dusun Bandep Desa Mambang Kecamatan Muara
Kelingi
Gambar Penyuluhan PHBS Rumah Tangga di Desa Temuan Jaya Kecamatan Muara
Kelingi
46
II.
47
B. Pengendalian TB Paru
Upaya pencegahan dan pemberantasan TB Paru yaitu dengan
melakukan penjaringan terhadap kasus TB Paru, melakukan penyuluhan
baik kelompok maupun individu dan memberikan pengobatan terhadap
penderita TB Paru. Adapun selama Tahun 2014 ini terdapat 50 orang
penderita tersangka TB Paru dimana 35 penderita Laki-Laki dan 15 orang
penderita Perempuan. Sedangkan untuk penderita TB Paru BTA+ selama
Tahun 2014 ini terdapat 25 orang penderita tersangka TB Paru BTA+
dimana 17 penderita Laki-Laki dan 8 orang penderita Perempuan.
(Sumber : Surveilans Puskesmas Muara Kelingi 2015 ).
C.
D.
48
49
F.
PengendalianPenyakit Malaria
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Malaria yaitu
dengan melakukan pencarian secara aktif melalui skrining yaitu dengan
penemuan dini penderita malaria dengan dilakukan pengambilan slide
darah dan konfirmasi diagnosis mikroskopisdan /atau RDT (Rapid
Diagnosis Test)) dan secara pasif dengan cara melakukan pencatatan dan
pelaporan kunjungan kasus malaria, selain itu yang tidak kalah penting
adalah melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara
pencegahan malaria.Di Puskesmas Muara Kelingi sendiri
dilakukan
pembagian kelambu, dalam hal ini dikhususkan bagi ibu hamil mengingat
stok kelabu yang terbatas.
G. Pengendalian Kusta
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Kusta yaitu dengan
melakukan penjaringan terhadap Penyakit Kusta, melakukan penyuluhan
baik kelompok maupun individu. Selama tiga tahun terakhir tidak
ditemukan kasus penyakit kusta di Puskesmas Muara Kelingi.
H.
Bulan
Oktober
2015
dilakukan
kegiatan
nasional
50
IV.
1. PemberianKapsul Vitamin A
DESA/KEL
Muara Kelingi
Tanjung
P.Panggung
Binjai
Mandi aur
Lubuk Tua
Lubuk Muda
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
LK
110
53
78
63
102
195
62
90
70
70
PR
112
53
64
55
130
206
63
92
59
79
51
78
71
49
58
56
Temuan Sari
Temuan Jaya
Mekar Sari
Mangan Jaya
Suka Menang
79
67
29
52
61
250
200
150
100
50
Muara Kelingi
Tanjung
P.Panggung
Binjai
Mandi aur
Lubuk Tua
Lubuk Muda
Mambang
Bingin Jungut
Karya Teladan
Temuan Sari
Temuan Jaya
Mekar Sari
Mangan Jaya
Suka Menang
0
LK
PR
GAMBAR 4.4
PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A 2X PERTAHUN
DI UPT PUSKESMAS MUARA KELINGI TAHUN 2015
FE 1
FE 2
72
19
39
20
57
119
37
52
33
42
39
34
20
70
18
38
19
56
116
36
52
32
41
38
33
19
52
Mangan Jaya
Suka Menang
TOTAL
34
20
637
33
19
620
Puskesmas Muara Kelingi adalah Puskesmas Perawatan yang sehariharinya melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan strata pertama dan juga
pusat pembangunan kesehatan di wilaya Kecamatan Muara kelingi tentu
memerlukan sumber daya Kesehatan yang Profesional untuk melakukan
kegiatan sehari-hari. Pada tahun 2015 juga ada kegiatan dokter intership yang
53
1 orang
Dokter Puskesmas
2 orang
1 orang
Kasubbag TU
1 orang
Sanitarian Puskesmas
2 orang
Bidan Puskesmas
9 orang
Perawat Puskesmas
22 orang
1 orang
Petugas Gizi
2 orang
Petugas Labor
1 orang
Tenaga Fisioterapi
1 orang
Sarjana Kesmas
2 Orang
Bidan Desa
18 orang
Perawat Pustu
5 orang
TOTAL
68 orang
24 orang
CPNS
3 orang
PTT
8 orang
TKSKT
14 orang
TKS
19 orang
-------------------------------------TOTAL
68 orang
54
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Situasi derajat kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Muara Kelingi
cukup baik karena mulai naiknya kesadaran masyarakat dalam menjaga
kesehatan, indikator yang dapat dilihat dengan tingginya minat
55
SARAN
1. Perencanaan program dan kegiatan untuk pembangunan Puskesmas
Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi harus berdasarkan data
data yang akurat sesuai dengan fakta dilapangan sehingga
meminimalkan kesulitan-kesulitan yang dialami di lapangan.
2. Perlu adanya kerjasama dengan pemegang-pemegang program yang
ada di Puskesmas Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi sehingga
data yang disajikan lebih lengkap dan akurat
3. Umtuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal,
pemegang program kegiatan penyuluhan agar terus berupaya lebih
meningkatkan usaha promotif dan preventif, terutama untuk kegiatan
Kesehatan
Lingkungan
(KESLING)
melalui
usaha-usaha
56
57
58
59